OLEH :
HASTOMO ARBI, S. Pd
NDH : 38
KENDARI
2021
KATA PENGANTAR
Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan yang mendasar pada
laporan ini, oleh karena itu penulis berharap kepada semua pihak untuk memberikan saran
dan masukan serta kritik yang membangun untuk penyempurnaan laporan ini. Penulis
juga berharap semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak dan dapat
memberikan contoh tentang implementasi nilai-nilai "ANEKA" dalam kehidupan sehari-
hari di lingkungan kerja dan masyarakat.
Penulis
HASTOMO ARBI,S.PD.
NIP. 19941008 202012 1 004
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR ..........................................................................................................
DAFTAR ISI.........................................................................................................................
DAFTAR TABEL ................................................................................................................
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................
A. Latar Belakang ...........................................................................................................
B. Tujuan ........................................................................................................................
C. Manfaat ......................................................................................................................
D. Ruang Lingkup Kegiatan Aktualisasi ........................................................................
E. Waktu dan Tempat .....................................................................................................
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ...............................................................................................................
B. Saran-Saran ................................................................................................................
C. Rencana Tindak Lanjut ..............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
C. Manfaat
Manfaat dari penulisan laporan aktualisasi ini adalah sebagai berikut :
1) Manfaat untuk penulis
Menambah pengetahuan,keterampilan dan pengalaman dalam mengamalkan
nilai-nilai ANEKA dalam pelayanan di sekolah
Mengasah kreatifitas dan kemampuan guru dalam menerapkan pendekatan
dan media pembelajaran yang tepat dalam pembelajaran
Memperkaya pengetahuan, keterampilan dan pengalaman terkait topic isu
yang diangkat dalam kaitannya dengan pelayanan masyarakat
2) Manfaat untuk organisasi/sekolah
Tercapainya Visi dan Misi Sekolah.
3) Manfaat untuk siswa
Mengembangkan kreativitas siswa dan pengetahuan siswa terhadap materi perkalian
melalui media pembelajaran PAMISI (papan multi fungsi).
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup kegiatan aktualisasi ini dibatasi pada pemanfaatan media PAMISI (Papan
Multifungsi) dalam pembelajaran matematika materi perkalian di kelas IV dengan jumlah
siswa 21 orang SDN 16 Lakudo kabupaten buton tengah, dengan tiap kegiatan menerapkan
nilai-nilai dasar profesi ASN yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu dan Anti Korupsi.
E. Waktu dan Tempat
Waktu pelaksanaan aktualisasi sejak tanggal 27 September-27 Oktober.
Bertempat di sekolah dasar negeri 16 Lakudo, jalan poros Labungkari-Mawasangka Desa
Lolibu Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah.
BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI DAN KONSEPSI NILAI-NILAI DASAR,
KEDUDUKAN DAN PERAN ASN
Guru Kelas I
Salma S.Pd
Siswa
Lebih lanjut, tugas guru secara lebih terperinci dijelaskan dalam permendiknas no. 35
tahun 2010 tentang petunjuk teknis jabatan fungsional guru dan angka kreditnya,
di antaranya :
Fungsi guru yang dimaksudkan disini juga sudah termasuk dalam tugas guru yang telah
di jabarkan di atas, namun terdapat beberapa fungsi lain yang terkandung dalam poin d
dan e pasal 20 undang-undang nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen serta poin a,
b dan c pasal 40 ayat (2) undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang system pendidikan
nasional, yakni :
c) Etika Publik
Etika publik adalah norma yang menentukan baik atau buruk, benar atau salah
sebuah perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan dalam
rangka tanggung jawab pelayanan publik. Nilai dasar Etika Publik antara lain :
1) Jujur dalam memberikan informasi;
2) Integritas
3) Terbuka;
4) Tulus;
5) Disiplin
6) Kerjasama
7) Empati
8) Keluwesan
9) Ramah dan Sopan;
10) Bisa menjaga informasai yang bersifat rahasia;
11) Bersikap hormat;
12) Bertanggung jawab dalam menggunakan barang milik negara;
13) Tidak diskriminatif, berlaku adil dalam memberikan pelayanan.
d) Komitmen Mutu
Berbicara komitmen mutu sama dengan membahas tugas dan tanggung jawab ASN
yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, dilaksanakan secara
optimal sehingga tercipta kepuasan stakeholders. Aspek utama yang menjadi target
stakeholder adalah layanan yang berkomitmen pada mutu melalui penyelenggara
secara efektif dan efisien. Nilai dasar komitmen mutu antara lain :
1) Efektif
Efektif adalah berhasil guna, dapat mencapai hasil sesuai target. Sedangkan
efektifitas menunjukan tingkat ketercapaian target yang direncanakan, baik
yang menyangkut jumlah maupaun mutu hasil kerja. Efktifitas organisasi
tidak hanya diukur dari kuantitas dan hasil kerja. Melainkan kepuasan dan
terpenuhnya kebutuhan pelanggan
2) Efiesien;
Efisiensi adalah berdaya guna, dapat menjalankan tugas tanpa menimbulkan
adanya pemborosan. Sedang efisiensi merupakan tingkat ketepatan realisasi
pengguna sumber daya dan bagaimana pekerjaan dilakukan sehingga
diketahui ada tidaknya penggunaan sumber daya berlebihan, penyalagunaan
alokasi waktu, penyimpangan prosedur dan mekanisme yang tidak sesuai
dengan alur.
