(UKL-UPL)
DOKUMEN
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN
DAN
UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN
(UKL - UPL)
BAB I
PENDAHULUAN
Usaha dan/atau Kegiatan pada suatu willayah tidak terlepas dari dampak positif dan dampak
negatif terhadap lingkungan sekitarnya. Dampak positif dari suatu usaha dan/atau kegiatan
adalah tumbuhnya sektor ekonomi yang diikuti oleh meningkatnya kesejahteraan masyarakat,
sedangkan dampak negatifnya adalah menurunnya daya dukung lingkungan yang diakibatkan
aktivitas yang menimbulkan limbah pencemar baik tanah, air maupun udara.
Kegiatan A/N. ALEXANDER ANDY SANTOSO adalah kegiatan yang bergerak di bidang Pusat
Perbengkelan dan Kantor. Kegiatan Pusat Perbengkelan dan Kantor ini berpengaruh positif
maupun negatif terhadap lingkungan sekitarnya. Pihak Managemen menyadari bahwa
kelestarian lingkungan harus dijaga dan dipertahankan sesuai dengan fungsinya. Oleh karena itu
dalam menjalankan kegiatannya, aspek lingkungan selalu diperhatikan agar tidak terjadi dampak
yang sangat merugikan lingkungan sekitarnya.
Sebagai langkah awal dalam mengantisipasi dampak lingkungan yang ditimbulkan dari suatu
kegiatan, Pihak Manajemen menyusun Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan
Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL). Oleh karena itu, isi dokumen dititik-beratkan
kepada upaya pengelolaan lingkungan hidup dan upaya pemantauan lingkungan hidup yang akan
dilakukan pemrakarsa untuk mencegah dan meminimalisir dampak yang akan ditimbulkan
dengan berpedoman pada Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 16 Tahun 2012
tentang Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup.
1
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
Dokumen UKL-UPL disusun secara sistimatis yang mencakup hal–hal untuk mencapai tujuan dan
memberikan manfaat sebagai berikut :
1.2.1 Tujuan
Untuk mengidentifikasi, memprakirakan dan mengevaluasi dampak dari suatu
kegiatan ;
Untuk menginformasikan upaya pengelolaan lingkungan yang akan dan/atau
sudah dilakukan Pemrakarsa dalam mengurangi dampak negatif yang
ditimbulkan ;
Untuk menginformasikan upaya pemantauan lingkungan yang akan dan/atau
sudah dilakukan Pemrakarsa guna menjaga kinerja pengelolaan yang akan
dilakukan ;
Sebagai bahan informasi kepada pihak yang berkepentingan untuk menjamin
pembangunan yang berwawasan lingkungan ;
1.2.2 Manfaat
a. Manfaat bagi Pemrakarsa
Menjadi pedoman bagi pihak pemrakarsa dalam membuat keputusan-
keputusan mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan berkaitan dengan aspek
lingkungan ;
Menjadi pedoman bagi pihak pemrakarsa untuk melaksanakan pengelolaan
dan pemantauan lingkungan di lokasi kegiatan untuk memaksimalkan dampak
positif dan meminimalkan dampak negatif ;
Untuk melengkapi persyaratan pengurusan perijinan usaha/kegiatan ;
Meningkatkan kinerja dan produktivitas.
2
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
Dasar hukum penyusunan Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan
Lingkungan (UKL-UPL) ini, antara lain :
UNDANG-UNDANG
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1984 Tentang Perindustrian ;
Undang-Undang Nomor Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Hayati dan
Ekosistemnya ;
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan ;
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 Tentang Sumber Daya Air ;
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah ;
Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang ;
Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Persampahan ;
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup.
3
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
PERATURAN PEMERINTAH
Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1988 Tentang Koordinasi Kegiatan Pembangunan
Daerah ;
Peraturan Pemerintah Nomor 18/1999 jo Peraturan Pemerintah Nomor 85/1999 Tentang
Pengelolaan Limbah Bahan Beracun dan Berbahaya ;
Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1999 Tentang Pengendalian Pencemaran Udara ;
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan
Beracun ;
Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan
Pengendalian Pencemaran Air ;
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan Pemerintah
Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota ;
Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Nasional ;
Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 Tentang Ijin Lingkungan.
Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga
dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga.
4
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
5
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
PERATURAN DAERAH
SK. Bupati Nomor 545/SK. 03.a-perek/1993 tentang peruntukan air, Baku Mutu Air dan
Syarat Baku Mutu Air Limbah yang dapat dibuang pada badan air di Kabupaten Tangerang.
Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 6 Tahun 2002, tentang Pembinaan,
Pengendalian dan Pengawasan Pengambilan Air Bawah Tanah dan Permukaan ;
Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 12 Tahun 2002 Tentang Pengelolaan
Persampahan/Kebersihan ;
Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 12 Tahun 2006 Tentang Garis Sempadan,
Kali Pembuang, Saluran Irigasi, Situ/rawa dalam Wilayah Kabupaten Tangerang ;
Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 8 Tahun 2007 tentang Pengelolaan
Prasarana Lingkungan, Utilitas Umum, dan Fasilitas Sosial Pada Kawasan Perumahan,
Industri, Pergudangan, dan Pariwisata ;
Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 1 Tahun 2008, tentang Urusan
Pemerintahan Kabupaten Tangerang ;
Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 2 Tahun 2010 tentang Pengawasan dan
Pengendalian Lingkungan Hidup ;
Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 3 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan Sungai
dan Drainase ;
Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 13 Tahun 2011 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Kabupaten Tangerang ;
Peraturan Bupati Tangerang No. 16 Tahun 2012 Tentang Kawasan Tanpa Rokok ;
6
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
Telepon/Faksimili : ...................................
Lokasi Kegiatan
- Jalan : Syeh Nawawi
- Desa/kelurahan : Matagara
- Kecamatan : Tigaraksa
- Kabupaten : Tangerang
- Propinsi : Banten
- Kawasan : -
7
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
BAB II
URAIAN RENCANA USAHA DAN ATAU KEGIATAN
Kegiatan A/N. ALEXANDER ANDY SANTOSO adalah kegiatan yang berupa Pusat Perbengkelan
dengan kegiatan berupa perbaikan kendaraan dengan dilengkapi sarana penunjang seperti dan
lainnya.
Lokasi Kegiatan A/N. ALEXANDER ANDY SANTOSO terletak di Kp. Matagara RT. 001/001, Desa
Matagara, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Propinsi Banten, dengan batas-batas
lokasi kegiatan adalah sebagai berikut :
8
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
Berdasarkan Ijin Pemanfaatan Ruang (IPR) Nomor : 653/491-BP2T/2013 dan Pengesahan Rencana
Tapak (Site Plan) Nomor : ……………………………………, lokasi kegiatan Pusat Perbengkelan dan
Kantor A/N. ALEXANDER ANDY SANTOSO telah sesuai dengan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR)
wilayah kecamatan Tigaraksa, sehingga tidak bertentangan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah
(RTRW) Kabupaten Tangerang. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Gambar 2.2.
9
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
LOKASI
Lokasi : Skala :
Gambar 2.1 Non Skala
Kegiatan A/N. ALEXANDER ANDY SANTOSO
Pusat Perbengkelan dan Kantor PETA RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KABUPATEN
TANGERANG 2011 - 2031
Alamat :
Kp. Matagara RT. 001/001, Desa Matagara, Kecamatan Tigaraksa
Sumber :
Kabupaten Tangerang, Propinsi Banten
-
9
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
1
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
`
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
Upaya
UpayaPengelolaan
PengelolaanLingkungan
Lingkungandan
danUpaya
UpayaPemantauan
PemantauanLingkungan
Lingkungan Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL) (UKL-UPL)Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
Desa Matagara, Kecamatan Tigaraksa Lokasi Kegiatan A/N. ALEXANDER ANDY SANTOSO Legenda :
Jalan Arteri 2 Jalur
Jalan Lingkungan
Lokasi Kegiatan
Batas Kecamatan
Area Pemukiman
Kantor Pemerintahan
DOKUMEN
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN DAN
UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN
(UKL-UPL)
Proyek :
Kegiatan A/N. ALEXANDER ANDY SANTOSO
Pusat Perbengkelan dan Kantor
LOKASI Alamat :
Kp. Matagara RT. 001/001, Desa Matagara, Kecamatan
Tigaraksa, Kabupaten Tangeran, Propinsi Banten
Gambar 2.2
PETA LOKASI KEGIATAN
Sumber :
MEGAPOLITAN MAP & STREET GUIDE
2 8
10
PT. CENTRAL
Pusat SARANAdan
Perbengkelan PANCING
Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
Lahan yang digunakan kegiatan Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N. ALEXANDER ANDY SANTOSO
merupakan lahan yang keseluruhannya dimiliki berdasarkan dokumen Sertifikat Tanah dengan
rincian sebagai berikut :
Tabel 2.1 Status Lahan dan Luas Lahan
JENIS DOKUMEN STATUS NOMOR / TAHUN LUAS (M2)
58 Tahun 1997 5.630
Sertifikat Tanah Hak Milik 59 Tahun 1997 3.380
60 Tahun 1997 4.140
LUAS LAHAN KESELURUHAN = 13.150
Sumber : Pemrakarsa
b. Proses Perijinan
Dalam rangka pemenuhan peraturan dan kelancaran pelaksanaan kegiatan, Pemrakarsa
telah mengurus perijinan-perijinan yang dibutuhkan sesuai tahapannya.
11
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N. ALEXANDER ANDY
SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
plumbing dan sarana pendukungnya), pekerjaan paving block, dan Landscaping. Uraian
mengenai rencana tenaga kerja tahap konstruksi adalah sebagai berikut :
Tabel 2.2 Prakiraan Kebutuhan Tenaga Kerja Konstruksi
Sumber : Pemrakarsa
b. Pematangan Lahan
Dalam kegiatan pematangan lahan didasarkan pada saran teknis dari dinas pekerjaan
umum kabupaten tangerang yang telah direkomendasikan, dalam pelaksanaannya
disesuaikan dengan kondisi tanah, dimana lokasi yang akan dibangun, tanah yang dimiliki
dengan ketinggiannya sangat bervariasi, peralatan berat yang digunakan untuk
pematangan lahan ini sebagai berikut :
Tabel 2.3 Rencana Kebutuhan Alat Berat
Sumber : Pemrakarsa
12
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N. ALEXANDER ANDY
SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
13
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N. ALEXANDER ANDY
SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
Pekerjaan dinding ;
Pekerjaan plesteran ;
Pekerjaan kusen, pintu, jendela dan penggantung ;
Pekerjaan atap dan plafond ;
Pekerjaan lantai ;
Pekerjaan pengecatan ;
Pekerjaan jalan saluran dan sumur resapan ;
Pekerjaan listrik ;
Pembangunan jaringan jalan dan
Pembangunan pos penjagaan dan tempat penampungan sampah (TPS).
e. Pertamanan (Landscaping)
Pekerjaan taman (landscaping) dilakukan sesuai dengan gambar perencanaan (site plan),
perencanaan penataan bertujuan untuk memberikan kenyamanan, menambah nilai
estetika dan resapan air dengan elemen perkerasan pada area parkir menggunakan porous
paving block (grass block) untuk memaksimalkan fungsi sebagai area resapan air.
