Anda di halaman 1dari 10

TUGAS RANCANGAN USAHA AGRIBISNIS MODUL 6 Manajemen Pemasaran

Luluh Aulia Rachman 105040100111039 Agribisnis F

Analisis Situasi Terkini, Analisis Segmentasi Pasar dan Studi kasus


Analisis Situasi Terkini Merupakan tahap pengumpulan data yang ditempuh peneliti sebelum merancang dan merencanakan program. Analisis situasi bertujuan untuk mengumpulkan informasi mencakup jenis dan bentuk kegiatan, pihak atau publik yang terlibat, tindakan dan strategi yang akan diambil, taktik, serta anggaran biaya yang diperlukan dalam melaksanakan program.

Analisis Segmentasi Pasar Analisis segmentasi pasar adalah proses estimasi luas pasar khusus yang memiliki respon yang sama yang diperkirakan akan menjadi calon pembeli yang menguntungkan dengan cara mendefinisikan pasar produk yang dilayani, menganalisis industri untuk mengetahui peluang dan daya tarik pasar, menganalisis pesaing kunci untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan pesaing, dan mengembangkan profil konsumen untuk mengetahui segmen pasar yang profitable. (Hasan, 2008)

Menurut hasan, 2008 terdapat dua pendekatan untuk membentuk homogenitas pasar konsumen yaitu : 1. Static Attribute Segmentation Approach Yang memandang pasar berdasarkan atribut-atribut statis yang serupa yang tidak secara langsung mempengaruhi keputusan pelanggan untuk membeli. Berbagai tehnik pendekatan yang dilakukan yaitu segmentasi geografis (umur, jenis kelamin, mobilitas, penghasilan, pekerjaan, dll). 2. Dynamic Attribute Segmentation Approach Yang memandang pasar berdasarkan atribut-atribut dinamis yang mencerminkan customer characteristic yaitu minat, kebiasaan, sikap, keyakinan, dan sebagainya yang secara langsung mempengaruhi alasan pelanggan untuk membeli. Berbagai tehnik pendekatan yang dilakukan yaitu segmentasi psikografis yang membagi pasar menurut gaya hidup dan kepribadian, manfaat, persepsi, loyalitas merek, pengalaman menggunakan produk, dll; segmentasi behavioral yang membagi pasar menurut sikap, penggunaan dan respon pelanggan terhadap produk.

Beberapa dimensi dalam melakukan segmentasi pasar : Segmentasi geografis, dilakukan dengan cara mengelompokkan konsumen yang tersebar di berbagai wilayah ke dalam kelompok konsumen tertentu atas dasar unit geografis seperti misalnya kota atau provinsi. Segmentasi demografis, dilakukan dengan cara mengelompokkan konsumen atas dasar variabel demografis seperti umur, jenis kelamin, pendapatan, ras, agama dll. Segmentasi psikografis, dilakukan dengan mengelompokkan konsumen atas dasar variabel kelas sosial, gaya hidup, atau karakteristik personal lainnya. Segmentasi berdasar perilaku, konsumen dikelompokkan atas dasar pengetahuan, sikap, tingkat penggunaan, manfaat, atau respon yang diberikan terhadap suatu produk.

Kriteria untuk melakukan segmentasi pasar : Kesamaan didalam (homogeneous within) artinya, konsumen pada segmen pasar yang dipilih menunjukkan kemungkinan yang sama dalam memberikan respon terhadap rangsangan bauran pemasaran. Adanya perbedaan diantara konsumen (hererogeneous between) artinya, konsumen dalam segmen yang berbeda hendaknya dilihat sebagai konsumen yang berbeda atas dasar kemungkinan respon yang diberikan dari rangsangan bauran pemasaran yang diberikan. Substansial, artinya segmen pasar yang dipilih hendaknya cukup besar dan diperkirakan dapat mendatangkan keuntungan bagi perusahaan. Operasional, artinya dimensi yang dipergunakan untuk melakukan segmentasi pasar benar-benar bermanfaat dalam mengidentifikasi konsumen dan variabel bauran pemasaran.

