Anda di halaman 1dari 25

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
TULUNGAGUNG IN PARIS
(TULUNGAGUNG INVESTOR PARIWISATA)

BIDANG KEGIATAN:
PKM KARSA CIPTA

Diusulkan oleh:
Lutfi Maratus Sholekah
140533603306/angkatan 2014
Rizki Pandu Ronata
140533601106/angkatan 2014
Ika Lutfia Ningsih
140533604346/angkatan 2014
Era Megawati Handayani
150421600154/angkatan 2015

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


MALANG
2016

ii

DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan .......................................................................................
Daftar Isi .........................................................................................................
Daftar Tabel dan Gambar .............................................................................
BAB 1. PENDAHULUAN .............................................................................
1.1 Latar Belakang ...........................................................................................
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................
1.3 Tujuan Program ..........................................................................................
1.4 Luaran yang Diharapkan ............................................................................
1.5 Kegunaan Program .....................................................................................
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................
2.1 Pariwisata ...................................................................................................
2.2 Investor .......................................................................................................
2.3 Aplikasi Berbasis Web ...............................................................................
2.4 Macromedia Dreamweaver ........................................................................
BAB 3. METODE PELAKSANAAN ...........................................................
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .............................................
4.1 Anggaran Biaya ..........................................................................................
4.2 Jadwal Kegiatan .........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing .......................
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan .....................................................
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas.........
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ..............................................
Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang Hendak Diterapkembangkan ...........

ii
iii
iv
1
1
2
2
2
2
4
4
4
5
5
6
7
7
7
8
9
9
16
19
20
21

iii

DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Anggaran Biaya................................................................................ 7
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan ............................................................................... 7

DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Metode Pelaksanaan Program ...................................................... 6
Gambar 5.1 Tampilan Website Tulungagung In Paris ..................................... 21

iv

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pariwisata sebagai kegiatan perekonomian telah menjadi andalan
potensial dan prioritas pengembangan bagi sejumlah negara, khususnya bagi
negara berkembang seperti Indonesia. Pariwisata di Indonesia merupakan
salah satu penunjang perekonomian yang memberikan peluang cukup besar,
namun hingga saat ini belum memperlihatkan hasil yang sesuai dengan
harapan pembangunan di Indonesia. Usaha untuk mengembangkan suatu
daerah tujuan wisata harus memperhatikan berbagai faktor yang berpengaruh
terhadap keberadaan daerah tujuan wisata. Faktor-faktor diantaranya obyek
dan daya tarik wisata, prasarana wisata, tata laksana, atau infrasturktur serta
kondisi masyarakat atau lingkungan.
Provinsi Jawa Timur memiliki banyak daya tarik wisata alam
khususnya di Kabupaten Tulungagung yang mempunyai banyak potensi yang
bisa diandalkan sebagai salah satu sumber pendapatan daerah. Sebenarnya
wilayah Tulungagung diuntungkan dengan letak geografis yang berada di tepi
Samudera Hindia, sehingga memiliki banyak obyek wisata pantai yang
menarik untuk dikunjungi diantaranya Pantai Popoh, Pantai Sidem, Pantai
Sine, Pantai Brumbun, dan lain sebagianya. Selain obyek wisata pantai,
Tulungagung juga memiliki obyek wisata lain, misalnya Bendungan
Wonorejo, Air Terjun Lawean, Candi Dadi, dan beberapa gua alami di
wilayah perbukitan Campurdarat (BPS, 2015). Namun dari keseluruhan
obyek wisata tersebut masih banyak obyek-obyek wisata alam potensial yang
belum dikembangkan dan dikelola dengan optimal oleh pemerintah
kabupaten.
Obyek wisata yang ada di Kabupaten Tulungagung sebagian besar
merupakan obyek wisata yang baru ditemukan serta belum memiliki akses
yang baik. Seharusnya pembangunan obyek wisata tersebut dapat dilakukan
oleh Pemerintah Kabupaten Tulungagung misalnya pembangunan jalan atau
akses menuju tempat wisata tersebut. Selain itu pembangunan juga dapat
dilakukan pada obyek wisata tersebut tanpa menghilangkan kesan alami
obyek wisata sehingga masyarakat luar akan lebih tertarik untuk datang ke
tempat wisata tersebut. Syahri Mulyo selaku Bupati Kabupaten Tulungagung
mengungkapkan bahwa pada akhir tahun 2014 terdapat beberapa investor
yang akan menanamkan investasi pada sektor pariwisata, namun niat tersebut
diurungkan karena masalah akses dan kondisi infrastruktur yang masih rusak
(Antarajatim.com, 18 Desember 2014).
Pembangunan obyek wisata yang terhambat dapat disebabkan karena
kurangnya kepedulian pemerintah setempat terhadap pengembangan sektor
pariwsata. Saat ini pemerintah Kabupaten Tulungagung lebih menekankan

