4
Perubahan bentang alam akibat open opit
5
6
7
8
Gully erosion
9
PP NO. 27/1999
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup
(AMDAL)
10
AMDAL
KONDISI
KONDISI SAAT
SAAT INI
INI
UU
UU23
23Tahun
Tahun1997
1997jo
joPP
PP27
27Tahun
Tahun1999
1999&
&UU
UU32
32Tahun
Tahun2004
2004
Pertambangan
Tidak
Komisi AMDAL Provinsi
Komisi AMDAL Kab/Kota
Pasal 11 (2) PP 27/99
Anggota : Ya Lintas Tidak
Anggota :
Tim Teknis Dinas Pert Prov. Pasal 10 (1) Kab/Kota Tim Teknis Dinas Pert Prov.
Tim Teknis Kab/Kota PP 27/99 Tim Teknis DESDM 11
PENGATURAN PERLINDUNGAN LINGKUNGAN
UU 4 Th 2009 ttg Pertambangan Mineral dan Batubara
UU 23 Th 1997 ttg Pengelolaan Lingkungan Hidup (UU 32 Tahun
2009)
UU 32 Tahun 2004 ttg Pemerintah Daerah
PP 27 th 1999 ttg AMDAL
PP 18/1999 jo PP 85/1999 ttg Pengelolaan Limbah B3
PP 25 Tahun 2000 ttg Kewenangan Pemerintah
PP 75 Tahun 2001 ttg Perubahan kedua atas PP 32 Tahun 1969
PP 82/2001 ttg Pengendalian Pencemaran Air
Kepmen LH No 40 Tahun 2000 (ttg Komisi Amdal di Daerah
UKL-UPL ----- Edaran Dirjen GSM no 972/40.01/DJG/2004)
Keputusan Bersama MESDM dan Ka BKN No. 1247.K/70/MEM/
2002 – No.17 Tahun 2002 (ttg Petunjuk Pelaksanaan Jabatan
Fungsional Inspektur Tambang dan Angka Kreditnya)
PERMEN ESDM No. 18/2008 tentang Reklamasi dan Penutupan
12
Tambang
TIGA PILAR
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
Johannesburg 2002 (bahkan sejak KTT Bumi Rio 1992)
World Summit on Sustainable Development
26 August – 4 September
• Economic Sustainability
• Social Sustainability
• Environmental Protection
> Meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan dalam pemakaian
sumber daya alam dan proses produksi
> Mengurangi degradasi sumber daya alam, mengurangi
polusi/limbah
13
UPAYA YANG SUDAH DILAKUKAN DI BIDANG PERTAMBANGAN
Artinya :
PENGEMBALIAN MODAL
SPEKULASI INVESTASI MODAL
DAN KEUNTUNGAN
PENUTUPAN TAMBANG
DAN PENGANGKUTAN
+
3 - 8 TH
$
-
15
Pengelolaan Lingkungan Pertambangan
Perencanaan
Perizinan (tahapan perizinan, jenis perizinan)
Perencanaan teknis pertambangan yang komprehensif dan
mengikuti standar
Penetapan cadangan melalui Studi Eksplorasi
Studi Kelayakan
Perlindungan Lingkungan Pertambangan (dokumen Amdal
(Andal/RKL/RPL)/UKL-UPL dan RKTTL)
Identifikasi potensi Air Asam Tambang
Rencana Reklamasi
Rencana Penutupan Tambang
16
Pengelolaan Lingkungan Pertambangan
Pelaksanaan/Operasional
Menerapkan teknologi pertambangan yang sesuai dan benar
serta mengikuti standar teknis berlandaskan efektivitas dan
efisiensi
Kestabilan Lereng
• pit /ex pit
• Timbunan batuan penutup
Pengendalian Erosi dan Sedimentasi
Pengelolaan limbah cair dan tailing
Pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (Limbah B3)
Pengelolaan kualitas udara
Pengelolaan Air Asam Tambang (ARD, AMD)
Reklamasi
• Pemulihan fungsi permukaan tanah
• Mencegah banjir/longsor
17
Stabilitas Lereng dan Pengendalian Erosi
Kestabilan Lereng
21
Pengendalian Erosi dan Sedimentasi
22
Pengelolaan limbah cair dan tailing
23
Pengelolaan limbah B3
24
Reklamasi
25
Pengelolaan Lingkungan Pertambangan
Pemantauan
Kualitas limpasan air permukaan tambang
Kualitas air sungai badan penerima
Kualitas udara
Kestabilan lereng dan tingkat erosi
Kualitas Tanah
Flora dan Fauna
Keberhasilan Reklamasi Lahan Bekas Tambang
Persepsi Masyarakat
26
27
28
Pengelolaan Lingkungan Pertambangan
Reklamasi
Pengisian bekas tambang
Penimbunan di luar tambang
Bekas jalan tambang
Kolam sedimentasi
Fasilitas penunjang lainnya
Revegetasi
• Pengisian bekas tambang
• Pengisian di luar tambang
Reklamasi Pasca Tambang melalui Perencanaan Penutupan
Tambang
29
PERMEN 18/2008
REKLAMASI DAN PENUTUPAN TAMBANG
• Pasal 1
• Reklamasi adalah kegiatan yang bertujuan memperbaiki atau
menata kegunaan lahan yang terganggu sebagai akibat
kegiatan usaha pertambangan agar dapat berfungsi dan
berdaya guna sesuai peruntukannya
30
Penutup
31
32