Anda di halaman 1dari 30

PRIMARY HEALTH CARE DAN MANAJEMEN PUSKESMAS

Luthfi Asyifa Harsa


K1B1 20 075

KEPANITERAAN KLINIK IKM-IKK 2021


PENGERTIAN

Pengertian Primary Health Care, menurut deklarasi Alma Alta 1978, adalah sebagai berikut:

Primary Health Care atau Perawatan Kesehatan Primer Primary Health Care merupakan bagian integral dari
adalah perawatan kesehatan esensial, berdasarkan pada kedua sistem kesehatan negara, yang merupakan fungsi
metode dan teknologi yang praktis, masuk akal secara sentral dan fokus utamanya, dan dari keseluruhan
ilmiah dan teknologi yang dapat diakses secara universal pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat. Ini
oleh individu dan keluarga dalam komunitas, melalui adalah tingkat kontak pertama individu, keluarga dan
partisipasi penuh mereka dan dengan biaya yang dapat komunitas dengan sistem kesehatan nasional yang
dipertahankan oleh komunitas dan negara di setiap tahap membawa perawatan kesehatan sedekat mungkin ke
perkembangan mereka, dalam semangat kemandirian dan tempat orang tinggal dan bekerja, dan merupakan
penentuan nasib sendiri. elemen pertama dari proses perawatan kesehatan yang
berkelanjutan.
PENGERTIAN

Primary Health Care ( PHC ) adalah pelayanan kesehatan pokokyang berdasarkan kepada metode dan teknologi
praktis, ilmiah dan sosial yang dapat diterima secara umum baik oleh individu maupun keluarga dalam masyarakat
melalui partisipasi mereka sepenuhnya, serta dengan biaya yang dapat terjangkau oleh masyarakat dan negara untuk
memelihara setiap tingkat perkembangan mereka dalam semangat untuk hidup mandiri (self reliance) dan menentukan
nasib sendiri (self determination).
● Hal-hal yang mendorong pengembangan konsep Primary
Health Care adalah:

 Kegagalan penerangan teknologi pelayanan medis tanpa disertai


orientasi aspek social-ekonomi-politik.

 Penyebaran konsep pembangunan yang mengaitkan kesehatan


dengan sektor pembangunan lainnya serta menekankan
pentingnya keterpaduan, kerjasama lintas sektor dan
pemerataan/perluasan daya jangkau upaya kesehatan.

 Keberhasilan pembangunan kesehatan dengan pendekatan peran


serta masyarakat di beberapa negara.
Tujuan Primary Health Care

Tujuan Umum
Mencoba menemukan kebutuhan masyarakat terhadap
pelayanan yang diselenggarakan, sehingga akan
dicapai tingkat kepuasan pada masyarakat yang
menerima pelayanan.

Tujuan Khusus :
1. Pelayanan harus mencapai keseluruhan penduduk yang dilayanai
2. Pelayanan harus dapat diterima oleh penduduk yang dilayani
3. Pelayanan harus berdasarkan kebutuhan medis dari populasi
yang dilayani
4. Pelayanan harus secara maksimum menggunkan tenaga dan
sumber – sumber daya lain dalam memenuhi kebutuhan masyarakat

5
Fungsi Primary Health Care

1. Pemeliharaan Kesehatan

2. Pencegahan Penyakit

3. Diagnosis dan Pengobatan

4. Pelayanan Tindak Lanjut

5. Pemberian Sertifikat

6
3 Unsur Utama Primary Health Care

1. Mencakup upaya-upaya dasar kesehatan

2. Melibatkan peran serta masyarakat

3. Melibatkan kerja sama lintas sektoral

7
5 Prinsip Dasar Primary Health Care

1. Pemerataan upaya kesehatan

2. Penekanan pada upaya preventif

3. Menggunakan teknologi tepat guna

4. Melibatkan peran serta masyarakat

5. Melibatkan kerja sama lintas sektoral

8
Ciri-Ciri Primary Health Care

1. Pelayanan yang utama dan intim dengan masyarakat


2. Pelayanan yang menyeluruh
3. Pelayanan yang terorganisasi
4.Pelayanan yang mementingkan kesehatan individu maupun masyarakat
5. Pelayanan yang berkesinambungan
6. Pelayanan yang progresif
7. Pelayanan yang berorientasi kepada keluarga
8. Pelayanan yang tidak berpandangan kepada salah satu aspek saja

9
8 Element Primary Health Care

1. Pendidikan mengenai masalah kesehatan dan cara pencegahan penyakit serta


pengendaliannya.
2. Peningkatan penyediaan makanan dan perbaikan gizi.
3. Penyediaan air bersih dan sanitasi dasar.
4. Kesehatan ibu dan anak termasuk keluarga berencana.
5. Imunisasi terhadap penyakit-penyakit infeksi utama
6. Pencegahan dan pengendalian penyakit endemic setempat
7. Pengobatan penyakit umum dan ruda paksa
8. Penyediaan obat-obat esensial.

