Anda di halaman 1dari 25

KELAINAN HEPATOBILIER

ABSES AMOEBA HEPAR


Penyebabnya Entamoeba histolytica
Faktor predisposisi
- alkohol
- post trauma hepar
- kolesterol tinggi
Absesnya berupa pencairan jar nekrosis
Soliter, steril
GEJALA KLINIS
Diare
Demam (tidak lebih 38,5), berkeringat
Penurunan BB
Nyeri bahu kanan
Px fisik : nyeri spontan, NT hipokondria
dextra
- hepatomegali
DIAGNOSIS
Riwayat diare
Nyeri hipokondria kanan, hepatomegali
Demam yg tidak tinggi
Lab. Lekositosis (10.000 – 12.000)
- alkali fosfatase meningkat
Radiologi :
Foto thorax : - kubah diafragma kanan
meninggi
- efusi pleura
- atelektasis
- USG :
Gambaran hypoechoic (masa kistik)
DIAGNOSIS BANDING
Kolesistitis akut
Hepatitis akut
Karsinoma hati primer
PENANGANAN
Metronidasol (50 mg/kg BB/hari)
Drainase / aspirasi
Laparotomi drainase
ABSES PIOGENIK
Kejadiannya 75% dari abses hepar
Anak & dws merupkan komplikasi apendisitis
Org tua merupkan komplikasi sal empedu
Soliter atau multiple
Angka kematian tinggi
ETIOLOGI
- Bakteri aerob & anaerob (berbau busuk)
E coli, Staphylococcus A, Pseudomonas dll
Bacteriodes, clostridium
Penyebaran dari organ lain lewat,
- A. hepatika
- V porta
- Trauma atau infeksi langs pd hepar
GAMBARAN KLINIS
Gejala :
Rasa lemah, mual - muntah
Demam yg naik turun, menggigil
Nyeri perut kwadran kanan atas
Penurunan BB
Px fisik
Nyeri tekan hipokondria kanan
Hepatomegali
Ikterus
Efusi pleura
LABORATORIUM
Lekositosis
LED meningkat
Alkali fosfatase meningkat
Anemia ringan (kadang)
RADIOLOGI
Foto thorax
USG
PENANGANAN
Medikamentosa
- Sesuai sensitifitas test
- gentamisin, metronidasol
Pengobatan perlu dilanjutkan sampai 2 bln

Pembedahan
- Laparotomi - cuci bersih, drainase
TUMOR GANAS HATI
Primer (karsinoma hepatoseluler)
Sekunder (metastase organ lain)
KARSINOMA HEPATOSELULER
Banyak pada laki-laki

Etiologi
Infeksi virus hepatitis B & C, dapat menjadi,
- hepatitis kronis
- sirosis hepatis
sel hati dapat berubah menjadi ganas
Aflatoksin (bhn karsinogen)
Oncom (aspergillus flavus & fumigatus)
kacang , biji-biji an (kondisi lembab)
Jamu tradisional yg disimpan lama
GAMBARAN KLINIS
Gejala :
Rasa lelah, anoreksia
Nyeri perut
Distensi perut
Penurunan BB
Ikterus (sirosis intrahepatik)
Hematemesis & melena
Nyeri tulang (metastase)
Dispneu (metastase paru & gangg gerak diafragma)
Pemeriksaaan fisik
Tanda sirosis hepatis
Hepatomegali
Peritoneum terangsang (nyeri nafas dalam)
Demam krn infeksi sekunder/nekrosis tumor
Diagnosis
Pemeriksaan fisik
Laboratorium (tanda sirosis)
USG (nodul hipoekoik)
Petanda tumor (alfa foeto protein)
Diagnosis banding
Hematom
Kista
abses
Penanganan,
1. Pembedahan , dilakukan lobektomi
Kriteria resektabilitas :
- tidak ada metastase
- terbatas pada satu lobus/segmen
- post lobektomi sisa jar hepar msh
berfungsi
2. Kemoterapi intra arterial (sisplatin,
mitomisin)
3. Embolisasi arteri
4. Penyuntikan alkohol 97% intra tumor
5. Radiasi

Prognosis
- Tidak baik
PENCEGAHAN
Vaksinasi virus hepatitis B & C
Cegah pencemaran bhn makanan
(aflatoksin)
Cegah alkohol

Anda mungkin juga menyukai