Anda di halaman 1dari 5

Strategy Tingkat Segmentasi Pasar

H a d i n a t a K a r y o n o
1 8 0 4 0 0 1 2 3

A) Produk Massal

Produksi massal adalah sistem produksi dalam jumlah besar dari produk standar yang terjadi
secara terus - menerus sebagai aliran produksi dan bersifat berkesinambungan serta menggunakan
metode biaya rendah per unitnya.

Penerapan proses produksi massal harus distandarisasi oleh interchangeable parts atau
peralatan yang dapat digunakan untuk memproduksi barang yang sama dalam jumlah besar. Di sini,
tahap perencanaan harus mencakup langkah - langkah kerja dan revisi terhadap langkah - langkah
tersebut. Kemudian rencana itu dilaksanakan pada tahap implementasi, dan sekaligus dengan tahap
pengendaliannya.

Ciri-ciri utama dalam produksi massal

1. Adanya standart yang jelas dalam proses produksi.


2. Memiliki mesin yang bisa memproduksi barang secara terus menerus dan dalam jumlah yang
banyak.
3. Semua alur produksi bisa berjalan dengan seimbang
4. Waktu produksi relatif singkat
5. Dalam penggunaan bahan baku sudah berjalan secara otomatis
6. Kemudahan dalam kontrol produksi
Contoh dari produk massal adalah sabun detol dengan segmentasinya mencakup seluruh kalangan
dan usia masyarakat dengan fungsi sebagai sabun anti bacterial yang bahkan dapat digunakan untuk
bayi

B) Segmen Pasar

Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar menjadi kelompok-kelompok


pembeli yang berbeda yang memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda yang
mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang berbeda. Segmentasi pasar juga dapat
diartikan sebagai proses pengidentifikasian dan menganalisis para pembeli di pasar produk,
menganalisis perbedaan antara pembeli di pasar.

Dasar - dasar segmentasi

Segmentasi pasar memiliki variable-variabel yang menjadi dasar dari pembuatan pembagian
segmen pasar itu sendiri. Berikut ini merupakan variable-variabel dari segmentasi pasar tersebut,
antara lain:
1. Variable Geografi
Variable geografi adalah segmentasi yang terbagi berdasarkan tempat atau wilayah. Secara
teori, segmentasi ini berbicara mengenai bagaimana memenuhi dan menjawab setiap kebutuhan
konsumen di daerah yang berbeda-beda,seperti negara, propinsi, kabupaten, kota, wilayah, daerah
atau kawasan. Variable geografi antara lain: wilayah, luas daerah, luas wilayah kota tersebut dan
kepadatan iklim.

2. Variable demografi
Variable demografi ini berbicara tentang sesuatu yang lebih detail dan lebih mengarah pada
konsumen secara mendalam. Variable ini membuat kita lebih mengenali siapa target pasar kita dengan
variable antara lain: Usia, jenis kelamin, status perkawinan, pendapatan, tingkat pendidikan,
pekerjaan, dan hal lain yang bersifat social.

3. Variable psikologis
Variable ini lebih menekankan pada sifat dan karakter dari setiap konsumen tersebut. Karakter
ini dapat membantu para produsen untuk menentukan barang yang tepat untuk dikonsumsi dan barang
yang akan memiliki nilai jual yang tinggi.Variable psykologis antara lain: kelas social, latar belakang
keluarga, gaya hidup, kepribadian.