3) Inovasi
Inovasi adalah hasil pemikiran baru yang konstruktif, sehingga memotivasi
setiap individu untuk membangun karkter setiap individu untuk membangun
karakter sebagai aparatur yang diwujudkan dalam bentuk profesionalisme
layanan publik yang berbeda sebelumnya, bukan hanya menjalankan atau
segekad menggugurkan tugas rutin.
4) Mutu;
Mutu merupakan suatu kondisi dinamis berkaitan dengan produk, jasa,
manusia, proses dan lingkungan yang sesuai, atau bahkan melebihi harapan
konsumen. Mutu mencerminkan nilai keunggulan produk/ jasa yang
diberikan kepada pelanggansesuai kebutuhan dan keinginannya, bahkan
melampaui harapan. Lima dimensi karakterstik yang digunakan pelanggan
untuk mengevaluasi kualitas layanan (Berry dan Pasuraman dalam Zulian
Zamit, 2010:11) yaitu:
a) Tangibles, yaitu bukti langsung yang meliputi fasilitas fisik, pelengkap
pegawai dan sarana komunikasi
b) Reliability, kemampuan dalam memberikan pelayanan dengan segera
memuaskan serta sesuai dengan yang telah dijanjikandengan tanggap
c) Assurance, yaitu mencangkup kemampuan, kesopanan dan sifat dapat
dipercaya.
d) Empaty, yaitu kemudahan dalam melakukan hubungan komunikasi yng
bik dan perhatian yang tulus terhadap kebutuhan pelanggan,
Adaptif;
Responsif;
Perbaikan berkelanjutan.
e) Anti Korupsi
Korupsi merupakan perbuatan yang tidak baik, melanggar aturan dan
menyimpang.Korupsi banyak merugikan Negara.Korupsi dapat mengakibatkan
kemiskinan, busung lapar, keerusakan moral dan hutang Negara yang semakin lama
semakin meningkat. Terdapat beberapa nilai-nilai dasar anti korupsi:
1) Jujur;
2) Peduli;
3) Mandiri;
4) Disiplin;
5) Tanggung jawab;
6) Kerja keras;
7) Sederhana;
8) Berani;
9) Adil.
C. WoG
Whole of Governmentadalah suatu pendekatan penyelenggaraan pemerintah yang
menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintah dari seluruh sektor dalam ruang
lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan pembangunan
kebijakan, manageen program dan pelayan publik.
WoG menjelaskan kepada ASN mengenai pentingnya merumuskan tujuan
bersama, menyiapkan upaya-upaya bersama (kolaborasi lintas sektor) dalam
mencapai tujuan umum serta menciptakan perekat kebangsaan yang kuat.
C. Identifikasi dan Penetapan Isu
1) Identifikasi Isu
Dalam mengidentifikasi isu, penulis melakukan telaah terhadap tugas pokok dan fungsi pada unit kerja dimana penulis
ditempatkan. Aapaun hasil identifikasi tugas pokok dan fungsi dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Teknik yang analisis yang digunakan dalam penilaian kualitas isu adalah Aktual,
Problematik, Khalayak dan Layak (APKL ). Aktual artinya benar-benar terjadi dan
sedang hangat di bicarakan di masyarakat. Problematik artinya isu yang memiliki
dimensi masalah yang kompleks sehingga perlu dicarikan segala solusinya. Khalayak
artinya isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Layak artinya isu yang
masuk akal dan realistis serta relevan untuk di munculkan inisiatif pemecahan
masalahnya.
Berdasarkan tabel diatas, maka diperoleh jumlah skor yang telah diskoring untuk
menetapkan isu pokok/prioritas yang diangkat. Adapun isu pokok/prioritas yang saya
angkat yaitu “Rendahnya Kemampuan Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika
Materi Perkalian”
Deskripsi/Penjelasan Kegiatan
Unit Kerja SD Negeri 16 Lakudo
Identifikasi Isu Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran
matematika
Gagasan pemecah isu Meningkatkan hasil belajar dengan menggunakan media
Papan MUSI ( Multi Fungsi)
Tujuan Gagasan Meningkatkan kemampuan siswa pada mata pelajaran
Pemecahan Isu matematika materi perkalian
Judul Peningkatan kemampuan siswa pada mata pelajaran
matematika materi perkalian melalui media PAMISI (papan
Multifungsi) di kelas IV SDN 16 Lakudo kabupaten buton
tengah
B. Deskripsi Kegiatan
No Kegiatan Tahap kegiatan Output/hasil Nilai-nilai Dasar ANEKA Konstribusi Penguatan nilai-
terhadap visi- nilai organisasi
misi organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Konsultasi kepada 1. Menyiapkan bahan Tersedianya Akuntabilitas Dengan Beretika
konsultasi rencana bahan konsultasi Dalam menyiapkan rencana terlaksananya Sikap dan
pimpinan terkait
kegiatan berupa bahan konsultasi penulis persetujuan dari perilaku yang
dengan pelaksanaan perencanaan akan bertanggung jawab pimpinan maka sopan dan ramah
kegiatan dan partisipatif dalam dapat yang ditujukan
rencana kegiatan
menyiapkan seluruh tahapan mewujudkan pada saat
aktualisasi kegiatan. melakukan
Nasionalisme Visi sekolah konsultasi
Bekerja keras dalam yaitu :
menyiapkan bahan Terwujudnya
konsultasi Sumber Daya
Etika publik Manusia yang
Penulis Cermat dalam berkualitas yang
menyiapkan bahan berdasarkan
konsultasi dan transparan Iman dan Takwa
dalam menyiapkan rencana Misi sekolah
kegiatan. Yaitu :
Komitmen Mutu Meningkatkan
Dalam menyiapkan bahan kualitas tenaga
konsultasi penulis selalu kependidikan
menjunjung efisiensi
Anti Korupsi
Penulis mandiri dalam
menyiapkan bahan
konsultasi
2. Konsultasi dengan Terlaksananya Akuntabilitas
kepala sekolah terkait konsultasi. Penulis berkonsultasi
rencana kegiatan Dibuktikan dengan pimpinan sebagai
yang akan dilakukan dengan bentuk tanggung jawab
dokumentasi Nasionalisme
Penulis berkonsultasi dan
tidak memaksakan
kehendak sendiri
Etika publik
Penulis mengedepankan
sikap sopan,hormat dan
terbuka saat bertutur kata
Komitmen Mutu
Penulis memberikan
inovatif pada kegiatan
aktualisasi
Anti Korupsi
Penulis menyampaikan
rencana aktualisasi dengan
jujur.
