Anda di halaman 1dari 10

PAGE 1 OF 10

DAFTAR PERATURAN PERUNDANGAN


LINGKUNGAN HIDUP

UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA

1 Undang-undang No 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit


2 Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
3 Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindugan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
4 Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah
Undang-Undang nomor 09 tahun 2008 tentang Penggunaan Bahan Kimia dan Larangan Penggunaan
5
Bahan Kimia sebagai Senjata Kimia
6 Undang–Undang Nomor 29 Tahun 2000 Tentang Perlindungan Varietas Tanaman
7 Undang-Undang nomor 27 tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
8 Undang-undang Nomor 07 Tahun 2004 Tentang Sumber Daya Air
9 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana
10 Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
Law of No. 17/2004 Concerning Ratification of Kyoto Protocol to the United Nations Framework
11
Convention on Climate Change
Undang-undang Nomor 5 Tahun 1994 Tentang Pengesahan United Nations Convention on Biological
12
Diversity (Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa Mengenai Keanekaragaman Hayati)
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1994 Tentang Pengesahan United Nations Framework Convention on
13
Climate Change (Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa Mengenai Perubahan Iklim)
14 Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1992 Tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan
15 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1992 tetang Benda Cagar Alam
16 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya

ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN/AMDAL

1 PerMen LH No.17 Tahun 2010 Tentang Audit Lingkungan


2 PerMen LH No 13 Tahun 2010 Tentang Pedoman UKL-UPL
PerMen LH No 14 Tahun 2010 Tentaang Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup dan Dokumen Pengelolaan
3 Lingkungan HJidup (Ket: untuk Perusahaan yang sudah memiliki izin usaha namun belum memiliki
AMDAL/UKL-UPL)
PerMen LH No 07 Tahun 2010 Tentang Sertifikasi Kompetensi Penyusun Dokumen AMDAL dan
4
Persyaratan Lembaga Pelatihan Kompetensi Penysusun Dokumen AMDAL
5 PerMen LH No 24 Tahun 2009 tentang Panduan Penilaian Domuken AMDAL
6 PerMen LH No 25 Tahun 2009 tentang Pembinaan dan Pengawasan Terhadap Komisi Penilai AMDAL
PerMen LH Nomor 05 Tahun 2008 tentang Tata Kerja Komisi Penilai Analisis Mengenai Dampak
7
Lingkungan.
PerMen LH Nomor 06 Tahun 2008 tenang Tata Laksana Lisensi Komisi Penilai Analisis Mengenai Dampak
8
Lingkungan Huidup Kabupaten/Kota
9 PerMen LH Nomor 12 Tahun 2007 Tentang Dokumen Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup
Juni 2010
 Menara Hijau Lantai Dasar, Jl. MT Haryono Kav. 33 Jakarta 12770
 Jababeka Education Park, Jl. Ki Hajar Dewantara Blok 2A No. 159 Cikarang, Bekasi 17550
Tel. 021-8911 1660 (Hunting); 798 5890; 9824 3984  Fax. 021-8911 1662; 798 5972
web: www.benefita.com  email: info@benefita.com; cleaner@indo.net.id  sms: 08111893436
PAGE 2 OF 10

bagi Usaha dan/atau Kegiatan yang tidak Memiliki Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup
PerMen LH Nomor 11 Tahun 2006 Tentang Jenis Usaha dan atau Kegiatan yang Wajib Dilengkapi dengan
10
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup
PerMen LH Nomor 08 Tahun 2006 Tentang Pedoman Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
11
Hidup (Pengganti KepMenLH 09 Tahun 2000)
KepMen LH nomor 45 tahun 2005 Pedoman Penyusunan Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan
12
Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) (Pengganti KepMen LH nomor 105 tahun 1997)
KEPMEN LH Tahun 2004 no 178 tentang Kurikulum Penyusunan, Penilaian & Pedoman serta Kriteria
13
Penyelenggaraan Pelatihan AMDAL Hidup
KepMen LH Nomor 30 Tahun 2001 Tentang Pedoman Pelaksanaan Audit Lingkungan Hidup yang
14
Diwajibkan Menteri Negara Lingkungan Hidup
KepMen LH Nomor 02 Tahun 2000 Tentang Panduan Penilaian Dokumen AMDAL (Juga Menyatakan Tidak
15
Berlakunya Kepmen KLH Nomor 29 Tahun 1992 Tentang Panduan Evaluasi Dokumen ANDAL)
KepMen LH Nomor 04 Tahun 2000 Tentang Panduan Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
16
Hidup Kegiatan Pembangunan Pemukiman Terpadu
KepMen LH Nomor 05 Tahun 2000 Tentang Panduan Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
17
Hidup Kegiatan Pembangunan di Daerah Lahan Basah
KepMen LH Nomor 08 Tahun 2000 Tentang Keterlibatan Masyarakat dan Keterbukaan Informasi Dalam
18
Proses Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup
KepMen LH Nomor 40 Tahun 2000 Tentang Tata Kerja Komisi Penilai Analisis Mengenai Dampak
19
Lingkungan Hidup (Pengganti KepMen LH Nomor 13 Tahun 1994)
KepMen LH Nomor 41 Tahun 2000 Tentang Pedoman Pembentukan Komisi Penilai Analisis Mengenai
20
Dampak Lingkungan Hidup Kabupaten/Kota
KepMen LH Nomor 42 Tahun 2000 Tentang Susunan Keanggotaan Komisi Penilai dan Tim Teknis Analisis
21
Mengenai Dampak Lingkungan Hidup Pusat

22 Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999 Tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup

KepMen LH Nomor 30 Tahun 1999 Tentang Panduan Penyusunan Dokumen Pengelolaan Lingkungan
23
Hidup
KepKa Bapeten Nomor 3-P Tahun 1999 Tentang Pedoman Teknis Penyusunan AMDAL untuk Rencana
24
Pembangunan & Pengoperasian Reaktor Nuklir
KepKa Bapeten Nomor 04-P Tahun 1999 Tentang Pedoman Teknis Penyusunan AMDAL untuk Rencana
25
Pembangunan & Pengoperasian Instalasi
KepKa Bapedal Nomor 124 Tahun 1997 Tentang Panduan Kajian Aspek Kesehatan Masyarakat dalam
26
Penyusunan AMDAL
KepKa Bapedal Nomor 299 tahun 1996 Tentang Pedoman Teknis Kajian Aspek Sosial Dalam Penyusunan
27
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
28 KepMen LH Nomor 42 Tahun 1994 Tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Audit Lingkungan
29 KepKa Bapedal Nomor 56 Tahun 1994 Tentang Pedoman Mengenai Ukuran Dampak Penting

PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR

1 Permen LH No 01 Tahun 2010 tentang Tata Laksana Pengendalian Pencemaran Air


2 Permen LH No 03 tahun 2010 tentang Baku Mutu Air Limbah Kawasan_Industri
3 Permen LH No 04 tahun 2010 tentang Baku Mutu Air Limbah Produksi Minyak Goreng
4 Permen LH No 05 tahun 2010 tentang Baku Mutu Air Limbah Produksi Gula

5 Permen LH No 06 tahun 2010 tentang Baku Mutu Air Limbah Industri Rokok

Juni 2010
 Menara Hijau Lantai Dasar, Jl. MT Haryono Kav. 33 Jakarta 12770
 Jababeka Education Park, Jl. Ki Hajar Dewantara Blok 2A No. 159 Cikarang, Bekasi 17550
Tel. 021-8911 1660 (Hunting); 798 5890; 9824 3984  Fax. 021-8911 1662; 798 5972
web: www.benefita.com  email: info@benefita.com; cleaner@indo.net.id  sms: 08111893436
PAGE 3 OF 10

PerMen LH Nomor 03 Tahun 2009 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Standar Kompetensi Manajer
6
Pengendalian Pencemaran Air
PerMen LH Nomor 08 Tahun 2009 tentang Baku Mutu Air Limbah bagi Usaha dan/Atau Kegiatan
7
Pembangkitan Listrik Tenaga Termal
PerMen LH Nomor 09 Tahun 2009 tentang Baku Mutu Air Limbah bagi Usaha dan/Atau Kegiatan Produksi
8
Jamu
PerMen LH Nomor 10 Tahun 2009 tentang Baku Mutu Air Limbah bagi Usaha dan/Atau Kegiatan Olekimia
9
Dasar
PerMen LH Nomor 11 Tahun 2009 tentang Baku Mutu Air Limbah bagi Usaha dan/Atau Kegiatan
10
Peternakan Sapi dan Babi
11 PerMen LH Nomor 12 Tahun 2009 tentang Pemanfaatan Air Hujan
12 Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sumber Daya Air
13 Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2008 tentang Air Tanah
PerMen LH Nomor 12 Tahun 2008 tentang Baku Mutu Air Limbah bagi Usaha dan/Atau Kegiatan
14
Pengolahan Rumput Laut
PerMen LH Nomor 13 Tahun 2008 tentang Baku Mutu Air Limbah bagi Usaha dan/Atau Kegiatan
15
Pengolahan Kelapa
PerMen LH Nomor 14 Tahun 2008 tentang Baku Mutu Air Limbah bagi Usaha dan/Atau Kegiatan
16
Pengolahan Daging
PerMen LH Nomor 15 Tahun 2008 tentang Baku Mutu Air Limbah bagi Usaha dan/Atau Kegiatan
17
Pengolahan Kedelai
PerMen LH Nomor 16 Tahun 2008 tentang Baku Mutu Air Limbah bagi Usaha dan/Atau Kegiatan Indstri
18
Keramik
19 PerMen LH Nomor 01 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengkajian Teknis untuk Menetapkan Kelas Air
PerMen LH Nomor 04 Tahun 2007 tentang Baku Mutu Air Limbah bagi Usaha dan/atau Kegiatan Minyak
20
dan Gas serta Panas Bumi (menggantikan KepMen LH no 9 Tahun 1997)
PerMen LH Nomor 05 Tahun 2007 tentang Baku Mutu Air Limbah bagi usaha dan/atau Kegiatan
21
Pengolahan Buah-buahan dan/atau Sayuran
PerMen LH Nomor 06 Tahun 2007 tentang Baku Mutu AIr Limbah bagi Usaha dan/Atau Kegiatan
22
Pengolahan Hasil Perikanan
PerMen LH Nomor 08 Tahun 2007 tentang Baku Mutu Air Limbah bagi Usaha dan/Atau Kegiatan Industri
23
Petrokimia Hulu
PerMen LH Nomor 09 Tahun 2007 tentang Baku Mutu Air Limbah bagi Usaha dan/Atau Kegiatan Industri
24
Rayon
PerMen LH Nomor 10 Tahun 2007 tentang Baku Mutu Air Limbah bagi Usaha dan/atau Kegiatan Industri
25
Purified Terephthalic Acid dan Poly Ethylene Terephthalate
PerMen LH Nomor 13 Tahun 2007 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengelolaan Air Limbah bagi Usaha
26
dan/atau Kegiatan Hulu Minyak dan Gas serta Panas Bumi dengan cara Injeksi.
27 Peratujran Presiden Nomor 12 Tahun 2008 tentang Dewan Sumber Daya Air

28 PerMen LH Nomor 02 Tahun 2006 Tentang Baku Mutu Air Limbah Rumah Pemotongan Hewan
29 PerMen LH Nomor 04 Tahun 2006 Tentang Baku Mutu Air Limbah Penambangan Timah

