MENGAWAL 1000 HPK MENUJU

GENERASI HEBAT di era pandevi

covid 19

ANZAR AHLIAN

PATI, 31 oktober 2020

Apa yang dimaksud 1000 Hari Pertama Kehidupan?
Seribu Hari Pertama merupakan masa
kritis dalam kehidupann manusia

Kekurangan gizi pada 1000 hari

pertama kehidupan akan
menyebabkan:
•Rendahnya ketahanan tubuh
•Terlambatnya perkembangan motorik dan kecerdasan
•Rentan terhadap penyakit infeksi (diare, campak, ISPA, malaria
dan lain-lain)

Kekurangan gizi kronis sejak dalam

kandungan tidak dapat diperbaiki setelah
anak mencapai usia 2 tahun
 Mengapa 1000 Hari Pertama Kehidupan
sangat penting?

Seluruh organ penting dan sistem tubuh mulai terbentuk dengan pesat

Gluckman. Impact of early-life nutrition on NCD development in adulthood. Medical Tribune. Feb 2013.
 Anak,
Bukanlah manusia dewasa berukuran kecil

Ciri khas Anak

Adanya proses tumbuh kembang yang
selalu berbeda pada setiap tahapan
usianya
 Definisi
tumbuh kembang

Definisi
perkembangan
Tumbuh Kembang Anak
Faktor Utama Yang Mempengaruhi
• Faktor Internal
Faktor genetik (keturunan)

• Faktor External
Kebutuhan dasar untuk dapat tumbuh & berkembang secara optimal

Asuh Nutrisi, kesehatan

Asih Pola asuh, kasih sayang
Asah Stimulasi, belajar, sekolah
 Lingkungan, termasuk
nutrisi, berpengaruh
setidaknya 80%
terhadap kualitas
kesehatan di masa
depan

Gluckman et al. (2010)

Ali. Genetics of Type II Diabetes. WJD 2013
Lillycrop. Proc Nutr Soc, 2011
Voicght et al, Nat Gen 2010
Pemantauan Pertumbuhan Bayi
Kenaikan BB, PB & LK BBL

0-3 bulan usia koreksi : 20 g/hari

3-6 bulan usia koreksi : 15 g/hari
6-9 bulan usia koreksi : 10 g/hari
9-12 bulan usia koreksi : 6 g/hari

Panjang badan : 1 cm/bulan

Lingkar kepala : 0,5 cm/minggu

 Koreksi Parameter Pertumbuhan

LK: 18 bulan BB: 24 bulan

PB: 42 bulan
 Kurva WHO 2006

Kurva WHO 2006 digunakan saat bayi prematur berumur 40 minggu dan diplot dengan
menggunakan umur koreksi
 5 arah garis pertumbuhan

Tumbuh kejar atau Catch-Up Growth atau N1

(Arah garis pertumbuhan melebihi arah garis baku)

Tumbuh Normal atau N2

(Arah garis pertumbuhan sejajar atau berimpit dengan arah garis baku).

Growth Faltering atau T1

(Arah garis pertumbuhan kurang dari arah garis baku atau
pertumbuhan kurang dari yang diharapkan)

Flat- Growth atau T2

(Arah garis pertumbuhan datar atau berat badan tetap)

Loss of Growth atau T3

(Arah garis pertumbuhan menurun dari arah garis baku )
 14
12
10
Weight (kg)

8
6 Well-nourished
4 Malnourished
Indonesian girls
2
0
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
20
22
24
Age (months)
 Infeksi sering Pemberian makan
Kurang

GAGAL TUMBUH

Infeksi lebih sering

Gizi kurang

Penyembuhan lebih lambat

Gizi makin kurang
Penyakit lebih berat lagi
Marasmus
Kwashiorkor

MENINGGAL

Lingkaran setan malnutrisi dan infeksi

MARASMUS
LIFE CYCLE
 Indikasi status gizi yang baik
adalah anak TUMBUH KEMBANG
sesuai dengan standar usianya
Tumbuh Kembang Anak
Bagaimana Anak Tumbuh
Unik, karena:
1. Kecepatan
pertumbuhan tidak
tetap
2. Tiap organ tumbuh
dengan pola
berbeda