pengembangan pada sektor pertanian serta industri yang menjadi andalan


dalam perekonomian (BPS, 2015). Selain itu, kurangnya investor yang
menjadi sumber dana untuk mengembangkan sektor pariwisata juga menjadi
salah satu penyebab terpuruknya pendapatan daerah dari sektor pariwisata.
Dengan aplikasi Tulungagung In Paris diharapkan, program
pembangunan dalam sektor pariwisata dapat ditingkatkan sehingga fasilitas
yang ada dapat mendukung wisatawan untuk mengunjungi tempat wisata.
Selain itu para investor dapat menanamkan modal dengan mudah, aman, dan
nyaman.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan dipecahkan melalui program ini pada
dasarnya tidak lepas dari ruang lingkup permasalahan di atas, yaitu:
1) Bagaimana memberikan solusi kepada pemerintah setempat dalam rangka
pembangunan sektor pariwisata di Tulungagung?
2) Bagaimana cara untuk menerapkan aplikasi Tulungagung In Paris dalam
rangka membantu pembangunan pariwisata di Tulungagung?
3) Bagaimana pemanfaatan Aplikasi Tulungagung In Paris terhadap tempat
pariwisata di daerah Tulungagung?
1.3 Tujuan Program
Berikut merupakan tujuan dibuatnya Program Kreaivitas Mahasiswa ini:
1) Melakukan pemanfaatan aplikasi Tulungagung In Paris untuk
meningkatkan kebutuhan infrastruktur dalam sektor pariwisata.
2) Mendeskripsikan cara kerja dari Aplikasi Tulungagung In Paris berbasis
Web.
1.4 Luaran yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dari pelaksanaan program ini adalah:
1) Terciptanya aplikasi yang nantinya diharapkan mampu menarik investor
Indonesia untuk menanamkan modal dalam sektor pariwisata.
2) Aplikasi yang digunakan memiliki fitur-fitur yang menarik bagi para
investor.
3) Investor menjadi tertarik untuk menanamkan modal dalam sektor
pariwisata.
1.5 Kegunaan Program
Kegunaan dari program yang akan dibuata adalah sebagai berikut:
Bagi Pengguna (Investor)
a) Menarik para investor untuk menanmkan modal dalam sektor
pariwisata.
b) Penanaman modal yang aman dan nyaman.

Bagi sektor pariwisata


a) Meningkatkan pendapatan daerah.
b) Membantu meningkatkan infrastruktur dalam sektor pariwisata.