30 PerMen LH Nomor 09 Tahun 2006 Tentang Baku Mutu Air Limbah Penambangan Nikel

31 PerMen LH Nomor 10 Tahun 2006 Tentang Baku Mutu Air Limbah Usaha Poly Vinyl Chloride
KepMen LH Nomor 122 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas KEPMEN LH no 51 Tahun 1995 ttg Baku
32
Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan Industri Pupuk
KepMen LH Nomor 202 Tahun 2004 Tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha & atau Kegiatan
33
Pertambangan Bijih Emas & atau Tembaga

Juni 2010
 Menara Hijau Lantai Dasar, Jl. MT Haryono Kav. 33 Jakarta 12770
 Jababeka Education Park, Jl. Ki Hajar Dewantara Blok 2A No. 159 Cikarang, Bekasi 17550
Tel. 021-8911 1660 (Hunting); 798 5890; 9824 3984  Fax. 021-8911 1662; 798 5972
web: www.benefita.com  email: info@benefita.com; cleaner@indo.net.id  sms: 08111893436
PAGE 4 OF 10

34 Undang-undang Nomor 07 Tahun 2004 Tentang Sumber Daya Air


KepMen LH Nomor 28 Tahun 2003 Tentang Pedoman Teknis Pengkajian Pemanfaatan Air Limbah Dari
35
Industri Minyak Sawit Pada Tanah di Perkebunan Kelapa Sawit
KepMen LH Nomor 29 Tahun 2003 Tentang Pedoman Syarat dan Tata Cara Perizinan Pemanfaatan Air
36
Limbah Industri Minyak Sawit Pada Tanah di Perkebunan Kelapa Sawit
KepMen LH Nomor 37 tahun 2003 Tentang Metoda Analisis Kualitas Air Permukaan Dan Pengambilan
37
Contoh Air Permukaan
KepMen LH Nomor 110 Tahun 2003 Tentang Pedoman Penetapan Daya Tampung Beban Pencemaran Air
38
Pada Sumber Air

39 KepMen LH Nomor 112 Tahun 2003 Tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha dan Kegiatan Domestik

KepMen LH Nomor 113 Tahun 2003 Tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha dan atau Kegiatan
40
Pertambangan Batu Bara
41 KepMen LH Nomor 114 Tahun 2003 Tentang Pedoman Pengkajian Untuk Menetapkan Kelas Air
42 KepMen LH Nomor 115 Tahun 2003 Tentang Pedoman Penentuan Status Mutu Air
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 907 Tahun 2002 Tentang Syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas
43 Air Minum (Menggantikan PerMenkes Nomor 416 Tahun 1990 Syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas
Air: Khusus Air Minum)
Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Kualitas dan Pengendalian
45
Pencemaran Air
46 KepMen LH Nomor 03 Tahun 1998 Tentang Baku Mutu Limbah Bagi Kawasan Industri
47 KepMen LH Nomor 35 Tahun 1995 Tentang Program Kali Bersih (Prokasih)
48 KepMen LH Nomor 51 Tahun 1995 Tentang Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan Industri
49 KepMen LH Nomor 52 Tahun 1995 Tentang Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan Hotel
50 KepMen LH Nomor 58 Tahun 1995 Tentang Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan Rumah Sakit

PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA DAN GANGGUAN

Per Men LH Nomor 04 Tahun 2009 tentang Ambang Batas Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe
1
Baru (Penggganti KepMen LH Nomor 141 Tahun 2003)
2 Per Men LH Nomor 07 Tahun 2009 tentang Ambang Batas Kebisingan Kendaraan Bermotor Tipe Baru
Per Men LH Nomor 13 Tahun 2009 tentang Ambang Batas Emisi Sumber tidak Bergerak Bagi Usaha
3
dan/atau kegiatan Minyak dan Gas Bumi (Pengganti KepMen LH no 129/2003)
PerMen LH No 18 Tahun 2008 tentang Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak Bagi Usaha dan/atau
4
Kegitan Industri Carbon Black
PerMen LH Nomor 21 Tahun 2008 tentang Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak bagi Usaha dan/atau
5
Kegiatan Pembangkit Listrik Tenaga Termal
KepKa Bapedal Nomor 205 Tahun 1996 Tentang Pedoman Teknis Pengendalian Pencemaran Udara
6
Sumber Tidak Bergerak
PerMen LH No 17 Tahun 2008 tentang Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak Bagi Usaha dan/atau
7
Kegiatan Industri Keramik
KepKa Bapedal Nomor 107 Tahun 1997 Tentang Pedoman Teknis Perhitungan dan Pelaporan serta
8
Informasi Indeks Standar Pencemar Udara
9 PerMen LH Nomor 07 Tahun 2007 tentang Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak bagi Ketel Uap
PerMen LH Nomor 05 Tahun 2006 Tentang Ambang Batas Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Lama
10
(Pengganti KepMenLH 35 Tahun 1993)
11 KepMen LH Nomor 133 Tahun 2004 Tentang Baku Mutu Emisi Bagi Kegiatan Industri Pupuk
KepMen Kesehatan Nomor 289 Tahun 2003 Tentang Prosedur Pengendalian Dampak Pencemaran Udara
12
Akibat Kebakaran Hutan Terhadap Kesehatan
Juni 2010
 Menara Hijau Lantai Dasar, Jl. MT Haryono Kav. 33 Jakarta 12770
 Jababeka Education Park, Jl. Ki Hajar Dewantara Blok 2A No. 159 Cikarang, Bekasi 17550
Tel. 021-8911 1660 (Hunting); 798 5890; 9824 3984  Fax. 021-8911 1662; 798 5972
web: www.benefita.com  email: info@benefita.com; cleaner@indo.net.id  sms: 08111893436
PAGE 5 OF 10

13 Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1999 Tentang Pengendalian Pencemaran Udara