Otak, tumbuh
paling dini dan paling
cepat dibanding organ
lainnya
Peran ZAT GIZI
dalam TUMBUH KEMBANG
BAYI

Perkembangan kognitif (Kecerdasan

otak)
Pertumbuhan fisik
Penentu kualitas kesehatan di masa
depan
Tumbuh Kembang Anak
Peran penting NUTRISI

Pertahanan
Tubuh

NUTRITION

Tumbuh
Kembang
Masalah gizi menurut daur kehidupan
Ibu Hamil Bayi

BBLR,
Anemia, Potenial untuk
defisit gizi mikro lainnya, pendek, Anemia
PEM

Berat bdan rendah, Balita

Remaja dan Pendek pendek, anemia, kurang
vitamin A, dan defisit gizi
Usia Subur Anaemia mikro lainnya

Gangguan pertumbuhan, pendek,

anemia, defisit gizi mikro lainnya

Anak Usia
Sekolah
8 Desember 2005 7 Dir. Kesehatan dan Gizi Masyarakat Bappenas
Dukungan Nutrisi
Pada Bayi
 Usia < 6 bulan Usia > 6 bulan

Makanan
Bayi

Usia < 6 bulan

Kondisi
Bayi

BBLR NORMAL UNDERWEIGHT

 MP ASI
Tujuan pemberian makan MP ASI harus 6 bulan?
• Pemenuhan kebutuhan zat gizi
• Pendidikan :

- disiplin / ‘conditioning’
- pembinaan selera
- memilih makanan bergizi
• Psikologis : - kepuasan
 Usia 0-6 bulan, gizi untuk bayi dapat
dipenuhi dari ASI, di atas 6 bulan ASI perlu
didampingi MP-ASI untuk memenuhi
kebutuhan gizi bayi
 Pemberian Makanan Tambahan.

• Setelah mencapai usia koreksi 6 bulan

• Bayi telah siap makan
- Refleks ekstrusi hilang/minimal
- Ketertarikan pada makanan
- Dapat menegakkan kepala

Makanan awal diberikan yang bersifat hipoalergenik

 Bubur beras
Mengapa Investasi GIZI
pada awal periode Perkembangan Bayi ??
Keinginan Semua Orang Tua
Semua Anak :
• Sehat, tidak sakit, tidak cacat

• Tumbuh kembang optimal

– Fisik kuat
– Cerdas, kreatif
– Berperilaku baik
Pertumbuhan
 Pentingnya mikro nutrien (zat gizi mikro)

Cerdas, Kreatif,
Berperilaku baik
MARASMUS
Bayi dan anak balita merupakan golongan yang
paling rawan bila dibandingkan dengan golongan
umur yang lain.
 Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sangat
cepat merupakan alasan utama mengapa perhatian
gizi pada bayi sangat dipentingkan. (pada umur 1
tahun berat badan sudah mencapai 3 X berat
badan lahir).
Bayi dan balita belum dapat memenuhi kebutuhan
gizinya sendiri.
 Pertumbuhan dan perkembangan otak sangat pesat
terjadi mulai dari trisemester 3 kehamilan sampai
usia prasekolah.
Pertumbuhan Otak Anak
Dimulai Dalam Kandungan
Cikal bakal otak anak
awalnya hanya berupa
sebuah lempengan,
yang mulai terbentuk
saat usia kehamilan
18 hari
Pertumbuhan Otak Anak
Dimulai Dalam Kandungan
Sel-sel otak dibentuk sejak
awal saat masa janin di
dalam kandungan
(Puncaknya saat kehamilan
4-6 bulan)

 Jumlah sel otak yang

terbentuk menentukan
kualitas otak anak
Pertumbuhan Otak Anak
Tumbuh Pesat Setelah Lahir

