Anda di halaman 1dari 6

Nama : Nur Febrianti Sasmita

NIM : 063.19.037
UTS Lean Start Up Enterpreneurship / TI-01

1. Pada proses validasi perlu dilakukannya customer validation karena customer


validation berfungsi untuk menguji ide yang dibuat oleh perusahaan startup
kepada public dengan begitu customer validation ini sangat penting karena
mampu mengetahui apakah ide/asumsi mengenai pelanggan itu benar atau salah
dengan melihat minat beli dari pelanggannya.
Sebelumnya customer segment adalah strategi pemasaran dengan
mengelompokkan target pasar berdasarkan karakteristiknya dan segmentasi ini
bertujuan untuk mengenali pelanggan, peluang, penjualan, serta untuk memahami
kebutuhan dari setiap komponen pelanggan sehingga dapat disimpulkan apabila
customer segment tidak valid maka akan sulit untuk menentukan nilai potensial
pelanggan serta berbagai dampak pada bisnis yang ada. Dan apabila customer
segment itu valid maka akan didapatkannya pemahaman yang lebih dalam hal
kebutuhan pelanggan.
Dan apakah hubungannya antara validation dan riskiest assumption yaitu sebelum
dilakukannya validation akan ditentukan terlebih dahulu riskiest assumption
untuk meneliti, mendefinisikan dan juga membahas mengenai permasalahan-
permasalahan yang kemudian akan dilakukan validation sehingga dua hal ini
sangat berhubungan karena validation tidak bisa dilakukan sebelum dibuanya
riskiest assumption.
2. Pendekatan Lean Starup perlu dilakukan sebelum meluncurkan produk ke market
karena lean starup sendiri adalah satu metode pengembangan bisnis dan produk
dalam waktu yang relatif singkat. Dimana lean starup adalah sebuah metode yang
berfokus pada cepatnya penciptaan prototype dengan tujuan pengujian
asumsi. Feedback pelanggan digunakan untuk menggerakkan setiap iterasi yang
memungkinkan untuk evolusi lebih cepat daripada proses tradisional. Sehingga
pendekatan yang dapat dilakukan sebelum meluncurkan produk ini salah satunya
adalah dengan Minimum Viable Product (MVP) yaitu karena ini merupakan
komponen penting dalam metodologi Lean Startup, yang mewakili prototipe
layanan atau produk masa depan dengan sedikit usaha dan waktu. MVP disini
harus memiliki karakteristik utama dari produk masa depan dan dibuat dengan
tujuan untuk menerima umpan balik atas gagasan yang diimplementasikan, serta
untuk membuat penyesuaian relevan yang cepat. Oleh karena itu, pendekatan lean
adalah pendekatan yang berorientasi pada pelanggan, yang berfokus pada
kebutuhan dan persyaratan klien. Sehingga dari penjelasan berikut dapat
disimpulkan mengapa perlu dilakukannya pendekatan lean startup dengan
menggunakan MVP karena dari proses tersebut kita mampu meningkatkan minat
pelanggan terhadap produk yang akan diluncurkan ke market sehingga banyak
konsumen yang membeli produk yang akan kita luncurkan. Kemudian dari
pendekatan lean startup ini juga kita mampu mengurangi ketidakpastian karena
metode ini organisasi dapat membuat sistem yang membantu organisasi dengan
menyediakan alat untuk menguji visi secara konsisten, kemudian dapat bekerja
secara lebih efisien karena menawarkan tempat dimana setiap startup dapat
bereksperimen dengan berbagai point penting sehingga pendekatan ini mampu
menyelamatkan kita dari pekerjaan yang tidak penting dan membantu lebih
produktif, setelah itu dengan pendekatan lean startup juga mampu membuat
pembelajaran lebih tervalidasi dengan kemajuan dalam berbisnis dan divalidasi
dengan metode yang ketat untuk menunjukkan kemajuan.
3. Unique Value Proposition yang ditawarkan hangry adalah berupa multi brand
virtual dimana mampu memproduksi 4 jenis produk makanan yang berbeda dalam
satu outlet dengan 4 brand yang berbeda juga. Hal ini menjadi keunikan tersendiri
karena dalam 1 outlet, terdapat 4 brand makanan yang berbeda sehingga
jangkauan pasarnya lebih luas. Selain itu, brand yang diluncurkan juga brand
yang kekinian dan sedang diminati oleh pasar sehingga dapat disimpulkan
maksudnya adalah bisa memesan banyak makanan dari berbagai macam
restaurant dalam 1 keranjang belanjaan pada aplikasi dan diantarkan ketempat
tujuan si pemesannya.