14 KepMen LH Nomor 45 Tahun 1997 Tentang Indeks Standar Pencemar Udara
15 KepMen LH Nomor 15 Tahun 1996 Tentang Program Langit Biru
16 KepMen LH Nomor 48 Tahun 1996 Tentang Baku Tingkat Kebisingan
17 KepMen LH Nomor 49 Tahun 1996 Tentang Baku Tingkat Getaran
18 KepMen LH Nomor 50 Tahun 1996 Tentang Baku Tingkat Kebauan
19 KepMen LH Nomor 13 Tahun 1995 Tentang Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak

PENGENDALIAN PENCEMARAN PERUSAKAN LAUT


1 PerMen LH Nomor 05 Tahun 2009 tentang Pengelolaan Limbah di Pelabuhan
2 PerMen LH Nomor 12 Tahun 2006 Tentang Perizinan Pembuangan Limbah ke Laut
3 KepMen LH Nomor 51 Tahun 2004 Tentang Baku Mutu Air Laut
4 KepMen LH Nomor 179 Tahun 2004 Tentang Ralat Atas KEPMEN LH no 51 tahun 2004 ttg BM Air Laut
KepMen LH Nomor 200 Tahun 2004 Tentang Kriteria Baku Kerusakan & Pedoman Penentuan Status
5
Padang Lamun
6 KepMen LH Nomor 201 Tahun 2004 Tentang Kriteria Baku & Pedoman Penentuan Kerusakan Mangrove
7 KepMen LH Nomor 04 Tahun 2001 Tentang Kriteria Baku Kerusakan Terumbu Karang
8 KepKa Bapedal Nomor 47 tahun 2001 tentang Pedoman Pengukuran Kondisi Terumbu Karang
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1999 Tentang Pengendalian Pencemaran dan atau Perusakan
9
Laut
10 KepMen LH Nomor 45 Tahun 1996 Tentang Program Pantai Lestari

PENGENDALIAN KERUSAKAN TANAH DAN LAHAN


PerMen LH Nomor 23 Tahun 2008 tentang Pecegahan Pencemaran dan/atau Kerusakan Lingkungan Hidup
1
akibat Pertambangan Emas Rakyat
Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 02 Tahun 2007 Tentang Larangan Ekspor Pasir, Tanah, dan Top Soil
2
(termasuk Tanah Pucuk atau Humus)
Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 03 Tahun 2007 Tentang Verifikasi atau Penelusuran Teknis Ekspor
3
Bahan Galian Golongan C Selain Pasir, Tanah dan Top Soil (Termasuk Tanah Pucuk atau Humus).
PerMen LH Nomor 07 Tahun 2006 Tentang Tata Cara Pengukuran Kriteria Baku Kerusakan Tanah Untuk
4
Produksi Biomassa
Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2001 Tentang Pengendalian Kerusakan Dan Atau Pencemaran
5
Lingkungan Hidup yang Berkaitan Dengan Kebakaran Hutan Dan Atau Lahan
Peraturan Pemerintah Nomor 150 Tahun 2000 Tentang Pengendalian Kerusakan Tanah Untuk Produksi
6
Biomassa
KepMen Kehutanan & Perkebunan Nomor 146 Tahun 1999 Tentang Pedoman Reklamasi Bekas Tambang
7
Dalam Kawasan Industri
KepMen LH Nomor 43 Tahun 1996 Tentang Kriteria Kerusakan Lingkungan Bagi Usaha atau Kegiatan
8
Penambangan Bahan Galian Golongan C Jenis Lepas di Daratan
KepMen Pertambangan & Energi Nomor 1211 Tahun 1995 Tentang Pencegahan & Penanggulan Perusakan
9
& Pencemaran Lingkungan Pada Kegiatan Pertambangan Umum

PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN


1 Permen LH No 05 Tahun 2009 Pengelolaan Limbah di Pelabuhan (Pengganti PerMen LH No 03 Tahun
2007)
2 PerMen LH No 18 Tahun 2009 tentang Perizinan Limbah B3 (Pengganti KepKa BAPEDAL No 68 Tahun
1994)
3 PerMen LH No 30 Tahun 2009 Tentang Laksana Perizinan dan Pengawasan Pengelolaan Limbah B3 serta
Pengawasan Pemulihan Akibat Pencemaran Limbah B3
4 Permen LH No 33 Tahun 2009 Tata Cara Pemulihan Lahan Terkontaminasi LB3
5 PerMen LH Nomor 02 tahun 2008 tentang Pemanfaatan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
Juni 2010
 Menara Hijau Lantai Dasar, Jl. MT Haryono Kav. 33 Jakarta 12770
 Jababeka Education Park, Jl. Ki Hajar Dewantara Blok 2A No. 159 Cikarang, Bekasi 17550
Tel. 021-8911 1660 (Hunting); 798 5890; 9824 3984  Fax. 021-8911 1662; 798 5972
web: www.benefita.com  email: info@benefita.com; cleaner@indo.net.id  sms: 08111893436
PAGE 6 OF 10

