RIA
PENDAHULU
AN Bentuk sediaan padat yang penggunaannya
dimasukkan ke dalam lubang tubuh dengan
mekanisme proses pelelehan/pelarutan
SEKRESI MUKUS
Tujuan sistemik
• Terjadi proses absorpsi
• Kelompok zat aktif : analgesik, antispasmodik,
sedatif, tranquilizer, antibakteri
PELEPASAN ZAT
AKTIF
Penghancuran
sediaan
Transfer zat
aktif
Pelarutan zat
aktif
LARUTAN
LAJU PENGHANCURAN SEBANDING DENGAN
KELARUTAN
DAN LAJU PELARUTAN BASIS
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
VISKOSITAS ↓ → PELEPASAN CEPAT
VISKOSITAS ↑ → PELEPASAN LAMBAT
Cont’
d
2. TRANSFER ZAT AKTIF
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI :
A. SIFAT ZAT AKTIF
LARUT DALAM BASIS → AFINITAS ↑
TERSUSPENSI DALAM BASIS → AFINITAS ↓
B. KELARUTAN ZAT AKTIF
C. KOEFISIEN PARTISI
ABSORPSI ZAT
AKTIF
Dosis : = / > dosis oral, umumnya 1 1/2 - 2
Pelelehan basis
supo
Inkorperasi zat
aktif
Pengisian
lelehan
ke dalam
cetakan
Pemindahan
• Lubrikasi
– Minyak mineral
– Natrium lauril sulfat, silikon, alkohol, tinctu sabun
hijau
2. Higroskopisitas
Supositoria basis gliserin.gelatin → abs. Uap
air (RH naik)
Supositoria basis PEG BM turun
3. Ketidaktercampurkan
PEG OTT dg : garam perak, as. Tanat,
amidopirin, kuinin, ichtammol, aspirin,
benzokain, sulfonamida
4. Viskositas
Zat Aktif tersuspensi, viskositas ↓ → Sedimentasi
Pemecahan : Pengadukan konstan
+ AI. Monostearat 2% (me ↑ viskositas,
menghomogenkan
suspensi zat aktif)
+ Setil alkohol, stearil alkohol, miristil alkohol, as
stearate
5. Kerapuhan
Supo basisi ol. Cacao : eleastik, tidak retak
Sebab keretakan : pendinginan yang cepat dari lelehan basis
Pemecahan
Perbedaan suhu lelehan & cetakan : rendah
Meningkatkan plastiita basis L Tween 80, Tween 85, as.
Lemak
6.Kontraksi
Volume
Manifestasi:
Pelepasan massa supo dari cetakan
Pembentukan lubang kontraksi → penampilan buruk
Pemecahan
Pengisian berlebih pada saat penuangan
7. Kendali Berat & Volume
Variasi Berat yang diperbolehkan 5%
Variasi volume Max 2%
8. Ketengikan & Anti Oksidan
Penyebab tengik : reaksi autooksidasi asam lemak tidak jenuh
Parameter : Pengukuran H2O2 ( diukur dengan iodin yang dibesarkan dari
larutan kalium iodin)
Anti oksidan : meta/parafenol, -naftol, kuinon, BHA, BHT
Evaluasi
Supositoria
1. Evaluasi Resmi
a) Uji Keseragaman Kandungan
Tidak lebih (max) 1 supo, kadar 85-115% dan tidak di luar 75-125%
Jika ada 2/3 > 85-115% & tidak di luar 75-125% → Uji ulang 20 Supo
Memenuhi syarat jika dari 30 supo, max 3 buah kadar di luar 85-115%
&
tidak di luar 75-125%
b) Uji Waktu Hancur
2. Evaluasi Tidak Resmi
a) Uji Titik Leleh
b) Uji Penetrasi
c) Uji Kekerasan
Pengemasan & penyimpanan Supositoria
PENGEMASAN
• Supositoria gliserin-gelatin → higroskopis → kemasan : wadah gelas
• Supositoria Oleum Cacao
• Dikemas Individu
• Untuk mencegah kontak → dipisahkan dalam boks
• Keumuman :
• Dikemas individu dalam kertas timah
• Bahan plastik
PENYIMPANAN
Supositoria Oleum Cacao : dalam pendingin
Supositoria basis PEG : Suhu kamar