Kota
Malang
Alamat : Jl. Simpang Sulfat Utara No
RS Khusus
60A
Tipe C
Menkes RI Pemilik/Status : PT. Putraning Husada/ Rumah
Sakit Swasta
Akreditasi
Paripurna
KARS/2019 Diresmikan : 12 Maret 2007
Izin Operasional: KEPUTUSAN DINKES KOTA MALANG
TT sebelum
covid 70 TT
TT setelah No.445/320/35.73.302/2018 (berlaku s.d 2
covid 66TT
Oktober 2023)
PROFIL RUMAH SAKIT
Visi :
Menjadi Rumah Sakit Ibu dan Anak Pilihan
Utama di Kota Malang dan Sekitarnya
Misi :
• Pelayanan Yang Sopan Santun dan Penuh Perhatian.
• Pelayanan Yang Cepat, Tepat dan Terjangkau.
• Mewujudkan Karyawan Yang Penuh Loyalitas, jujur Dan
Tanggung jawab.
• Mengutamakan Keselamatan, Kesembuhan Dan
Kepuasan Pasien.
Motto :
Aman dan Nyaman Kami Utamakan
PELAYANAN SPESIALIS
● Obstetri dan Ginekologi
● Penyakit Anak
● Penyakit Dalam
● Penyakit Bedah Umum
● Konservasi Gigi
● Andrologi
● Penyakit Kulit dan Kelamin
● Anastesi
● Patologi Klinik
● Radiologi
SDM RSIA PURI BUNDA
Dokter Spesialis • Obstetry Gynecology 7 orang
• Anak 3 orang
• Bedah 1 orang
• Penyakit Dalam 2 orang
• Anestesi 2 orang
• Patologi Klinik 1 orang
• Konservasi Gigi 2 orang
• Andrologi 1 orang
• Radiologi 1 orang
• Kulit kelamin 1 orang
NICU Lev 2
PELAYANAN KESEHATAN RS KHUSUS IBU DAN
ANAK KELAS C
Kamar Jenazah
Pelayanan Penunjang Medik :
RADIOLOGI
1. Pelayanan Anastesi 7. Laundry
3. Pelayanan Radiologi 9. IT
4. Pelayanan Nonmedik : 10. Kamar Jenazah
- Farmasi
- Rekam medis LAB CSSD
- CSSD
5. Pengolahan makanan/ gizi
6. Pelayanan darah
-Panitia Etik -Tim PKRS -Tim Farmasi dan Terapi -Tim K3RS
-Panitia PMKP -Tim PPI -Tim Penapisan Teknologi -Tim ADHOC
-Panitia RM -Tim Ponek -Tim KMKB -Tim anti fraud
PENETAPAN TARIF TINDAKAN PERSALINAN RSIA
PURI BUNDA
3500
• Dari tahun 2017 – tahun
3000 2020 angka SC di RSIA Puri
Bunda cenderung tidak
2500 66,6 mengalami perubahan
64,3%
% 64
62%
%
2000 • Dari tahun 2017- tahun
2020 angka NP di RSIA Puri
1500 35,7 38% 36% Bunda cenderung tidak
% 33,4
% mengalami perubahan
1000
• Persentase pelayanan
500 pasien JKN dari tahun
2017-2020 rata-rata 83%
0
2017 2018 2019 2020
TOTAL NP SC
Perbandingan Angka Persalinan NP dan SC Peserta JKN di RSIA Puri Bunda
3000
2500
67% 64%
2000 65% 61%
Rata-rata persalinan NP pasien JKN
di RSIA Puri Bunda : 35,7%
1500
39% 36
35% 33% % Rata-rata persalinan SC pasien JKN
di RSIA Puri Bunda : 64,3%
1000
500
0
2017 2018 2019 2020
Tot persalinan NP SC
Perbandingan Angka Persalinan Pasien JKN untuk Tindakan NP dan SC di
RSIA Puri Bunda dan FKRTL Malang Raya
80%
72% 71% 71% 72%
67%
70% 65% 64%
61%
60%
Persalinan NP RSIA Puri Bunda
50% > persalinan NP FKRTL di
39% Malang Raya
40% 35% 36%
33%
28% 29% 29% 28% Persalinan SC RSIA Puri Bunda
30%
< persalinan SC FKRTL di
Malang Raya
20%
10%
0%
2017 2018 2019 2020
NO INDIKATOR PENILAIAN
YA TIDAK
1 Rumah Sakit memiliki dokter spesialis obstetrik dan ginekologi, √
anak, serta anestesi yang standby dan/atau on-call 24
jam
2 Rumah Sakit memiliki: √
(a) ruang operasi, √
(b) rawat inap kebidanan, √
(c) ruang perawatan khusus bayi √
3 Rumah Sakit memiliki ruang perawatan intensif dewasa √
4 Rumah Sakit memiliki ruang perawatan intensif bayi √
5 Rumah Sakit memiliki UGD kebidanan atau ruang khusus √
kegawatan obstetrik dalam area UGD yang sesuai standar
untuk stabilisasi
HASIL PENGUMPULAN DATA KRITERIA PENILAIAN INDIKATOR
STRUKTUR BULAN OKTOBER 2020- MARET 2021
NO INDIKATOR PENILAIAN
YA TIDAK
6 Rumah Sakit memiliki USG yang standby atau mobile di ruang ruang √
rawat inap kebidanan atau UGD kebidanan
7 Rumah Sakit memiliki peralatan medis maternal dan neonatal √
esensial
8 Rumah Sakit memilki unit transfusi darah atau kerjasama PMI √
untuk menjamin aksesibilitas produk darah
9 Rumah Sakit memiliki fasilitas lengkap untuk menangani √
kegawatan atau resusitasi neonatal