6 PerMen LH Nomor 02 Tahun 2007 Tentang Pedoman Teknis dan Persyaratan Kompetensi Pelaksanaan
Retrofit dan Recycle pada Sistem Refrigerasi
7 KepMen LH Nomor 128 Tahun 2003 Tentang Tata Cara Persyaratan Teknis Pengolahan Limbah Minyak
Bumi dan Tanah Terkontaminasi oleh Minyak Bumi Secara Biologis
8 KepMen LH Nomor 520 Tahun 2003 Tentang Larangan Impor Limbah Bahan Berbahaya & Beracun
9 KepMen ESDM Nomor 1693 Tahun 2001 Tentang Pelaksanaan Pabrikasi Pelumas & Pengolahan Pelumas
Bekas serta Penetapan Mutu Pelumas
10 KepMen Perindustrian & Perdagangan Nomor 372 Tahun 2001 Tentang Ketentuan Pemberian Izin Usaha
Industri Pabrikasi Pelumas & Pengolahan Pelumas Bekas
11 Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1999 Tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
12 Peraturan Pemerintah Nomor 85 Tahun 1999 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 18
Tahun 1999 Tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
13 KepKa Bapeten Nomor 03 Tahun 1999 Tentang Ketentuan Keselamatan untuk Pengelolaan Limbah
Radioaktif
14 KepKa Bapedal Nomor 02 Tahun 1998 Tentang Tata Laksana Pengawasan Pengelolaan Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun di Daerah
15 KepKa Bapedal Nomor 03 Tahun 1998 Tentang Penetapan Kemitraan Dalam Pengolahan Limbah B3
16 KepKa Bapedal Nomor 04 Tahun 1998 Tentang Penetapan Prioritas Limbah B3
17 Surat Edaran Kepala Bapedal Nomor 08/SE/02/1997 Tentang Penyerahan Minyak Pelumas Bekas
18 KepKa Bapedal Nomor 255 Tahun 1996 Tentang Tata Cara dan Persyaratan Penyimpanan dan
Pengumpulan Minyak Pelumas Bekas
19 KepKa Bapedal Nomor 01 Tahun 1995 Tentang Tata cara dan Persyaratan Teknis Penyimpanan dan
Pengumpulan Limbah B3
20 KepKa Bapedal Nomor 02 Tahun 1995 Tentang Dokumen Limbah B3
21 KepKa Bapedal Nomor 03 Tahun 1995 Tentang Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah B3
22 KepKa Bapedal Nomor 04 Tahun 1995 Tentang Tata Cara Persyaratan Penimbunan Hasil Pengolahan,
Persyaratan Lokasi Bekas Pengolahan, dan Lokasi Bekas Penimbunan Limbah B3
23 KepKa Bapedal Nomor 05 Tahun 1995 Tentang Simbol dan Label Limbah B3

PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN


PerMen LH No 02 Tahun 2010 Tentang Pnggunaan Sistem Elektronik Registrasi Bahan Berbahaya dan
1
Beracun dalam kerangka Indonesia National Single Window di Kementrian Lingkungan Hidup
2 Permen Perind No 87 Tahun 2009 Sistem Harmonisasi Global Klasifikasi dan Label pada Bahan Kimia
Undang-Undang nomor 09 tahun 2008 tentang Penggunaan Bahan Kimia dan Larangan Penggunaan
3
Bahan Kimia sebagai Senjata Kimia
4 PerMen LH no 03 Tahun 2008 Simbol dan Label Bahan berbahaya dan beracun
Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 33 Tahun 2007 Tentang Larangan Memproduksi Bahan Perusak
5
Ozon dan Barang yang Mempergunakan Bahan Perusak Ozon
Kep DIRJEN Perhubungan Darat Nomor 725 Tahun 2004 Tentang Penyelenggaraan Pengangkutan B3 di
6
Jalan
KepMen Perindustrian & Perdagangan Nomor 790 Tahun 2002 Tentang Perubahan atas KEPMEN
7
PERINDAG Tahun 1998 no 110 ttg Larangan Produksi dan Memperdagangkan ODS
8 Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2001 Tentang Pengelolan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
KepMen Perindustrian & Perdagangan Nomor 254 Tahun 2000 Tentang Tata Niaga Impor & Peredaran
9
Bahan Berbahaya Tertentu
10 KepMen Tenaga Kerja Nomor 186 Tahun 1999 Tentang Unit Penanggulangan Kebakaran di Tempat Kerja
KepMen Tenaga Kerja Nomor 187 Tahun 1999 Tentang Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya di Tempat
11
Kerja
12 KepMen Pertanian Nomor 763 Tahun 1998 Tentang Pendaftaran & Pemberian Izin Tetap Pestisida

Juni 2010
 Menara Hijau Lantai Dasar, Jl. MT Haryono Kav. 33 Jakarta 12770
 Jababeka Education Park, Jl. Ki Hajar Dewantara Blok 2A No. 159 Cikarang, Bekasi 17550
Tel. 021-8911 1660 (Hunting); 798 5890; 9824 3984  Fax. 021-8911 1662; 798 5972
web: www.benefita.com  email: info@benefita.com; cleaner@indo.net.id  sms: 08111893436
PAGE 7 OF 10

13 KepMen Pertanian Nomor 764 Tahun 1998 Tentang Pendaftaran & Pemberian Izin Sementara Pestisida

14 KepMen Pertanian Nomor 949 Tahun 1998 Tentang Pestisida Terbatas


KepMen Perindustrian & Perdagangan Nomor 110 Tahun 1998 Tentang Larangan Memproduksi &
15 Memperdagangkan Bahan Perusak Lapisan Ozon serta Memproduksi & Memperdagangkan Barang Baru
yang Menggunakan BPLO (ODS)
SE Menteri Tenaga Kerja Nomor 01 Tahun 1997 Tentang Nilai Ambang Batas Faktor Kimia di Udara
16
Lingkungan Kerja
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 472 Tahun 1996 Tentang Pengamanan Bahan Berbahaya Bagi
17
Kesehatan
18 KepMen Pertanian Nomor 541 Tahun 1996 Tentang Pendaftaran & Pemberian Izin Tetap Pestisida
19 KepMen Pertanian Nomor 543 Tahun 1996 Tentang Pendaftaran & Pemberian Izin Sementara Pestisida
20 KepMen Pertanian Nomor 544 Tahun 1996 Tentang Pendaftaran & Pemberian Izin Bahan Teknis Pestisida

