Anda di halaman 1dari 5

V.

PEMBAHASAN

Menurut saya, separator 2 fasa merupakan salah satu jenis separator yang
digolongkan berdasarkan fasa pemisahannya, separator 2 fasa ini adalah separator
yang digunakan untuk pemisahan fluida produksi yang terdiri atas 2 fasa saja,
yaitu fasa gas dan air. Separator 2 fasa identic dengan separator horizontal,
dengan kata lain separator 2 fasa memiliki bentuk horizontal. Hal ini bukan tanpa
alasan, sebab dengan bentuk yang horizontal maka separator 2 fasa nya akan
memiliki ruang yang lebih luas sehingga memiliki kapasitas yang lebih besar bagi
gas yang akan terpisahkan dalam proses pemisahan fluida nya dibandingkan
dengan bentuk vertikal.
Separator adalah tabung bertekanan yang digunakan untuk memisahkan
fluida sumur menjadi air dan gas (tiga fasa) atau cairan dan gas (dua fasa), dimana
pemisahannya dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu :
a. Prinsip penurunan tekanan (Pressure drawdown)
b. Gravity settling (Prinsip gravitasi)
c. Flow turbulency atau perubahan arah aliran
d. Pemecahan atau tumbukan fluida.
Untuk mendapaktkan effisiensi kerja yang stabil dengan kondisi yang
bervariasi, gas liquid separator harus mempunyai komponen pemisah sebagai
berikut :
1. Bagian pemisah pertama, berfungsi untuk memisahkan cairan dari aliran
fluida yang masuk dengan cepat berupa tetes minyak dengan ukuran besar.
2. Bagian pengumpul cairan, berfungsi untuk memisahkan tetes cairan kecil
dengan prinsip gravity setlink.
3. Bagian pemisah kedua, berfungsi untuk memisahkan tetes cairan kecil dengan
prinsip gravity settlink.
4. Mist extractor, berfungsi untuk memisahkan tetes cairan berukuran sangat
kecil (kabut).
5. Peralatan kontrol, berfungsi untuk mengontrol kerja separator terutama pada
kondisi over pressure.
Separator Dua fasa
Separator dua fasa digunakan untuk pemisahan dua jenis substansi dalam
satu larutan, misalnya pemisahan antara minyak dengan air, atau gas dengan air.
Sebagai contoh, pada proses distilasi minyak mentah akan dihasilkan fraksi gas,
kemungkinan besar fraksi gas tersebut masih mengandung uap air. Untuk
menghilangkan kandungan air pada gas tersebut maka dilakukan pemisahan
dengan menggunakan separator dua fasa, dimana air akan berada pada bagian
dasar sedangkan gas akan berada pada bagian atas, sehingga pada tahap akhir
akan diperoleh gas yang minim kandungan airnya.
Fungsi Utama Separator
Berikut 3 fungsi utama dari separator, yaitu antara lain :
a. Memisahkan fase pertama cairan hidrokarbon dan air bebasnya dari gas atau
cairan, tergantung mana yang lebih dominan.
b. Melakukan usaha lanjutan dari pemisahan fase pertama dengan mengendapkan
sebagian besar dari butiran-butiran cairan yang ikut didalam aliran gas.
c. Mengeluarkan gas maupun cairan yang telah dipisahkan dari separator secara
terpisah dan meyakinkan bahwa tidak terjadi proses balik dari salah satu arah
kearah lainnya.
Metode Separasi Fluida
Metode yang digunakan dalam memisahkan suatu fluida pada separator
biasanya menggunakan empat metode, yaitu:
a. Settling  Proses pemisahan fluida dengan cara mengendapkan mereka secara
natural berdasarkan perbedaan berat jenis (SG).
b. Electric  Proses pemisahan fluida dengan cara memberikan arus listik pada
fluida tersebut, sehingga emulsi-emulsi air dapat terkupul dan terpisahkan
c. Thermal  Proses pemisahan fluida dengan cara menaikan temperature fluida
tersebut, sehingga fraksi ringan yang terkandung dalam fluida tersebut akan
terpisahkan ketika di-uap-kan.
d. Chemical  Proses pemisahkan fluida dengan cara meng-injeksi-kan suatu
bahan kimia atau additive yang berupa de-emulsifier, sehingga emulsi-emulsi
air dapat terpisahkan.
VI. PENANGANAN & PERAWATAN

Untuk perawatan pada separator 2 fasa, karena memiliki bentuk horizontal


maka separator 2 fasa ini lebih sulit dalam hal pembersihan pasir yang ada di
bagian dalam nya, sama seperti proses pembersihan pasir pada separator
horizontal. Perawatan mist extractor berupa pembersihan atau penggantiannya
harus dilakukan secara berkala, agar pada saat pemisahan gas maka gas yang akan
keluar bebas dari kandungan air (menjadi gas kering).
VII. KESIMPULAN

1. Separator 2 fasa merupakan salah satu jenis separator yang digolongkan


berdasarkan fasa pemisahannya, separator 2 fasa ini adalah separator yang
digunakan untuk pemisahan fluida produksi yang terdiri atas 2 fasa saja, yaitu
fasa gas dan air.

2. Separator 2 fasa identic dengan separator horizontal, dengan kata lain separator
2 fasa memiliki bentuk horizontal. Hal ini bukan tanpa alasan, sebab dengan
bentuk yang horizontal maka separator 2 fasa nya akan memiliki ruang yang
lebih luas sehingga memiliki kapasitas yang lebih besar bagi gas yang akan
terpisahkan dalam proses pemisahan fluida nya dibandingkan dengan bentuk
vertikal.

3. Proses separasi fluida produksi dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu :
a. Prinsip penurunan tekanan (Pressure drawdown)
b. Gravity settling (Prinsip gravitasi)
c. Flow turbulency atau perubahan arah aliran
d. Pemecahan atau tumbukan fluida.

4. Separator memiliki 3 fungsi utama, yaitu sebagai berikut :

a. Memisahkan fase pertama cairan hidrokarbon dan air bebasnya dari gas atau
cairan, tergantung mana yang lebih dominan.
b. Melakukan usaha lanjutan dari pemisahan fase pertama dengan
mengendapkan sebagian besar dari butiran-butiran cairan yang ikut didalam
aliran gas.
c. Mengeluarkan gas maupun cairan yang telah dipisahkan dari separator secara
terpisah dan meyakinkan bahwa tidak terjadi proses balik dari salah satu arah
kearah lainnya.
DAFTAR PUSTAKA

Abenk. 2014. Prinsip Kerja Separator Oil & Gas.


https://www.insinyoer.com/prinsip-kerja-separator-oil-gas/. Diakses pada
tanggal 17 April 2020. Pukul 21.46 WIB

Anonym. 2015. Jenis-jenis Separator Berdasarkan Bentuk dan Metode


Pemisahannya. https://www.prosesindustri.com/2015/01/jenis-jenis-
separator-berdasarkan-bentuk-dan-metode-pemisahannya.html. Diakses
pada tanggal 17 April 2020. Pukul 21.44 WIB

Kirana, Reynaldi Chandra. 2017. Separator. https://teknikperminyakanmigas.-


blogspot.com/2017/08/separator.html. Diakses pada tanggal 17 April 2020.
Pukul 21.44 WIB

Rohim, Abdul. 2011. Separator dan Macam-macam Separator. http://abdulrohim-


betawi.blogspot.com/2011/04/separator-dan-macam-macam-separator.html.
Diakses pada tanggal 17 April 2020. Pukul 21.34 WIB

Anda mungkin juga menyukai