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. PARIWISATA
Menurut Undang-Undang No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan,
pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata yang didukung dengan
berbagai fasilitas wisata yang disediakan oleh masyarakat. Berdasarkan
definisi tersebut dapat dijelaskan bahwa yang disebut pariwisata merupakan
perpindahan seseorang atau sekelompok orang dari suatu tempat ke tempat
lainnya dalam jangka waktu tertentu untuk menikmati perjalanan wisata dan
bukan untuk mencari nafkah.
Jenis wisata beraneka ragam, menurut Pendit (2003: 38) sebagai
berikut:
a. Wisata budaya
i. Wisata Pertanian
b. Wisata Kesehatan
j. Wisata Maritim/Bahari
c. Wisata Olahraga
k. Wisata Cagar Alam
d. Wisata Komersial
l. Wisata Buru
e. Wisata Industri
m.Wisata Pilgrim
f. Wisata Politik
n. Wisata Bulan Madu
g. Wisata Konvensi
o. Wisata Petualangan
h. Wisata Sosial
2.2. INVESTOR
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, investor merupakan orang
yang menanamkan uangnya atau memberikan modal dalam usaha dengan
tujuan untuk mendapatkan keuntungan dari hasil usaha tersebut. Investor
merupakan salah satu bagian dari usaha yang posisinya juga sangat
dibutuhkan untuk mengembangkan usaha. Investor terbagi menjadi dua, yaitu
Investor Amatir dan Investor Pro. Investor amatir adalah mereka yang siap
untung tetapi tidak siap rugi, karena biasanya dana mereka terbatas dan ingin
segera mendapatkan hasil. Bisa dikatakan investor tipe ini baru coba-coba
berinvestasi, serta tidak bisa dipungkiri mereka juga sangat tidak rela jika
harus mengalami kerugian, karena biasanya uang yang digunakan untuk
investasi adalah uang yang berputar (masih diharapkan untuk keperluan lain).
Sedangkan investor pro yang memang sudah sangat mengetahui seluk beluk
proses wirausaha, mereka sudah lebih siap dengan semua resikonya (karena
biasanya investor pro adalah seorang wirausahawan juga). Bahkan seorang
investor pro biasanya sudah memikirkan rencana cadangan sebelum
berinvestasi, apabila dana yang akan diinvestasikannya tidak menghasilkan
profit. Sudah tentu seorang investor pro biasanya menginvestasikan uangnya
yang benar-benar pasif (dana yang mengendap), yang tujuannya untuk
membuka peluang baru dalam karir wirausahanya (Kompasiana, 2015).

2.3. APLIKASI BERBASIS WEB


Aplikasi berbasis web merupakan aplikasi yang tidak memerlukan
proses instalasi untuk menjalankannya, langsung menggunakan web browser
untuk menjalankannya (Nasution, 2013:1). Web browser adalah suatu
perangkat lunak yang digunakan untuk menampilkan halaman-halaman
website yang ada di internet, contoh : Mozila Firefox, Internet Explore,
Netscape, Safari, google Chorme dll. Aplikasi Berbasis Web adalah sebuah
aplikasi yang dapat diakses melalui internet atau intranet, dan pada sekarang
ini ternyata lebih banyak dan lebih luas dalam pemakaiannya. Banyak dari
perusahaan-perusahaan berkembang yang menggunakan Aplikasi Berbasis
Web dalam merencanakan sumber daya mereka dan untuk mengelola
perusahaan mereka
2.4. MACROMEDIA DREAMWEAVER
Menurut Suyanto (2005: 224), Macromedia Dreamweaver adalah
sebuah software web design yang menawarkan cara mendesain website
dengan dua langkah sekaligus dalam satu waktu, yaitu mendesain dan
memprogram. Dreamweaver memiliki satu jendela mini yang disebut dengan
HTML Source. Yaitu tempat kode-kode HTML dituliskan. Setiap kali
membuat desain web seperti menulis kata-kata, meletakkan gambar,
membuat tabel, dan proses lainnya, tag-tag HTML akan secara otomatis
tertulis mengiringi proses pengaturan website. Artinya terdapat kesempatan
untuk membuat desain website sekaligus mengenal tag-tag HTML yang
membangun website tersebut. Begitu pula sebaliknya, terdapat kesempatan
juga untuk membuat desain website dengan menulis tag-tag dan teks di
jendela HTML Source dan hasilnya akan dapat dilihat langsung di layer.

