Anda di halaman 1dari 8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Filtrasi adalah proses penyaringan untuk menghilangkan zat padat tersuspensi dari air melalui
media berpori. Filtrasi dapat juga diartikan sebagai proses pemisahan liquid-liquid dengan
cara melewatkan liquid melalui media berpori atau bahan-bahan berpori untuk menyisihkan
atau menghilangkan sebanyak-banyaknya butiran-butiran halus zat padat tersuspensi dari
liqud. (Arief & Devi, 2016)

Filter cake dibagi oleh driving force yang menyebabkan filtrasi: vakum, gravitasi, gaya
sentrifugal, tekanan fluida, tekanan mekanis, dan penggunaan medan gaya lainnya. Filter
tekanan, dari cartridge sederhana hingga filter press otomatis yang kompleks, melambangkan
filtrasi. (Sutherland, 2008)

Menurut prinsip kerjanya filtrasi dapat dibedakan atas beberapa cara, yaitu:
a. Pressure Filtration
Filtrasi yang dilakukan dengan menggunakan tekanan.
b. Gravity Filtration
Filtrasi yang cairannya mengalir karena gaya berat.
c. Vacum Filtration
Filtrasi dengan cairan yang mengalir karena prinsip hampa udara (penghisapan). (Irma, 2017)

Pressure Filtration

Tekanan penyaring kerangka dan penyaring lempeng merupakan yang paling sederhana dari
semua penyaring tekanan, dan paling banyak digunakan. Filter ini terdiri dari seperangkat
lempengan yang dirancang untuk member sederetan kompartemen untuk pengumpulan zat
padat. Lempengan tersebut ditutup  dengan medium filter
seperti kanvas. Slurry umpan masuk ke dalam masing-masing lempengan dan
medium filternya dengan tekanan, cairannya lewat melalui kanvas dan keluar melalui pipa
keluaran dan meninggalkan zat padat basah di antara lempengan tersebut. (Irma, 2017)

Gravity Filter

Filter ini digunakan untuk proses fluida dengan kuantitas yang besar dan mengandung sedikit
padatan. Contohnya : pada pemurnian air sebelum deionisasi dan destilasi. (Irma, 2017)
Penyaring Vakum

Filtrasi vakum adalah teknik untuk memisahkan produk yang solid dari campuran reaksi
pelarut atau cair. Campuran padat dan cair dituangkan melalui kertas filter dalam corong
Buchner. Padat yang terperangkap oleh filter dan cairan tersebut ditarik melalui corong ke
dalam labu di bawah ini, dengan vakum. (Irma, 2017)

Proses pemisahan dengan teknik ini sangat tepat dilakukan, jika jumlah partikel padatnya
lebih besar dibandingkan dengan cairannya. Penyaring vakum dipakai untuk suatu ukuran
besar, jarang digunakan untuk pengumpulan endapan-endapan Kristal atau penyaring steril.
(Irma, 2017)

STRAINERS

Strainers menawarkan metode sederhana untuk melindungi sistem perpipaan, dengan


menghilangkan kotoran seperti kotoran, serpihan, percikan las, kerak, dan sebagainya.
Mereka sederhana kasar. Filter menggunakan pelat berlubang atau wire mesh sebagai media
filter. Strainers jatuh secara luas menjadi dua kategori: strainers sementara dan strainers
permanen. (Sutherland, 2008)

SCREENS

Sebagai istilah yang paling umum digunakan dalam teknologi filtrasi, screens berfungsi dua
fungsi utama: sebagai saringan besar, terutama untuk pemasukan air dan air limbah
pengolahan, dan sebagai alat untuk memisahkan campuran partikel padat menjadi dua atau
lebih ukuran, baik dalam keadaan kering atau dalam suspensi cair. Strainers pada dasarnya
adalah perangkat pelindung, terhadap keberadaan partikel berukuran besar dalam sistem yang
mengalir, sedangkan screens memiliki fungsi klasifikasi ukuran yang sama pentingnya.
Banyak aplikasi di mana screens bertindak seperti filter kasar, untuk memisahkan padatan
dari cairan. (Sutherland, 2008)

NUTSCHE FILTERS

Nutsche filters adalah bejana vertikal, dibagi menjadi dua ruang oleh horizontal pelat
berlubang pada titik tengahnya. Pelat ini sendiri dapat menjadi media filter, atau selembar
media yang lebih halus dapat diletakkan di atas plate. Dalam bentuknya yang paling
sederhana, ruang atas filter adalah ruang umpan terbuka, di mana suspensi umpan dituangkan
atau dipompa. Ruang bawah yang tertutup adalah penerima filter, yang sambungan vakum
dibuat untuk menarik filtrat melalui media saring, meninggalkan padatan tersuspensi dari
umpan sebagai kue di permukaan atas media filter. Kue ini akan kemudian digali dari filter,
atau diangkat di atas media filter yang dapat dilepas, atau berujung keluar dengan memutar
seluruh unit filter hingga 180°. (Sutherland, 2008)

ROTARY DRUM FILTERS

Rotary drum filters dapat digerakkan secara vakum atau bertekanan. Yang pertama
diproduksi dalam berbagai macam jenis dan ukuran, mampu memenuhi kisaran yang sangat
luas dari persyaratan pemisahan cair-padat pengendapan sedang dan lambat dalam industri
proses, produksi bahan makanan, mineral rekayasa, pabrik pengolahan limbah, dan sampai ke
ukuran laboratorium. Filter seperti itu memiliki keuntungan dari operasi berkelanjutan
dengan efisiensi pencucian kue yang tinggi dan kebutuhan daya spesifik yang rendah. Mereka
dapat digunakan dengan berbagai macam kain filter dan dengan berbagai metode pelepasan
untuk kue saring dengan konsistensi berbeda. (Sutherland, 2008)

Filter drum tekanan putar adalah filter yang jauh lebih rumit daripada filter versi vakum, dan
lebih mahal dan kurang banyak digunakan. (Sutherland, 2008)

ROTARY DISC FILTERS

Rotary disc vacuum filters memiliki keunggulan, dibandingkan dengan rotary drum filters,
memberikan area filter yang jauh lebih besar per unit area lantai. Mereka dengan demikian
khususnya cocok untuk pemrosesan produk curah, misalnya dalam persiapan batubara, pulp
dan pengolahan kertas, dan sebagainya. (Sutherland, 2008)

Prinsip konstruksi rotary disc vacuum filters adalah bahwa sejumlah: disc filter dipasang,
sejajar satu sama lain, pada poros horizontal. Setiap disc terbuat dari sektor yang dapat
dipertukarkan yang ditutupi dengan media filter, yang dapat: diambil untuk memasang dan
melepas kain saring. Disc filter konvensional memutar disc melalui tanki di mana suspensi
diumpankan. Bak biasanya memiliki agitator untuk mempertahankan konsentrasi suspensi
yang konstan, dan karenanya merata pembentukan. Vakum diterapkan ke sektor disk melalui
pipa di inti poros tengah, di mana filter juga dilepas. (Sutherland, 2008)

HORIZONTAL BELT FILTERS

Horizontal belt filters yang bekerja pada prinsip vakum pada awalnya dikembangkan untuk:
aplikasi proses di mana diperlukan adanya pencucian intensif, tetapi sekarang juga digunakan
untuk berbagai macam persyaratan penyaringan. Horizontal belt filters telah menjadi alat
pemrosesan yang serbaguna sehingga horizontal belt filters telah mengambil bagian pasar
yang cukup besar dari mantan pekerja keras bisnis vacuum filter, rotary drum filters, dan juga
bagian pasar yang cukup besar dari aplikasi filter press tradisional. Selain paper band filter
sederhana, filter sabuk horizontal terus beroperasi filter, digunakan untuk pemulihan padatan
dari suspensi yang mengandung konsentrasi padatan yang cukup tinggi. horizontal belt filters
umumnya jatuh ke dalam tiga kategori: Reciprocating vacuum trays, rubber belts dan
stationary vacuum system, dan dengan supplementary press belt device. (Sutherland, 2008)

CENTRIFUGAL FILTERS
Pemisahan sentrifugal terdiri dari dua jenis, filter sentrifugal, yang pada dasarnya adalah
perangkat untuk memulihkan padatan dari suspensi cair, didefinisikan oleh cara di mana
padatan bergerak di dalam, dan kemudian dibuang dari centrifuge. (Sutherland, 2008)

Semua penyaringan sentrifugal terdiri dari rotating basket, silinder atau kerucut bentuk, dari
ujung terbuka yang dipisahkan padatan dibuang. Basket berada pada ujung yang berlawanan
dari poros penggerak. Dinding basket terbuat dari media filter berpori, biasanya woven wire
mesh, perforated plate atau welded wedge-wire screen, dengan filtrate melewati keranjang
dari dalam ke luar ke selubung sekitarnya, meninggalkan padatan di belakang sebagai cake
pada media filter. (Sutherland, 2008)

Prosedur filtrasi sederhana dapat diterapkan langsung pada benda padat yang bentuknya
tetap. Sebaliknya, diperlukan perlakuan-perlakuan khusus sebelum dan sesudah proses filtrasi
jika padatan yang akan dipisahkan berupa cairan yang mudah terdeformasi atau berukuran
kecil dan relatif sulit diambil dari suspensi cair. Filtrasi sering diterapkan pada proses-proses
biologis seperti memisahkan ekstrak juice atau memisahkan mikroorganisme dari medium
fermentasinya. Pada proses-proses pemisahan yang sulit, proses filtrasi konvesional harus
didukung dengan teknologi lain agar filtrasi lebih praktis, cepat, dan kualitas produk tidak
terdegradasi. (Maria, 2016)

Pada umumnya, penerapan teknologi filtrasi pada industri kimia telah banyak mengalami
modifikasi. Modifikasi ini terutama dilakukan untuk memperbaiki sifat dan karakteristik
fisika dan kimiawi cake yang terakumulasi pada medium filter. Padatan cake umumnya
dipisahkan dari medium filter dengan penambahan aditif tertentu. Padatan cake akan
membentuk ageregat yang semakin lama semakin besar sehingga mudah dilepas dari medium
filternya. Padatan lain yang biasa ditambahkan adalah filter aid. Tanpa filter aid akumulasi
cake pada medium filter akan sangat sedikit karena terbawa aliran cross flow yang besar.
(Maria, 2016)
Gambar 2.1 Filter plate press

Plate dan frame filter press terdiri dari plate dan frame yang tergabung menjadi satu dengan
kain saring pada tiap sisi plate. Plate memiliki saluran sehingga filtrat jernih dapat melewati
tiap plate. Slurry dipompa menuju plate dan frame dan mengalir melalui saluran pada frame
sehingga slurry memenuhi frame. Filtrat mengalir melalui kain saring dan padatan
menumpuk dalam bentuk cake pada kain Filtrat mengalir antara kain saring dan plate melalui
saluran keluar. Filtrasi terus dilakukan hingga frame dipenuhi padatan. Kebanyakan filter
memiliki saluran pengeluaran yang terpisah untuk tiap frame sehingga dapat dilihat apakah
filtrat jernih atau tidak. Bila filtrat tidak jernih, mungkin disebabkan kain saring rusak atau
sebab lainnya. Ketika frame sudah benar – benar terpisah plate dan frame dipisahkan dan
cake dihilangkan, lalu filter dipasang lagi dan digunakan (Geankoplis, 1983)

Pada filtrasi dengan pres filter horizontal, suspensi masuk pada bagian kepala melalui saluran
yang terbentuk oleh lubang - lubang di bagian atas plat. Pada press filter bingkai, suspensi
mengalir melalui bingkai - bingkai, sedangkan pada press filter kamar, suspense mengalir di
antara plat - plat yang masuk ke dalam ruang filtrasi yang sesungguhnya. Filtrat menerobos
kedua sisi kain filter, kemudian mengalir ke belakang kain filter sepanjang alur – alur plat
turun ke dalam saluran. Saluran ini terbentuk dari lubang - lubang pada plat. Pada system
tertutup filtrat keluar di bagian kepala, sedangkan pada sistem terbuka filtrat mengalir dari
masing - masing plat melalui sebuah kran atau selang ke dalam saluran terbuka yang terletak
di luar alat pres.

Seringkali cara kerja sistem tertutup maupun sistem terbuka dapat diterapkan pada alat yang
sama dengan memasang saluran pembuangan khusus dan kran bercabang tiga. Keuntungan
filtrasi dengan saluran keluar yang terbuka adalah bila suatu kain filter mengalami kerusakan,
maka gangguan ini segera dapat diatasi, sedangkan filtrasi dengan pembuangan tertutup
sesuai untuk bahan - bahan yang mengandung racun dan berbau menyengat (Nicholas, P.
Cheremisinoff, 1998).

Gambar 2.2 Mekanisme Filter plate press

Keuntungan dari plate and frame filter press yaitu pekerjaannya mudah hanya memerlukan
tenaga terlatih biasa karena cara operasi alatnya sederhana, dapat langsung melihat hasil
penyaringan yaitu keruh atau jernih, dapat digunakan pada tekanan yang tinggi, penambahan
kapasitas mudah cukup dengan menambah jumlah plate dan frame tanpa menambah unit
filter press, dapat digunakan untuk penyaringan larutan yang mempunyai viskositas yang
tinggi, dan dapat dipakai untuk penyaringan larutan yang mengandung kadar koloid (kotoran)
relative rendah (Geankoplis, 1983).
Kerugian dari plate and frame filter press ini adalah kemungkinan bocor banyak dan
operasinya tidak kontinyu. Kerugian lain dari plate and frame filter press adalah tenaga kerja
yang dibutuhkan banyak karena dibutuhkan untuk membongkar dan memasang filter, selain
itu membutuhkan waktu yang lama (Geankoplis, 1983).
DAFTAR PUSTAKA

Geankoplis, Christie.J, 1983, “Transport Process and Unit Operation”, Ally and Bacon,Inc, United
State of America

Nicholas, P. Cheremisinoff. 1998. “Liquid Filtration “. 2nd edition. Mc Graw Hill Book Company. New
York.

Sutherland, Ken. 2008. “Filters and Filtration Handbook “. Fifth Edition. Linacre House, Jordan Hill.
UK.

Christiani, Irma. 2017. “Prinsip Kerja Alat Filtrasi “

Avena, Maria. 2016. “Filter Press”

Anda mungkin juga menyukai