Bahan Jabar
Bahan Jabar
DISAMPAIKAN PADA:
27 OKTOBER 2020
Melayani, Profesional,
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/
BADAN PERTANAHAN NASIONAL
MELAYANI, PROFESIONAL, TERPERCAYA
KEWENANGAN PPAT
Pasal 96 Perkaban 3/1997
PPAT berwenang membuat Akta otentik mengenai perbuatan hukum pertanahan
Pemberian HGB/HP
Tukar Menukar Atas Tanah Hak Milik
Pemberian Kuasa
Pemasukan ke dalam Membebankan Hak
Perusahaan (Inbreng) Tanggungan
LAYANAN ELEKTRONIK
Melayani, Profesional,
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/
BADAN PERTANAHAN NASIONAL
MELAYANI, PROFESIONAL, TERPERCAYA
DATA PPAT
Seluruh Indonesia
20000
18820 18765
• Jumlah PPAT yang mempunyai 18000
18179
14000
• Jumlah PPAT yang melakukan
12000
validasi sebanyak 18.765
10000
• Kantor Pertanahan baru 8000
melakukan verifikasi terhadap
6000
PPAT sebanyak 18.179, sehingga
PPAT yang belum tervalidasi 55 4000
PPAT dan PPAT yang belum
- 2000
terverifikasi sebanyak 641 PPAT 55
641
0
User Validasi Verifikasi Belum Validasi Belum Verifikasi
Sumber : mitra.atrbpn.go.id
26 Oktober 2020
Melayani, Profesional,
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/
BADAN PERTANAHAN NASIONAL
MELAYANI, PROFESIONAL, TERPERCAYA
PPAT YANG TIDAK ADA LAPORAN AKTA
515
Provinsi Jawa Barat
Jumlah PPAT
419
Laporan
328
295
254
JUMLAH PPAT
246
Jumlah Kabupaten
27 Kabupaten/Kota
195
142
141
124
117
110
109
95
92
88
79
Sumber : mitra.atrbpn.go.id
63
59
58
54 26 Oktober 2020
51
50
49
48
40
37
35
30
29
26
24
23
22
21
21
18
17
16
16
14
13
12
10
9
8
7
5
4
2
r g si g si k g t n i r a r g g hi on ya k a m i yu r u t ya a n is r n
o g o un ka a n ka e po un a r a bo um og o a r t nju a n a n a b l a n g u a a l a g a m nja a ra
d e e d B e b b d m e b n i Ba
B w
. B a n a B a r a . B a D B a n ng C i r ka a B a k Ci a Su m e m
Ci Cir m a a l e ka r a . G ma uni . C nd
b t b t . S u t r w . . u t a a i k j S u d b i k K a b ot a g a
a a
Ka b. Ko . K Ka Ko t a ndu a b b.
a b Ko P u Ka b Ka b . S Ko ot T a s M t a . I n K T a s b. K K Pan
o K . b K . b a
K Ka K Ba Ka ab Ka ta ab Ko Ka . K .
. K K o K K ab ab
b K
Ka
Melayani, Profesional,
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/
BADAN PERTANAHAN NASIONAL
MELAYANI, PROFESIONAL, TERPERCAYA
REKAP PENGADUAN PPAT
PROVINSI JAWA BARAT
KANTOR JUMLAH
NO. DUGAAN PELANGGARAN TINDAK LANJUT PENGADUAN
PERTANAHAN PENGADUAN
1 Kabupaten Bogor 6 1. Pelanggaran Kode Etik PPAT Surat Direktur Jenderal Hubungan Hukum
2. Pelanggaran dalam pembuatan akta PPAT Keagrariaan kepada Kepala Kantor Pertanahan
3. Pelaksanaan putusan PTUN Kabupaten Bogor
2 Kabupaten Bekasi 1 1. Dugaan pelanggaran Kode Etik dan dugaan Surat Direktur Jenderal Hubungan Hukum
tindak pidana penggelapan surat-surat asli Keagrariaan kepada Kepala Kantor Pertanahan
tanah Kabupaten Bekasi
2. Dugaan membuat Akta Pengikatan Jual
Beli secara rekayasa
3 Kota Bekasi 2 1. Pengaduan PPAT yang tidak menjalankan Surat Direktur Jenderal Hubungan Hukum
tugasnya; Keagrariaan kepada Kepala Kantor Pertanahan
Kota Bekasi
2. Diduga tidak melaksanakan pembuatan
AJB dalam proses peralihan hak
4 Kota Depok 2 1. Rangkap jabatan menjadi dosen Surat Direktur Jenderal Hubungan Hukum
Keagrariaan kepada Kepala Kantor Pertanahan
2. Melaporkan adanya pemalsuan akta
Kota Depok
Jumlah Pengaduan 11
Melayani, Profesional,
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/
BADAN PERTANAHAN NASIONAL
MELAYANI, PROFESIONAL, TERPERCAYA
41
Melayani, Profesional,
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/
BADAN PERTANAHAN NASIONAL
MELAYANI, PROFESIONAL, TERPERCAYA
PENGAWASAN
PELAKSANAAN JABATAN PPAT
Cara Pengawasan Pelaksana Waktu Fungsi MPPP
Peninjauan ke kantor PPAT Kepala Kantor Dalam Pelaksanan dibantu oleh
Wilayah BPN / Kepala Kantor • Secara Berkala
atau cara pengawasan Majelis Pembina dan Pengawas
Pertanahan Dapat menugaskan Kepala Kantor Wilayah BPN
lainnya PPAT
pejabat yang ditunjuk • Secara Periodik
(dilaksanakan paling sedikit 1 kali
dalam satu Tahun) – Kepala
Kantor Pertanahan
Pasal 10
Pasal 11
Permen ATR/KBPN No 2 tahun 2018
Permen ATR/KBPN No 2 tahun 2018
Tindak Lanjut Pelaporan
Hasil pemeriksaan dibuat dalam bentuk Hasil pemeriksaan ke Kantor PPAT
sebagai pertimbangan dalam
risalah sesuai format yang ditentukan dilaporkan secara berkala kepada Menteri
pengambilan kebijakan di
Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan
Bidang PPAT
Pertanahan Nasional
Apabila terdapat temuan pelanggaran,
ditindaklanjuti dengan pemeriksaan oleh
Majelis Pembina dan Pengawas PPAT
Melayani, Profesional,
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/
BADAN PERTANAHAN NASIONAL
MELAYANI, PROFESIONAL, TERPERCAYA
PELAPORAN PENGAWASAN
PELAKSANAAN JABATAN PPAT
Kepala Kantor Wilayah BPN menyampaikan pelaporan di wilayahnya dan pelaporan dari