21 KepMen Pertanian Nomor 546 Tahun 1996 Tentang Pemberian Izin & Perluasan Penggunaan Pestisida
Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 3 Tahun 1985 Tentang Kesehatan & Keselamatan Kerja
22
Pemakaian Asbes
SK Menteri Perindustrian Nomor 148 Tahun 1985 Tentang Pengamanan Bahan Beracun & Berbahaya di
23
Perusahaan Industri
24 Peraturan Menteri Tenaga Kerja & Transmigrasi Nomor 1 Tahun 1982 Tentang Bejana Tekanan
Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1973 Tentang Pengawasan Atas Peredaran, Penyimpanan &
25
Penggunaan Pestisida

KONSERVASI LINGKUNGAN DAN KEANEKARAGAMAN HAYATI


Peraturan Pemerintah nomor 03 tahun 2008 tentang Perubahan atas PP no 06 tahun 2007 tentang Tata
1
Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan serta Pemanfaatan Hutan
Peraturan Pemerintah nomor 02 tahun 2008 tentang Jenis & Tarif atas Jenis Penerimaan Bukan Pajak
2 yang Berasal dari Penggunaan Kawasan Hutan untuk Kepentingan Pembangunan di Luar Kegiatan
Kehutanan yang Berlaku pada Departemen Kehutanan
3 Peraturan Menteri Kehutanan Nomor 01 Tahun 2007 Tentang Lembaga Konservasi
Peraturan Menteri Kehutanan Nomor 02 Tahun 2007 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana
4
Teknis Konservasi Sumber Daya Alam
5 Peraturan Menteri Kehutanan Nomor 10 Tahun 2007 Tentang Perbenihan Tanaman Hutan
Peraturan Menteri Kehutanan Nomor 14 Tahun 2007 Tentang Tatacara Evaluasi Fungsi Kawasan Suaka
6
Alam, Kawasan Pelestarian Alam dan Taman Buru.
Peraturan Menteri Kehutanan Nomor 23 Tahun 2007 Tentang Permohonan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil
7
Hutan Kayu pada Hutan Tanaman Rakyat dalam Hutan Tanaman
8 Peraturan Pemerintah nomor 60 tahun 2007 tentang Konservasi Sumber Daya Ikan
Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah nomor 35
9
tahun 2002 tentang Dana Reboisasi
Peraturan Pemerintah Nomor 06 Tahun 2007 tentang Tata Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan
10
Hutan serta Pemanfaatan Hutan.
Keputusan Presiden Nomor 41 Tahun 2004 tentang Perizinan atau Perjanjian di Bidang Pertambangan
11
yang Berada di Kawasan Hutan
12 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 35 tahun 2002 tentang Dana Reboisasi
13 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2002 Tentang Karantina Tumbuhan
14 Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2002 Tentang Karantina Ikan
KepMen Kehutanan & Perkebunan Nomor 55 Tahun 2000 Tentang Perlindungan Ikan Raja Laut (Latimeria
15
Menadoensis) Sebagai Satwa yang Dilindungi
Juni 2010
 Menara Hijau Lantai Dasar, Jl. MT Haryono Kav. 33 Jakarta 12770
 Jababeka Education Park, Jl. Ki Hajar Dewantara Blok 2A No. 159 Cikarang, Bekasi 17550
Tel. 021-8911 1660 (Hunting); 798 5890; 9824 3984  Fax. 021-8911 1662; 798 5972
web: www.benefita.com  email: info@benefita.com; cleaner@indo.net.id  sms: 08111893436
PAGE 8 OF 10

KepMen Kehutanan & Perkebunan Nomor 104 Tahun 2000 Tentang Tata Cara Mengambil Tumbuhan Liar
16
& Menangkap Satwa Liar
Kep DIRJEND Perlindungan & Konservasi Alam Nomor 66 Tahun 2000 Tentang Kuota Pengambilan
17
Tumbuhan & Penangkapan Satwa Liar Yang Tidak Dilindungi UU
18 Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa
19 Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 1999 tentang Pemanfaatan Jenis Tumbuhan dan Satwa Liar
KepMen Kehutanan & Perkebunan Nomor 385 Tahun 1999 Tentang Penetapan Lola Merah (Trochus
20
Niloticus) Sebagai Satwa Buru
KepMen Kehutanan & Perkebunan Nomor 449 Tahun 1999 Tentang Pengelolaan Burung Walet
21
(Collocalia) Di Habitat Alami (In-Situ) dan Habitat Buatan (Ex-Situ)
Kep Bersama Menteri Pertanian, Kehutanan, Kesehatan, Pangan Nomor 998.1 Tahun 1999 Tentang
22
Keamanan Hayati & Keamanan Pangan Produk Pertanian Hasil Rekayasa Genetika
Kep DIRJEND Perlindungan & Konservasi Alam Nomor 200 Tahun 1999 Tentang Penetapan Jatah &
23
Pengambilan Tumbuhan Alam & Satwa Liar yang Tidak Dilindungi UU utk Periode Thn 2000
Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 1998 tentang Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestraian
24
Alam
25 Keputusan Presiden Nomor 4 Tahun 1993 tentang Satwa dan Bunga Nasional
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup nomor 01 tahun 2008 tentang Petunjuk Teknis Pemanfaatan
26
Dana Alokasi Khusus bidang Lingkungan Hidup tahun 2008
27 Keputusan Presiden Nomor 32 Tahun 1990 tentang Pengelolaan Kawasan Lindung