Syarat - syarat segmentasi pasar yang efektif


Ada beberapa syarat segmentasi yang efektif, yaitu:
• Dapat diukur (measurable)Ukuran, daya beli, dan profil pasar harus dapat diukur
dengan tingkat tertentu.
• Dapat dijangkau (accessible)Segmen pasar dapat dijangkau dan dilayani secara
efektif.Cukup besar (substantial)Segmentasi pasar cukup besar atau cukup memberi laba yang
dapat dilayani. Suatu segmen merupakan kelompok homogen yang cukup bernilai untuk
dilayani oleh progam pemasaran yang sesuai.
• Dapat dibedakan (differentiable)Differentiable berarti segmen tersebut dapat
dibedakan dengan jelas.
• Dapat dilaksanakan (actionable)Actionable berarti segmen tersebut dapat dijangkau
atau dilayani dengan sumber daya yang dimiliki perusahaan
CONTOH KASUS NIKE Inc
Segmentasi Pasar Global (Keegan, 2007) adalah Suatu proses membagi pasar dunia kedalam
kelompok pelanggan tertentu yang memiliki perilaku yang sama atau memiliki kebutuhan yang
serupa.
Pasar yang menjadi segmen perusahaan Nike adalah penyuka olahraga (Segmentasi
psikografis), dalam hal ini Nike menetapkan segmen pasar yang dilayani adalah pasar penyuka
olahraga. Bisa diperhatikan pada saat perusahaan ini masih bernama Blue Ribbons Sports, produk
utamanya ialah sepatu olahraga, kemudian perusahaan ini mengembangkan peralatan olah raga
lainnya. Sampai hari ini Nike sangat terkenal sebagai produsen dan perancang sepatu olahraga.
Berdasarkan penetapan segmen ini maka perusahaan Nike Inc jelas melakukan peta kompetisi serta
menentukan posisi pasar perusahaan, misalnya fokus pada kompetisi sepatu olahraga antara para
competitornya seperti Adidas, Reebok, dan Puma, dengan adanya kejelasan pada segementasi maka
dapat menentukan komponen-komponen strategi yang dilakukan perusahaan. Segmentasi yang
disertai dengan pemilihan target market akan memberikan acuan dalam penentuan positioning.

C) Ceruk Pasar ( Niche Market )

Adalah suatu kelompok kecil dengan pangsa pasar kecil yang mempunyai kekuatan besar
dibanding keseluruhan pangsa pasar.Kelompok ini berusaha untuk menciptakan inovasi-inovasi
terbaru, yang akan menaruh minat konsumen dalam pangsa pasar, dan memiliki daya saing yang
sangat tinggi.
Strategi ini pada intinya melakukan spesialisasi, misalnya spesialisasi ciri produk, spesialisasi
geografis, spesialisasi harga-kualitas, spesialisasi pelanggan, spesialisasi pelayanan, spesialisasi
pemakai akhir, spesialisasi pesanan, spesialisasi produk atau lini produk, spesialisasi saluran,
spesialisasi ukuran pelanggan dan spesialisasi vertikal.
Ceruk pasar sendiri secara umum tidak terlalu besar omset yang mungkin akan dihasilkan oleh
perusahaan jika dibandingkan dengan hasil yang diperoleh oleh perusahaan jika menggarap pasar
yang umum selain karena biaya yang dikeluarkan akan lebih umum dan minim. Tetapi salah satu
keuntungan yang dimiliki oleh ceruk pasar adalah bahwa karena bersifat unik dan agak tersembunyi
sehingga jumlah pemain yang mengolah ceruk ini tidak banyak bahwa tidak ada, sehingga jika
perusahaan berhasil menemukan celah ini dan mengolah dengan baik dan tepat maka bisa dikatakan
perusahaan tersebut akan memanfaatkan seluruh potensi keuntungan dalam ceruk itu tanpa ada
gangguan dari pesaing lain yang mungkin akan cenderung ‘ignore‘ dengan peluang ini.

Contoh produk ceruk pasar :