3. Mencatat arahan dan Adanya catatan Akuntabilitas
Meminta persetujuan terkait arahan Penulis melakukan dengan
pimpinan dari pimpinan rasa tanggung jawab yang
Adanya surat tinggi
persetujuan Nasionalisme
Penulis menghormati
saran/arahan pimpinan
Etika publik
Penulis melakukan dengan
sopan serta tetap bersikap
hormat.
Komitmen Mutu
Penulis bersikap responsive
terhadap saran pimpinan
Anti Korupsi
Penulis menjunjung tinggi
rasa peduli terhadap saran
pemimpin
Keterkaitan kegiatan dengan agenda III
Manajemen ASN : Etika Profesi (melaksanakan tugasnya secara jujur, bertanggung jawab
berintegritas tinggi serta sesuai dengan perintah pimpinan)
Wog : Koordinasi (konsultasi dengan pimpinan untuk melaksanakan setiap tahap kegiatan)
Pelayanan Publik : Akuntabel (menyampaikan setiap tahap kegiatan kepada pimpinan dengan
penuh rasa tanggung jawab)
Dampak Negatif :
Apabila kegiatan tidak terlaksanamaka tidak sesuai dengan :
Etika Profesi (Manajemen ASN) yaitu pimpinan tidak mengetahui kegiatan yang akan
dilakukan oleh penulis sehingga dalam pelaksanaan kegiatan tidak mendapat dukungan dari
pimpinan
Tidak sesuai dengan nilai wog yakni melakukan konsultasi, dengan pimpinan
2 Membuat media papan 1. Menyiapkan dan Tersedianya Akuntabilitas Kegiatan ini Melaksanakan
MUSI (Multi Fungsi) menyusun materi materi yang akan Penulis bertanggung jawab mendukung kegiatan
yang akan diajarkan diajarkan (berkas dalam mendesain Visi sekolah pembuatan media
materi Nasionalisme yaitu : papan MUSI
ajar/dokumentasi) Penulis amanah dalam Terwujudnya dengan Kerja
melakukannya Sumber Daya Keras.
Etika publik Manusia yang
Penulis tulus dan berkualitas yang
berintegritas tinggi dalam berdasarkan
melakukannya Iman dan Takwa
Komitmen Mutu misi sekolah
Penulis menjunjung mutu yaitu :
dalam merancang media Menyediakan
Anti Korupsi saran dan
Jujur dalam perancangan prasana untuk
media kegiatan
1. Menyiapkan alat dan Tersedianya alat Akuntabilitas pembelajaran
bahan yang akan dan bahan Bertanggung jawab dalam
digunakan membuat media membuat media
PAMISI pembelajaran
(dokumenatasi) Nasionalisme
Penulis kerja keras
membuat media
pembelajaran
Etika public
Penulis menyiapkan alat
dan bahan secara cermat
Komitmen Mutu
Penulis responsive dalam
menyiapkan alat dan bahan
Anti Korupsi
Penulis secara mandiri
memilih bahan yang mudah
didapat
2. Membuat media Tersedianya Akuntabilitas
PAMISI media Papan Penulis bertanggung jawab
MUSI membuat media
(dokumentasi) pembelajaran
Nasionalisme
Penulis bekerja keras
membuat media secara
mandiri
Etika public
Penulis membuat secara
cermat
Komitmen Mutu
Penulis membuat media
dengan kreatif dan inovatif
sebagai bentuk pembaruan
Anti Korupsi
Penulis selalu disiplin dan
bekerja keras dalam
membuat media
Keterkaitan dengan agenda III
Manajemen ASN : Etika Profesi (melaksanakann tugasnya dengan cermat dan disiplin)
Pelayanan Publik : Responsif (memberikan pelayanan maksimal kepada peserta didik)
WoG : Koordinasi (mengonfirmasi sejauh mana pemahaman peserta didik)
Dampak Negatif
Jika dalam pembelajaran matematika materi FPB dan KPK tidak merancang media maka
pembelajaran akan kurang efektif dan efisien dalam penggunaannya.
3 Menyusun rencana 2. Menyiapkan dan Tersedianya Nilai-nilai dasar :
pelaksanaan menyusun materi materi yang akan Akuntabilitas
pembelajaran yang akan diajarkan diajarkan (berkas Menyiapkan materi secara
materi konsisten dan
ajar/dokumentasi) berkesinambungan
Nasionalisme
Penulis melaksanakan
dengan tidak memaksakan
kehendak.