10
Primary Health Care di Indonesia

11
Mengapa Primary Health Care?

1. Tulang punggung pelayanan kesehatan


2. Titik Berat Pelayanan Kesehatan Primer adalah Promosi dan Prevensi yang mendorong meningkatnya peran
serta dan kemandirian masyarat dalam mengatasi berbagai faktor risiko kesehatan
3. Keberhasilan Pelayanan Kesehatan Primer akan mendukung pelaksanaan Jaminan Sosial Kesehatan Nasional,
dimana akan mengurangi jumlah pasien yang di rujuk.
4. Mengurangi biaya pelayanan kesehatan yang bersifat kuratif
5. Pelaksanana pelayanan kesehatan primer di daerah yang baik akan mendukung Pembangunan
kesehatan Nasional
Pengertian Puskesmas

Puskesmas adalah fasilitas kesehatan yang menyelenggarakan upaya


kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama,
dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya
(Permenkes RI No. 75 tahun 2014)

Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah suatu tempat yang


digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan,
baik promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang
dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah dan/atau
masyarakat (Permenkes RI No. 43, tahun 2019)

13
Prinsip Penyelenggaraan Puskesmas

a. paradigma sehat
b. pertanggungjawaban wilayah
c. kemandirian masyarakat
d. ketersediaan akses pelayanan kesehatan
e. teknologi tepat guna
f. keterpaduan dan kesinambungan.

14
Azaz Penyelenggaraan Puskesmas

1. Azaz pertanggungjawaban
2. Azaz pemberdayaan masyarakat
3. Azaz keterpaduan
4. Azaz rujukan

15
Fungsi Puskesmas

a. penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya; dan


b. penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya.
c. puskesmas melakukan pembinaan terhadap Fasilitas Pelayanan
Kesehatan tingkat pertama di wilayah kerjanya.
d. sebagai wahana pendidikan bidang kesehatan, wahana program internsip,
dan/atau sebagai jejaring rumah sakit pendidikan.

16
Tugas Puskesmas

Melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan

pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka

mendukung terwujudnya kecamatan sehat

17
Syarat Puskesmas

(1) Puskesmas harus didirikan pada setiap kecamatan.

(2) Dalam kondisi tertentu, pada 1 (satu) kecamatan dapat didirikan lebih dari 1 (satu)

Puskesmas.

(3) Kondisi tertentu, ditetapkan berdasarkan pertimbangan kebutuhan pelayanan,

jumlah penduduk dan aksesibilitas.

(4) Pendirian Puskesmas harus memenuhi persyaratan lokasi, bangunan, prasarana,

peralatan kesehatan, ketenagaan, kefarmasian dan laboratorium.


Tujuan Puskesmas

Mewujudkan kesadaran, kemauan & kemampuan hidup sehat, mampu menjangkau


pelayanan kesehatan bermutu, hidup dalam lingkungan sehat, dan memiliki derajat
kesehatan yg optimal, baik individu, keluarga, kelompok dan masyarakat

• puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai


tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung
terwujudnya kecamatan sehat.
Manajemen Puskesmas

20
Pengertian Manajemen

Bhs Latin:
Manus = Tangan Kegiatan untuk mengurus, membimbing & mengarahkan agar tujuan bisa tercapai

Manajemen merupakan proses untuk menggerakan sumber daya


( manusia, dana, sarana, peralatan) utk mencapai tujuan bersama
yang telah ditetapkan:
• Ada tujuan
• Proses untuk mencapai tujuan
• Merupakan kerjasama antara sekelompok orang

21
Manajemen Puskesmas

Manajemen adalah serangkaian proses yang terdiri atas perencanaan,


pengorganisasian, pelaksanaan dan kontrol (Planning, Organizing,
Actuating, Controling) untuk mencapai sasaran/tujuan secara efektif dan
efesien.
Manajemen Puskesmas adalah rangkaian kegiatan yang bekerja secara
sistematik untuk menghasilkan luaran Puskesmas yang efektif dan
efisien.
Rangkaian kegiatan sistematis yang dilaksanakan oleh Puskesmas akan
membentuk fungsi-fungsi manajeman
Manajemen Puskesmas

Ruang lingkup Pedoman Manajemen Puskesmas meliputi:


a. Perencanaan
b. Penggerakkan dan pelaksanaan
c. Pengawasan, pengendalian, dan penilaian kinerja
d. Dukungan dinas kesehatan kabupaten/kota dalam manajemen
Puskesmas
Use diagrams to explain your ideas

Manajemen Puskesmas

P3 (pengawasan,
P1 (perencanaan) P2 (perorganisasian) pengendalian, dan
penilaian)

SWOT RO Micro-planning Penilaian kinerja


puskesmas

Mini workshop
26
27
28
29
Thanks!

Any questions?

Anda mungkin juga menyukai