Saat Lahir:
Berat otak anak
25% otak orang
dewasa

Saat usia 6 tahun:

Berat otak anak
95% otak orang
dewasa
 Pertumbuhan Otak Anak
Penentunya: NUTRISI & STIMULASI
NUTRISI NUTRISI NUTRISI

STIMULASI
Pembentukan Sel-sel Otak
(Neuron)

Proses Mielinisasi
(pembentukan selubung)
Pembentukan Sinaps
Pertumbuhan Otak Anak
Penentunya: NUTRISI & STIMULASI
Cukup Kurang
Bayi Nutrisi , Stimulasi & Nutrisi , Stimulasi &
Baru Lahir Kasih sayang Kasih sayang
Pertumbuhan Otak Anak
Hanya punya sekali MASA EMAS
Otak anak tidak tumbuh dan berkembang terus menerus
Terdapat satu periode waktu yang dinamakan
“PERIODE KRITIS”

Periode tumbuh kembang otak paling pesat (95%)

Setelah periode kritis terlewati  otak tumbuh melambat
Kurang NUTRISI & STIMULASI pada periode ini:
kelainan tumbuh kembang permanen dan sulit
disembuhkan
Pertumbuhan Otak Anak
Hanya punya sekali MASA EMAS
Bila otak anak kurang nutrisi dan stimulasi dini

Gangguan
fungsi
kognitif
(kecerdasan)
Nutrisi untuk Tumbuh Kembang Otak
MAKRONUTRIEN
• Karbohidrat, sebagai sumber energi

• Lemak dan asam lemak, untuk energi dan pertumbuhan sel-sel otak
Contoh : AA, DHA, Omega 3, Omega 6 untuk kecerdasan
• Protein, untuk pertumbuhan sel dan fungsi otak, perlindungan infeksi
 Salah satu contoh protein yang banyak di ASI : Alfa-Laktalbumin
Beberapa manfaat Alfa-Laktabumin :
- Meningkatkan kualitas tidur yang penting untuk fungsi kognisi
- Mengurangi insidens diare dengan menekan pertumbuhan bakteri infeksi
Nutrisi utama untuk Tumbuh Kembang Otak
MIKRONUTRIEN
• Mineral, contohnya zat besi (Fe) untuk pembentukkan myelin

• Vitamin, untuk pertumbuhan sel-sel otak

Contoh : Kolin untuk proses penghantaran impuls sel saraf

KOMPONEN LAINNYA
• Probiotik, yaitu bakteri baik untuk kesehatan & fungsi saluran cerna

• Prebiotik, untuk aktivitas sel dan makanan bagi Probiotik

• Laktoferin, untuk meningkatkan daya tahan tubuh dari bakteri berbahaya

• Nukleotida, untuk meningkatkan sistem imun tubuh

 Pentingnya mikro nutrien (zat gizi mikro)

