CALON PPAT
RIZAL RASYUDDIN, S.SiT., M.M.
KEPALA SUBDIREKTORAT PENGELOLAAN PPAT
1 Pasal 19 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria
Pasal 6 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah
2
Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 1998 tentang Peraturan Jabatan PPAT jo. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun
3 2016 tentang Perubahan Atas PP Nomor 37 Tahun 1998 tentang Peraturan Jabatan Pejabat Pembuat Akta Tanah
Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 1 Tahun 2006 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan
4 Pemerintah Nomor 37 Tahun 1998 tentang Peraturan Jabatan PPAT
5 Peraturan Menteri ATR/Ka. BPN Nomor 2 Tahun 2018 tentang Pembinaan dan Pengawasan PPAT
Peraturan Menteri ATR/Ka. BPN Nomor 20 Tahun 2018 tentang Tata Cara Ujian, Magang, Pengangkatan, Pengangkatan
6 Kembali, Dan Perpanjangan Masa Jabatan Pejabat Pembuat Akta Tanah
7 Peraturan Menteri ATR/Ka. BPN Nomor 33 Tahun 2021 tentang Uang Jasa PPAT
Peraturan Menteri ATR/Ka. BPN Nomor 21 Tahun 2022 tentang Prinsip Mengenali Pengguna Jasa Bagi PPAT
8
KEDUDUKAN PPAT
PERAN DALAM PENDAFTARAN TANAH
65% pengguna layanan dari 74% Berkas melebihi SLA/SOP Survei I (Responden Perusahaan Survei II (Responden IPPAT)
semua jenis layanan adalah kuasa • Kantah dengan ketidaktepatan paling Pengembang) • 47% menyatakan terdapat
(PPAT/mitra). tinggi: Kota Depok (91,14%), Kab. • 64% menyatakan terdapat biaya biaya tambahan
• 7 dari 12 kantah Jabodetabek, Bekasi (87,5%) dan Kab. Bogor (86,9%). tambahan • 42% menyatakan biaya
layanan peralihan hak di atas • Ketidaktepatan SLA pada 3 jenis • 53% menyatakan biaya tambahan mencapai >100%
90% menggunakan kuasa. layanan terbanyak: peralihan hak jual tambahan mencapai >200% dari dari biaya resmi
• Kantah Jakut dan Jakbar, layanan beli (90,3%), perubahan hak atas tanah biaya resmi • Hasil indepth interview PPAT:
peralihan hak 100% (73,4%) dan roya (73,3%) Biaya tambahan + 400% di luar
PNBP
menggunakan kuasa.
Adanya indikasi perbedaan perlakuan
layanan dengan kuasa dan non kuasa
• Non Kuasa: 61% keterlambatan > 3
bulan
• Kuasa: 62% keterlambatan < 3 bulan
hal. 4
REKOMENDASI KPK
Perbaikan Layanan Pertanahan Melalui Upaya:
Menyempurnakan sistem layanan pertanahan pada KKP (Komputerisasi Kantor
1. Pertanahan) yang sudah ada untuk memastikan kesesuaian setiap tahapan layanan pada
berkas fisik dengan data digital.
Menjadikan tingkat persentase pengguna layanan langsung dan Ketepatan Service Level
2. Agreement (SLA) sebagai indikator kinerja Kantah.
Revisi Perka BPN No. 1 tahun 2010 terkait SOP, khususnya dokumen persyaratan agar
3. pelayanan pertanahan menjadi akuntabel.
Revisi PP PNBP Kementerian ATR/BPN No. 128 Tahun 2015 terkait biaya layanan dan
4. biaya TAK (Transportasi-Akomodasi-Konsumsi) yang akuntabel.
Memperkuat pembinaan dan pengawasan PPAT/Mitra sesuai dengan Peraturan Menteri
5. ATR/BPN No. 2 tahun 2018.
Merumuskan regulasi yang mengatur besaran tarif jasa layanan pertanahan yang
6. menggunakan kuasa.