2 Kantor Pertanahan kepada Direktur Jenderal, paling lambat pada minggu kedua awal bulan;
dan
Direktur Jenderal meneruskan laporan Kepala Kantor Pertanahan dan Kepala
3 Kantor Wilayah BPN kepada Menteri.
Melayani, Profesional,
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/
BADAN PERTANAHAN NASIONAL
MELAYANI, PROFESIONAL, TERPERCAYA
Pengawasan terhadap Penegakan Aturan Hukum
sesuai ketentuan Peraturan Perundangan di bidang ke-PPAT-an
Asal Pengaduan
Dilaksanakan apabila
Ada temuan dari Kementerian terhadap pelanggaran Pengaduan berasal dari masyarakat, baik perorangan/
pelaksanaan jabatan PPAT atau badan hukum dan/atau PPAT.
terdapat engaduan atas dugaan pelanggaran yang dilakukan Melalui website pengaduan, aplikasi Lapor atau sarana
oleh PPAT; pengaduan lainnya yang disediakan oleh Kementerian
ATR/BPN.
Jenis Pelanggaran
Pengaduan yang diterima
diteruskan ke MPPD
Sumber :
Pasal 12 Permen ATR/KBPN No.2/2018
Melayani, Profesional,
1
1 KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/
BADAN PERTANAHAN NASIONAL
MELAYANI, PROFESIONAL, TERPERCAYA TATA KERJA PEMERIKSAAN
DUGAAN PELANGGARAN
Alur Pemeriksaan MPPD
Pengaduan
Menteri
Memanggil
BA Keterangan
Kanwil Terlapor
Pasal 30 s.d. 37 Kantah MPP,
MPPD Pemeriksaan
+ MPW, MPD Rapat (Kantah)
Surat Tugas
(Tim Pemeriksa)
Temuan Kanwil BA Pengambilan
(Kantah dan Kanwil) Kantah Rekomendasi Keputusan dan Laporan
pemberhentian
Pasal 12 Kepala Kantor Hasil Pemeriksaan dengan
Pertanahan
Rekomendasi :
MPPW Teguran
tertulis a. Teguran tertulis
b. Pemberhentian
Terlapor
Banding sementara, pember-
hentian dgn hormat
Pemberitahuan kepada c. Tidak terjadi indikasi
pelanggaaran dan tdk dgn hormat
PPAT terlapor
Melayani, Profesional,
1
2 KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/
BADAN PERTANAHAN NASIONAL
MELAYANI, PROFESIONAL, TERPERCAYA TATA KERJA PEMERIKSAAN
DUGAAN PELANGGARAN
Alur Pemeriksaan MPPW
Memanggil
Terlapor
Rekomendasi/
Banding MPPW Pemeriksaan BA Keterangan
Pasal 38 s.d. 43
dan/ atau
pengkajian
Surat Tugas Rapat Kanwil
(Tim Pemeriksa)
BA Pengambilan Keputusan
Rekomendasi dan Laporan Hasil
pemberhentian Pemeriksaan dan/atau
Kepala Kantor
Wilayah Pengkajian dengan
SK Pemberhentian Sementara
Rekomendasi :
MPPP SK Pembatalan a. Setuju/menolak
keberatan Terlapor
Terlapor b. Pemberhentian
Banding
Sementara
c. Pemberhentian dgn
Pemberitahuan kepada d. Menolak keberatan PPAT hormat dan tdk dgn
PPAT terlapor hormat
Melayani, Profesional,
1
3 KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/
BADAN PERTANAHAN NASIONAL
MELAYANI, PROFESIONAL, TERPERCAYA TATA KERJA PEMERIKSAAN
DUGAAN PELANGGARAN
Alur Pemeriksaan MPPP
Memanggil
Terlapor
Rekomendasi/
Banding MPPP Pemeriksaan BA Keterangan
Pasal 44 s.d. 47
dan/ atau
pengkajian
Surat Tugas Rapat Kanwil
(Tim Pemeriksa)
BA Pengambilan Keputusan
dan Laporan Hasil
Pemeriksaan dan/atau
• SK Pemberhentian dengan Hormat dan
Tidak dengan Hormat
Pengkajian dengan
• SK Pembatalan Pemberhentian MENTERI Rekomendasi :
Sementara
a. Rekomendasi Pemberhentian
dgn hormat dan tdk dgn
hormat
Pemberitahuan kepada b. Setuju/menolak keberatan
c. Menolak keberatan PPAT Terlapor
PPAT terlapor
Melayani, Profesional,
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/
BADAN PERTANAHAN NASIONAL
MELAYANI, PROFESIONAL, TERPERCAYA JENIS SANKSI
TERHADAP PELANGGARAN
Melayani, Profesional, 76
TERIMA KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/
BADAN PERTANAHAN NASIONAL
KASIH