BIDANG KEGIATAN:
PKM KEGIATAN GAGASAN TERTULIS (PKMGT)
DIUSULKAN OLEH:
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2020/2021
PENGESAHAN PKM GAGASAN TERTULIS
(Dr. I Gde Kajeng Baskara, S.E., Ak., MM.) (Ni Made Ayu Angelika M)
NIP 19721027 200312 1 001 NIM.2007341001
HALAMAN SAMPUL……………………………………………………………...……i
HALAMAN PENGESAHAN………………………………………………………...….ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………….……iii
BAB 1. PENDAHULUAN…………………………………………………………….…1
BAB 2 GAGASAN……………………………………………………………………….2
BAB 3 KESIMPULAN…………………………………………………………………..3
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………..4
LAMPIRAN-LAMPIRAN………………………………………………………………..5
Lampiran 1 Biodata Ketua dan Anggota ….............……………………………...............6
Lampiran 2 Biodata Dosen Pendamping………………………………………………….7
PENDAHULUAN
Papan penunjuk arah yang disediakan pemerintah di pinggir jalan pun kurang
efektif membantu wisatawan menuju ketempat destinasi yang akan dituju karena terbatasnya
papan penunjuk arah yang disediakan pemerintah. Kondisi seperti ini membuat wisatawan
terhambat untuk sampai dilokasi wisata. Tujuan Karya tulis ini bertujuan agar pemerintah atau
investor dapat mengembangkan aplikasi yang membantu aksesbilitas wisatawan menuju
destinasi pariwisata agar mudah untuk sampai ke destinasi wisata, serta dapat membuka
lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat yang tinggal di sekitar destinasi wisata. Manfaat
Adapun manfaat dari karya tulis ini bertujuan untuk :
GAGASAN
A. Kondisi Saat ini Tentang Destinasi Pariwisata Pada era digital, smartphone dan
kelengkapannya yaitu Global Positioning System (GPS) tidak sepenuhnya membantu
wisatawan mengantarkan pada tempat yang akan dituju. Buktinya, banyak wisatawan yang
hanya mengandalkan GPS ternyata tersesat tak tentu arah. Maksudnya ingin ke
Tangkubanparahu, namun ternyata malah nyasar ke jalan buntu. (Hisyamudin, 2015). Hal ini
tidak didukung oleh keberadaan Base Transceiver Station (BTS) atau tower pemancar sinyal
disepanjang jalan menuju destinasi wisata, sehingga menjadi kendala wisatawan untuk sampai
di daerah destinasi wisata dikarenakan tidak dapat terhubung oleh jaringan internet. Terdapat
pula fasilitas dari pemerintah yaitu menyediakan papan penunjuk arah yang disebar dijalan
menuju tempat destinasi wisata.
Akan tetapi papan penunjuk arah ini kurang efektif karena ada beberapa papan
penunjuk arah yang rusak bahkan tidak dipasang ketika di persimpangan jalan. Hal ini yang
membuat wisatawan kebingungan dan menyebabkan wisatawan tersesat. Menurut
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional / Bappenas bahwa pembangunan
aksesbilitas pariwisata pada pembangunan pemerintah no 50 tahun 2011, Pembangunan
Destinasi Pariwisata Nasional (DPN) pasal 7 ayat a menjadi suatu rencana induk pembangunan
kepariwisataan nasional Hal ini membuktikan bahwa aksesbilitas pariwisata di Indonesia harus
di maksimalkan.
B. Solusi yang Pernah Ditawarkan Salah satu solusi yang di berikan pemerintah
atau masyarakat sekitar destinasi wisata yaitu pemberian papan penunjuk arah yang diletakkan
di pinggir jalan dititik jalan tertentu yang akan dilalui. Papan penunjuk arah ini berfungsi untuk
memberikan informasi arah ke suatu tempat yang biasanya terdiri atas beberapa arah seperti ke
depan, kanan dan kiri. Sehingga memudahkan wisatawan untuk menuju daerah tersebut.
Namun, pemberian papan tersebut kurang efektif dikarenakan ada jalan yang dilewati
pemberian papan penunjuk arah.
Perolehan Devisa Indonesia Sektor Pariwisata Dalam hal ini dapat kita bayangkan
jika aplikasi ini terealisasi maka simbiosis mutualisme yang terbentuk yaitu wisatawan dapat
sampai di tempat destinasi tanpa tersesat dan tour guide yang mengantarkan wisatawan tersebut
mendapatkan penghasilan serta devisa daerah bahkan negara meningkat. Kementerian
Pariwisata RI juga terbantu karena aplikasi ini sekaligus mempromosikan destinasi-destinasi
wisata yang berada di Indonesia.
3. Wisatawan Wisatawan dapat berkontribusi untuk menggunakan aplikasi ini. Hal ini
bertujuan agar wisatawan mudah untuk sampai di tempat destinasi yang akan dituju.
1. Pemerintah atau investor membuat perusahaan Tour Guide Hidden Paradise setelah
mendapat persetujuan dari Kementrian Pariwisata RI.
4. Pemerintah atau investor melakukan recruitment tour guide dari masyarakat sekitar destinasi
wisata yang harus memenuhi syarat yang telah ditentukan
BAB 3
KESIMPULAN
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Himpunan Pramuwisata Indonesia (AD
RT HPI).2011 Anom, I Putu Analisis Parawisata. Potensi Kepariwisataan Provinsi Nusa
Tenggara Timur (Studi Kasus di Kawasan Pariwisata Komodo). 13(1): Asdhiana, I Made.
2016a. Minat Warga Berwisata pada Akhir Tahun Tinggi. ata.pada.akhir.tahun.tinggi
Erianto, Dwi. 2015a. Wisata Menjadi Kebutuhan Publik. /baca/2015/11/03/wisata-
menjadi-kebutuhan-publik Hisyamudin, Fuad. 2015b. Banyak Wisatawan Pakai GPS
Malah Tersesat.
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
A . Identitas Diri (Ketua)
Lampiran 2 Anggota
B. Identitas Diri (Anggota)
1 Nama Lengkap Ni Putu Tarisa Sita Rucitha
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi D3 Perpajakan
4 NIM 2007341056
5 Tempat dan Tanggal Lahir Batur Selatan, 20 September 2000
6 Alamat E-mail Tarisasitaruci20@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085739294125
Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya
buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-GT.
( )
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas
No Nama/NIM Program Bidang Alokasi Waktu Uraian
Studi Ilmu (Jam/Minggu) Tugas
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS UDAYANA
Alamat : Kampus Unud Bukit Jimbaran Badung, Bali
Telepon (0361) 701954, 701797, Fax (0361) 701907
Laman www.unud.ac.id
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM–GT saya dengan judul Inovasi Aplikasi Tour
Guide Bagi Para Wisatawan Agar Mempermudah Aksesibilitas yang di usulkan untuk tahun
anggaran 2020/2021 adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau
sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan
seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar – benarnya.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan sebenar – benarnya.
Mengetahui,
Wakil Dekan III
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Udayana