Anda di halaman 1dari 22

PEMAHAMAN DOKTER

STANDAR
PELAYANAN MEDIS CASE-MIX

Clinical STANDAR
DOKUMENTASI
pathway PELAYANAN

I T Y O F
Q UA L
R E ??
CA KODING
CASE-MIX SYSTEM
“ Sistem Case-mix adalah suatu pengklasifikasian
dari episode perawatan pasien yang dirancang
untuk menciptakan kelas-kelas yang relatif
homogen dalam hal sumber daya yang digunakan
dan berisikan pasien2 dengan karakteristik klinik
yang sejenis” (George Palmer, Beth Reid)

“Case-mix” : kategori pasien (tipe & volume) yg


dirawat di RS, yg menggambarkan kompleksitas
muatan kasus di RS  DRG
DIAGNOSIS RELATED GROUPS
(DRGs)
• Tim University of Yale, dipimpin oleh Robert Fetter dan
John Thompson, mengembangkan DRG pada awalnya
untuk meningkatkan manajemen dan efisiensi rumah
sakit, (Pemantauan Quality Of Care)  Mutu
pelayanan
• Skema klasifikasi  gol. pasien dlm kategori sesuai
diagnosis, perawatan, tindakan dan LOS (jangka waktu
rawat).
• Konsistensi secara statistik (research-based)  pasien
cenderung menggunakan sumber daya yang sama
jumlahnya diukur dari LOS dan biaya yg dihabiskan 
Clinical Pathway
CLINICAL PATHWAY
• Clinical pathway adalah konsep perencanaan
pelayanan terpadu yang merangkum setiap langkah
yang diberikan kepada pasien berdasarkan standar
pelayanan medis, standar asuhan keperawatan dan
standar pelayanan tenaga kesehatan lainnya, yang
berbasis bukti dengan hasil yang dapat diukur dan
dalam jangka waktu tertentu selama di rumah sakit
• clinical pathway merupakan rencana multidisiplin
yang memerlukan praktik kolaborasi dengan
pendekatan team, melalui kegiatan day to day,
berfokus pada pasien dengan kegiatan yang
sistematik memasukkan standar outcome.
Format 2
STANDAR PELAYANAN
MEDIS
CLINICAL PATHWAY

STANDAR
O F DOKUMENTASI
TY
I ?? PELAYANAN
L
A E
U
Q AR
C
Implementasi CP ?
KODE DIAGNOSA AWAL DIAG KODE DESKRIPSI DIAG I/II KODE DESKRIPSI PROSEDUR KODE DESKRIPSI CBG
DIAGNO I/II DIAGNOSA PROSED CBGS
SA AWAL UR

Z035 Observation for Utama I48 Atrial fibrillation and flutter 8952 Electrocardiogram I-4-12-III HEART FAILURE
other suspected
cardiovascular
diseases
    Sekunde R074 Chest pain, unspecified        
r
C509 Malignant Utama C509 Malignant neoplasm, breast, 3491 Thoracentesis B-4-13-II OTHER LIVER
neoplasm, breast, unspecified DISEASES
unspecified

          4513 Other endoscopy of    


small intestine

          9394 Respiratory medication    


administered by
nebulizer
    Sekunde Z017 Laboratory examination        
r
C762 Malignant Utama R190 Intra-abdominal and pelvic 4513 Other endoscopy of K-1-40-III OTHER
neoplasm, abdomen swelling, mass and lump small intestine OPERATION OF
DIGESTIVE
SYSTEM

