Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS SWOT USAHA MAKANAN INTERNASIONAL : KEBAB

1. Analisis factor keberhasilan dan kegagalan usaha makanan khas daerah yang dipilih

Jawab =

Faktor keberhasilan dari dibangunnya usaha kebab yakni tingginya gaya hidup westernisasi pada
masyarakat, adanya modal yang cukup menunjang berdirinya usaha makanan kebab,
perencanaan yang dilakukan dengan baik dalam membanun usaha, pemasaran yang dilakukan
secara maksimal baik melalui platform aplikasi online, influencer, dan lainnya, memiliki sikap
pantang menyerah dan selalu berusaha, serta pengelolaan administrasi yang baik khususnya
dalam hal keuangan.

Sedangkan factor kegagalannya yakni kurangnya ambisi, adanya pesaing di bidang yang sama,
tidak disiplin, sikap yang kurang sopan dalam melayani konsumen, kurangnya modal yang
dimiliki, selalu menunda-nunda, kurang tekun, kepribadian yang negative, tidak jujur, rencana
bisnis yang tidak disiapkan secara matang, lingkungan yang kurang bersih, tidak dapat bekerja
sama dengan orang lain, dan tingginya harga bahan baku pembuatan kebab.

2. Analisis SWOT bagian Strength serta hal yang harus dilakukan setelah analisis (min. 4
faktor)

Jawab =

1. Menampilkan outlet yang memiliki interior menarik dan keadaan lingkungannya yang
lebih bersih, menarik sehingga para konsumen merasa nyaman jika makan di dalam
outlet
2. Memberikan harga yang bervariatif dalam setiap menu kebab mulai dari harga yang
cukup mahal hingga terjangkau sesuai topping tambahan isi kebab
3. Memberikan pelayanan yang baik berdasarkan 3S (Senyum, Sapa, dan Salam)
4. Menggunakan bahan baku yang berkualitas (daging, roti tortilla, sauran hijau, saus,
mayonase, bawang Bombay, dan lainnya)
5. Tidak hanya menjual satu produk (kebab), tetapi juga dapat menjual minuman dan aneka
makanan ringan Turki lainnya seperti kofta atau baklava yang bahan bakunya sama-sama
menggunakan daging.

Setelah dilakukan analisis terkait kekuatan makanan kebab, maka hal yang dapat dilakukan yakni
mulai memilih outlet yang lokasinya strategis dan tidak jauh dari jangkauan masyarakat, melatih
para karyawan untuk memiliki sikap 3S agar pembeli senang dan merasa nyaman membeli,
mulai memikirkan bahan baku yang berkualitas untuk minuman dan makanan lainnya yang akan
dijual hal ini bertujuan agar pembeli tidak merasa bosan tentunya makanan yang dimaksud
berasal dari Turki

3. Analisis SWOT bagian Weakness serta hal yang harus dilakukan setelah analisis (min. 4
faktor)

Jawab =

1. Adanya kekurangan modal saat dijalankan usaha kebab


2. Bahan baku yang dimiliki memiliki jangka waktu kadaluarsa yang cukup pendek
3. Kurang lengkapnya fasilitas pendukung seperti free wifi, mushola, tempat parkir motor
4. Kurang maksimalnya proses pemasaran baik secara online ataupun ofline.
5. Kurang disiplinnya kasir dalam melayani pemesanan konsumen

Dari analisis tersebut, maka hal yang harus dilakukan yakni memastikan dengan baik fasilitas
pendukung sebelum membuka layanan outlet, memanfaatkan media sosial seperti TikTok,
Instagram, IG Reels, atau Twitter dengan membuat akun khusus promosi, menyiapkan modal
yang cukup untuk keberlangsungan usaha, membuat aturan untuk para karyawan termasuk kasir
untuk berperilaku baik.

4. Analisis SWOT bagian Opportunity serta hal yang harus dilakukan setelah analisis (min.
4 faktor)

Jawab =

1. Adanya pengaruh globalisasi sehingga menjadikan pola hidup masyarakat yang kebarat-
baratan
2. Target pasar baru sehingga terdapat konsumen dengan perbedaan minat
3. Hubungan yang baik dengan konsumen
4. Produk kebab berkualitas yang dapat diakui konsumen
5. Kemajuan teknologi yang semakin canggih sehingga mempermudah proses pemasaran

Dari analisis tersebut maka hal yang dapat dilakukan adalah memanfaatkan peluang-peluang
yang ada dengan sebaik mungkin agar didapatkan hasil yang maksimal sehingga usaha kebab
akan selalu berkembang luas hingga memiliki cabang di luar kota.
5. Analisis SWOT bagian Threat serta hal yang harus dilakukan setelah analisis (min. 4
faktor)

Jawab =

1. Banyaknya pesaing yang bergerak dibidang yang sama


2. Konsumen yang mulai bosan
3. Tingginya harga bahan mentah membuat harga kebab naik
4. Pesaing yang lebih cepat menggunakan teknologi untuk memasarkan produknya
5. Banyak pesaing yang bekerja sama dengan influencer sehingga produk lebih dikenal
masyarakat luas.

Dari analisis tersebut maka hal yang dapat dilakukan yaitu mendukung kebijakan pertumbuhan
yang agresif atau growth oriented strategy yaitu dengan selalu mengembangkan kekuatan yang
ada seperti (harga produk yang terjangkau, lokasi yang strategis, pelayanan yang baik, kualitas
yang baik) dan mempertahankan peluang yang ada seperti (teknologi yang semakin canggih,
hubungan yang baik dengan konsumen, mengoptimalkan pemasaran) oleh karena itu dibutuhkan
bantuan teknologi digital dalam mempromosikan agar target penjualan semakin meningkat.

Anda mungkin juga menyukai