14
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N. ALEXANDER ANDY
SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
Untuk lebih jelasnya, rencana pemakaian air bersih serta air buangan yang dihasilkan pada
tahap konstruksi dapat dilihat pada gambar neraca air berikut ini :
Pekerja Septictank
4,8 m3/hari
KETERANGAN :
Air Bersih
Grey Water
Black Water
Konstruksi Habis terpakai
3 m3/hari
g. Penanganan Sampah
Sampah selama kegiatan yang paling banyak dihasilkan dari kegiatan konstruksi adalah
sampah sisa puing, kayu, pembungkus/kemasan, besi bekas dan lain-lain yang volumenya
diperkirakan 3 m3/hari. Penanganan sampah dilakukan dengan menyediakan areal tempat
penampungan sementara sampah dan sarana pelengkapnnya dilokasi proyek, selanjutnya
sampah yang masih dapat didaur-ulang diberikan kepada pemulung yang memerlukan,
sedangkan yang tidak memiliki nilai ekonomis akan diangkut keluar oleh petugas
kebersihan setempat menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA), kegiatan ini diperkirakan
akan menyebabkan dampak pada penurunan kualitas sanitasi dan estetika lingkungan
proyek.
15
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N. ALEXANDER ANDY
SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
16
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N. ALEXANDER ANDY
SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
17
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N. ALEXANDER ANDY
SANTOSO
`
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
Upaya
UpayaPengelolaan
PengelolaanLingkungan
Lingkungandan
danUpaya
UpayaPemantauan
PemantauanLingkungan
Lingkungan Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL) (UKL-UPL)Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
Legenda :
DOKUMEN
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN DAN
UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN
(UKL-UPL)
Proyek :
Kegiatan A/N. ALEXANDER ANDY SANTOSO
Pusat Perbengkelan dan Kantor
Alamat :
Kp. Matagara RT. 001/001, Desa Matagara, Kecamatan Pasar
Kemis, Kabupaten Tangerang, Propinsi Banten
Gambar 2.4
RENCANA LAY OUT KEGIATAN
Sumber :
PEMRAKARSA
8
17
PT. CENTRAL
Pusat SARANAdan
Perbengkelan PANCING
Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO 1
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N. ALEXANDER ANDY
SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
LOKAL KOMUTER PT
(1) Manager/
….. ….. ….. ….. ….. ….. ….. ….. ….. …..
Ke atas
(2) Staff ….. ….. ….. ….. ….. ….. ….. ….. ….. …..
(3) Karyawan ….. ….. ….. ….. ….. ….. ….. ….. ….. …..
TOTAL ….. ….. ….. ….. ….. ….. ….. ….. ….. …..
Sumber : Pemrakarsa
e. Penggunaan Energi
Sumber, kapasitas dan jumlah penggunaan energi adalah sebagai berikut :
18
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
Sumber : Pemrakarsa
KAPASITAS DIOLAH /
NO. JENIS SUMBER KETERANGAN
PENGGUNAAN TIDAK
Sumber : Pemrakarsa
Sumber : Pemrakarsa
19
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
Untuk lebih jelasnya, rencana pemakaian air bersih serta air buangan yang dihasilkan dapat
dilihat pada gambar neraca air berikut ini :
MCK
…. m3/hari
Domestik
…. m3/hari
Grey Water
Musholla STP
…. m3/hari …. m3/hari
Sumur Bor
…. m3/hari
Gambar 2.5 Neraca Penggunaan Air Bersih Kegiatan Operasional
Habis terserap Saluran Umum
…. m3/hari
Penyiraman
g. Penanganan Limbah Padat
…. m3/hari
Kegiatan operasional Pusat Perbengkelan dan Kantor akan menghasilkan timbulan limbah
padat atau sampah, timbulan sampah bersumber dari karyawan dari timbulan sampah ini
Saluran Umum Kali Cirarab
selain menurunkan nilai estetika, akan menimbulkan
…. mbau
3
/haridan sebagai vektor penyakit.
KETERANGAN
Perkiraan :
jumlah timbulan sampah pada tahap operasional diuraikan pada tabel berikut :
Air Bersih
Tabel 2.10 Prakiraan Timbulan Limbah Padat Tahap Operasional
Grey Water
Black Water
RATA-RATA KAPASITAS TOTAL
NO. SUMBER TIMBULAN
TIMBULAN TIMBULAN (M3/HARI)
20
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
Sumber : Standar Departemen PU SK SNI S 04-1993-03 Tentang Spesifikasi Timbulan Sampah untuk Kota
Sedang 2,75-3,25 Liter/orang/hari atau 0,7-0,8 Kg/orang/hari ; Kota Besar 1 Kg/orang/hari.
Kegiatan Utama :
Sumber : Pemrakarsa
i. PROSES KEGIATAN
Proses kegiatan pusat Perbengkelan dan Kantor dapat diuraikan dengan tahapan sebagai
berikut :
Pemeriksaan Kerusakan
Alat berat/forklift yang rusak diperiksa oleh bagian engginer sehingga diketahui bagian-
bagian yang rusak dari alat berat tersebut. Pada kegiatan ini memungkinkan menghasilkan
suku cadang rusak yang berbentuk padat yang kemudian pengelolaan yang dilakukan
melalui pemanfaatan Pihak Ketiga.
21
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
Pada kegiatan ini bagian pembelian/umum melakukan pemesanan suku cadang baru
berdasarkan hasil dari pemeriksaan bagian engginer, pada proses ini memungkinkan
menghasilkan kemasan suku cadang berupa plastik dan kardus bekas yang berbentuk
padat yang kemudian pengelolaan yang dilakukan melalui pemanfaatan Pihak Ketiga.
Penyimpanan
Pengiriman
Kegiatan akhir adalah alat berat/forklift dikirim kepada konsumen atau diambil oleh sendiri
konsumen.
22
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
ALAT BERAT/
ALAT BERAT / FORKLIFT FORKLIFT
RUSAK
PEMERIKSAAN PADAT :
SUKU CADANG RUSAK –
KERUSAKAN
PEMBELIAN PADAT :
KEMASAN SUKU CADANG –
SUKU CADANG SUKU CADANG (PLASTIK DAN KARDUS BEKAS)
CAIR / B3 :
PERBAIKAN DAN
PELUMAS BEKAS –
ALAT BERAT / FORKLIFT FINISHING
SISA KEMASAN PELUMAS BEKAS –
SISA KEMASAN CAT DAN THINER –
PENYIMPANAN
SEMENTARA
PENGIRIMAN
ALAT BERAT / FORKLIFT ALAT BERAT
j. Suku Cadang
Rencana suku cadang yang digunakan untuk kebutuhan kegiatan adalah sebagai berikut :
23
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
NERACA
NAMA SUKU VOLUME BENTUK SIFAT ASAL CARA PENYIM- BAHAN
CADANG PERBULAN FISIK BAHAN BAHAN PANAN
PRODUK SISA
% %
Suku Cadang Utama :
- Plat Kopling *) Padat Korosif Lokal Gudang Tertutup 100 0
- Dekrup Padat Korosif Lokal Gudang Tertutup 100 0
- Radiator Padat Tidak Berbahaya Lokal Gudang Tertutup 100 0
- Packing Head Padat Tidak Berbahaya Lokal Gudang Tertutup 100 0
- Kipas Padat Tidak Berbahaya Lokal Gudang Tertutup 100 0
- Lampu Padat Tidak Berbahaya Lokal Gudang Tertutup 100 0
- Metal Jalan Padat Korosif Lokal Gudang Tertutup 100 0
- Metal Duduk Padat Korosif Lokal Gudang Tertutup 100 0
- Metal Bulan Padat Korosif Lokal Gudang Tertutup 100 0
- Dinamo Padat Tidak Berbahaya Lokal Gudang Tertutup 100 0
Suku Cadang Penolong :
- Kabel *) Padat Tidak Berbahaya Lokal Gudang Tertutup 100 0
- Boqlam Padat Tidak Berbahaya Lokal Gudang Tertutup 100 0
- Dempul Padat Tidak Berbahaya Lokal Gudang Tertutup 100 0
- Cat Padat Tidak Berbahaya Lokal Gudang Tertutup 100 0
- Tiner Padat Tidak Berbahaya Lokal Gudang Tertutup 100 0
- Baut Padat Tidak Berbahaya Lokal Gudang Tertutup 100 0
- Sekrup Padat Tidak Berbahaya Lokal Gudang Tertutup 100 0
- Isolasi Padat Tidak Berbahaya Lokal Gudang Tertutup 100 0
- Lem Padat Tidak Berbahaya Lokal Gudang Tertutup 100 0
- Selang Padat Tidak Berbahaya Lokal Gudang Tertutup 100 0
k. Peralatan Bengkel
Rencana peralatan dan utilitas kegiatan yang digunakan adalah sebagai berikut :
24
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
Sumber : Pemrakarsa
Sumber : Pemrakarsa
25
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
3 Limbah Padat :
- Sampah Domestik Mobil Truk Dinas Harian
4 Buruh/Karyawan :
- Mobil Minibus 1 unit
Mobil Truk 1 unit
- Motor Roda Dua 2 unit
Sumber : Pemrakarsa
26
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
Direncanakan sarana pemadam kebakaran yang tersedia dilokasi kegiatan berupa Alat
Pemadam Api Ringan (APAR) sebanyak ± ….. unit, jenis ABC Dry Chemical Powder dan CO2,
dengan kandungan APAR yang digunakan (tepung kering, CO 2, busa kimia) tidak
membahayakan dan merusak ozon.
Tabel 2.16 Aspek Penting dalam Penanggulangan Bahaya Kebakaran
HIDRAN HALAMAN
1 Tersedia hydran halaman yang mudah dilihat dan dijangkau ;
2 Kapasitas tiap hydran maksimum 1000 lt ;
3 Tekanan dimulut hydran minimum 2 kg/m2 ;
4 Jarak antar hydran 200 m ;
5 Pemasangan hydran maksimal 12 m dari unit yang dilindungi ;
6 Semua peralatan hydran dicat merah (dominan mudah dilihat) ;
7 Sumber persediaan air untuk hydran harus diperhitungkan minimum untuk
pemakaianselama 30 menit ;
8 Pompa kebakaran memiliki aliran listrik tersendiri dari sumber daya listrik darurat
;
9 Dilakukan uji operasional dan kelengkapn komponen hydran setiap 1 (satu) tahun
sekali.
27
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
SPRIKLER
1 Semua instalasi pipa dicat merah (dominan mudah dilihat) ;
2 Kepala springkler memiliki kepekaan terhadap suhu yang ditentukan berdasarkan
perbedaan warna segel atau cairan dalam tabung gas ;
3 Terdapat jaringan dan persediaan air bersih yang bebas lumpur atau pasir ;
4 Jarak antara sprikler tidak > 4,6 m ;
5 Jenis pipa pada jaringan sprikler berupa pipa baja/galvanis/besi tuang dengan
flens (sambungan pipa) standar industri Indonesia ;
6 Terdapat sistem pemercik air otomatis yang terhubung dengan alarm kebakaran.
HYDRAN GEDUNG
1 Tersedia hydran gedung ;
2 Kapasitas hydran gedung minimal memiliki debit air 380 lt/min ;
3 Kotak hydran gedung harus mudah dibuka, dilihat, dijangkau dan tidak terhalang
benda lain ;
4 Sumber persediaan air untuk hydran harus diperhitungkan minimum untuk
pemakaian selama 30 menit ;
5 Semua peralatan hydran dicat merah (dominan mudah dilihat) serta kotak hydran
berwarna merah bertuliskan “ HYDRAN” yang dicat berwarna putih ;
6 Terdapat petunjuk penggunaan yang dipasang ditempat mudah dilihat ;
7 Nozzle harus sudah dipasang pada selang kebakaran ;
8 Selang Ø 1½ inch dengan panjang 30 m ;
9 Terdapat kelengkapan hydran : selang, kopling, nozzle, kran pembuka ;
28
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
HYDRAN GEDUNG
10 Pompa kebakaran memiliki aliran listrik tersendiri dari sumber daya listrik darurat
;
11 Dilakukan uji operasional dan kelengkapan komponen hydran setiap 1 (satu)
tahun sekali.
29
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
PINTU DARURAT
1 Terdapat pintu darurat kebakaran ;
2 Ukuran pintu (lebar : 90-120 cm dan tinggi : 210 cm) ;
3 Pintu dapat dibuka tanpa anak kunci ;
4 Pintu darurat dilengkapi dengan self closing door ;
5 Jarak maksimum antara pintu kebakaran 25 m ;
6 Pintu darurat berhubungan langsung dengan jalan keluar (halama luar).
PENERANGAN DARURAT
1 Tersedia penerangan darurat dari sumber aliran listrik darurat ;
2 Lampu penerangan darurat berwarna kuning/orange dengan kekuatan minimal
10 Lux ;
3 Penempatan lampu darurat dengan baik sehingga bila lampu mati tidak akan
menyebabkan gelap.
TEMPAT BERHIMPUN
1 Tersedia tempat berhimpun setelah evakuasi ;
2 Tersedia petunjuk tempat berhimpun ;
30
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
TEMPAT BERHIMPUN
3 Luas tempat berhimpun sesuai minimal 1,3 m2/orang.
LATIHAN KEBAKARAN
Terdapat program latihan penaggulangan kebakaran secara periodik minimal 1 (satu)
tahun sekali ;
timbul dari luar atau dari dalam atau dari pekerja itu sendiri ;
Alat pengaman listrik yang setiap saat dapat membahayakan ;
Pengaman ruang meliputi pemadam kebakaran, sistem alarm, air hydrant, penerangan
31
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
Membuat simbol-simbol seperti tanda peringatan bahaya dan tindakan darurat bila
terjadi bencana ;
Penyediaan Perlengkapan P3K ;
32
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
33
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
- Kebisingan ambient yang berasal dari mesin/peralatan bengkel sudah terelminir dengan
pembatas area bengkel yang relative tertutup dan Ruang Terbuka Hijau (RTH).
34
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
Tahapan kegiatan meliputi tahap prakonstruksi, konstruksi dan operasional, dengan perencanaan
sebagai berikut :
Tabel 2.17 Jadwal Kegiatan Operasional
1 Persiapan ……………………….
2 Pembebasan Lahan ……………………….
3 Konstruksi Bangunan Maret 2013
4 Pemasangan Mesin Peralatan April 2014
5 Uji Coba April 2014
6 Jasa Komersial Juni 2014
Sumber : Pemrakarsa
35
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
BAB III
RONA LINGKUNGAN
Kondisi lahan untuk kegiatan Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N. ALEXANDER ANDY SANTOSO
merupakan bidang tanah seluas 13.150 m 2 yang berada di Desa Matagara, Kecamatan Tigaraksa,
Kabupaten Tangerang, Propinsi Banten. Kondisi awal lahan adalah tanah kosong, pada saat
penyusunan Dokumen UKL-UPL ini dibuat belum melakukan tahap konstruksi. Kondisi lingkungan
pada radius + 1 Km merupakan campuran lingkungan permukiman penduduk dan kegiatan
industri/sejenisnya.
Kualitas Udara dan Kebisingan pada daerah studi masih berada dibawah Baku Mutu Udara
Ambien dan Baku Mutu Kebisingan. Hasil pengukuran terhadap kualitas Udara dan Kebisingan
kegiatan menunjukan nilai seperti pada tabel berikut :
Tabel 3.1 Hasil Pengukuran Kualitas Udara dan Kebisingan Lokasi Kegiatan
AREAL LOKASI AREAL LOKASI
PARAMETER BAKU MUTU *)
(UP WIND) (DOWN WIND)
1. Gas :
a. SO2 19,99 µg/m3 22,49 µg/m3 900 µg/m3
b. CO 3.047 µg/m3 3.219 µg/m3 30.000 µg/m3
c. NO2 27,06 µg/m3 29,26 µg/m3 400 µg/m3
Sumber :
- Laboratorium Lingkungan PT. UNILAB PERDANA, Jakarta 2013
(Lampiran 12 - Hasil Analisa Laboratorium).
36
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
Temperatur : 34 oC Temperatur : 34 oC
Kelembaban : 56-61 % RH Kelembaban : 56-61 % RH
Arah angin dominan : Barat Arah angin dominan : Barat
Kecepatan angin rata-rata : 1,3 km/jam Kecepatan angin rata-rata : 1,3 km/jam
Cuaca : Cerah Cuaca : Cerah
Baku Mutu
* Baku Mutu Gas dan Debu berdasarkan PP No. 41 Tahun 1999.
* Baku Mutu Kebisingan berdasarkan Kepmen LH No. Kep.48/MENLH/11/1996.
* Baku Mutu Tingkat Kebauan berdasarkan Kepmen LH No. Kep.50/MENLH/XI/1996.
N = Satuan Volume hisap Udara Kering dikoreksi pada Kondisi Normal (250C, 76 cmHg)
Keterangan :
*) : Tidak dapat dilakukan pengambilan sample karena badan air penerima dalam keadaan kering (surat
keterangan Laboratorium Lingkungan PT. UNILAB PERDANA)
- Sumber : Laboratorium Lingkungan PT. UNILAB PERDANA, Jakarta 2013
- Baku Mutu Air Badan Penerima Kep. Bupati Kepala Daerah Tk. II Tangerang No.545/SK.03.a-Perek/1993.
(Lampiran 12 - Hasil Analisa Laboratorium).
37
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
A. FISIKA :
1 Bau - …… …… Tidak berbau
2 TDS mg/l …… …… 1.500
3 Kekeruhan NTU …… …… 25
4 Rasa - …… …… Tidak berasa
o
5 Suhu C …… …… Udara + 3 oC
6 Warna Pt-CO …… …… 50
B. KIMIA :
1 pH - …… …… 6,5 - 9,0
2 Kadmium (Cd) mg/l …… …… 0,005
3 Besi (Fe) mg/l …… …… 1,0
4 Mangan (Mn) mg/l …… …… 0,5
5 Sulfat (SO4) mg/l …… …… 400
6 MBAS mg/l …… …… 0,5
7 Seng (Zn) mg/l …… …… 15
8 CaCO3 mg/l …… …… 500
9 Klorida (Cl) mg/l …… …… 600
10 Timbal (Pb) mg/l …… …… 0,05
11 Nitrat (NO3 - N) mg/l …… …… 10
12 Nitrit (NO2 - N) mg/l …… …… 1,0
13 KMnO4 mg/l …… …… 10
Keterangan :
Sumber : Laboratorium Lingkungan PT. UNILAB PERDANA, Jakarta 2013.
(Lampiran 12 - Hasil Analisa Laboratorium).
38
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
3.2.1 Flora
Tanaman yang terdapat pada lokasi sekitar kegiatan terdiri dari tanaman buah-buahan, tanaman
keras, sebagaimana disajikan pada tabel berikut ini :
39
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
3.2.2 Fauna
Fauna yang dijumpai pada sekitar lokasi kegiatan dari hewan liar dan peliharaan, untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini :
40
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
3.3.2 Penduduk
Data penduduk yang diamati meliputi Kecamatan Tigaraksa, jumlah penduduk di wilayah studi
tersebut, disajikan pada tabel berikut ini :
Tabel 3.6 Jumlah Penduduk (Jiwa) Dilokasi Studi Menurut Umur Dan Jenis Kelamin.
JUMLAH PENDUDUK (JIWA)
PRIA WANITA JUMLAH RASIO
3.3.3 Ekonomi
Kajian terhadap kegiatan ekonomi di wilayah Kecamatan Tigaraksa terlihat melalui aspek kegiatan
ekonomi penduduk. Dari berbagai jenis mata pencaharian di lokasi studi. Di Kecamatan Tigaraksa
umumnya mata pencaharian penduduk adalah berwiraswasta dan karyawan pabrik/lainnya yang
banyak tersebar di wilayah tersebut.
3.3.4 Pendidikan
Sedangkan jumlah pencari kerja menurut tingkat pendidikan, berdasarkan data dari BPS
Kabupaten Tangerang (Kabupaten Tangerang Dalam Angka, 2013), dapat dilihat pada tabel
berikut ini :
Tabel 3.7 Tingkat Pencari Kerja Berdasarkan Pendidikan Di Wilayah Kecamatan Tigaraksa
PENDIDIKAN JUMLAH PENCARI KERJA
Sarjana 2 orang
Sarjana Muda 1 orang
SLTA 143 orang
SLTP 38 orang
SD 1 orang
41
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
3.3.5 Budaya
Desa Matagara terdiri dari bermacam suku, agama dan golongan, hal ini disebabkan karena telah
terjadinya percampuran penduduk sejak lama yang diakibatkan faktor sosial, ekonomi dan
Dari hasil wawancara dengan petugas Puskesmas setempat jenis penyakit yang banyak di derita
Tabel 3.8 Jenis Penyakit Sepuluh Besar Yang Banyak Diderita Di RSU Kabupaten Tangerang.
Gambaran jenis dan fasilitas sarana kesehatan yang ada di Kecamatan Tigaraksa, berdasarkan
data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang adalah dapat dilihat pada tabel bawah ini :
42
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
2 Rumah Bersalin 7
- Dokter Umum 4
- Dokter Gigi 4
- Bidan 19
- Perawat 13
4 Klinik 7
5 Posyandu 82
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Tangerang Dalam Angka, 2011
43
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
44
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
BAB IV
PRAKIRAAN DAMPAK
Kondisi lahan untuk kegiatan Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N. ALEXANDER ANDY SANTOSO
merupakan bidang tanah seluas 13.150 m2 yang berada di Desa Matagara, Kecamatan Tigaraksa,
Kabupaten Tangerang, Propinsi Banten. Kondisi awal lahan adalah tanah kosong, pada saat
penyusunan Dokumen UKL-UPL ini dibuat belum melakukan tahap konstruksi. Kondisi lingkungan
pada radius ± 1 Km merupakan campuran lingkungan permukiman penduduk dan kegiatan
industri/sejenisnya.
Pembangunan kegiatan ini diperkirakan akan menimbulkan dampak pada setiap tahapan
kegiatannya. Dampak lingkungan yang akan terjadi pada setiap tahapan rencana pembangunan
tersebut adalah sebagai berikut :
45
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
46
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
47
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
Pada tahapan ini, merupakan tahap operasional kegiatan dan mulai beroperasinya sarana
pendukung lainnya, dampak yang diperkirakan akan terjadi antara lain :
Tabel 4.3 Prakiraan Dampak Tahap Operasional
SUMBER JENIS BESARAN KATEGORI
NO. PENJELASAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK DAMPAK
1 Alih fungsi Peningkatan Laju air larian dilokasi Peningkatan laju air Negatif
lahan air larian kegiatan larian setelah adanya
bangunan
2 Perekrutan Keamanan Kapasitas kebutuhan Tenaga kerja dari luar Negatif
karyawan dan ketertiban karyawan sebagai daerah dapat
lingkungan tenaga kerja menimbulkan
keresahan masyarakat
sekitar
Kecemburuan Pengadaan Timbul konflik apabila
sosial kebutuhan tenaga tidak merekrut tenaga
kerja kerja lokal sebagai
karyawan
3 Operasional Penurunan Kualitas udara Kualitas udara akan Negatif
kegiatan kualitas udara dilokasi kegiatan mengalami penurunan
akibat operasional
kegiatan dan emisi
Peningkatan Tingkat kebisingan Intensitas kebisingan
kebisingan dilokasi kegiatan akan mengalami
peningkatan
Penurunan Kualitas air dilokasi Limbah cair domestik
kualitas air kegiatan dan kegiatan (apabila
ada) akan menimbulkan
dampak terhadap
48
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
kualitas air
menimbulkan vektor
penyakit dan
mengurangi nilai
estetika lingkungan
Timbulan Kuantitas limbah B3 Limbah dengan
Perhitungan Peningkatan Laju Air Permukaan/Run Off dilakukan dengan menggunakan rumus
sebagai berikut :
Qrun = C x I x A (Joesron Loebis, 1992)
Dimana :
Qrun = Debit Run Off maksimum (m3/detik)
C = Koefisien run off sesuai tata guna lahan
49
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
2 Pebruari / February 99 15
6 Juni / June 54 7
7 Juli / July 2 3
8 Agustus / August 8 3
9 September / September 5 2
10 Oktober / October 85 9
11 Nopember / November 47 13
50
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
Peningkatan air larian dari saat lahan sebelum terbangun adalah …… m3/hari menjadi ……
m3/hari setelah ada bangunan, sehingga air larian mengalami peningkatan sebesar …… m3/jam.
51
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
BAB V
PROGRAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
Dalam upaya meminimalisir dampak negatif dan meningkatkan dampak positif terhadap rencana
kegiatan, dilakukan upaya pengelolaan lingkungan dalam beberapa aspek sebagai berikut :
52
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
d. Upaya pengelolaan adalah melakukan mobilisasi pada saat jam sibuk dan pemakaian ear
plug bagi pekerja konstruksi.
e. Lokasi pengelolaaan adalah lokasi Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY
SANTOSO.
f. Periode pengelolaan dilakukan selama tahap konstruksi berlangsung.
g. Pelaksana dan Pengawas :
Pelaksana : Pemrakarsa Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO.
Pengawas : BLHD Kabupaten Tangerang.
53
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
c. Tolok ukur adalah mencegah punahnya flora maupun fauna disekitar lokasi.
d. Metode pengelolaan adalah pemeliharaan flora yang sudah ada disekitar lokasi sebagai
habitat hidup fauna sehingga terjaga keseimbangan.
e. Lokasi pengelolaaan adalah lokasi sekitar proyek Pusat Perbengkelan dan Kantor
A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO.
f. Periode pengelolaan dilakukan selama tahap konstruksi berlangsung.
g. Pelaksana dan Pengawas :
Pelaksana : Pemrakarsa Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO.
Pengawas : BLHD Kabupaten Tangerang.
54
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
d. Metode pengelolaan adalah memprioritaskan tenaga kerja lokal dan memberi peluang
untuk membuka usaha baru.
e. Lokasi pengelolaaan adalah lokasi sekitar proyek Pusat Perbengkelan dan Kantor
A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO.
55
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
56
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
b. Sumber Dampak
Kegiatan operasi mesin/peralatan bengkel ;
Aktivitas kegiatan bengkel ;
Kegiatan mobilisasi suku cadang dan produk jasa ;
Genset saat dioperasikan.
57
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
CO : 29 mg/m3
NO2 : 3 -5 BDS
Debu : 10 mg/m3
NH3 : 17 -24 mg/m3
H2 S : 1 - 5 BDS
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 21 Tahun 2008 Tentang Baku Mutu
Emisi Sumber TIdak Bergerak bagi cadangan genset, dengan parameter dan baku mutu
lingkungan :
SO2 : 800 mg/m3
CO : 600 mg/m3
Partikulat : 150 mg/m3
Opasitas : 20 %
58
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
59
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
Area/ruang Kegiatan
Perawatan dan pemeliharaan mesin/peralatan kegiatan yang dilakukan secara berkala ;
Pemasangan bantalan pada mesin/peralatan kegiatan bila dimungkinkan ;
Penyediaan ear plug untuk karyawan bila kondisi kebisingan pada area kegiatan yang
melebihi baku mutu lingkungan.
Halaman Kegiatan
Menanam vegetasi dengan tanaman yang rimbun di Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang
berfungsi meredam kebisingan yang ditimbulkan ;
Penanaman vegetasi dibatas pagar area kegiatan dengan kerapatan cukup ;
Memelihara vegetasi yang sudah ditanam dan penambahan pada lahan-lahan yang
masih kosong ;
Pagar tembok disekeliling lokasi kegiatan ;
Penempatan genset diruang kedap suara ;
Perawatan dan pemeliharaan genset dilakukan secara berkala.
60
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
Penurunan kualitas air akibat buangan air limbah domestic dan kegiatan bengkel (apabila ada).
b. Sumber Dampak
Air limbah dari kegiatan domestik karyawan dan kegiatan bengkel (apabila ada).
Keputusan Menteri Negara LIngkungan Hidup Nomor 112 Tahun 2003 Tentang Baku Mutu
Limbah Domestik, dengan parameter dan baku mutu lingkungan :
pH :6-9
61
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
b. Sumber Dampak
Suku cadang rusak dari kegiatan pemeriksaan kerusakan ;
Sisa kemasan dari kegiatan pembelian suku cadang ;
Sampah domestik berupa sisa makanan, plastic, kertas dan dedaunan dari kegiatan
karyawan, kegiatan kantor, dan pemeliharaan halaman kegiatan.
62
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
b. Sumber Dampak
Sisa kemasan pelumas ;
Pelumas bekas dari mesin/peralatan bengkel ;
Sisa kemasan cat ;
Sisa kemasan thiner ;
Sarung tangan dan kain terkontaminasi B3 dari perlengkapan APD ;
Lampu TL bekas dari peralatan penerangan yang sudah tidak berfungsi ;
Catridge tinta bekas dari kegiatan kantor.
63
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
64
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
a. Komponen Dampak
Peningkatan laju air larian yang ditimbulkan bangunan bengkel dan kantor.
b. Sumber Dampak
Lahan tertutup bangunan.
65
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
b. Sumber Dampak
Kendaraan karyawan dan tamu ;
Kendaraan operasional kegiatan.
66
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
b. Sumber Dampak
Penurunan kualitas udara ;
Intensitas kebisingan ;
Sanitasi dan kesehatan lingkungan kerja ;
Kontaminasi dengan B3 ;
Ketertiban karyawan dilingkungan kerja.
67
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
a. Komponen Dampak
Persepsi negatif masyarakat dilingkungan sekitar lokasi kegiatan.
b. Sumber Dampak
Penyerapan tenaga kerja lokal pada tahap operasi, kepedulian Pemrakarsa usaha dan atau
kegiatan terhadap masyarakat setempat, serta pengelolaan dampak fisika-kimia pada saat
beroperasi.
68
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
Program pengelolaan lingkungan hidup akan diuraikan secara lebih jelas dalam tabel berikut :
69
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
Tabel 5 Matrik Program Pengelolaan Lingkungan Hidup
NO.KOMPONEN LINGKUNGAN YANG DIKELOLASUMBER DAMPAKTOLOK UKURMETODE PENGELOLAAN LINGKUNGANLOKASI PENGELOLAAN LINGKUNGANPERIODE PENGELOLAAN LINGKUNGANINSTITUSI PENGELOLAAN
LINGKUNGANPELAKSANAPENGAWASPELAPORANA.TAHAP PRAKONSTRUKSIPada tahap prakonstruksi dampak yang ditimbulkan berupa
persepsi masyarakat, akan tetapi sifatnya tidak potensial, oleh karenanya pengelolaan yang dilakukan tidak ada serta saat ini
perolehan lahan telah dilakukan.
B.TAHAP KONSTRUKSI1Penurunan kualitas udaraKegiatan konstruksi dan kendaraan proyekMencegah penurunan kualitas udaraPenggunaan masker penutup hidung bagi pekerjaLokasi dan sekitar proyekSelama tahap konstruksi
berlangsungPemrakarsaBLHD Kabupaten TangerangDishubkominfo Kabupaten Tangerang2Peningkatan kebisinganKegiatan pengoperasian mesin dan kendaraan proyekMencegah terganggunya masyarakat akibat kebisinganMelakukan kegiatan mobilisasi
pada saat jamsibuk
Penggunaan ear plug bagi pekerjaLokasi dan sekitar proyekSelama tahap konstruksi berlangsungPemrakarsaBLHD Kabupaten TangerangDishubkominfo Kabupaten Tangerang3Penurunan kualitas airKegiatan cut and fill
Air lindi dari timbulan limbah padatMengurangi kekeruhan dan zat tersuspensi dibadan air
Mengurangi resapan air lindi dari timbulan limbah padatTidak melakukan kegiatan cut and fill pada saat hujan
Penampungan sementara limbah padat limbah padat kemudianLokasi dan sekitar proyekSelama tahap konstruksi berlangsungPemrakarsaBLHD Kabupaten TangerangDinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Tangerang4Peningkatan laju air larianKegiatan
cut and fill
Alih fungsi lahanMengurangi laju air larian yang terjadi akibat kegiatan cut and fill
Mengurangi laju air larian yang terjadi akibat alih fungsi lahanTidak melakukan kegiatan cut and fill pada saat hujan
Penampungan dalam kolam sementara sebelum dialirkan ke badan airLokasi dan sekitar proyekSelama tahap konstruksi berlangsungPemrakarsaBLHD Kabupaten TangerangDinas Bina Marga
Kabupaten Tangerang5Penurunan kapasitas infiltrasiAlih fungsi lahan kosong menjadi bangunanBerkurangnya airtanah dilokasi kegiatanMembuat lubang resapan bioporiLokasi dan sekitar
proyekSelama tahap konstruksi berlangsungPemrakarsaDKPP Kabupaten TangerangDKPP Kabupaten Tangerang
70
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N. ALEXANDER ANDY SANTOSO
1
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
Tabel 5 Lanjutan 1
NO.KOMPONEN LINGKUNGAN YANG DIKELOLASUMBER DAMPAKTOLOK UKURMETODE PENGELOLAAN LINGKUNGANLOKASI PENGELOLAAN LINGKUNGANPERIODE PENGELOLAAN LINGKUNGANINSTITUSI PENGELOLAAN
LINGKUNGANPELAKSANAPENGAWASPELAPORANB.TAHAP KONSTRUKSI6Timbulan limbah padatKegiatan konstruksi dan sisa bahan bangunanMemelihara kebersihan lingkunganMenyediakan tempat sampah ganda untuk sampah organik dan anorganikLokasi
dan sekitar proyekSelama tahap konstruksi berlangsungPemrakarsaDKPP Kabupaten TangerangDKPP Kabupaten Tangerang7Peningkatan arus lalu-lintasKendaraan proyekMengurangi arus lalu-lintas dilokasi kegiatanMengatur jadwal pengangkutan bahan
bangunanJalan raya sekitar proyekSelama tahap konstruksi berlangsungPemrakarsaDishubkominfo Kabupaten TangerangDishubkominfo Kabupaten Tangerang8Hilangnya Flora FaunaPemebersihan vegetasi penutupMencegah punahnya flora maupun
fauna disekitar lokasi Pemeliharaan flora yang sudah ada disekitar lokasi kegiatan sebagai habitat hidup fauna sehingga terjaga keseimbanganLokasi dan sekitar proyekSelama tahap konstruksi berlangsungPemrakarsaBLHD Kabupaten TangerangBLHD
Kabupaten Tangerang9Kesempatan kerja dan peluang usaha baruKebutuhan tenaga kerjaTerserapnya tenaga kerja lokalMemprioritaskan tenaga kerja lokal dan memberi peluang untuk membuka usaha baruLokasi dan sekitar proyekSelama tahap
konstruksi berlangsungPemrakarsaDisnakertrans Kabupaten TangerangDisnakertrans Kabupaten Tangerang10Interaksi sosial, budaya dan kamtibmasInteraksi antara masyarakat dengan sekitar pekerja proyek Menambah rasa kekeluargaan antara
masyarakat dengan sekitar pekerja proyekMenjalin hubungan baik dengan masyarakat sekitar, tokoh masyarakat dan aparat keamanan setempat
Mencegah timbulnya hunian liar dilokasi kegiatanLokasi dan sekitar proyekSelama tahap konstruksi berlangsungPemrakarsaSatpol PP Kabupaten TangerangSatpol PP Kabupaten TangerangC.TAHAP OPERASIONAL1Penurunan Kualitas Udara dilingkungan
kegiatan akibat dampak dari kegiatan Kegiatan pengoperasian mesin/peralatan kegiatan
Aktifitas kegiatan bengkelKualitas udara diruang kerja dibanding dengan BML berdasarkan Permenakertrans No.Per. 13/MEN/X/2011Ventilasi udara pada dinding Pemasangan Exhaust Fan dan Circullar Ventilator
Penggunaan masker penutup hidung diarea kegiatanArea/ruang KegiatanSejak beroperasiPemrakarsaBLHD Kabupaten TangerangBLHD Kabupaten Tangerang
71
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N. ALEXANDER ANDY SANTOSO 2
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
Tabel 5 Lanjutan 2
NO.KOMPONEN LINGKUNGAN YANG DIKELOLASUMBER DAMPAKTOLOK UKURMETODE PENGELOLAAN LINGKUNGANLOKASI PENGELOLAAN LINGKUNGANPERIODE PENGELOLAAN LINGKUNGANINSTITUSI PENGELOLAAN
LINGKUNGANPELAKSANAPENGAWASPELAPORANC.TAHAP OPERASIONALKegiatan mobilisasi suku cadang dan produk jasa
Genset saat dioperasikan Parameter dan BML :
Debu : 10 mg/m3
CO : 29 mg/m3
NO2 : 3-5 BDS
SO2 : 0,25 mg/m3
NH3 : 17-24 mg/m3
H2S : 1-5 BDSPerawatan dan pemeliharaan mesin/peralatan bengkel dan utilitas secara berkala
Memelihara kebersihan diarea/ruang bengkelKualitas udara ambien dibandingk dengan BML berdasarkan PPRI No. 41/1999
Parameter dan BML :
SO2 : 900 µg/Nm3
CO : 30.000 µg/Nm3
NO2 : 400 µg/Nm3
Debu : 230 µg/Nm3
NH3 : 2 ppm
H2S : 0,02 ppmMenyediakan RTH dillokasi kegiatan dan menanam vegetasi dengan jenis peneduh, perindang dan penyerap polutan seperti : mahoni, dadap merah, bungur dan trembesi.
Memelihara dan merawat vegetasi yang sudah ditanam
Mengupayakan penanaman vegetasi pada lahan-lahan yang masih bisa ditanamHalaman KegiatanKualitas emisi genset dibanding dengan BML berdasarkan Permen LH No. 21/2008
Parameter dan BML :
SO2 : 900 mg/m3
NO2 : 400 mg/m3
Partikulat : 150 mg/m3
Opasitas : 20 %Membuat cerobong asap sesuai peraturan Kep.205/Bapedal/1996
Penggunaan filter pada cerobong dan sprayer
Pemeliharaan dan perawatan genset secara berkalaRuang Genset
72
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N. ALEXANDER ANDY SANTOSO 3
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
Tabel 5 Lanjutan 3
NO.KOMPONEN LINGKUNGAN YANG DIKELOLASUMBER DAMPAKTOLOK UKURMETODE PENGELOLAAN LINGKUNGANLOKASI PENGELOLAAN LINGKUNGANPERIODE PENGELOLAAN LINGKUNGANINSTITUSI PENGELOLAAN
LINGKUNGANPELAKSANAPENGAWASPELAPORANC.TAHAP OPERASIONAL2Tingkat kebisingan yang dimbulkan dari operasional kegiatanKegiatan pengoperasian mesin/peralatan kegiatan
Aktifitas kegiatan bengkel
Kegiatan mobilisasi suku cadang dan produk jasa
Genset saat dioperasikan Tingkat kebisingan diruang kerja dibanding dengan BML berdasarkan Permenakertrans No.Per. 13/MEN/X/2011.
Nilai Ambang Batas kebisingan ditempat kerja = 85 dBAPerawatan dan pemeliharaan mesin/peralatan bengkel secara berkala
Pemasangan bantalan pada mesin/peralatan bengkel untuk meminimalisir kebisingan
Penyediaan ear plug untuk karyawanArea/ruang kegiatan
Ruang Genset
Halaman kegiatanSejak beroperasiPemrakarsaBLHD Kabupaten TangerangBLHD Kabupaten TangerangTingkat kebisingan dilokasi Kegiatan dibanding dengan BML berdasarkan Kep.48/MENLH /XI/1996, Nilai Ambang Batas peruntukan kawasan perdagangan
dan jasa = 70 dBAMenanam vegetasi yang rimbun di RTH yang berfungsi meminimalisasi kebisingan yang ditimbulkan
Penanaman vegetasi di batas pagar kegiatan dengan kerapatan cukup
Memelihara vegetasi yang ada dan penambahan dilahan-lahan yang masih kosong
Penempatan genset diruang kedap udara
Perawatan dan pemeliharaan genset dilakukan secara berkala
3Penurunan kualitas airAir limbah domestik dari kegiatan domestik karyawan
Air limbah kegiatan (apabila ada) Kualias air limbah domestik dibanding dengan BML berdasarkan Kepmen LH No. 112/2003 tentang Baku Mutu Limbah Domestik
Kualias air limbah kegiatan (apabila ada) dibanding dengan BMLMembuat Sewage Treatment Plant (STP) untuk mengolah air limbah domestik sebelum dibuang ke saluran dan Instalasi
Pengolahan Air Limbah (IPAL) apabila ada limbah cair dari proses kegiatan.STP/ IPAL, septic tank dan saluran di lokasi Selama beroperasiPemrakarsaBLHD Kabupaten TangerangBLHD Kabupaten
Tangerang
73
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N. ALEXANDER ANDY SANTOSO 4
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
Tabel 5 Lanjutan 4
NO.KOMPONEN LINGKUNGAN YANG DIKELOLASUMBER DAMPAKTOLOK UKURMETODE PENGELOLAAN LINGKUNGANLOKASI PENGELOLAAN LINGKUNGANPERIODE PENGELOLAAN LINGKUNGANINSTITUSI PENGELOLAAN
LINGKUNGANPELAKSANAPENGAWASPELAPORANC.TAHAP OPERASIONALberdasarkan Kepmen LH No. 51/MENLH/10/ 1995 Tentang Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan IndustriMenjaga dan memelihara kebersihan saluran drainase dari penyumbatan
sampah dan pencenaran lingkungan4Timbulan sampah dan sanitasi kesehatan lingkungan kegiatanSuku cadang rusak dari kegiatan pemeriksaan kerusakan
Sisa kemasan dari kegiatan pembelian suku cadang
Sampah domestik berupa sisa makanan, plastic, kertas dan dedaunan dari kegiatan karyawan, kantor dan pemeliharaan halaman kegiatanPPRI Nomor 81 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga
Perda Kabupaten Tangerang Nomor 12 Tahun 2002 Tentang Pengelolaan Persampahan/
Kebersihan Mengupayakan bekerjasama dengan Pihak Pemanfaat untuk pengelolaan produk gagal sehingga mempunyai nilai ekonomis
Menyediakan TPS sampah secara permanen, terpisah, tertutup dan kedap air dengan penempatan yang mudah dijangkau mobil pengangkut sampah
Bekerjasama dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Tangerang untuk pembuangan sampah ke TPA
Menerapkan pengelolaan sampah dengan sistem 3R
Tidak melakukan pembakaran sampah dilokasi kegiatan
Menjaga dan memelihara kebersihan dilokasi kegiatan dilakukan secara rutin setiap hariGudang dan TPSSetiap hari sejak beroperasiPemrakarsaDKPP Kabupaten TangerangDKPP Kabupaten
Tangerang
74
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N. ALEXANDER ANDY SANTOSO
5
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
Tabel 5 Lanjutan 5
NO.KOMPONEN LINGKUNGAN YANG DIKELOLASUMBER DAMPAKTOLOK UKURMETODE PENGELOLAAN LINGKUNGANLOKASI PENGELOLAAN LINGKUNGANPERIODE PENGELOLAAN LINGKUNGANINSTITUSI PENGELOLAAN
LINGKUNGANPELAKSANAPENGAWASPELAPORANC.TAHAP OPERASIONAL5Timbulnya limbah B3Sisa kemasan Pelumas
Pelumas bekas dari mesin/peralatan bengkel
Sisa kemasan cat
Sisa kemasan thiner
Sarung dan kain terkontaminasi B3 adri perlengkapan APD
Lampu TL dari peralatan penerangan yang sudah tidak berfungsi
Catridge tinta bekas dari kegiatan kantorPPRI Nomor 19 Tahun 1999 jo PPRI Nonor 85/1999 Tentang Pengelolaan Limbah Bahan Beracun dan Berbahaya
Kepka BAPEDAL Nomor KEP-01/ BAPEDAL/09/1995 Tentang Tata cara dan Persyaratan Teknis Penyimpanan dan Pengumpulan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun ;
Keputusan Kepala BAPEDAL Nomor KEP-05/BAPEDAL/09/1995 Tentang Simbol dan Label Limbah Bahan Berbahaya dan beracunMembuat TPS Limbah B3 untuk menempatkan limbah B3 dan bahan bahan lain yang terkontaminasi sesuai
Kep.No.01/BAPEDAL/09/1995
Bekerjasama dengan Pengelola limbah B3 yang berijin KLH
Drum, jerigen plastic, kaleng cat dan thiner bekas dikumpulkan digudang kemudian diambil Supplier
Pelumas bekas ditampung dalam drum, disimpan dalam TPS limbah B3 kemudian dijual ke pemanfaat berijin
Kain terkantaminasi B3 dikumpulkan dan disimpan di TPS limbah B3, dikelola ke Pengelola Limbah B3 berijin
Lampu TL bekas dan catridge bekas dikemas dalam karton box secara terpisah, disimpan diTPS limbah B3 dan diambil Pemanfaat Limbah B3 berijinGudang, Area/ruang kegiatan dan kantorSejak
beroperasiPemrakarsaBLHD Kabupaten TangerangBLHD Kabupaten Tangerang6Peningkatan laju air larian yang ditimbulkan dari bangunan kegiatanLahan tertutup bangunan Permen LH Nomor
12 Tahun 2009 Tentang Pemanfaatan Air HujanMematuhi ketentuan koefisien dasar bangunan 60 : 40Halaman kegiatanSejak beroperasiPemrakarsaBLHD Kabupaten TangerangBLHD Kabupaten
Tangerang
75
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N. ALEXANDER ANDY SANTOSO 6
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
Tabel 5 Lanjutan 6
NO.KOMPONEN LINGKUNGAN YANG DIKELOLASUMBER DAMPAKTOLOK UKURMETODE PENGELOLAAN LINGKUNGANLOKASI PENGELOLAAN LINGKUNGANPERIODE PENGELOLAAN LINGKUNGANINSTITUSI PENGELOLAAN
LINGKUNGANPELAKSANAPENGAWASPELAPORANC.TAHAP OPERASIONALMembuat saluran drainase , ukuran lebar 30 cm, kedalaman 50 cm dengan pola resapan sebelum dialirkan kedrainase jalan
Pemeliharaan kebersihan saluran drainase secara berkala untuk menghindari penyumbatan sampah dan pengendapan lumpur yang menghalangi aliran air
Membuat sumur resapan sebanyak …. unit SRAD berukuran 1 x 1 x 27Peningkatan arus lalu-lintasKendaraan karyawan dan tamu
Kendaraan operaisional suku cadang dan produk jasaMengurangi peningkatan arus lalu-lintas dilokasi kegiatanMengatur jadwal keluar-masuk
jam kerja karyawan
Mengatur jadwal pengangkutan suku cadang dan produk jasaJalan raya sekitar lokasi kegiatanSejak beroperasiPemrakarsaDishubkom info Kabupaten TangerangDishubkom info Kabupaten Tangerang8Kesehatan dan keselamatan kerjaPenurunan kualitas
udara
Intensitas kebisingan
Sanitasi dan kesehatan lingkungan kegiatan
UU Nomor 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan KerjaMewajibkan karyawan menggunakan APD seperti : pelindung mata, tangan, hidung, safety shoes, ear plug
Mengikuti prosedur kerja yang telah ditetapkan
Alat pengaman listrik yang dapat membahayakanLokasi kegiatanSejak beroperasiPemrakarsaDisnaker trans Kabupaten TangerangDisnaker trans Kabupaten Tangerang
76
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N. ALEXANDER ANDY SANTOSO
1
PT. CENTRAL SARANA PANCING
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
Tabel 5 Lanjutan 7
NO.KOMPONEN LINGKUNGAN YANG DIKELOLASUMBER DAMPAKTOLOK UKURMETODE PENGELOLAAN LINGKUNGANLOKASI PENGELOLAAN LINGKUNGANPERIODE PENGELOLAAN LINGKUNGANINSTITUSI PENGELOLAAN
LINGKUNGANPELAKSANAPENGAWASPELAPORANC.TAHAP OPERASIONALKontaminasi dengan B3
Ketertiban karyawan dilingkungan kerja Mengikut sertakan karyawan pada program Jamsostek
Pemeliharaan secara berkala pada APAR, sistem alarm, alat penerangan, dan ventilasi udara
Pemeriksaan fisik karyawan secara berkala9Persepsi negative masyarakat dilingkungan sekitar lokasi kegiatanPenyerapan tenaga kerja lokal pada tahap operasi, kepedulian pemrakarsa usaha dan atau kegiatan terhadap masyarakat setempat, serta
pengelolaan dampak fisika-kimia pada saat beroperasiBanyaknya komplai masyarakat dilingkungan sekitar lokasi kegiatanPerekrutan tenaga kerja mengutamakan tenaga kerja lokal dari desa/kel. setempat
Mengelola dengan baik kegiatan yang berpotensi menimbulkan dampak gangguan kenyamanan lingkungan
Menampung keluhan masyarakat akibat dampak kegiatan yang ditimbulkan dan mencari solusi terbaik bagi semua pihak
Melaksanakan program CSR dilingkungan desa/kel. setempatMasyarakat sekitar lokasi kegiatanSejak beroperasiPemrakarsaAparat Desa/kel. setempatiSATPOL PP Kabupaten Tangerang
77
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N. ALEXANDER ANDY SANTOSO 2
PT. CENTRAL SARANA PANCING
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
BAB VI
PROGRAM PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
Dalam upaya mendukung pengelolaan lingkungan guna meminimalisir dampak negatif dan
meningkatkan dampak positif terhadap rencana kegiatan, dilakukan upaya pemantauan
lingkungan dalam beberapa aspek sebagai berikut :
78
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
79
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
80
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
e. Lokasi pemantauan adalah jalan raya sekitar kegiatan Pusat Perbengkelan dan Kantor
A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO.
f. Periode pemantauan dilakukan selama tahap konstruksi berlangsung.
g. Pelaksana dan Pengawas :
Pelaksana : Pemrakarsa Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N. ALEXANDER ANDY SANTOSO
Pengawas : Dishubkominfo Kabupaten Tangerang.
81
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
Pelaksana : Pemrakarsa Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N. ALEXANDER ANDY SANTOSO
Pengawas : Disnakertrans Kabupaten Tangerang.
82
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
83
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
Hasil uji kualitas udara ambien dibandingkan dengan baku mutu lingkungan dengan
acuan Peraturan Pemerintah RI Nomor 41 Tahun 1999 ;
Hasil uji kualitas udara diruang kerja dibandingkan dengan baku mutu lingkungan dengan
acuan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER.13/MEN/X/2011 ;
Hasil uji kualitas emisi genset dibandingkan dengan baku mutu lingkungan dengan acuan
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 21 Tahun 2008.
84
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
b. Sumber Dampak
Air limbah domestik dari kegiatan domestik karyawan dan air limbah dari kegiatan bengkel
85
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
pH :6–9
86
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
Air limbah domestik dilakukan setiap 3 (tiga) bulan sekali serta air limbah kegiatan
dilakukan setiap 1 (satu) bulan sekali.
b. Sumber Dampak
Suku cadang rusak dari kegiatan pemeriksaan kerusakan ;
Sisa kemasan dari kegiatan pembelian suku cadang ;
Sampah domestik berupa sisa makanan, plastic, kertas dan dedaunan dari kegiatan
karyawan, kegiatan kantor, dan pemeliharaan halaman kegiatan.
87
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
b. Sumber Dampak
Sisa kemasan pelumas ;
Pelumas bekas dari mesin ;
Sisa kemasan thiner ;
Sarung tangan dan kain terkontaminasi B3 dari perlengkapan APD ;
Lampu TL bekas dari peralaatn listrik yang sudah tidak berfungsi ;
Catridge tinta bekas dari kegiatan kantor.
88
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
a. Komponen Dampak
Laju air larian yang ditimbulkan bangunan.
b. Sumber Dampak
Lahan tertutup bangunan.
89
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
Halaman kegiatan.
a. Komponen Dampak
Peningkatan arus lalu-lintas.
b. Sumber Dampak
Kendaraan karyawan dan tamu ;
Kendaraan operasional bahan baku dan produk.
90
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
a. Komponen Dampak
Keselamatan dan kesehatan karyawan dilingkungan kerja.
b. Sumber Dampak
Penurunan kualitas udara ;
Intensitas kebisingan ;
Sanitasi dan kesehatan lingkungan kegiatan ;
Kontaminasi dengan B3 ;
Ketertiban karyawan dilingkungan kerja.
91
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
b. Sumber Dampak
Penyerapan tenaga kerja lokal pada tahap operasi, kepedulian Pemrakarsa usaha dan atau
kegiatan terhadap masyarakat setempat, serta pengelolaan dampak fisika-kimia pada saat
kegiatan beroperasi.
92
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
Program pemantauan lingkungan hidup akan diuraikan secara lebih jelas dalam tabel berikut :
93
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
Tabel 6 Matrik Program Pemantauan Lingkungan Hidup
NO.KOMPONEN LINGKUNGAN YANG DIPANTAUSUMBER DAMPAKTOLOK UKURMETODE PEMANTAUAN LINGKUNGANLOKASI PENGELOLAAN LINGKUNGANPERIODE PENGELOLAAN LINGKUNGANINSTITUSI PENGELOLAAN
LINGKUNGANPELAKSANAPENGAWASPELAPORANA.TAHAP PRAKONSTRUKSIPada tahap prakonstruksi dampak yang ditimbulkan berupa persepsi masyarakat, akan tetapi sifatnya tidak potensial, oleh karenanya pemantauan yang dilakukan tidak ada serta saat ini
perolehan lahan telah dilakukan.
B.TAHAP KONSTRUKSI1Penurunan kualitas udaraKegiatan konstruksi
Kendaraan proyekMengetahui kualitas udaraPengambilan sample laboratoriumLokasi dan sekitar proyek1 (satu) kali selama proses konstruksi berlangsungPemrakarsaBLHD Kabupaten TangerangDishubkominfo Kabupaten Tangerang2Peningkatan
kebisinganKegiatan pengoperasian mesin
Kendaraan proyekMengetahui intinsitas kebisinganPengambilan sample laboratoriumLokasi dan sekitar proyek1 (satu) kali selama proses konstruksi berlangsungPemrakarsaBLHD Kabupaten TangerangDishubkominfo Kabupaten Tangerang3Penurunan
kualitas airKegiatan cut and fill
Air lindi dari timbulan limbah padatMengetahui
kualitas air tanahPengambilan sample laboratoriumLokasi dan sekitar proyek1 (satu) kali selama proses konstruksi berlangsungPemrakarsaBLHD Kabupaten TangerangDinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten
Tangerang4Peningkatan laju air larianKegiatan cut and fill
Alih fungsi lahanMengetahui
laju air larianPengamatan langsungLokasi dan sekitar proyekSelama tahap konstruksi berlangsungPemrakarsaBLHD Kabupaten TangerangDinas Bina Marga
Kabupaten Tangerang5Penurunan kapasitas infiltrasiAlih fungsi lahan kosong menjadi bangunanMengetahui berkurangnya air tanahPengamatan langsungLokasi dan sekitar proyekSelama tahap
konstruksi berlangsungPemrakarsaBLHD
Kabupaten TangerangBLHD Kabupaten Tangerang6Timbulan limbah padatKegiatan konstruksi dan sisa bahan bangunanTerciptanya kebersihan
lingkunganPengamatan langsungLokasi dan sekitar proyekSelama tahap konstruksi berlangsungPemrakarsaDKPP Kabupaten TangerangDKPP Kabupaten Tangerang
93
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO 1
PT. CENTRAL SARANA PANCING
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
Tabel 6 Lanjutan 1
NO.KOMPONEN LINGKUNGAN YANG DIPANTAUSUMBER DAMPAKTOLOK UKURMETODE PEMANTAUAN LINGKUNGANLOKASI PENGELOLAAN LINGKUNGANPERIODE PENGELOLAAN LINGKUNGANINSTITUSI PENGELOLAAN
LINGKUNGANPELAKSANAPENGAWASPELAPORANB.TAHAP KONSTRUKSI7Peningkatan arus lalu-lintasKendaraan proyekMencegah terjadinya kemacetanPengamatan langsungJalan raya sekitar proyekSelama tahap konstruksi berlangsungPemrakarsaDishubkominfo
Kabupaten TangerangDishubkominfo Kabupaten Tangerang8Hilangnya Flora FaunaPemebersihan vegetasi penutupMengetahui flora dan fauna yang masih ada disekitar lokasi Pengamatan langsungLokasi dan sekitar proyekSelama tahap konstruksi
berlangsungPemrakarsaBLHD Kabupaten TangerangBLHD Kabupaten Tangerang9Kesempatan kerja dan peluang usaha baruKebutuhan tenaga kerjaTerserapnya tenaga kerja lokalPengamatan langsungLokasi dan sekitar proyekSelama tahap konstruksi
berlangsungPemrakarsaDisnakertrans Kabupaten TangerangDisnakertrans Kabupaten Tangerang10Interaksi sosial, budaya dan kamtibmasInteraksi antara masyarakat sekitar dengan pekerja proyek Mencegah terjadinya konflik antara masyarakat sekitar
dengan pekerja proyekPengamatan langsungLokasi dan sekitar proyekSelama tahap konstruksi berlangsungPemrakarsaSatpol PP Kabupaten TangerangSatpol PP Kabupaten TangerangC.TAHAP OPERASIONAL1Kualitas udara dilingkungan lokasi kegiatan
Kegiatan pengoperasian mesin/peralatan bengkel
Aktifitas kegiatan bengkel
Kegiatan mobilisasi suku cadang dan produk jasa
Genset saat dioperasikan Permenakertrans No. Per. 13/MEN/X/2011
Parameter dan BML :
Debu : 10 mg/m3
CO : 29 mg/m3
NO2 : 3-5 BDS
SO2 : 0,25 mg/m3
NH3 : 17-24 mg/m3
H2S : 1-5 BDSPengujian kualitas udara diruang kerja
Hasil uji kualitas udara diruang kerja dibandingkan dengan BML dengan acuan Permenakertrans No. Per. 13/MEN/X/2011Area/ruang kegiatanSetiap 6 (enam) bulan sekali selama kegiatan
beroperasiPemrakarsaBLHD Kabupaten TangerangBLHD Kabupaten Tangerang
94
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO 2
PT. CENTRAL SARANA PANCING
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
Tabel 6 Lanjutan 2
NO.KOMPONEN LINGKUNGAN YANG DIPANTAUSUMBER DAMPAKTOLOK UKURMETODE PEMANTAUAN LINGKUNGANLOKASI PEMANTAUAN LINGKUNGANFREKUENSI PEMANTAUAN LINGKUNGANINSTITUSI PEMANTAUAN
LINGKUNGANPELAKSANAPENGAWASPELAPORANC.TAHAP OPERASIONALPPRI No. 41/1999
Parameter dan BML :
SO2 : 900 µg/Nm3
CO : 30.000 µg/Nm3
NO2 : 400 µg/Nm3
Debu : 230 µg/Nm3
NH3 : 2 ppm
H2S : 0,02 ppmPengujian kualitas udara ambien
Hasil uji kualitas udara ambien dibandingkan dengan BML dengan acuan PPRI No. 41/1999Halaman kegiatan (Upwind - downwind)Permen LH No. 21/2008
Parameter dan BML :
SO2 : 900 mg/m3
NO2 : 400 mg/m3
Partikulat : 150 mg/m 3
Opasitas : 20 %Pengujian kualitas emisi genset
Hasil uji kualitas emisi genset dibandingkan dengan BML dengan acuan Permen LH No. 21/2008Cerobong Genset2Tingkat kebisingan yang dimbulkan dari operasional kegiatanKegiatan pengoperasian mesin/peralatan bengkel
Aktifitas kegiatan bengkel
Kegiatan mobilisasi suku cadang dan produk jasa
Genset saat dioperasikan Permenakertrans No. Per. 13/MEN/X/2011 Tentang
Nilai Ambang Batas Faktor Fisika dan Faktor Kima ditempat Kerja Lampiran 1.2 Nilai Ambang Batas Kebisngan ditempat Kerja : 85 dBAPengukuran intensitas kebisingan dlilokasi kegiatan dengan alat Sound Level Meter
Hasil pengukuran tingkat kebisingan diruang kerja dibandingkan dengan BML dengan acuan Permenakertrans No. Per. 13/MEN/X/2011Area/ruang kegiatan