          5423 Biopsy of peritoneum    


          8801 Computerized axial    
tomography of
abdomen
          8876 Diagnostic ultrasound    
of abdomen and
retroperitoneum
KODE DIAGNOSA AWAL DIAG I/II KODE DESKRIPSI DIAG I/II KODE DESKRIPSI PROSEDUR KODE DESKRIPSI CBG
DIAGNOS DIAGNOSA PROSED CBGS
A AWAL UR
K920 Haematemesis Utama I10 Essential (primary) 8744 Routine chest x-ray, so K-4-18-II OTHER DIGESTIVE
hypertension described SYSTEM
DISORDERS
          8829 Skeletal x-ray of lower    
limb, not otherwise
specified
    Sekunde K920 Haematemesis 8744 Routine chest x-ray, so    
r described
          8829 Skeletal x-ray of lower    
limb, not otherwise
specified
      K921 Melaena 8744      
E119 Non-insulin-depend Utama N189 Chronic renal failure, 8876 Diagnostic ultrasound of I-4-15-II PERIPHERAL &
diabetes mellitus unspecified abdomen and OTHER VASCULAR
without complication retroperitoneum DISEASES
    Sekunde E112 Non-insulin-dependent 8876 Diagnostic ultrasound of    
r diabetes mellitus with renal abdomen and
comps retroperitoneum
      R402 Coma, unspecified 8876 Diagnostic ultrasound of    
abdomen and
retroperitoneum
R104 Other and Utama Z038 Observation for other 4709 Other appendectomy K-1-40-I OTHER
unspecified suspected diseases and OPERATION OF
abdominal pain conditions DIGESTIVE
SYSTEM
          5411 Exploratory laparotomy    
    Sekunde A09 Diarrhoea and gastroenteritis 4709 Other appendectomy    
r of presumed infectious origin
          5411 Exploratory laparotomy    
      N390 Urinary tract infection, site        
not specified
      R104 Other and unspecified        
abdominal pain
ATURAN KODING
MORBIDITAS
• Aturan Umum ; Yang bertanggungjawab
terhadap penulisan dan penentuan diagnosis
adalah dokter yang merawat pasien .
• Pedoman Pencatatan Diagnosis ; detail dan
spesifisitas, diagnosis yang tdk jelas atau
simptom, kondisi non-morbid (Z), kondisi ganda,
sebab luar, pengobatan terhadap sequelae
• Definisi Diagnosis ??
• Penentuan Diagnosis Utama ??
• Diagnosis sekunder ??
DIAGNOSIS UTAMA
• PRINSIP : Single-Condition Morbidity Analysis
• Kondisi utama yang digunakan dalam single-
condition morbidity analysis adalah kondisi utama
yang dirawat atau di-investigasi sepanjang episode
asuhan kesehatan yang terkait
• Kondisi utama (Dx Utama)  kondisi yang,
didiagnosis pada akhir episode asuhan kesehatan,
terutama bertanggung jawab menyebabkan
seseorang (pasien) membutuhkan pengobatan
atau pemeriksaan (focus of treatment)
Extracted from ICD-10 Second Edition, 2005, 4. Rules and guidelines for mortality and morbidity coding.
DIAGNOSIS SEKUNDER
 Kondisi Lain (Dx Lain)  Kondisi yang coexist
atau berkembang selama (dalam) episode
pelayanan kesehatan, dan mempengaruhi
manajemen pasien. Kondisi-kondisi yang
terkait episode sebelumnya yang tidak
membawa dampak terhadap episode saat ini
seharusnya tidak dicatat (di-kode).

• Extracted from ICD-10 , 2010 Edition, 4. Rules and guidelines for mortality
and morbidity coding.
• Komplikasi adalah kondisi yang tidak ditemukan saat
admisi, yang kemudian muncul selama pasien dalam
perawatan, atau merupakan akibat dari suatu
prosedur atau pengobatan selama dirawat. Misalnya;
embolisme, efek samping obat, ISK, infeksi post-
operatif
• Komorbiditi adalah suatu kondisi yang sudah ada
(exist) pada saat admisi, yang mempengaruhi
perawatan terhadap pasien, karena membutuhkan
tambahan ; prosedur diagnostik, therapeutic
treatment, atau akan meningkatkan monitoring
ataupun clinical care

• Extracted from Clinical Case-mix Handbook (2014)


CODING GUIDELINES
KODING PROSEDUR MEDIS
• PRINSIP : Multiple Coding
• Prosedur pemeriksaan yang relevan meliputi semua
hasil pemeriksaan yang telah dilakukan, yang dianggap
membawa/
memberikan pengaruh terhadap manajemen pasien
pada episode perawatan kali ini.
• Prosedur utama adalah prosedur yang paling signifikan,
yang dilakukan untuk mengobati/mengatasi diagnosis
utama.

extracted from Clinical Casemix Handbook


Kode Juga (Code Also)
 Instruksi “code also” dalam daftar tabulasi
berarti “beri kode ini juga jika prosedur lain
dilakukan”
Hapus Kode (Omit Code)
 Sebaliknya jika ada istilah “Omit Code”
yang berarti koder tdk perlu mengkode
prosedur ini jika menjadi pendahuluan atau
bagian dari prosedur lain
RESUME

Anda mungkin juga menyukai