Studi Kasus Hubungan antara analisis situasi terkini dengan analisis segmentasi pasar sangatlah erat, hal ini bisa dilihat dari berbagai macam kasus yang ada di sekitar kita pada perusahaan agribisnis hulu hingga hilir. Contoh kongkritnya yaitu Bakpao Telo. Dilihat dari perkembangan usaha ini pada beberapa tahun terakhir mengalami perkembangan yang cukup pesat. Perusahaan ini melakoni sistem agribisnis dalam semua sektor, dimulai dari penanaman telo ungu hingga menjual bakpao telo dan berbagai olahan telo lainnya. Dari sini saja kita dapat melihat bagaimana perusahaan ini bisa membidik pasar, kita semua bisa melihat sebelumnya belum ada inovasi yang luar biasa dari telo ungu tersebut, tetapi pemilik usaha tersebut bisa melihat dan menganalisis situasi terkini dari Bakpao Telo tersebut. Dengan kandungan yang sangat bermanfaat bagi tubuh dari telo ungu, pemilik usaha memanfaatkan peluang yang ada disebabkan belum banyak usaha yang mengolah telo ungu tersebut. Kemudian pada segmentasi pasar yang dilakukan, perusahaan ini juga sangat bagus, perusahaan membidik wisatawan yang ada dimalang, sehingga dapat membawa oleh oleh bakpao telo, tidak hanya itu, dengan berbagai pilihan olahan diantaranya es cream, bakpia maupun keripik konsumen dapat memilih sesuai dengan selera dan kebutuhan.

Analisis Saluran Pemasaran, Analisis Strategi Harga dan Implementasinya.


Analisis Saluran Pemasaran Menurut hasan, 2008 bahwa saluran pemasaran merupakan basis lokasi kantor operasional dan administrasi perusahaan yang memiliki nilai strategis yang memperlancar dan mempermudah penyampaian produk dari produsen ke konsumen melalui transaksi perdagangan. Saluran pemasaran merupakan sekelompok lembaga seperti pedagang, agen dan retailer yang mengadakan kerjasama untuk mencapai tujuan pemasaran. Saluran pemasaran perlu melakukan kegiatan analisis, merencanakan, mengorganisasikan, dan mengendalikan saluran pemasaran agar dalam penyampaian produk kepada konsumen dapat memberikan kepuasan. Agar fungsi saluran pemsaran dapat optimal maka haruslah didukung oleh: 1. Sistem transportasi perusahaan 2. Sistem penyimpanan 3. Pemilihan saluran pemasaran

Analisis Strategi Harga Strategi penetapan harga yang merupakan komponen kedua dari marketing mix atau bauran pemasaran itu sangat penting karena secara langsung memproduksi pendapatan sementara fungsi pemasaran lain menuntut investasi uang, waktu dan usaha. Kebanyakan keputusan penetapan harga dapat diimplementasikan secara cukup cepat sementara perubahan produk, promosi dan tempat (distribusi) biasanya membutuhkan waktu lebih lama dan biaya yang lebih besar untuk diselesaikan. Bagi banyak produk dan pasar maka para pemasar mengandalkan penetapan harga pasti (fixed pricing) dimana pelanggan di segmen sasaran membayar harga yang ditetapkan (pasti) oleh pemasar dan angka pada label harga. Dalam kasus lain pemasar menggunakan penetapan harga dinamis yaitu harga yang bervariasi dari pelanggan ke pelanggan atau dari situasi ke situasi. (Wood, 2009)

Tiga prinsip penting Selama empat dasawarsa terakhir, strategi pembangunan pertanian mengikuti tiga prinsip penting: (1) broad-based dan terintegrasi dengan ekonomi makro, (2) pemerataan dan pemberantasan kemiskinan, dan (3) pelestarian lingkungan hidup. Dua prinsip utama telah menunjukkan kinerja yang baik, seperti diuraikan di atas, karena dukungan jaringan irigasi, jalan-jembatan, perubahan teknologi, kebijakan ekonomi makro, dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai