Anda di halaman 1dari 4

Dokumen UKL-UPL

A.N. Mulyadi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1.  Latar Belakang


Untuk memenuhi persyaratan pengelolaan lingkungan
sebagaimana dinyatakan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 27 tahun 1999 tentang Analisa Mengenai Dampak Lingkungan
Hidup pada pasal 3 ayat 4 bahwa bagi rencana usaha dan/atau kegiatan di
luar usaha dan/atau kegiatan sebagaimana dimaksud dalam ayat 2 wajib
melakukan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan
Lingkungan Hidup yang pembinaanya berada pada instansi yang
membidangi usaha dan/atau kegiatan.
Serta keputusan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia
Nomor 86 tahun 2002 Tentang Pedoman Pelaksanaan Upaya Pengelolaan
Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup, dimana
didalamnya akan dinyatakan rencana atau kegiatan pengelolaan dan
pemantauan terhadap komponen lingkungan yang terkena dampak dari
kegiatan/usaha.
Diharapkan dengan adanya dokumen UKL/UPL ini dampak negatif
terhadap lingkungan dapat dikurangi dan sedikit demi sedikit dihilangkan
dengan upaya-upaya perbaikan yang berkelanjutan.

1.2. Identitas Pemrakarsa


Identitas perusahaan yang akan melakukan kegiatan penambangan
Pasir Pasang, yaitu :
1. Nama Pemrakarsa : A.N. Mulyadi
2. Jenis Kegiatan : Penambangan Pasir Pasang
3. Kapasitas Produksi : 1.250 m3/Bulan
4. Luas Areal Penambangan : 7,30 Ha
5. Penanggungjawab Rencana
Usaha dan/atau Kegiatan : Mulyadi
6. Jabatan : Direktur

Bab I-1
Dokumen UKL-UPL
A.N. Mulyadi
7. Alamat Kantor : Tanjung Indah RT 001/RW 002,
Desa Tanjung Niaga, Kec. Nanga
Pinoh, Provinsi Kalimantan
Barat

1.3.  Maksud dan Tujuan


Adapun maksud dan tujuan pembuatan dokumen UKL-UPL oleh
A.N. Mulyadi, yaitu:
 Memberikan informasi tentang kegiatan penambangan Pasir Pasang
yang potensial memberikan dampak penting bagi lingkungan.
 Mengetahui komponen-komponen lingkungan hidup yang terkena
dampak.
 Merumuskan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan
terhadap limbah, cemaran yang dihasilkan sebagai akibat dari aktifitas
atau kegiatan usaha penambangan Pasir Pasang oleh A.N. Mulyadi.

1.4.  Manfaat
A. Manfaat bagi Pemerintah
 Mengetahui jenis usaha atau kegiatan yang dilakukan oleh A.N.
Mulyadi.
 Memudahkan pemerintah dalam melakukan pengawasan
terhadap aktifitas serta dampak penting terhadap lingkungan
yang dilakukan oleh A.N. Mulyadi.
B. Manfaat Bagi Pemrakarsa
 Mengetahui komponen-komponen yang terkena dampak dari
aktifitas/kegiatan penambangan Pasir Pasang A.N. Mulyadi.
 Memberikan kemudahan dalam Upaya Pengelolaan dan
Pemantauan Lingkungan dari dampak penting yang dihasilkan
oleh A.N. Mulyadi.
C. Manfaat Bagi Masyarakat
 Memberikan informasi bagi masyarakat atas dampak yang
ditimbulkan dari aktifitas/usaha A.N. Mulyadi.

Bab I-2
Dokumen UKL-UPL
A.N. Mulyadi

1.5.  Peraturan Perundangan


Peraturan perundang-undangan yang terkait dengan Upaya
Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup, yaitu :
 Undang-undang Nomor  23  tahun 1997 Tentang Pengelolaan
Lingkungan Hidup
 Undang-undang No. 4 Tahun 1982, Tentang ketentuan-ketentuan
Pokok Pengelolaan Lingkungan.
 Undang-undang No. 5 Tahun 1984 tentang perindustrian.
 Undang-undang No 24 Tahun 1990, tentang konservasi Sumberdaya
Alam Hayati dan Ekosistemnya.
 Undang-undang No. 24 Tahun 1992, Tentang Penataan Ruang.
 Undang-undang No. 2 Tahun 1993, Tentang Jaminan Sosial Tenaga
Kerja.
 Undang-undang No.32 Tahun 2004, Tentang Pemerintahan Daerah.
 Peraturan Pemerintah Noomor 27 tahun 1999, tentang Analysis
Mengenai Dampak Lingkungan.
 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 85 tahun 1999
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah nomor 18 tahun 1999
Tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun.
 Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 1999, tentang pengendalian
pencemaran udara
 Surat Keputusan Menteri Perindustrian No. 250/M/SK/10/1994
tentang Pedoman Teknis Penyusunan Pengendalian Dampak
Terhadap Lingkungan Hidup Pada Sektor Industri.
 Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.
Kep-13/MENLH/3/1995 tentang Baku Mutu Emisi Tidak Bergerak.
 Keputusan Menteri Tenaga Kerja RI No. Kep-51/Men/1999 tentang
Nilai Ambang Batas Faktor Fisika di Tempat Kerja.
 Surat Edaran No. SE-01/Men/1997 tentang Nilai Ambang Batas
Faktor Kimia Di Udara Lingkungan Kerja.
 Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2000, tentang pengendalian
kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air.

Bab I-3
Dokumen UKL-UPL
A.N. Mulyadi
 Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2001, tentang Pengelolaan
Bahan Berbahaya dan Beracun.
 Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup RI Nomor
51/MENLH/10/1995, tentang Baku Mutu Limbah Cair bagi Kegiatan
Industri.
 Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup RI Nomor 48 tahun
1996, tentang Baku Mutu tingkat kebisingan.
 Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup RI Nomor 86 tahun
2002, tentang pedoman Pelaksanaan Upaya Pengelolaan Lingkungan
Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup.
 Peraturan Daerah Nomor 8 tahun 2003, tentang pengendalian
Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup.

Bab I-4

Anda mungkin juga menyukai