10 Rumah Sakit memiliki clinical pathway untuk tindakan SC √
11 Komite Medik Rumah Sakit memiliki Tim Audit Medik dan √
melaksanakan program audit medik di Rumah Sakit
HASIL PENGUMPULAN DATA KRITERIA PENILAIAN INDIKATOR PROSES
BULAN OKTOBER 2020- MARET 2021
NO INDIKATOR PENILAIAN PASIEN PASIEN SELURUH KETERANGAN
BPJS NON BPJS PASIEN
1 Jumlah pasien yang melakukan ANC 86,5% 85,5% 86% Beberapa pasien juga kontrol di
minimal 3x di Rumah Sakit tersebut tempat praktek DPJP
2 Jumlah pasien yang memiliki dan 86,7% 88,3% 87,5% Sebagian dokter masih
membawa buku pink KIA sebelum menggunakan kartu kontrol praktek
SC masing-masing, ada perubahan
metode pengisian KIA
3 Jumlah pasien yang datang dengan 99,7% 100% 100% Beberapa pasien yang tampak sakit
KU baik sebelum tindakan SC ringan atau tampak tidak sakit
4 Jumlah pasien dengan KU baik 100% 100% 100% Beberapa pasien yang tampak sakit
setelah tindakan SC ringan atau tampak tidak sakit
5 Jumlah pasien yang datang dengan 100% 100% 100%
GCS normal (14-15) sebelum SC
6 Jumlah pasien SC dengan 0,4% 0,4% 0,4% Tidak disertai gejala syok
perubahan TD sistolik > 30 mmHg
sebelum dan setelah SC disertai
gejala syok
NO INDIKATOR PENILAIAN PASIEN PASIEN SELURUH KETERANGAN
BPJS NON BPJS PASIEN
7 Jumlah pasien yang diperiksa darah 100% 100% 100%
lengkap sebelum SC (Hb, Leukosit,
Trombosit, Ht)
8 Jumlah pasien yang diperiksa darah 100% 100% 100%
lengkap setelah SC (Hb,
Leukosit,Trombosit, Ht)
9 Jumlah pasien yang diperiksa: 100% 100% 100%
(a) PT/APTT atau
(b) CT/BT sebelum dilakukan SC
10 Jumlah pasien yang dilakukan transfusi 0,7% 1,3% 1%
darah sesuai indikasi dan/atau memiliki
Hb < 8 g/dL sebelum SC
11 Jumlah pasien yang diketahui golongan 58,8% 63,6% 61,2% Pasien yang diketahui
darah sebelum SC golongan darah umumnya
diketahui karena melakukan
persiapan darah ke PMI
12 Jumlah pasien yang diperiksa urinalisis 42% 42% 42% Sesuai perintah DPJP
sebelum tindakan SC terutama untuk sistol > 130
NO INDIKATOR PENILAIAN PASIEN PASIEN SELURUH KETERANGAN
BPJS NON BPJS PASIEN
13 Jumlah pasien yang memiliki data USG 91% 93,4% 92,2% Pasien yang tidak memiliki USG
sebelum SC umumnya pasien rujukan yang
harus dilakukan tindakan dan
ANC selama kehamilan di bidan
14 Jumlah pasien yang memiliki data 100% 100% 100%
laboratorium HIV sebelum SC
6 Jumlah pasien yang saat pulang membutuhkan perawatan 0,6% Pasien dengan komplikasi SC
lanjutan sehingga membutuhkan kontrol
lebih lanjut pasca SC
7 Jumlah neonatus meninggal pasca dilakukan tindakan SC di 0,3% Pasien dengan diagnosa multiple
Rumah Sakit Setempat congenital, fetal distress
HASIL PENGUMPULAN DATA KRITERIA PENILAIAN INDIKATOR
LUARAN BULAN OKTOBER 2020- MARET 2021
10 Jumlah neonatus yang memerlukan perluasan pengobatan (CPAP, 0,3% Pasien memerlukan alat bantu
Ventilator, Transfusi) di Rumah Sakit setempat ventilator
11 Jumlah neonatus yang saat pulang membutuhkan perawatan 6,3% Bayi lahir dengan prematur,
lanjutan di Rumah Sakit setempat BBLR, asfiksia
12 Jumlah tarif pembiayaan SC Rumah Sakit tidak melebihi tarif 100% Dengan status bayi SC dapat di
INACBGs (persentasenya) klaim
Kerugian piutang
KESIMPULAN
• RSIA Puri Bunda memenuhi • Tidak ada perbedaan • Indikator luaran pada self
keseluruhan penilaian perlakuan skrinning px bpjs asesmen SC penetapan
indikator struktur dan px non bpjs indikator mutu prioritas pada
• Diagnosa indikasi SC layanan persalinan di RS
terbanyak px bpjs dan non • Membantu RS dalam
bpjs sama yaitu KPD, bekas mengidentifikasi pelayanan
SC dan kelainan letak janin dan sarpras yang perlu
ditingkatkan di lingkup RS
• Dibutuhkan diskusi lebih lanjut
dengan seluruh para
pemangku kepentingan pada
semua lini berkenaan dengan
tarif INA CBG’S untuk layanan
persalinan
REKOMENDASI