Etika public
Penulis menyusun dengan
tulus dan cermatdalam
penyediaan materi yang
sesuai
Komitmen mutu
Penulis berorientasi pada
peningkatan mutu melalui
materi yang disediakan
Anti korupsi
Melaksanakan secara jujur
dan bertanggung jawab
3. Menyusun RPP Tersusunnya RPP Nilai-nilai Dasar :
menggunakan media yang Akuntabilitas
papan musi menggunakan Penulis memperhatikan nilai
media Papan keadilan dan konsisten
MUSI dalam menyusun RPP
(berkas RPP) Nasionalisme
Penulis menyusun dengan
integritas tinggi
Etika public
Penulis menyusun dengan
penuh tanggun jawab
Komitmen mutu
Menyusun dengan efisien
dan berkomitmen mutu
Anti korupsi
Penulis membuat dengan
disiplin waktu
4. Meminta RPP yang telah Nilai-nilai Dasar :
persetujuan disetujui oleh Akuntabilitas
pimpinan terkait pimpinan di Penulis meminta
dengan RPP yang tandatangani oleh persetujuan dengan penuh
dibuat pimpinan tanggung jawab
Nasionalisme
Penulis tidak memaksakan
kehendak saat meminta
persetujuan pemimpin
Etika public
penulis meminta
persetujuan dengann sopan
Komitmen mutu
Penulis menerima apabila
ada perbaikan lanjutan yang
diminta pimpinan
Anti korupsi
Penulis secara mandiri
meminta persetujuan RPP
yang telah dibuat
Keterkaitan dengan agenda III
Pelayanan public : Profesional (penulis melakukan tugasnya dalam menyusun pembelajaran
sebelum melaksanakannya)
Wog : koordinasi (melakukan koordinasi terhadap pemahaman perkalian yang dimiliki pserta
didik)
Dampak negative :
Jika tidak merancang penulis tidak dapat mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan suatu
kegiatan sehingga tidak dapat mengambil langkah yang tepat untuk pemecahan masalahnya.
4 Pelaksanaan 1. Melaksanakan pre- Terlaksananya Akuntabilitas
pembelajaran test kegiatan pre-test Menumbuhkan jiwa
menggunakan media kepemimpinan siswa
Papan MUSI -dokumen pre- Nasionalisme
test Penulis menanamkan nilai
ketuhan dan kepahlawanan
dengan menyanyikan lagu
kebangsaan
Etika Publik
Penulis menyambut siswa
dengan ramah
Komitmen Mutu
Melakukan literasi sesuai
agar pembelajaran lebih
efektif,efisien dan bermutu
Anti Korupsi
Penulis menerapkan
kedisiplinan siswa sebelum
masuk kelas
2. Menjelaskan Terlaksakannya Akuntabilitas
perangkat penjelasan Bertanggung jawab
(media/metode) perangkat terhadap tersedianya RPP
pembelajaran (media/metode) Nasionalisme
pembelajaran Penulis menyampaikan
- dokumentasi. tujuan pembelajaran dengan
menggunakan bahasa
Indonesia yang baku
Etika Publik
Penulis menyampaikan
tujuan pembelajaran dengan
kalimat yang santun
Komitmen mutu
Penulis menyampaikan
dengan efektif dan efisien
Anti Korupsi
Penulis peduli dengan
menanyakan materi.
3. Melaksanakan Terlaksanya Menjelaskan langkah-
pembelajaran pembelajaran langkah kegiatan sesuai apa
menggunakan media menggunakan yang dibuat atau
papan MUSI media papan
direncanakan.
musi
Akuntabilitas
- dokumentasi Pembelajaran
menggunakanmedia
merupakan salah satu
inovasi pembelajaran, dari
pembelajaran yang bersifat
satu arah menjadi
pembelajaran berfariatif,
kreatif, inovatif dan
bermutu.
(Komitmen mutu).
Membentuk kelompok
secara adil berdasarkan
kemampuan siswa yaitu
kemampuan tinggi, sedang
dan rendah agar siswa bisa
saling bekerjasama.
Nasionalisme
Penulis menjelaskan
penggunaan media saya
menggunakan kalimat yang
mudah di pahami dan
santun.Etika publik
Melaksanakan pembelajaran
sesuai dengan waktu yang
di tetapkan pada RPP
(Disipilin).Siswa berani
dalam menyampaikan hasil
diskusi
Anti korupsi
Keterkaitan kegiatan dengan agenda III
Manajemen ASN : etika Profesi (penulis melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung
jawab dan berinteritas tinggi )
Pelayanan public : asesibel (memfasilitasi peserta didik dalam pelaksanaan pembelajaran
perkalian)
Wog : koordinasi (melakukan koordinasi terhadap pemahaman perkalian yang dimiliki peserta
didkk )
Dampak negative
Jika tidak melaksanakan pembelajaran menggunakan media, maka akan menimbulkan
kebosanan atau kurangnya belajar siswa dalam memahami materi perkalian.
5 Evaluasi hasil belajar 1. Membuat soal post- Tersedianya soal Membuat soal sebagai alat
test dan Post test sebagai ukur ketercapaian hasil
Melaksanakan alat ukur, belajar siswa dengan penuh
kegiatan post-test - dokumentasi
tanggung jawab dan
sebagai alat ukur
membuat pentunjuk yang
jelas dalam teantang cara
mengerjakan
soal.Akuntabilitas
Soal post-test yang
diberikan kepada seluruh
siswa dibuat tanpa
membeda-bedakan suku,
ras, agama.
Nasionalisme
Agar pembelajaran lebih
efektif dan efesien membuat
rentang skor dan membuat
analisis pembelajaran untuk
mengetahui keberhasilan
peserta didik.
Komitmen Mutu
Saya menjaga kerahasiaan
soal yang di buat agar hasil
tesnya mendapat nilai
murni.Etika Publik
Rumusan kalimat soal harus
komunikatif, yaitu
menggunakan bahasa yang
sederhana dan kata-kata
yang sudah dikenal siswa.
