1. C
2. D
3. A
4. E
5. A
6. c
7. A
8. B
9. D
10. D
11. C
12. e
13.
14. C
Nyeri dan suhu ordo 1 = T.dorsolateralis
(lissaver)
15. D
16. A
17 C
18 B
19
20 B~~
21 D
22 D
Pertanyaannya adalah terapi segera untuk mencegah pendarahan?? Nah kalo untuk
mencegah pendarahannya dikasih antifibrinolitik (asam traneksamat) yang berefek
untuk mencegah lisisnya bekuan darah yang terbentuk sehingga tujuan akhirnya
adalah mencegah pendarahan ulang
●
Bebaskan jalan napas utk menjamin keperluan oksigen oksigenasi
●
Tekanan darah dijaga hingga optimal sehingga perfusi ke otak tetap optimal untuk metabolisme otak
●
Mencegah terjadinya edema diberikan gliserol/manitol
Kalo emang ditanya terapi segera yang harus dilakukan saat fase akut :
24 D (buku praktikum PA)
25 E
26 B
• Di skenario dikasih tau kalo pasien
menunjukan gejala-gejala psikotik
• Pasien dengan gejala psikotik dikasih obat anti
psikotik :
– Klorpromazin : ES gejala ekstrapiramidal
– Haloperidol : ES gekala ekstrapiramidal
– Risperidon : less ES ekstrapiramidal
27 C
• Pasien stres depresi
• Depresi diberikan antidepresi :
– Imiptramin
– Ampiptriptilin
28 B
• Pilokarpin merupakan obat Agonis nuskarinik
parasimpatomimetik
• Ketika pilokarpin diberikan topikal di daerah
mata, maka akan merangsang m. siliaris untuk
berkontraksi terus akhirnya karena kontraksi
itu akan berefek pada aqueous humournya
berkurang menurunkan tekanan intraokular
29 antara A/E
• Ritotdrin lebih diindikasikan utk mencegah
kelahiran prmatur
• Torbutalin dan Salbutamol selektif
merangsang reseptor β2 aja tanpa
• Efedrin bisa merangsang reseptor alfa,
beta1, beta2 dan efedrin efek pada CNS >>>
• Isoprotenolol merangsang reseptor beta1
dan beta2
30 C
31 B
32 D (dari kuliah dan praktikum yang dijelasin dr
Rika)
33 B
34 E
Golongan antikolinergik sentral (Triheksifenidil, biperiden,
prosiklidin, benztropin) bermanfaat untk Parkisonisme akibat
obat-obat anti psikotik
35 D
(kalo gasalah inget dari penjelasan dr Rika)
36 D
• Pasien ini tidak teratur minum obat kasih aja obat yang
long acting jadi dia kan bakal minum kira2 sekali dalam 3-4
hari aja (penjelasan dr Rika)
• Salah satu contoh yang long acting Flurazepam
37 A
38 D (di soal kuis PBL)
39 D
40
41 C
– Saraf kolinergik melepaskan asetilkolin pada ujung
sinaps
– Saraf adrenergik melepaslan norepinefrin pada
ujung sinaps
42 D
43. B
44. E
45.
46. D.
47. D
48. A
Mata berair,banyak keluar air liur merupakan
gejala klinis rabies pada stadium sensoris
49. E
Kalau digigitnya masih baru,tindakan awal cuci
dengan sabun+air mengalir 10-15 menit
55. C
56. B (lakukan ABC dulu untuk tindakan awal)
63. C
Ringan karna pasien masih bisa melakukan aktivitas
sehari hari,masih mau makan
71.E
• 72. D
73 C
74 C
Krn kl alkoholik dikasih terapi substitusi
benzodiazepin
75 E
Seorang wanita, usia 65 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan kelemahan tubuh sisi kiri
mendadak sejak 4 jam yang lalu diserti bicara pelo dan mulut mencong. Pasien dengan
riwayat Diabetes mellitus sejak 10 tahun yang lalu, tidak terkontrol dengan baik. Didapatkan
tekanan darah 160/100 mmHg nadi 88x/menit regular, kuat, murmur (-), bruit carotis (-).