BAB 3
METODE PELAKSANAAN
Metode pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta ini
menggunakan model Waterfall yang dibagi menjadi beberapa tahap yang secara
rinci akan dijelaskan sebagai berikut :

Gambar 3.1 Metode Pelaksanaan Program


1. Data tempat wisata didapatkan melalui wawancara dengan dinas
pariwisata kabupaten Tulungagung.
2. Perancangan desain sistem yang meliputi : alur kerja sistem, cara
pengoprasian sistem, hasil keluaran (output).
3. Dari desain sistem dilakukan penulisan program. Perangkat lunak yang
digunakan adalah Macromedia Dreamweaver.
4. Setelah kode program dibuat dan program dapat berjalan, testing dapat
difokuskan pada logika internal dari perangkat lunak, fungsi eksternal,
mencari segala kemungkinan kesalahan.
5. Implementasi meliputi beberapa kegiatan antara lain:
1) Pemilihan dan pelatihan personil.
2) Pemilihan tempat dan instalasi perangkat keras dan perangkat lunak.
6. Instal sistem yang sudah jadi. Lalu test sistem dan cek jika ada debug.
7. Modifikasi software, perbaikan error atau umpan balik dari user terhadap
software yang telah user gunakan.

BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
No
Uraian
1 Peralatan Penunjang
Rp
2 Bahan Habis Pakai
Rp
3 Perjalanan
Rp
4 Lain-lain
Rp
Jumlah
Rp
Tabel 4.1 Anggaran Biaya
4.2 Jadwal Kegiatan
Jenis
No
Kegiatan
Analisis
1.
kebutuhan
Pengumpulan
2.
data
Perancangan
3. desain
aplikasi
Pembuatan
4.
aplikasi
5. Pengujian
Implementasi
6.
aplikasi
7. Perbaikan
Penyusunan
8.
laporan
Penyerahan
9.
laporan

Biaya
9.040.000
558.000
1.120.000
1.555.000
12.273.000

Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke-4


1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan

DAFTAR PUSTAKA
Kabupaten Tulungagung Dalam Angka 2015. Badan Pusat Statistik Kabupaten
Tulungagung. (Online), (http://tulungagungkab.bps.go.id), diakses 19
Oktober 2016.
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan. Kementrian
Pariwisata. (Online), (http://www.kemenpar.go.id), diakses 19 Oktober
2016.
Pendit, Nyoman S.. 2003. Ilmu Pariwisata sebuah Pengantar Perdana. Jakarta:
PT Pradnya Paramita.
Iman, Nofie. 2008. Panduan Singkat dan Praktis Memulai Investasi Reksadana.
Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Nasution, K. 2013. Chapter II Aplikasi Berbasis Web, (Online),
(repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/38579/4/Chapter%20II.pdf),
diakses 19 Oktober 2016.
M. Suyanto. 2005. Pengantar Teknologi Informasi untuk Bisnis. Yogyakarta:
ANDI.
Sujarwoko, Destian. 2014. Investor Batal Kembangkan Pariwisata Tulungagung,
(Online),
(http://www.antarajatim.com/berita/171871/investor-batalkembangkan-pariwisata-tulungagung), diakses 19 Oktober 2016.

10

11

12

V.

Dosen Pendamping

A. Identitas Diri
1

Nama Lengkap (dengan


gelar)
2 Jenis Kelamin
3 Jabatan Fungsional
4 NIP/NIK/Identitas lainnya
5 NIDN
6 Tempat dan Tanggal Lahir
7 E-mail
8 Nomor Telepon/HP
9 Alamat Kantor
10 Nomor Telepon/Faks
11 Lulusan yang Telah
Dihasilkan
12 Mata Kuliah yg Diampu

: Utomo Pujianto, S.Kom., M.Kom


:L
: Tenaga Pengajar
: 198206042012121001 (NIP)
: 0704068201
: Balikpapan, 4 Juni 1982
: utomo.pujianto.ft@um.ac.id
: 081802503959
: Jl. Semarang 5, Malang
:: S-1 = 5 orang; S-2 = - orang; S-3 = orang
:
1. Basis Data
2. Analisis dan Desain Sistem Informasi
3. Rekayasa Perangkat Lunak
4. Sistem Pendukung Keputusan