Anti korupsi
2. Memeriksa hasil Terlaksananya Dalam melaksanakan
kerja siswa kegiatan post-test kegiatan post-test kepada
kepada siswa. siswa saya melakukannya
- daftar hadir,
dengan Transparan
- soal post-test
-lembar jawaban (Akuntabilitas).Megatur
soal post-test tempat duduk siswa agar
- dokumentasi tidak terjadi kecurangan
saat pelaksanaan post- test.
(Anti korupsi).
Pelaksanaan Post-test
bertujuan untuk mengetahui
kemampuan siswa setelah
penerapan media dakon
matika agar pembelajaran
lebih efektif dan efesien.
(Komitmen Mutu).
Menjawab pertanyaan siswa
dengan sopan ketika
terdapat ketidak jelasan
dalam soal.(Etika Publik).
Saya bersikap Adil dalam
membagi lembar soal dan
lembar jawaban kepada
siswa.
(Nasionalisme)
3. Memberikan Terlaksananya Menghadap pimpinan
penilaian terhadap periksaan hasil dengan berpakaian rapi dan
hasil kerja kerj siswa , sopan
Terlaksananya
(Etika Publik)
penilaian hasil
kerja siswa Dalam memeriksa hasil
- lembar jawaban kerja siswa dilakukan
-daftar nilai post- dengan objektif transparan.
test (Akuntabilitas)
-analisis hasil pembelajaran lebih Efektif
evaluasi dan efesien (Komitmen
- dokumentasi
Mutu).
Saya meluangkan waktu
untuk melakukan
pemeriksaan post-test di
luar jam mengajar (Rela
berkorban:
(Nasionalisme).
Saya bersifat adil dalam
menganalisis hasil evaluasi
post-test.
Tes tertulis dilakukan siswa
secara mandiri
(Anti Korupsi).
Hadiah diberikan dengan
adil kepada siswa yang
berprestasi (Anti Korupsi)
Pemberian hadiah bertujuan
untuk memberikan motivasi
kepada siswa untuk giat
belajar
(menumbuhkan
rasakepedulian:
(Komitmen mutu)
Dengan ramah dan sopan
saya meminta kepala
sekolah untuk menyerahkan
hadiah kepada siswa yang
berprestasi.
(Etika Publik)
Konsisten terhadap hadia
yang di janjikan
kepadasiswa.
(Akuntabilitas).
Rela berkorban dalam
mengeluarkan biaya untuk
membeli hadiah serta
semangat dalam
membungkus hadiah.
(Nasionalisme)
Keterkaitan kegiatan dengan agenda III
Manajemen ASN : etika Profesi (penulis melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung
jawab dan berintegritas tinggi)
Pelayanan public : aksesibel (memfasilitasi peserta didik dalam pelaksanaan pembelajaran
perkalian)
Wog : Koordinasi (melakukan koordinasi terhadap pemahaman perkalian yang dimiliki
peserta didik)
Dampa Negatif
Jika tidak adanya evaluasi maka penulis belum mampu dalam menyimpulkan hasil
pembelajaran siswa
C. Estimasi anggaran biaya
September-Oktober Ket.
No. Kegiatan
27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Konsultasi
kepada
pimpinan
2 Membuat
media papan
MUSI
B. Hasil Aktualisasi
Tujuan dari pelaksanaan aktualisasi ini adalah untuk menghabituasikan nilai-nilai ANEKA
dan kedudukan peras ASN dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai guru di SD Negeri
16 Lakudo. Adapun kegiatan aktualiasasi ini dilaksanakan mulai tanggal 27 September s/d
27 Oktober 2021 di SD Negeri 16 Lakudo Kabupaten Buton Tengah.
1. Capaian Pelaksanaan Aktualisasi
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN ini dilaksanakan sebagai
berikut :
Tabel 4.2 Realisasi kegiatan yang dilaksanakan pada tahap aktualisasi
No. Kegiatan Waktu Capaian Hasil Ket.
Pelaksanaan
1 Melakukan 27-29 Mendapat Terlaksanan
Konsultasi Kepada September persetujuan dan sesuai
Pimpinan 2021 saran dari rancangan
kepala sekolah
dalam
melaksanakan
aktualisasi
2 Membuat Media 30 Media Terlaksanan
Papan MUSI (Multi September-2 pembelajaran sesuai
Fungsi) Oktober 2021 papan MUSI rancangan
(Multi Fungsi)
yang siap untuk
digunakan
3 Menyusun Rencana 4-6 Oktober Adanya materi Terlaksanan
Pelaksanaan 2021 serta RPP yang sesuai
Pembelajaran telah di setujui rancangan
oleh kepala
sekolah
4 Melaksanakan 7-19 Oktober Terlaksananya Terlaksanan
proses pembelajaran 2021 pre-tes sserta sesuai
dengan penerapan proses rancangan
media papan MUSI pembelajaran
menggunakan
media papan
MUSI (Multi
Fungsi)
5 Melaksanakan 21-22 Terlaksananya Terlaksanan
Evaluasi Akhir Oktober 2021 post-test dan sesuai
Kegiatan rekap nilai pre- rancangan
test dan post-
test, serta
penetapan
penggunaan
media papan
MUSI (Multi
Fungsi)
2. Hasil Pelaksanaan Aktualisasi
Adapun kegiatan aktualisasi ini dilaksanakan mulai tanggal 27 September s/d 27
Oktober 2021 di SD Negeri 16 Lakudo Kabupaten Buton Tengah dilihat pada tabel
berikut :
Tabel 4.3 Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
Kegiatan 1 Melakukan Konsultasi Kepada
Pimpinan
Tanggal pelaksanaan kegiatan
Daftar lampiran bukti 1. Foto-foto kegiatan
kegiatan/evidence 2. Bahan konsultasi
3. Lembar saran/arahan dari
pimpinan
4. Surat persetujuan kegiatan
aktualisasi
Uraian kegiatan yang dilaksanakan :
1. Deskripsi Kegiatan
Sebelum melakukan konsultasi kepada pimpinan, penulis berkunjung
kerumah kepala sekolah untuk membuat janji konsultasi di sekolah.