PENATAAN RUANG
1 PP No 34 Tahun 2009 tentang Pedoman Pengelolaan Kawasan Perkotaan
2 PP No 24 Tahun 2009 tentang Kawasan Industri
Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 01 tahun 2008 tentang Pedoman Perencanaan Kawasan
3
Perkotaan
4 Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 01 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang Terbuka Hijau Kawasan
5
Perkotaan
Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 09 Tahun 2007 tentang Ketentuan Ekspor Produk Industri
6
Kehutanan.
7 Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2005 Tentang Keamanan Hayati Produk Rekayasa Genetika.
8 Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2004 Tentang Penatagunaan Tanah
Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2002 Tentang Tata Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan
10
Hutan, Pemanfaatan Hutan dan Penggunaan Kawasan Hutan
11 Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2002 Tentang Hutan Kota
Peraturan Pemerintah RI Nomor 10 Tahun 2000 Tentang Tingkat Ketelitian Peta Untuk Penataan Ruang
12
Wilayah
Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 1996 Tentang Pelaksanaan Hak dan Kewajiban, serta Bentuk dan
13
Tata Cara Peran Serta Masyarakat Dalam Penataan Ruang
14 Keputusan Presiden Nomor 75 Tahun 1993 Tentang Koordinasi Pengelolaan Tata Ruang Nasional
15 Keputusan Presiden Nomor 32 Tahun 1990 Tentang Pengelolaan Kawasan Lindung
16 Keputusan Presiden Nomor 57 Tahun 1989 Tim Koordinasi Pengelolaan Tata Ruang Nasional

LABORATORIUM DAN JASA LINGKUNGAN


PerMen LH Nomor 06 Tahun 2006 tentang Pedoman Umum Standarisasi Kompetensi Personil dan
1
Lembaga Jasa Lingkungan
2 Permen LH No 22 Tahun 2009 Tata Laksana Registrasi Kompetensi Bidang Lingkungan
3 PerMen LH Nomor 06 Tahun 2009 tentang Laboratorium Lingkungan

Juni 2010
 Menara Hijau Lantai Dasar, Jl. MT Haryono Kav. 33 Jakarta 12770
 Jababeka Education Park, Jl. Ki Hajar Dewantara Blok 2A No. 159 Cikarang, Bekasi 17550
Tel. 021-8911 1660 (Hunting); 798 5890; 9824 3984  Fax. 021-8911 1662; 798 5972
web: www.benefita.com  email: info@benefita.com; cleaner@indo.net.id  sms: 08111893436
PAGE 9 OF 10

PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN


PerMen LH No 09 Tahun 2010 Tentang Tata Cara Pengaduan dan Penanganan Pengaduan Akibat Dugaan
1
Pencemaran dan/atau Perusakan LH
KepMen LH Nomor 197 Tahun 2004 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Lingkungan Hidup di
2
Daerah Kabupaten & Daerah Kota
Keputusan Bersama Kementerian LH, Kejaksaan, Kepolisian Nomor KEP-04/MENLH/04/2004,
KEP-208/A/J.A/04/2004, KEP-19/IV/2004 Tentang Penegakan Hukum Lingkungan Hidup Terpadu (SATU
3
ATAP), Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia, Jaksa Agung Republik Indonesia dan Kepala
Kepolisian Negara Republik Indonesia
KepMen LH Nomor 77 Tahun 2003 Tentang Pembentukan Lembaga Penyedia Jasa Pelayanan
4
Penyelesaian Sengketa LH di Luar Pengadilan (LPJP2SLH)
KepMen LH Nomor 78 Tahun 2003 Tentang Tata Cara Pengelolaan Permohonan Penyelesaian Sengketa
5
LH di Luar Pengadilan Pada Kementrian LH
KepMen LH Nomor 56 Tahun 2002 Tentang Pedoman Umum Pengawasan Penataan Lingkungan Hidup
6
Bagi Pejabat Pengawas
KepMen LH Lingkungan Hidup Nomor 58 Tahun 2002 Tentang Tata Cara Pejabat Pengawas Lingkungan
7
Hidup di Propinsi/Kabupaten Kota
Surat Jaksa Agung Muda Tidak Pidana Umum Nomor B-60/E/Ejp/01/2002 Tentang Perihal Pedoman
8
teknis Yustisial Penanganan Perkara Tindak Pidana Lingkungan Hidup
KepKa BAPEDAL Nomor 27 Tahun 2001 Tentang Pembentukan Satuan Tugas Penyidik Pegawai Negeri Sipil
9
(PPNS) Lingkungan Hidup Di BAPEDAL
Peraturan Pemerintah RI Nomor 54 Tahun 2000 Tentang Lembaga Penyedia Jasa Pelayanan Penyelesaian
10
Sengketa Lingkungan Hidup di Luar Pengadilan
KepMen LH Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Pejabat Pengawasan Lingkungan Hidup dan Pejabat Pengawas
11
Lingkungan Hidup Daerah

PROGRAM LINGKUNGAN
1 PerMen LH Nomor 01 Tahun 2009 tentang ADIPURA
2 PerMen LH Nomor 02 Tahun 2009 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Adiwiyata
PerMen LH Nomor 07 tahun 2008 tentang Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam
3
Pengelolaan Lingkungan Hidup (Pengganti KepMen LH No. 127 Tahun 2002)
4 Permen LH No 26 Tahun 2009 tentang Pendidikan Lingkungan
5 PerMen LH Nomor 03 Tahun 2006 tentang Program Menuju Indosesia Hijau