MVP adalah salah satu strategi pengembangan produk yang umumnya dilakukan
oleh startup, dimana Hangry membuat MVP dengan tujuan untuk mengetahui ada
atau tidaknya feedback dari konsumen agar produknya dapat dikembangkan
menjadi lebih baik lagi.
4. Job to be done (JTBD) adalah perspektif – sebuah lensa di mana seseorang mampu
mengamati pasar, pelanggan, kebutuhan, pesaing, dan segmen pelanggan secara
berbeda, dengan begitu dalam membuat inovasi jauh lebih dapat diprediksi dan
menguntungkan. Pekerjaan ini menggambarkan hal-hal yang pelanggan dapatkan
dalam pekerjaan mereka atau dalam hidup mereka. Pekerjaan pelanggan bisa
menjadi tugas yang mereka coba lakukan dan selesaikan masalah yang mereka
coba pecahkan, atau kebutuhan mereka berusaha memuaskan.
Problem worth solving adalah cara untuk mengidentifikasi dan menemukan solusi
yang efektif untuk mengatasi masalah yang dihadapi. Pada dasarnya, kemampuan
ini berkaitan dengan berbagai kemampuan lain seperti kemampuan mendengar,
menganalisa, meneliti, kreativitas, komunikasi, kerja tim dan pengambilan
keputusan.
Sehingga dapat disimpulkan perbedaan antara job to be done dengan problem
worth solving adalah untuk job to be done berfungsi dalam menganalisis alasan
pekerjaan tersebut dilakukan dengan tujuan untuk melakukan pekerjaan tersebut
dengan baik, sedangkan problem worth solving berfungsi dalam menganalisis
permasalahan yang ada didalam pekerjaan tersebut hingga menemukan solusi
yang terbaik untuk permasalahan pekerjaan tersebut.
5. Jika saya membangun website untuk keunikan dan keragaman budaya Indonesia
dengan tujuan untuk memperkenalkan keragaman khas budaya Indonesia saya
akan menentukan customer segments atau target konsumen dari produk saya
adalah warga negara asing, pelajar serta mahasiswa karena hal tersebut mampu
menarik perhatian mereka dan meningkatkan nilai terlebih pada budaya Indonesia
jika berhasil terlebih mereka mempunyai pengetahuan mengenai kebudayaan
Indonesia sehingga bisa menjadi pembelajaran tambahan tersendiri bagi mereka.
Untuk Early Adaptor nya sendiri adalah Influencer Traveler hal ini dikarenakan
untuk memperkenalkan kebudayaan Indonesia sangat kaya dan juga beragam
sehingga dapat menarik mereka untuk berkunjung ke Indonesia terlebih mereka
adalah pakarnya karena kebudayaan dari Indonesia ini yang sangat menarik dan
bagus.
Untuk Unique Value Proposition yang akan ditawarkan pada website ini adalah
menjelajahi budaya khas Indonesia pada sebuah website dengan sistem virtual
reality dimana terdapat fitur jika kita mengeklik salah satu provinsi maka akan
muncul video singkat yang menjelaskan tentang provinsi tersebut sehingga tidak
hanya tulisan yang bosan untuk dibaca, selain itu juga terdapat fitur dimana jika
kita memasukan sebuah kalimat Indonesia atau kalimat inggris untuk warga asing
maka akan muncul kalimat tersebut dalam Bahasa daerah yang ada di Indonesia
(kurang lebihnya seperti google translate) sehingga mereka mampu mendapatkan
pembelajaran tambahan mengenai bahasa daerah di negara Indonesia. Kemudian
kami juga ingin memberikan fitur permainan seperti teka teki yang jawabannya
mengarah kepada budaya Indonesia juga kami sediakan untuk menarik perhatian
siswa siswi yang masih berada di sekolah dasar.
6. 1. Secara singkat Ula adalah start up Indonesia yang membantu pelaku UMKM
dan small retailer untuk mengelola modal kerja dan stok dengan lebih baik
melalui teknologi yang ada, serta untuk meningkatkan margin atau keuntungan
dan mengembangkan bisnis dari small retailer.
2. Problem yang akan diselesaikan oleh Ula adalah masalah utama seputar supply
chain dan layanan keuangan untuk menjaga agar para retailer tetap kompetitif di
era digital saat ini.
Early adopter : small reatilers
3. Unique Value Proposition yang ditawarkan oleh Ula adalah Lokapasar B2B
dimana kami menyediakan berbagai macam produk dengan harga yang kompetitif
dan pengiriman yang terpercaya.
4. Pesaing langsung : Aplikasi Sejenis seperti honestbee, segari, dan sayur box.
Pesaing tidak langsung : warung-warung, dan pedagang tradisional
5. Lean Canvas : Terlampir dibawah

Anda mungkin juga menyukai