M . F a t h a n G h a v a r i A. A . ( 2 0 0 9 0 6 6 0 0 8 )
Jonathan (2009066043)
Gas Treating
Gas alam adalah campuran dari banyak senyawa, terutama hidrokarbon. Gas
mentah penuh dengan campuran uap air, senyawa hidrokarbon berat serta
pengotor selain hidrokarbon. Dalam keadaan mentah, gas tidak dapat dipasarkan
sehingga harus diproses untuk memenuhi spesifikasi tertentu untuk penjualan
gas. Selain itu, akan lebih ekonomis untuk mengekstrak komponen hidrokarbon
yang dapat dicairkan, karena memiliki nilai pasar yang lebih tinggi
dibandingkan degan dibiarkan dalam fase gas.
Optimum Design
◦ Perbedaan utama antara sweet gas dan sour gas adalah bahwa sweet
natural gas mengandung sejumlah kecil hidrogen sulfida, sedangkan
sour natural gas mengandung sejumlah besar hidrogen sulfida.
Selain itu, sweet natural gas tidak korosif, kurang asam, dan
membutuhkan sedikit pemurnian. Juga, mudah untuk mengangkut
dan menangani sweet natural gas . Sedangkan sour natural gas
bersifat korosif, dapat merusak pipa akibat proses retak tegangan
sulfida, memerlukan pemurnian lebih lanjut, dan lebih sulit ditangani.
Sulphur Recovery
◦ 2. 1/3 dari H2S harus direaksikan untuk menghasilkan SO2, sehingga bypass H2S
maksimum adalah 2/3.
◦ Dengan menggunakan desain split-flow dan preheating udara, gas dengan sedikitnya
7% H2S dapat diolah. Dalam fasilitas standar yang disebutkan di atas, perolehan
sulfur berkisar antara 90% hingga 96% untuk dua catalytic converter. Untuk tiga
catalytic converter, naik menjadi 95% hingga 98%.
Claus Process
Pertanyaan
◦ Musdalifa: Apa saja spesifikasi gas yang dapat dijual?
◦ Hamidatul: Pengotor dan hasil yang dipulihkan itu diapakan?
◦ Nabilah: Sebutkan dan jelaskan peralatan yang dipergunakan untuk proses absorbsi!
◦ Melvin: Apa tujuan dihilangkannya mercaptan? Serta pengaruhnya
Sale Gas Specifications
Surfur Recovery Usage
◦ Untuk proyek teknologi pemulihan sulfur, tujuannya adalah untuk mengubah masalah menjadi
peluang, dalam hal ini, menggunakan kembali polutan, hidrogen sulfida, sebagai bahan baku
untuk menghasilkan produk baru yang bermanfaat, aman, dan berkelanjutan untuk pasar.
◦ Produk yang menjadi focus disini adalah polimer inovatif, serta pupuk dan soil improvers
untuk pertanian. Berdasarkan belerang hidrofilik, pupuk dan soil improvers sangat cocok
untuk memperbaiki tanah saline atau alkaline yang rentan terhadap kekeringan. Polimer yang
terdiri dari sebaian besar sulfur dapat digunakan sebagai pengganti yang lebih menguntungkan
untuk plastik yang umum digunakan (polimer termoplastik dan elastomer), penghambat api
dan untuk aplikasi pada baterai dengan kepadatan energi tinggi.
Absorbsi
Absorbsi
◦ Gas yang mengandung H2S atau keduanya H2S
dan CO2 sering disebut sebagai gas asam atau
gas asam dalam industri pengolahan
hidrokarbon.
Proses kimia yang terlibat dalam Acid Gas
Treating tersebut bervariasi, tergantung dari
amina yang digunakan. Salah satu amina yang
umum digunakan adalah, monoetanolamina
(MEA) dinyatakan sebagai RNH2. Proses
kimianya mungkin bisa digambarkan :
◦ RH2 + H2S <–> RNH3HS
Absorbsi
◦ Sebuah proses Amine Gas Treating pada umumnya seperti yang ditunjukkan dalam diagram alir,
unit absorber dan unit regeneratorserta peralatan pendukung. Dalam absorber, larutan amina mengalir
sambil menyerap H2S dan CO2 yang terkandung dalam aliran Feed Gas, sehingga
dihasilkan aliran sweetening gas (yaitu, gas yang bebas H2S) sebagai produkrich amine. Rich amine ini
kemudian disalurkan ke dalam regenerator (stripping column dengan reboiler) untuk memproduksi
ulang lean amine yang didaur ulang untuk digunakan kembali dalam proses absorbsi. Gas yang keluar
dari stripping column adalah H2S dan CO2 terkonsentrasi. Dalam industri kilang minyak, proses yang
dipakai untuk menghilangkan kandungan H2S pada disebut hidrodesulfurisasi. Aliran gas yang banyak
mengandung H2S ini dialirkan ke proses Claus untuk mengubahnya menjadi elemen sulfur. Bahkan,
sebagian besar dari 64.000.000 metrik ton di seluruh dunia yang diproduksi pada tahun 2005 adalah
sulfur belerang produk sampingan dari kilang dan pabrik pengolahan hidrokarbon lainnya.
Absorbsi
◦ Konsentrasi amina dalam larutan merupakan parameter penting dalam mendesain dan
mengoperasikan dari proses Amine Gas Treating. Berikut ini adalah beberapa konsentrasi
amina yang umum dipakai dalam proses Amine Gas Treating :
◦ Monoetanolamina: mempunyai kemampuan menghilangkan H2S dan CO2 sekitar 20%, dan
sekitar 32% hanya untuk menghilangkan CO2.
◦ Dietanolamina: mempunyai kemampuan menghilangkan H2S dan CO2 sekitar 20 ~ 25%.
◦ Methyldiethanolamine: mempunyai kemampuan menghilangkan H2S dan CO2 sekitar 30 ~
55%.
◦ Diglycolamine: mempunyai kemampuan menghilangkan H2S dan CO2 sekitar 50%.
Mercaptan
◦ Methyl Mercaptan merupakan senyawa karbon di udara dengan rumus kimia CH3SH. Gas ini tidak berwarna namun
berbau menyengat dan mudah terbakar serta mudah terlarut dalam air, larut dalam pelarut organik dan juga dikenal
sebagai methanethiol. Gas ini bersifat beracun bagi manusia.
◦ Mercaptan, juga dikenal sebagai methanethiol memiliki bau busuk yang sangat mempengaruhi lingkungan ekologi dan
kesehatan manusia. Pengendalian dan pengurangan senyawa sulfur yang mudah menguap telah diidentifikasi sebagai
tugas penting untuk menjaga kualitas udara selama pengolahan dan degradasi limbah organik padat.
◦ Banyak bahaya yang muncul dari penggunaan senyawa ini dalam produksi barang komersial. Gas ini dapat menyebar
dengan sangat cepat dan berpotensi menyerang kesehatan manusia seperti sesak nafas dan kerusakan pada paru paru.
Selain menimbulkan gangguan kesehatan pada manusia, senyawa ini juga berpotensi menimbulkan bahaya kebakaran
dan ledakan.
Sources
◦ https://petrowiki.spe.org/Gas_treating_and_processing
◦ https://www.differencebetween.com/difference-between-sweet-and-sour-natural-gas/
◦ https://www.researchgate.net/figure/Sales-Gas-Specifications_fig16_317840680
◦ https://www.eni.com/en-IT/operations/sulphur-recovery.html
◦ https://surabaya.proxsisgroup.com/amine-plant-acid-gas-treating/
◦ https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0959652619300253
Daftar Pustaka
◦ Society of Petroleum Engineers. 2021. “Gas treating and processing”, https://petrowiki.spe.org/Gas_treating_and_processing,
diakses pada 6 November 2022 pukul 14.01.
◦ Madhu. 2021. “Difference Between Sweet and Sour Natural Gas”,
https://www.differencebetween.com/difference-between-sweet-and-sour-natural-gas/, diakses pada 6 November 2022 pukul 14.01.
◦ Mezni, Malek. 2015. “Sales Gas Specifications ”, https://www.researchgate.net/figure/Sales-Gas-Specifications_fig16_317840680,
diakses pada 6 November 2022 pukul 14.01.
◦ Eni. “Recovering sulphur from H ₂S: technology for decarbonization ”, https://www.eni.com/en-IT/operations/sulphur-recovery.html
, diakses pada 6 November 2022 pukul 14.01.
◦ Proxis East. 2016. “Amine Plant (Acid Gas Treating)”, https://surabaya.proxsisgroup.com/amine-plant-acid-gas-treating/ , diakses
pada 6 November 2022 pukul 14.01.
◦ Yao, Xing-Zhi, dkk. 2019. “Enhanced removal of methanethiol and its conversion products in the presence of methane in
biofilters”, https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0959652619300253 , diakses pada 6 November 2022 pukul
14.01.