Pembedahan
- Laparotomi - cuci bersih, drainase
TUMOR GANAS HATI
Primer (karsinoma hepatoseluler)
Sekunder (metastase organ lain)
KARSINOMA HEPATOSELULER
Banyak pada laki-laki
Etiologi
Infeksi virus hepatitis B & C, dapat menjadi,
- hepatitis kronis
- sirosis hepatis
sel hati dapat berubah menjadi ganas
Aflatoksin (bhn karsinogen)
Oncom (aspergillus flavus & fumigatus)
kacang , biji-biji an (kondisi lembab)
Jamu tradisional yg disimpan lama
GAMBARAN KLINIS
Gejala :
Rasa lelah, anoreksia
Nyeri perut
Distensi perut
Penurunan BB
Ikterus (sirosis intrahepatik)
Hematemesis & melena
Nyeri tulang (metastase)
Dispneu (metastase paru & gangg gerak diafragma)
Pemeriksaaan fisik
Tanda sirosis hepatis
Hepatomegali
Peritoneum terangsang (nyeri nafas dalam)
Demam krn infeksi sekunder/nekrosis tumor
Diagnosis
Pemeriksaan fisik
Laboratorium (tanda sirosis)
USG (nodul hipoekoik)
Petanda tumor (alfa foeto protein)
Diagnosis banding
Hematom
Kista
abses
Penanganan,
1. Pembedahan , dilakukan lobektomi
Kriteria resektabilitas :
- tidak ada metastase
- terbatas pada satu lobus/segmen
- post lobektomi sisa jar hepar msh
berfungsi
2. Kemoterapi intra arterial (sisplatin,
mitomisin)
3. Embolisasi arteri
4. Penyuntikan alkohol 97% intra tumor
5. Radiasi
Prognosis
- Tidak baik
PENCEGAHAN
Vaksinasi virus hepatitis B & C
Cegah pencemaran bhn makanan
(aflatoksin)
Cegah alkohol