INTERNATIONAL ENVIRONMENTALS CONVENTIONS AND TREATIES


Peraturan Presiden Nomor 03 Tahun 2005 tentang Pengesahan Beijing Amandement to the Montreal
1 Protocol on Substance that Deplete The Ozone Layer (Amandemen Beijing atas Protokol Montreal
tentang Bahan-bahan yang Merusak Lapisan Ozon)
Peraturan Presiden No 46 Tahun 2005 tentang Pengesahan Montreal Amandement to the Montreal
2 Protocol on Substances that Deplete the Ozon Layer (Amandemen Montreal atas Protokol Montreal
tentang Bahan-bahan yang Merusak Lapisan Ozon)
Peraturan Presiden No. 47 Tahun 2005 tentang Pengesahan Amandement to the Bassel Convention on
3 the Transboundary Movement of Hazardous Waste and their Disposal (Amandemen atas Konvensi
Bassel tentang Pengawasan Perpindahan Lintas Batas Limbah Berbahaya dan Pembuangannya)
Peraturan Presiden No. 60 Tahun 2005 tentang Pengesahan Framwork Agreement Between the
Government of the Republic of Indonesia and the Secretariat of Bassel Convention on the Control of
Transboundary Movement of Hazardous Waste and Their Disposal on the Establishment of a Bassel
Convention Regional Centre for Training and Technology Transfer for Southeast Asia (Persetujuan
4
Kerangka Kerja antara Pemerintah Republik Indonesia dan Sekretariat Konvensi Basel mengenai
Pengawasan Perpindahan Lintas Batas Limbah Bahana Berbahaya dan Beracun serta Pembuangannya
tentang Pembentukan Pusat Regional Konvensi Basel untuk Pelatihan dan Alih Teknologibagi Asia
Tenggara
5 Protocol to the Comprehensive Nuclear Test-Ban Treaty 1996
Juni 2010
 Menara Hijau Lantai Dasar, Jl. MT Haryono Kav. 33 Jakarta 12770
 Jababeka Education Park, Jl. Ki Hajar Dewantara Blok 2A No. 159 Cikarang, Bekasi 17550
Tel. 021-8911 1660 (Hunting); 798 5890; 9824 3984  Fax. 021-8911 1662; 798 5972
web: www.benefita.com  email: info@benefita.com; cleaner@indo.net.id  sms: 08111893436
PAGE 10 OF 10

6 International Tropical Timber Agreement 1994


7 Comprehensive Nuclear TEST-Ban Treaty 1994
KepPres Nomor 23 Tahun 1992 Tentang Pengesahan Vienna Convention for the Ozone Layer dan
8 Montreal Protocol on Substances That Deplete the Ozone Layer as Adjusted and Amanded by The
Second Meeting of The Parties
9 Convention on Biological Diversity 1992
10 The Rio Declaration on Environment and Development 1992
11 United Nations Framework Convention on Climate Change 1992
12 Convention on the Transboundary Effects of Industrial Accidents 1992
13 International Convention an Civil Liability for Liability for Oil Pollution Damage 1991
14 Protocol on Environmental Protection to the Antartic Treaty 1991
Protocol to the 1979 Convention on Long-Range Transboundary Air Pollution Concerning the Control of
15
Emissions of Volatile Organic Compounds or Their Transboundary Fluxes 1991
Protocol to the 1979 Convention on Long-Range Transboundary Air Pollution on Reduction of Sulphur
16
Emissions of Volatile Organic Compound of Their Transboundary Fluxes 1991
17 Basel Convention on Transboundary Movement of Hazardous Waste 1989
Rotterdam Convention On The Prior Informed Consent (PIC) Procedure for Certain Hazardous Chemicals
18
and Pesticides in International Trade, 1989
KepPres Nomor 1 Tahun 1987 Tentang Pengesahan Amandemen 1979 atas Convention on Internasional
19
Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora, 1973
20 The Vienna Convention for the Protection of the Ozone Layer 1987
21 Montreal Protocol on Substances that Deplete the Ozone Layer 1987
22 Convention early Notification of a Nuclear Accident 1986
23 Convention on Assistance in the of a Nuclear Accident 1986
Protocol Amending the Paris Convention for the Prevention of Marine Pollution from Land Based
24
Sources 1986
25 Protocol to Amend the International Convention on Civil Liability for Oil Pollution Damage 1969,1984
26 World Charter for Nature 1982
27 Convention on the Conservative of Antartic Marine Living Resources 1980
28 Convention on the Conservation of Migratory Species of Wild Animals 1979
29 Convention on Long-Range Transboundary Air Pollution 1979
30 Protocol to the International Convention on Civil Liability for Oil Pollution Damage 1969,1976
31 Convention for the Prevention of Marine Pollution from Land Based Sources 1974
32 Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora 1973
33 International Convention for the Prevention of Pollutions from Ships 1973
34 Protocol of 1978 Relating to the International Convention for Prevention of Pollution from Ships 1973
Convention on The Prevention of Marine Pollution by Dumping of Wastes and Other Matter (1972) and
35
Resolutions Adopted by the Special Meeting
Protocol to the Convention on the Prevention of Marine Pollution by Dumping of Wastes and Other
36
Matter (1972) and Resolutions Adopted by The Special Meeting, 1972
37 Declaration of the United Nations Conference on the Human Environment 1972
38 Convention of the Prevention of Marine Pollution by Dumping from Ships and Aircrafts 1972
Treaty Banning Nuclear Weapon Tests in Atmosphere, in Outer Space and Under Water (Nuclear Test-
39
Ban Treaty) 1963
40 The Antarctic 1959
41 Convention on Fishing and Conservation of the Living Resources pf the High Seas 1958
42 International Convention for The Protection of Pollution of the Sea by Oil 1954
43 International Convention for the Protection of Birds 1950
KepPres Nomor 92 Tahun 1998 Tentang Pengesahan Montreal Protocol Tentang Zat-zat yang Merusak
44
Lapisan Ozon, Copenhagen 1992

Juni 2010
 Menara Hijau Lantai Dasar, Jl. MT Haryono Kav. 33 Jakarta 12770
 Jababeka Education Park, Jl. Ki Hajar Dewantara Blok 2A No. 159 Cikarang, Bekasi 17550
Tel. 021-8911 1660 (Hunting); 798 5890; 9824 3984  Fax. 021-8911 1662; 798 5972
web: www.benefita.com  email: info@benefita.com; cleaner@indo.net.id  sms: 08111893436

Anda mungkin juga menyukai