B. Riwayat Pendidikan
Nama Perguruan
Tinggi
Bidang Ilmu
Tahun Masuk-Lulus
Judul
Skripsi/Tesis/Disertasi

S-1
Universitas
Gadjah Mada
Ilmu
Komputer
1999-2005
Mekanisme
Usage
Tracking untuk
Pendeteksian
Data Dormant
Pada
Datawarehouse

Nama
Pembimbing/Promotor

S-2
Institut Teknologi Sepuluh
Nopember
Teknik Informatika

S-3
-

2008-2012
Metode Ansambel Pohon
Keputusan
Dengan Identifikasi
Pencilan Berbasis
Centroid Untuk Prediksi
Cacat Perangkat
Lunak
Daniel O. Siahaan,
S.Kom., M.Sc., PDEng

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir


No. Tahun

Judul Penelitian

Pendanaan
Sumber*
Jml (Juta Rp)

13

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir


No. Tahun Judul Pengabdian Kepada
Masyarakat
1

2014

Pelatihan Penggunaan TIK Bagi


Warga Desa Ngenep Kecamatan
Karangploso Malang

Pendanaan
Sumber*
Jml (Juta
Rp)
Swadana

2015

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir


No. Judul Artikel Ilmiah
Nama
Volume/Nomor/Tahun
Jurnal
1
Peningkatan Hasil Belajar
TEKNO
Volume 23, Nomer 1,
Siswa Kelas X Jurusan
Maret 2015
Multimedia Pada Materi
Pokok Protokol Jaringan
Untuk
Siswa Melalui
Pengembangan Dan
Penggunaan Multimedia
Pembelajaran Interaktif
Berbasis Flash
2
Strategi Resampling
TEKNO
Volume 25, Nomer 1,
Berbasis Centroid untuk
Maret 2016
Menangani
Ketidakseimbangan Kelas
pada Prediksi Cacat
Perangkat Lunak
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir
No Nama Temu
ilmiah / Seminar
1
Konferensi
Nasional Sistem &
Informatika
2
International
Seminar on
Electrical,
Iformatics, and Its
Education (EIE)
3
Seminar Nasional
Sistem Informasi
Indonesia
(SESINDO)

Judul Artikel Ilmiah


Clustering dan Pembobotan
Untuk Meningkatkan Metode
Cumulative Voting.
Using Cosine Similarity for
Determining the Inversed
Document Frequency Value of
Newly Added Documents
Implementasi Model Waterfall
Pada Pengembangan Sistem
Informasi Alumni SMKN 1
Jenangan Ponorogo

Waktu dan
Tempat
Denpasar, 2011

Malang, 5
Oktober 2013

Surabaya, 5-6
Juni 2015

14

15

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


1. Peralatan penunjang (15-25%)
Material
Justifikasi
Kuantitas Harga Satuan
Pemakaian
(Rp)
Komputer
Penunjang
2x3
Rp 1.000.000
(sewa)
pelaksanaan
bulan
program
Software
Penunjuang
1
Rp 1.560.000
Adobe
pelaksanaan
Dreamweaver program
CC
Modem
Penunjang
1
Rp 250.000
Smartfren
pelaksanaan
DF78AH
program
MIFI M2P
Penunjang
1
Rp 230.000
Andromax
pelaksanaan
4G LTE
program
Kuota
Penunjang
2 x 3 kali
Rp 30.000
Internet
pelaksanaan
Smartfren 4G program
LTE
Printer
Untuk
1 x 5 kali
Rp 150.000
(sewa)
mencetak
laporan
Kabel Roll
Penunjang
1
Rp 70.000
YUNIOR
pelaksanaan
Roll Welto 4 program
lubang 10
M
SUB TOTAL (Rp)
2. Bahan Habis Pakai (30-40%)
Material
Justifikasi
Pemakaian
Kertas Bola
Untuk
Dunia 1 rim
mencetak
laporan
Tinta Hitam
Untuk
Epson L220
mencetak
laporan
Tinta Warna Untuk
Epson L220
mencetak