• Betadine menggunakan strategi ceruk pasar, yaitu menjadi pemimpin pasar dari obat luka yang
merupakan bagian kecil dari pasar obat. Betadine menggunakan strategi spesialis harga-kualitas, yaitu
dengan kualitas yang baik yang dapat digunakan pada seluruh lapisan masyarakat dan juga golongan
usia, maka menawarkan dengan harga lebih mahal 100 % dari harga pesaing, sehingga memperoleh
laba cukup besar. Untuk mempertahankan citra yang bagus, Betadine melakukan public relations
terutama di arahkan ke rumah sakit dengan terus memperkenalkan teknologi melalui juru bicara yang
mengarah kepada anjuran para dokter.
• Tropicana Slim juga menggunakan strategi ceruk pasar untuk produk gula sehat. Tropicana Slim
juga menggunakan strategi spesialis harga-kualitas, yaitu kualitas tinggi dengan harga di atas rata-
rata pesaing. Produk Bebas Gula Tropicana Slim yang secara jelas dan baik sekali menggarap peluang
yang ada, baik dengan inovasi produk yang baik hingga marketing yang tepat sasaran, selain
menyasar para pengguna yang khusus tidak menggunakan gula umum, produk ini juga mulai
melebarkan sayap dan mengedukasi konsumen yang lain untuk menggunakan produk ini agar ‘sehat.
Hal ini merupakan langkah yang sangat tepat dan berada di jalur yang cukup baik jika benar-benar
dikembangkan dengan baik, karena dari keuntungan produk ini sudah memiliki pasar yang bisa
dikatakan loyal (salah satu karena jumlah pesaing yang bermain sedikit) dan jika dikelola dengan
baik dengan teknik pemasaran yang gencar dan tepat sasaran maka peluang untuk menguasai bahwa
mengambil pasar Gula umum akan bisa tercapai. Mengingat kebutuhan konsumen yang sangat tinggi
akan kesehatan Mereka maka hal ini menjadi jalan masuk yang sangat bebas hambatan kembali jika
dikelola dengan baik.
• Ada sebuah kondisi yang cukup ‘unik’ yang dapat dilihat bagaimana Telkomsel dengan dua produk
kartu provider yang secara jelas menutup dan mengkover dua segmen yang masing-masing memiliki
karakteristik berbeda, salah produk lebih condong ke menengah keatas yang tercermin dengan harga
serta yang satu lebih menyasar konsumen yang menengah kebawah, yang menjadi ‘keunikan’ disini
adalah potensi yang digarap dalam pasar layanan provider ini sangat besar dan luas sehingga banyak
pemain yang juga menerapkan strategi yang sama sebagai contoh Indosat dengan dua produk atau
juga kedua perusahaan tersebut yang sama meluncurkan produk layanan broadband internet atau juga
layanan provider khusus untuk CDMA oleh salah satu BUMN Indonesia yang juga memiliki banyak
pesaing. Pasar ini sangat unik karena jumlah potensi yang bahkan belum ter-cover cukup besar dan
karena potensi ini sehingga setiap langkah yang dilakukan oleh pesaing untuk menjangkau setiap titik
peluang pasar meskipun akan memakan biaya yang cukup pihak pesaing akan dengan senang
mengikuti langkah pesaing tersebut.

D) Wilayah Lokal Pasar

Pasar lokal adalah pasar sasaran yang di sesuaikan khusus untuk kebutuhan dan keinginan
pelanggan dalam lokal ( setempat ). pasar lokal disebut juga akar rumput yaitu kegiatan pemasaran
untuk sedekat mungkun dan serelevan mungkin dengan pelanggan individu di tempat.

Contoh produk pasar wilayah lokal


Jaket wol dari bulu hewan yang dijual pada wilayah yang memiliki iklim dingin atau bersalju
seperti kutub utara dan selatan

E) Individual Pasar

Pemasaran individual atau perorangan disebut juga pemasaran sesuai pesanan ( customized
marketing ) atau pesanan satu per satu ( one to one marketing ). Pesanan ini membutuhkan dialog
lebih aktif dengan pelanggan untuk memberi peluang lebih besar kepada pelanggan untuk
perancangan produknya. Di dalam pemasaran induvidual, perancangan produk bertujuan memenuhi
kebutuhan dan preferensi pelanggan secara individual.
Konsep pemasaran individual meyakini bahwa kunci pemasaran yang efektif adalah perlakuan
kepada konsumen sebagai individu, dan dengan menggunakan dialog yang interaktif dengan
menyediakan produk yang cenderung dipersonalisasikan dengan pelayanan yang prima, peningkatan
mutu, mendokumentasikan keanggotakan dalam setiap komunitas, dan selalu menyediakan dukungan
– dukungan. Konser pemasaran individual adalah kulminasi tren pemasaran di abad ke-21.

Contoh produk pemasaran individual


Yang paling kita sering jumpai adalah jasa penjahitan pakaian seperti butik, dimana tempat
tersebut memberikan jasa atau pelayanan pembuatan pakaian sesuai permintaan atau untuk
masyarakat berkebutuhan khusus yang ukuran bajunya sulit di dapat di toko pakaian umum.
Pelanggan dapat memesan secara khusus pakaian yang ingin dibuat agar sesuai dengan selera dari
pemilihan kain, warna kain hingga model pakaian
Contoh untuk pemasaran individual: perusahaan Photo Book Indonesia. Perusahaan
inimelayani percetakan foto dalam bentuk buku den gan cara yang unik dan sesuai dengan
permintaan pelanggan melalui internet. Setelah pelanggan membuat gambaran atau sketsadari
photobook yang diinginkan maka perusahaan akan mencetak photobook nya sesuaidengan apa
diminta.

Anda mungkin juga menyukai