Ruang Genset
Halaman kegiatanSetiap 6 (enam) bulan sekali selama kegiatan beroperasiPemrakarsaBLHD Kabupaten TangerangBLHD Kabupaten TangerangKep. 48/MENLH /XI/1996 Tentang Nilai Ambang
peruntukan kawasan kegiatan : 70 dBAHasil pengukuran tingkat kebisingan diluar ruangan dibandingkan dengan BML dengan acuan Kep. 48/MENLH /XI/1996
Batas
95
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO
3
PT. CENTRAL SARANA PANCING
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
Tabel 6 Lanjutan 3
NO.KOMPONEN LINGKUNGAN YANG DIPANTAUSUMBER DAMPAKTOLOK UKURMETODE PEMANTAUAN LINGKUNGANLOKASI PEMANTAUAN LINGKUNGANFREKUENSI PEMANTAUAN LINGKUNGANINSTITUSI PEMANTAUAN
LINGKUNGANPELAKSANAPENGAWASPELAPORANC.TAHAP OPERASIONAL3Penurunan Kualitas Air PermukaanAir limbah domestik dari kegiatan domestik karyawan
Air limbah kegiatan (apabila ada) Kepmen LH No. 112/2003 Tentang Baku Mutu Limbah Domestik
Parameter dan BML :
pH : 6-9
TSS : 400 mg/L
BOD : 150 mg/L
COD : 300 mg/LPengujian kualitas air limbah domestic, dimana hasilnya dibandingkan dengan BML dengan acuan Kepmen LH No. 112/2003Saluran drainase buangan air limbahSetiap 3 (tiga) bulan sekali selama beroperasiPemrakarsaBLHD Kabupaten
TangerangBLHD Kabupaten Tangerang4Timbulan sampah dan sanitasi kesehatan lingkungan kegiatanSuku cadang rusak dari kegiatan pemeriksaan kerusakan
Sisa kemasan dari kegiatan pembelian suku cadang
Sampah domestik berupa sisa makanan, plastic, kertas dan dedaunan dari kegiatan karyawan, kantor dan pemeliharaan halaman kegiatanPPRI Nomor 81 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga
Perda Kabupaten Tangerang Nomor 12 Tahun 2002 Tentang Pengelolaan Persampahan/
Kebersihan Pemantauan dilakukan secara visual disumber dan volume sampah yang dihasilkanGudang dan TPSSetiap hari sejak beroperasiPemrakarsaDKPP Kabupaten TangerangDKPP Kabupaten
Tangerang
96
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO 4
PT. CENTRAL SARANA PANCING
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
Tabel 6 Lanjutan 4
NO.KOMPONEN LINGKUNGAN YANG DIPANTAUSUMBER DAMPAKTOLOK UKURMETODE PEMANTAUAN LINGKUNGANLOKASI PEMANTAUAN LINGKUNGANFREKUENSI PEMANTAUAN LINGKUNGANINSTITUSI PEMANTAUAN
LINGKUNGANPELAKSANAPENGAWASPELAPORANC.TAHAP OPERASIONAL5Timbulnya limbah B3Sisa kemasan Pelumas
PPRI Nomor 19 Tahun 1999 jo PPRI Nonor 85/1999 Tentang Pengelolaan Limbah Bahan Beracun dan Berbahaya
Kepka BAPEDAL Nomor KEP-01/ BAPEDAL/09/ 1995 Tentang Tata cara dan Persyaratan Teknis Penyimpanan dan Pengumpulan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun ;
Keputusan Kepala BAPEDAL Nomor KEP-05/BAPEDAL/09/1995 Tentang Simbol dan Label Limbah Bahan Berbahaya dan beracun
Parameter : volume limbah B3Pemeriksaan log/catatan limbah B3
Melakukan upaya control terhadap Pengelola dan Pemanfaat limbah B3Gudang dan TPS B3Setiap 1 (satu) bulan sekaliPemrakarsaBLHD Kabupaten TangerangBLHD Kabupaten TangerangPelumas
bekas dari mesin/peralatan bengkelSetiap 6 (enam) bulan sekaliSarung dan kain terkontaminasi B3 adri perlengkapan APDSetiap hariLampu TL dari peralatan penerangan yang sudah tidak
berfungsiSetiap 1 (satu) tahun sekaliCatridge tinta bekas dari kegiatan kantorSetiap 6 (enam) bulan sekali6Debit air larian yang ditimbulkan dari bangunan kegiatanLahan tertutup bangunan Permen
LH Nomor 12 Tahun 2009 Tentang Pemanfaatan Air HujanPemantauan secara visual debit air larian hujan dilokasi kegiatanHalaman kegiatan Setiap 6 (enam) bulan sekali saat musim
hujanPemrakarsaBLHD Kabupaten TangerangBLHD Kabupaten Tangerang
97
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO 5
PT. CENTRAL SARANA PANCING
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
Tabel 6 Lanjutan 5
NO.KOMPONEN LINGKUNGAN YANG DIPANTAUSUMBER DAMPAKTOLOK UKURMETODE PEMANTAUAN LINGKUNGANLOKASI PEMANTAUAN LINGKUNGANFREKUENSI PEMANTAUAN LINGKUNGANINSTITUSI PEMANTAUAN
LINGKUNGANPELAKSANAPENGAWASPELAPORANC.TAHAP OPERASIONAL7Kesehatan dan keselamatan kerjaPenurunan kualitas udara
Intensitas kebisingan
Sanitasi dan kesehatan lingkungan kegiatan
Kontaminasi dengan B3
Ketertiban karyawan dilingkungan kerja UU Nomor 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan KerjaPemeriksaan alat pengaman ruang meliputi alat pemadam kebakaran, sistem alarm, penerangan, ventilasi udara dan kelengkapan alat pelindung diri saat bekerja
Pencatatan angka kecelakaan kerja oleh dokter Klinik/RS rujukan
Pencatatan angka kecelakaan kerja dalam setahun
Pemeriksaan kesehatan kerja oleh Dokter Klinik/RS rujukanLokasi kegiatan dan karyawan1 (satu) kali dalam setahun PemrakarsaDisnakertrans Kabupaten TangerangDisnaker trans Kabupaten
Tangerang8Persepsi negative masyarakat dilingkungan sekitar lokasi kegiatanPenyerapan tenaga kerja lokal pada tahap operasi, kepedulian pemrakarsa usaha dan atau kegiatan terhadap
masyarakat setempat, serta pengelolaan dampak fisika-kimia pada saat beroperasiBanyaknya komplain masyarakat dilingkungan sekitar lokasi kegiatanWawancara informal bersama aparat
pemerintahan, tokoh masyarakat dan masyarakat di Desa/kelurahan setempatMasyarakat sekitar lokasi kegiatanSelama beroperasiPemrakarsaAparat Desa/kel. setempatSATPOL PP Kabupaten
Tangerang
98
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N.ALEXANDER ANDY SANTOSO 6
PT. CENTRAL SARANA PANCING
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
BAB VII
PELAPORAN
Laporan terjadinya pencemaran dalam skala besar wajib dilaporkan 1 x 24 jam oleh
Pemrakarsa kepada BLHD Kabupaten Tangerang dan BLHD Propinsi Banten. Bentuk laporan
mengacu pada panduan pemantauan lingkungan yang dikeluarkan oleh BLHD Kabupaten
Tangerang
b. Laporan kualitas lingkungan
Laporan berisi tentang informasi hasil analisis kualitas lingkungan yang ditujukan kepada
BLHD Kabupaten Tangerang dan BLHD Propinsi Banten.
99
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N. ALEXANDER ANDY
SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
100
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N. ALEXANDER ANDY
SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
BAB VIII
PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (PPLH)
Berdasarkan Penjelasan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2012 Tentang
Ijin Lingkungan pada Pasal 48 Ayat 2 dan juga berdasarkan kegiatan usahanya, jenis Ijin
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang diperlukan kegiatan Pusat Perbengkelan
dan Kantor A/N. ALEXANDER ANDY SANTOSO adalah meliputi :
1. Ijin Pembuangan Limbah Cair (IPLC)
2. Ijin Penyimpanan Sementara Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Ijin TPS B3)
101
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N. ALEXANDER ANDY
SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
KOP SURAT
BAB IX
SURAT PERNYATAAN
Berdasarkan informasi yang diberikan pada Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya
Pemantauan Lingkungan dari kegiatan kami menyatakan bahwa :
1. Kami akan melaksanakan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan seperti yang
tercantum dalam Dokumen ini serta bersedia secara berkala (setiap bulan Juni dan Desember)
melaporkan hasilnya kepada Instansi/ Badan terkait.
2. Kami bersedia dipantau dampak dari kegiatan usaha kami sebagaimana tercantum dalam
Dokumen ini oleh pihak yang memiliki surat tugas dari pejabat yang berwenang menurut
peraturab perundang-undangan yang berlaku.
3. Apabila kami lalai untuk melaksanakan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan
sebagaiman tercantum dalam dokumen ini, dan apabila terjadi kasus pencemaran yang
disebabkan oleh kegiatan kami yang belum termasuk dalam dokumen ini, kami bersedia untuk
bertanggung jawab dan di tindak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
4. Kami bersedia memperbaharui Dokumen UKL & UPL ini apabila terjadi perubahan lokasi,
kapasitas kegiatan/peralatan kegiatan dalam kegiatan kami.
Tangerang, 2013
Mengetahui, Yang Memberi Pernyataan,
102
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N. ALEXANDER ANDY
SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
Laporan pelaksanaan UKL-UPL ditujukan kepada Bupati Kabupaten Tangerang, cq. Badan
Lingkungan Hidup Kabupaten Tangerang, dengan tembusan kepada Kepala Badan Lingkungan
Hidup Provinsi Banten, serta instansi terkait yang tertulis dalam dokumen.
103
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N. ALEXANDER ANDY
SANTOSO
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Permen LH Nomor 16 Tahun 2012
(UKL-UPL)
104
Pusat Perbengkelan dan Kantor A/N. ALEXANDER ANDY
SANTOSO