Kuantitas

Jumlah (RP)
Rp 6.000.000

Rp 1.560.000

Rp 250.000

Rp 230.000

Rp 180.000

Rp 750.000

Rp 70.000

Rp 9.040.000

Harga Satuan
(Rp)
Rp 34.000

Total
Rp 68.000

Rp 90.000

Rp 180.000

Rp 90.000

Rp 270.000

16

Buku Catatan

Bolpoin

laporan
Untuk
5
mencatat
pelaksanaan
kegiatan
Untuk
1 pack
mencatat
pelaksanaan
kegiatan
SUB TOTAL (Rp)

3. Perjalanan (15-25%)
Material
Justifikasi
Pemakaian
Perjalanan
Untuk bahan
pengumpulan bakar
data ke Dinas kendaraan
Pariwisata
dan konsumsi
selama
perjalanan
Perjalanan
Untuk bahan
Pengumpulan bakar
Data ke
kendaraan
Badan
dan konsumsi
Perijinan dan selama
Penanaman
perjalanan
Modal
Perjalanan
Untuk bahan
Pengujian
bakar
Produk ke
kendaraan
SKPD terkait dan konsumsi
selama
perjalanan

Kuantitas

Rp 4.000

Rp 20.000

Rp 20.000

Rp 20.000

Rp 558.000

Harga Satuan
(Rp)
Rp 50.000

Rp 400.000

4 orang x
2

Rp 50.000

Rp 400.000

4 orang x
2

Rp 40.000

Rp 320.000

4 orang x
2

SUB TOTAL (Rp)

Total

Rp 1.120.000

4. Lain-lain (administrasi, publikasi, seminar, laporan, lainnya, maks 10%)


Material
Justifikasi
Kuantitas Harga Satuan
Total
Pemakaian
(Rp)
Penyewaan
Penunjang
2
Rp 300.000
Rp 600.000
(microfon,
pelaksanaan
wireless,
seminar dan
screen dan
pengesahan
17

proyektor)
Materi
Seminar
Produk

produk
Diberikan
15
kepada
peserta
seminar
produk
Lunch Box
Penunjang
15 orang x
pelaksanaan
1
seminar
produk
Snack
Penunjang
15 orang x
(makanan
pelaksanaan
1
ringan dan air pengesahan
mineral)
produk
Kamera
Dokumentasi
2
(sewa)
untuk
pengadaan
laporan
SUB TOTAL (Rp)
Total (Keseluruhan)

Rp 2.000

Rp 30.000

Rp 15.000

Rp 225.000

Rp 20.000

Rp 300.000

Rp 20.000

Rp 400.000

Rp 1.555.000
Rp 12.273.000

18

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas


No

Nama/NIM
Lutfi Maratus
Sholekah/
140533603306
Rizki Pandu
Ronata/
140533601106
Ika Lutfia
Ningsih/
140533604346
Era Megawati
Handayani/
150421600154

Program
Studi

Bidang Ilmu

Alokasi
Waktu
(jam/minggu)

Pendidikan
Teknik
Pemrograman 5 jam/minggu
Informatika
Pendidikan
Teknik
Pemrograman 5 jam/minggu
Informatika
Pendidikan
Teknik
Desain
5 jam/minggu
Informatika
Pendidikan
Akuntansi

Akuntansi

5 jam/minggu

Uraian
Tugas
Ketua

Pemrograman
Perancangan
Desain
Keuangan

19

20

Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang Hendak Diterapkembangkan


Tulungagung In-Paris merupakan sebuah aplikasi berbasis web yang
berfungsi sebagai sarana untuk mencari investor dalam bidang pariwisata di
Kabupaten Tulungagung. Aplikasi ini memiliki alur kerja yang mirip dengan
aplikasi penjualan online, yaitu dengan melakukan pelelangan terhadap obyek
wisata yang berpotensi di Kabupaten Tulungagung kepada para investor. Berikut
merupakan gambaran atau tampilan sementara aplikasi berbasis web
Tulungagung In-Paris.

Gambar 5.1 Tampilan Website Tulungagung In Paris

21

Anda mungkin juga menyukai