5
Pembinaan dan Pengawasan PPAT
Aceh Kalimantan Timur
12-13 Juni 2023 6-7 Juli 2023
Gorontalo
Kepulauan Riau Kalimantan Tengah 17-18 Juli 2023 Papua Barat
11-12 Agustus 2023 24-25 Juli 2023 29-30 Mei 2023
Sulawesi Selatan Maluku Utara
Kalimantan Selatan
22-23 Juni 2023 20 Maret 2023
4 Juli 2023
Bangka Belitung
5-6 Juni 2023
Sumatera Barat
2-3 November 2023
Jambi
23-24 Mei 2023 Jawa Barat
24-25 Agustus 2023
Bengkulu
13-14 Juli 2023
Sumatera Selatan
Banten Maluku
16-17 Mei 2023
15-16 Mei 2023 11 Juli 2023
Jawa Timur Papua
20-21 Juni 2023 9 Februari 2023
Nusa Tenggara Timur
5 Juni 2023
Bali
19 Juni 2023
DATA PPAT KOTA TANGERANG SELATAN
sesuai Mitra (https://mitra.atrbpn.go.id)
*update tanggal 4
DATA JUMLAH PPAT DI INDONESIA PPAT TANPA AKTA Desember 2023
Tertulis
II Pengaduan
Pengaduan atau
Temuan
Pemberian sanksi Dilakukan oleh Pemberian sanksi Dilakukan oleh Pemberian sanksi Dilakukan oleh Pemberian sanksi Dilakukan oleh
Kepala Kantor Pertanahan Kepala Kantor Wilayah BPN Menteri Menteri
1. Pemberian sanksi pemberhentian sementara, pemberhentian dengan hormat, dan pemberhentian dengan tidak hormat
dapat diberikan langsung tanpa didahului teguran tertulis.
Permen ATR/KBPN Nomor 2 Tahun 2018 2. PPAT yang diberikan sanksi pemberhentian dengan hormat atau pemberhentian dengan tidak hormat, tidak dapat
Pasal 11 mengajukan permohonan pengangkatan kembali sebagai PPAT, kecuali pemberhentian atas permintaan sendiri
3. Dalam hal pelanggaran oleh PPAT secara jelas terbukti dan nyata berdasarkan putusan pengadilan yang telah
berkekuatan hukum tetap, Menteri dapat langsung memberikan sanksi berupa pemberhentian dengan hormat
atau pemberhentian dengan tidak hormat kepada PPAT tanpa melalui pemeriksaan.
LARANGAN RANGKAP JABATAN BAGI PPAT
PP Nomor 24 Tahun 2016
• mediator;
• surveyor berlisensi; • dan/atau jabatan lainnya yang
• penilai tanah dilarang oleh peraturan
perundang-undangan.
11
KETENTUAN UANG JASA PPAT
Permen ATR Nomor 33 Tahun 2021 tentang Uang Jasa PPAT
Uang Jasa PPAT sudah termasuk honorarium saksi 3 ≥ Rp. 1.000.000.000,- s.d. Rp. 2.500.000.000,- ≤ 0,5 %
12
PERAN PPAT DALAM PENCEGAHAN
SENGKETA, KONFLIK, DAN PERKARA
PPAT dapat berperan dalam mencegah timbulnya sengketa, konflik dan perkara dengan melaksanakan tugas pokok dan
fungsi PPAT dengan baik dan benar sesuai yang diamanatkan dalam peraturan perundang-undangan.