Setelah adanya jadwal konsultasi, penulis menyiapkan bahan yang akan
dikonsultasikan serta mempelajarinya dengan seksama agar nantinya dapat
menjelaskan dengan baik kepada pimpinan. Setelah melakukan penjelasan
saat konsultasi di sekolah, pimpinan memberikan persetujuan untuk
melaksanakan aktualisasi serta memberikan saran serta arahan salah
satunya saat pelaksaan aktualisasi bukan hanya sekedar melaksanakan
aktualisasi, tetapi ada output yang dihasilkan dari kegiatan aktualisasi di
SD Negeri 16 Lakudo.
Melakukan konsultasi kepada pimpinan merupakan bagian dari whole of
government (WoG) yaitu kerjasama. Dimana dalam melakukan konsultasi
kepada pimpinan penulis menjalin hubungan kerjasama yang baik, serta
tak lupa pula meminta dukungan dan saran/arahan dalam kegiatan
aktualisasi ini.
2. Uraian Kegiatan Yang Memuat Nilai Dasar Yang Melandasi
a. Menyiapkan Bahan Konsultasi Rencana Kegiatan
4. Analisis Dampak
Dampak positif
Melakukan konsultasi kepada pimpinan yang berdasarkan nilai-nilai
dasar akan membuat proses pelaksanaan kegiatan aktualisasi dapat
berjalan dengan baik, serta mengedepankan kejujuran dalam
melakukan konsultasi sehingga kegiatan aktualisasi dapat tertuju pada
peningkatan mutu.
Dampak negatif
Tujuan dari pelaksanaan aktualisasi tidak dapat terarah dengan baik,
karena komunikasi yang tidak terjalin dengan baik kepada pimpinan
dan berdampak pada tidak tercapainya kegiatan aktualisasi yang
berorientasi mutu.
Kegiatan 2 Membuat Desain Media Papan
MUSI (Multi Fungsi)
Tanggal pelaksanaan kegiatan
Daftar lampiran bukti 1. Foto-foto kegiatan
kegiatan/evidence 2. Media papan MUSI
Uraian kegiatan yang dilaksanakan :
1. Deskripsi kegiatan
Sebelum membuat media papan MUSI (Multi Fungsi) penulis merancang
desain yang dapat digunakan pada media papan MUSI untuk memudahkan
pada saat proses pembuatannya, kemudian penulis menyiapkan alat dan
bahan sederhana yang mudah didapatkan dengan harga terjangkau. Pada
saat proses pembuatan media papan MUSI penulis memperhatikan setiap
tahapan agar sesuai dan sejalan dengan tahapan yang telah direncanakan.
Dalam kegiatan pembuatan media papan MUSI sehubungan dengan
pelaksanaan kegiatan aktualisasi merupakan bagian Whole of Government
(WoG) yakni sinkronisasi. Serta Manajemen ASN yakni sebagai
perencana dalam pembuatan media papan MUSI, hingga dapat digunakan
dalam proses pembelajaran.
2. Uraian kegiatan yang memuat nilai dasar yang melandasi
a. Merancang media papan MUSI (multi fungsi)
4. Analisis Dampak
Dampak Positif
Dengan adanya pembuatan desain media papan MUSI (Multi Fungsi)
yang dilandasi nilai-nilai dasar adalah merupakan bentuk dari
kreatifitas dan inovasi dalam pembelajaran di kelas. Perancangan
media papan MUSI dilakukan dengan cermat sehingga proses
pembuatan media dapat berjalan dengan baik dan terarah.
Dampak Negatif
Dalam proses pembuatan media papan MUSI (Multi Fungsi) yang
tidak sesuai dengan desain dan terjadi kesalahan apabila dalam
perancangan tidak dilakukan secara cermat terhadap desain dan
penyediaan bahan-bahan pembuatan media papan MUSI.
Kegiatan 3 Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
Tanggal pelaksanaan
kegiatan
Daftar lampiran/bukti 1. Foto-foto kegiatan
kegiatan/evidence 2. Lembar RPP
Uraian kegiatan yang dilaksanakan :
1. Deskripsi Kegiatan
Dalam melakukan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran
sebelumnya penulis membuat materi atau bahan ajar yang akan
disampaikan saat proses pembelajaran di kelas. Hal ini perlu dilakukan
agar dalam penyusunan RPP dapat sesuai dengan materi yang telah
disusun kemudian dalam penyusunan RPP menggunakan media papan
MUSI (Multi Fungsi) sebagai alat peraga yang disesuaikan kurikulum
2013, dalam penyusunan RPP penulis menyesuaikan dengan jam
pembelajaran di kelas IV untuk mata pelajaran matematika.
Dalam penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) penulis
meminta persetujuan dari kepala sekolah. Sehingga dalam melaksanakan
pembelajaran dengan RPP yang telah dibuat penulis.