Cerdas, Kreatif,
Berperilaku baik
 DAMPAK KURANG GIZI

Gizi kurang & Gizi cukup & sehat

infeksi

“Otak Kosong” bersifat permanen Anak cerdas, sehat

Tak terpulihkan dan produktif

MUTU RENDAH Meningkatkan kualitas

kehidupan
Stimulasi untuk Perkembangan Otak
• Dapat dilakukan melalui interaksi alamiah ibu dan anak sehari-hari
• Harus dilakukan secara teratur (berulang-ulang) setiap hari
• Dilakukan dengan suasana senang, gembira (melalui permainan)
• Stimulasi yang dilakukan harus sesuai dengan tahapan usia
Pola Pengasuhan
ikut mempengaruhi tumbuh kembang anak
1. Pola asuh Otoriter (Diktator)
 kaku, diktator, memaksa anak untuk mengikuti perintah orang tua
 ada hukuman fisik dan aturan tanpa penjelasan
Hasil : anak akan kurang inisiatif, kurang kreativitas dan komunikasi
2. Pola asuh Permisive (Indulgent)
 serba boleh, tidak ada tuntutan & kontrol dari orang tua terhadap anak
Hasil : tidak belajar mengontrol diri, kurang kendali diri / tanggung jawab
3. Pola asuh Neglectful
 tidak dipedulikan, diterlantarkan
Hasil : kemampuan anak rendah
4. Pola asuh Authoritative (Demokratis)
 diberi conroh, dihargai, didorong, dibantu, penuh kasih sayang
 diberikan koreksi (bukan hukuman) agar anak menjadi mandiri
Hasil : anak lebih percaya diri, mandiri, kreatif
 Pola Pengasuhan (Parenting Style)
1. Otoritatif ( demokratik)
• Penuh kasih sayang, kehangatan kegembiraan
• ciptakan rasa nyaman + aman +dilindungi,
• Peka pada isyarat bayi/anak (minat, keinginan, pendapat),
• diberi contoh ( bukan dipaksa),
• dibantu, didorong, dihargai,
• koreksi (bukan ancaman / hukuman)
Anak ; lebih percaya diri, mandiri, kreatif
2. Otoriter (diktator)
• Melarang, membatasi, tidak didengar minat / pendapat, sering
menghukum  abuse
Anak : kurang inisiatif , kreativitas & komunikasi
3. Permisive : serba boleh, kurang kendali diri / tanggung jawab
4. Tidak dipedulikan : diterlantarkan, kemampuan anak rendah .
 Temperamen Anak
• Mudah diatur (40 %) = easy child
– teratur, ceria, gembira
– mudah menyesuaikan diri

• Susah diatur (10 %) = difficult child

– Tidak teratur, cenderung rewel, mudah marah, sedih
– lambat menyesuaikan diri dengan lingkungan atau pengalaman baru

• Pendiam atau pemalu (15%) = Slow to warm up

– pendiam, aktifitasnya agak lambat, kadang-kadang mudah sedih
– lambat menyesuaikan diri dengan lingkungan atau pengalaman baru

• Campuran (35 %) = Mixed

 Kecerdasan Multipel (Majemuk)
1. Verbal linguistic : merangkai kalimat, bercerita,
2. Logical-mathematical : pemecahan masalah
3. Visual spatial : berpikir 3 dimensi, stereometris
4. Bodily – kinesthetic : gerak, tari, atlit olahraga
5. Musical : bunyi, nada, irama, lagu, musik
6. Intrapersonal : memahami & kontrol diri sendiri
7. Interpersonal : memahami & menyesuaikan dengan orang
lain
8. Naturalis : menikmati & memanfaatkan alam
9. Moral-Spiritual : etika, moral, budi-pekerti, rohani, agama
 Supaya balita tumbuh kembang optimal
 Harus dicukupi kebutuhan :
 fisik (“asuh”),
 emosi-kasih sayang (asih)
 stimulasi (asah)

 Stimulasi dilakukan oleh keluarga :

 dengan bermain setiap hari, penuh kasing sayang
 dengan cara dan benda yang mudah didapat, mudah dilakukan
 Merangsang otak kanan dan kiri

 Pola asuh terbaik : otoritatif

 Sesuaikan dgn temperamen anak
 Pantau tumbuh kembang periodik
 Idealnya semua anak harus di pantau
 Prioritas : bayi / balita risiko tinggi
 IBU
BERI AKU
NUTRISI

IBU
STIMULASI
AKU

IBU
SAYANG
AKU
 NUTRISI TERBAIK

POLA ASUH
GENERASI HEBAT yang baik

STIMULASI
The new generation of kids, who ready to face the
future challenges

Nutrisi terbaik, Stimulasi tepat dan Pola asuh yang baik

akan mengoptimalkan tumbuh kembang Si Kecil untuk
membentuk GENERASI HEBAT
GANGGUAN PERKEMBANGAN
( STRESS !!! )