Sangkaan Penempatan
Sangkaan Tindak Pidana Sangkaan Penggelapan Barang
Keterangan Palsu
Menghilangkan Aset Pemerintah Milik Orang Lain
Dalam Akta Otentik
Pasal 263, 264, 266 dan 55 KUHP Pasal 2 dan 3 UU Tipikor jo. Pasal 372 dan 55 KUHP
Pasal 55 KUHP Modus Yang Disangkakan:
Modus Yang Disangkakan: a.Membuat akta jual beli yang
Modus Yang Disangkakan: tidak dilakukan oleh penjual
a. Membantu melengkapi/ yang berhak sehingga
menyempurnakan/ a. Kompromi dengan data yang menyebabkan hilangnya
menambahkan catatan pada berbeda tanah ybs.
alas hak tanah atau berkas b. Tuduhan memberikan suap
permohonan. b.Tidak melakukan tahapan
atau gratifikasi dalam pekerjaan sesuai dengan SOP
b. Tidak melakukan tahapan pelaksanaan tugas. yang telah ditetapkan.
pekerjaan sesuai dengan SOP
yang telah ditetapkan. Pasal 368 KUHP Pasal 55 KUHP
Modus Yang Disangkaan:
Tindak Pidana
Pemerasan/Pungli sangkakan :
Menarik tarif melebihi
ketentuan
KEWAJIBAN MENYERAHKAN PROTOKOL
PP NOMOR 24 TAHUN 2016
Apabila tidak ada PPAT penerima protokol maka protokol PPAT diserahkan kepada Kepala Kantor Pertanahan setempat
PROTOKOL PPAT MENINGGAL DUNIA
Pasal 28 PP Nomor 37 Tahun 1998
Ahli Waris/Keluarga/Pegawai
Peraturan Menteri ATR/KBPN No. 21 Tahun 2022 OBJEK PRINSIP MENGENALI PENGGUNA JASA
Transaksi untuk kepentingan atau untuk dan atas nama Pengguna Jasa,
tentang Penerapan Prinsip Mengenali Pengguna mengenai:
Jasa bagi Pejabat Pembuat Akta Tanah • pembelian dan penjualan property
• pengelolaan terhadap uang, efek, dan/atau produk jasa
keuangan lainnya
PMPJ adalah prinsip yang diterapkan PPAT dalam rangka • pengelolaan rekening giro, rekening tabungan, rekening
mengetahui profil dan transaksi pengguna jasa deposito, dan/atau rekening efek
• pengoperasian dan pengelolaan perusahaan
• pendirian, pembelian, dan penjualan badan hukum
Sebagai bentuk pencegahan dan pemberantasan
tindak pidana pencucian uang
TRANSFORMASI DIGITAL
SUBDIREKTORAT PENGELOLAAN PPAT
https://layananppat.atrbpn.go.id
Layanan PPAT
4 dari 12 Layanan PPAT
sudah dapat dilakukan secara online Monitoring Pengaduan PPAT
Maret-September 2023
Telah menerbitkan ±770 SK Elektronik
“Tujuan aplikasi untuk memonitor penanganan tindak lanjut
pengaduan PPAT yang terintegrasi dengan Aplikasi Mitra“
https://akta.atrbpn.go.id
TOTAL PPAT YANG TELAH MELAPORKAN AKTA SECARA ELEKTRONIK SEBANYAK 248 PPAT DARI 372 PPAT
PRODUK LAYANAN PERTANAHAN ELEKTRONIK
26
Penolakan dokumen unggah di Pengecekan Online
Mengapa Perlu Proses Verifikasi Visual
Kesalahan umum:
1. Unggahan KTP dan Sertipikat scan dari fotocopy dokumen
asli
2. Surat Kuasa dari PPAT ke Staff PPAT - seharusnya dari
pemilik ke PPAT
3. Materai digunakan berulang
27
7 LAYANAN PRIORITAS
KOMITMEN PERBAIKAN PELAYANAN PERTANAHAN
30
AKTA PPAT ELEKTRONIK
DASAR HUKUM PEMBUATAN AKTA SECARA ELEKTRONIK
Pasal 5 UU ITE
Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau
hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah
Kenapa?
Perbandingan Dokumen
MANUAL ELEKTRONIK