Dalam kegiatan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran sehubungan
dengan pelaksanaan kegiatan aktualisasi merupakan bagian manajemen
ASN yaitu Profesional. Penulis menyusun RPP guna melakukan tugasnya
sebelum melaksanakan proses pembelajaran di kelas.
2. Uraian kegiatan yang memuat nilai dasar yang melandasi
a. Menyiapkan dan menyusun materi yang akan diajarkan.
4. Analisis dampak
Dampak Positif
Dengan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran yang dilandasi
nilai-nilai dasar adalah merupakan bentuk dari tanggung jawab dalam
proses kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dikelas.
Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran dilakukan agar pada
saat proses pembelajaran berjalan secara efektif dan tujuan yang akan
capai dan terlaksana.
Dampak Negatif
Apabila kegiatan menyusun rencana pelaksanaan pembelajran yang
tidak dilandasi nilai-nilai dasar maka tidak akan adanya tanggung
jawab dalam proses kegiatan pembelajaran serta tujuan dari proses
pembelajaran tidak tercapai.
Kegiatan 4 Melaksanakan proses pembelajaran dengan
penerapan media papan MUSI (Multi Fungsi)
Tanggal pelaksanaan
kegitatan
Daftar lampiran bukti 1. Foto-foto kegiatan
kegiatan /evidence
Uraian kegiatan yang dilaksanakan :
1. Deskripsi kegiatan
Dalam melaksanakan proses pembelajaran dengan menerapkan media
papan MUSI, penulis melaksanakan pre-test untuk mengetahui
kemampuan pemahaman awal peserta didik mengenai materi perkalian.
Setelah itu menjelaskan perangkat pembelajaran yang telah disusun
sebelumnya seperti menyampaikan tujuan pemblajaran dan menjelaskan
media papan MUSI yang akan di gunakan.
Sebelum melaksanakan pembelajaran menggunakan papan MUSI, terlebh
dahulu penulis membagi kelompok. Kemudian menjelaskan materi
perkalian menggunakan media papan MUSI, dalam pembelajaran
berkelompok penulis mengemasnya dalam bentuk games sederhana.
Kelompok yang tepat menjawab soal perkalian dengan menggunakan
media akan memperoleh skor dan kelompok yang mendapat skor tertinggi
akan mendapat penghargaan berupa bintang juara.
Dalam kegiatan melaksanakan pembalajaran menggunakan media papan
MUSI, sehubungan dengan pelaksanaan kegiatan aktualisasi merupakan
bagian Manajemen ASN yaitu professional. Penulis membuat sebuah
inovasi dalam pembalajaran untuk menumbuhkan semangat belajar peserta
didik, serta dapat meningkatkan kemampuan pemahaman terhadap materi
perkalian yang diberikan. Melaksanakan pembelajaran dengan
menggunakan media papan MUSI pula merupakan bagian dari Pelayanan
Publik yakni aksesible, dimana penulis memfasilitasi peserta didik dalam
pembelajaran dengan media pembalajaran.
2. Uraian kegiatan yang memuat nilai dasar yang melandasi
a. Melaksanakan Pre-test
4. Analisis dampak
Dampak positif
Melaksanakan proses pembelajaran dengan penerapan media papan
MUSI yang dilandasi nilai-nilai dasar adalah menciptakan
pembelajaran yang efektif dan efisien serta kreatifitas guru yang dapat
memperlancar dan meningkatkan kerja sama serta proses dan hasil
belajar.
Dampak negative
Melaksanakan proses pembelajaran dengan penerapan media papan
musi yang tidak dilandasi nilai-nilai dasar maka tidak ada kreativitas
dan inovasi guru dalam pembelajaran yang dapat mengakibatkan
rendahnya hasil belajar dan interaksi antara guru dan siswa di kelas.
Kegiatan 5 Melaksanakan Evaluasi Akhir Kegiatan
Tanggal pelaksanaan
kegitatan
Daftar lampiran bukti 1. Foto-foto kegiatan
kegiatan/evidence 2. Lembar rekap nilai Pre-tes dan Post-tes
3. Lembar surat keputusan kepala sekolah
Uraian Kegiatan
1. Deskripsi Kegiatan
Dalam melaksanakan evaluasi akhir kegiatan, penulis terlebih dahulu
melaksanakan post-tes untuk dijadikan pembanding dengan pre-test
sebelumnya. Melihat sejauhmana pemahaman pemahaman peserta didik
setelah dilaksanakan pembelajaran menggunakan media papan MUSI.
Selanjutnya melakukan penilaian pre-test dan post-test, terjadi
peningkatan pemahaman peserta didik melalui materi perkalian setelah
pemelajaran menggunakan media papan MUSI. Merekap nilai
merupakan bagian dari penilaian pre-test dan post-test untuk kemudian
dimuat kedalam sebuah tabel nilai agar diketahui nilai yang diperoleh
peserta didik.
Kemudian melaporkan hasil evaluasi akhir kegiatan kepada kepala
sekolah selaku pimpinan, sebagai bagian akhir dari pelaksanaan
aktualisasi dan habituasi. Hasil yang disampaikan kepada pimpinan
ditanggapi dengan baik sehingga mendapat perhatian dalam
meningkatkan pembelajaran dikelas dan dengan penggunaan media
papan MUSI dapat diterapkan diseluruh jenjang kelas.
Dalam kegiatan melaksanakan pembelajaran menggunakan media papan
MUSI sehubungan dengan pelaksanaan kegiatan aktualisasi merupakan
bagian Pelayanan Publik yaitu transparan. Pelaporan kepada pimpinan
disampaikan dengan sebenarnya dengan penilaian obyektif yang
dilakukan selama melaksanakan evaluasi akhir kegiatan. Serta Whole Of
Government (WoG) yakni koordinasi dan kolaborasi dengan pimpinan,
sehingga penggunaan media papan MUSI dapat digunakan dalam
pembelajaran.
2. Uraian Kegiatan Yang Memuat Nilai Dasar Yang Melandasi
a. Melaksanakan Pos-test
Anti Korupsi
Dalam merekap nilai pre-test dan post-tes, penulis bersikap
jujur dan adil melakukan rekapan nilai yang dimasukan ke
dalam tabel.
d. Melaporkan hasil evaluasi akhir kegiatan
4. Analisis Dampak
Dampak Positif
Melaksanakan evaluasi akhri kegiatan dengan penuh tangung jawab
serta jujur dalam melaporkannya akan memberikan pengaruh yang
baik dengan diterimanya hasil evaluasi akhir kegiatan. Sehingga
hasil evaluasi mendapat tindak lanjut dari pimpinan dapat dijadikan
referensi sekolah dalam melakukan inovasi dalam pembalajaran.
Dampak Negatif
Pelaksanaan evaluasi akhir kegiatan kurang mendapat perhatian dari
pimpinan dan hasil evaluasi akhir kegiatan tidak berjalan dengan
baik karena kurangnya tanggung jawab dan kecermatan dalam
melaksanakannya.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari kegiatan serta tahapan kegiatan yang telah dilaksanakan
selama masa aktualisasi dan habituasi adalah keberhasilan peserta latsar CPNS untuk
melakukan peningkatan kemampuan mata pelajaran matematika pada materi perkalian di
kelas IV SD Negeri 16 Lakudo, Kabupaten Buton Tengah :
1. Setiap kegiatan dan tahapan kegiatan pada pelaksanaan aktualisasi dan habituasi ini
dilakukan dengan menerapkan nilai-nilai dasar dan kedudukan peran ASN agar
mendapatkan hasil yang maksimal. Dengan penerapan nilai-nilai dasar dan kedudukan
peran ASN, setiap kegiatan dan tahapan kegiatan yang dilakukan memiliki output dan
hasil yang dapat dipertanggung jawabkan. Karena dalam penerapan nilai-nilai dasar dan
kedudukan peran ASN merupakan indicator keberhasilan pelaksanaan aktualisasi dan
habituasi ini.
2. Seluruh kegiatan dan tahapan kegiatan yang dilaksanakan memberikan konstribusi yang
baik dalam peningkatan kemampuan peserta didik pada materi perkalian dengan proses
pembelajaran menggunakan media papan MUSI (Multi Fungsi). Hal tersebut dapat dilihat
saat pelaksanaan pre-test dari jumlah siswa yang hadir 15 orang dan KKM ( 68 ) terdapat
6 siswa yang tuntas dengan nilai rata-rata 65,87 % atau ketuntasan yang diperoleh 25 %.
Terjadi peningkatan pada saat pelaksanaan post-tes, dimana jumlah siswa yang hadir 15
orang dan KKM (68) seluruh siswa dinyatakan tuntas dengan nilai rata-rata 86,73% atau
ketuntasan yang diperoleh 100%. Sedangkan untuk peningkatan kemampuan siswa pada
materi perkalian sebesar 75%.
3. Telah terjadi peningkatan kemampuan siswa kelas IV pada matapelajaran matematika
materi perkalian melalui media papan MUSI di SD Negeri 16 Lakudo, Kabupaten Buton
Tengah.
B. Saran
1. Bagi Penulis, semoda dapat memberikan manfaat dalam rencana kegiatan peningkatan
kemampuan siswa kelas IV pada mata pelajaran matematika materi perkalian melalui
media papan MUSI (Multi Fungsi)
2. Bagi segenap pembaca, semoga dapat memberikan pandangan dalam penyusunan laporan
aktualisasi.
Dengan adanya penggunaan media papan MUSI diharapkan agar semua guru dapat
menumbuhkan kreatifitas dan inovasi dalam meningkatkan mutu pembelajaran dalam upaya
peningkatan profesionalisme guru.
Lembaga Administrasi Negara RI, Akuntabilitas: Modul pelatihan dasar calon PNS. LAN RI,
Jakarta,2017
Lembaga Administrasi Negara RI, Nasionalisme: Modul pelatihan dasar calon PNS. LAN RI,
Jakarta,2017
Lembaga Administrasi Negara RI, Etika Publik: Modul pelatihan dasar calon PNS. LAN RI,
Jakarta,2017
Lembaga Administrasi Negara RI, Komitmen Mutu: Modul pelatihan dasar calon PNS. LAN RI,
Jakarta,2017
Lembaga Administrasi Negara RI, Anti Korupsi : Modul pelatihan dasar calon PNS. LAN RI,
Jakarta,2017
Lembaga Administrasi Negara RI, Manajemen ASN : Modul pelatihan dasar calon PNS. LAN
RI, Jakarta,2017
Lembaga Administrasi Negara RI, Whole of Goverment: Modul pelatihan dasar calon PNS.
LAN RI, Jakarta,2017
Lembaga Administrasi Negara RI, Pelayanan Publik: Modul pelatihan dasar calon PNS. LAN
RI, Jakarta,2017
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 15 Tahun 2018 Tentang Pemenuhan
Tugas Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
September-Oktober Ket.
No. Kegiatan
27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Konsultasi
kepada
pimpinan
2 Membuat
media papan
MUSI
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
Pre-tes Post-tes
Matrik laporan Habituasi/Aktualisasi Keterkaitan Kegiatan Dengan Nilai-Nilai Dasar ASN