Test Cepat Antigen Covid-19 adalah kekebalan aliran lateral untuk deteksi cepat
yang dilakukan secara mengusap hidung atau nasofaring. Untuk mengidentifikasi
Antigen nukeloapsid SARS-COV-2.
Kelengkapan Alat Pendeteksi Swab Antigen.
- Kaset Penguji
- Reagen Ekstraksi
- Tabung Ekstraksi
- Tip Penetes
- Stasiun Kerja
- Stasiun Paket
Prosedur Penggunaan dan Test Sample Nasofaring
(Lubang Hidung)
1. Sebelum menggunakan alat test pengcheckan, pastikan Kaset uji, Reagen, dan spesimen menyeimbangkan sesuai
dengan suhu ruangan sebelum dilakukan pengujian
2. Letakan tabung ekstraksi di stasiun kerja
3. Buka tutup reagen ekstraksi. Tambahkan semua reagen ekstraksi ke dalam tabung ekstraksi.
4. Setelah melakukan pengambilan sample, masukan spesimen usap ke dalam tabung ekstraksi yang berisi reagen
ekstraksi. Gulung kapas setidaknya 5 kali sambil menekan kepala kapas kebagian bawah dan samping tabung
ekstraksi. Dan biarkan kapas didalam tabung ekstraksi selama 1 (satu) menit.
5. Setelah 1 (satu) menit, lepaskan kapas sambil menekan sisi tabung untuk mengeluarkan cairan dari kapas.
6. Tutup tabung ekstraksi dengan ujung pipet.
7. Keluarkan kaset uji dari kantung yang disegel.
8. Balik tabung ekstraksi spesimen, pegang tabung secara tegak, pindahkan 3 tetes atau sekitar 100 uL secara
perlahan ke sumur spesimen (S) dari kaset uji, kemudian hitung mundur selama 15 – 20 menit.
Catatan : Lihat pada petunjuk lengkap pemakaian pada brosur yang telah disediakan, dan dapat menonton secara
streaming di kanal youtube pada link : https://www.youtube.com/watch?v=iqnozlPtMoY&t=21s /
Prosedur pembacaan hasil sample
Test Swab Antigen
1. Jika telah dilakukan pengendapan sample hasil pengcheckan, maka dalam hal ini petugas dapat melakukan
pengecheckan terhadap hasil yang telah diperiksa terhadap karyawan.
2. Petugas dalam hal ini dapat melihat hasil garis yang telah muncul pada alat test / kaset penguji, diantaranya
sebagai berikut :
a. Positif (+) : Apabila dua garis muncul, satu garis berwarna muncul di wilayah kontrol (C), dan garis
berwarna lainnya muncul di wilayah uji (T), terlepas dari intensitas garis uji.
b. Negatif (-) : Apabila satu garis muncul di wilayah kontrol (C) dan tidak ada kemunculan garis di wilayah
kontrol (T).
c. Invalid : Apabila garis kontrol gagal muncul, spesimen tidak mencukupi volume atau teknik prosedur yang
salah adalah alasan yang paling mungkin untuk kegagalan jalur kontrol. Ini dapat dilihat apabila tidak
munculnya garis kontrol sama sekali atau hanya muncul di wilayah kontrol (T) saja.
Prosedur yang perlu diperlakukan terhadap hasil
Pengecheckan Test Swab Antigen
1. Petugas yang bertugas untuk mengecheck karyawan yang telah mengikuti Test Swab Antigen, dan telah
mengetahui hasil yang telah didapatkan. Maka dalam hal ini, petugas wajib memberikan informasi tersebut
kepada yang hanya bersangkutan serta segera menginformasikan kepada HR/GA Pusat.
2. Untuk penetapan hasil test swab antigen, telah diatur sebagaimana berikut :
3. a
a. Jika karyawan yang kedapatan hasil dari pengecheckan adalah positif, maka petugas ybs wajib mendata
dan segera menginformasikan kepada pimpinan SBU masing – masing, dan menginformasikan kepada HR/GA Pusat.
Untuk menentukan langkah yang harus dilakukan selanjutnya.
b. Pastikan area kerja ybs dilakukan langkah pensterilan secara langsung menggunakan desinfektan
secara menyeluruh.
c. Jika karyawan yang kedapatan hasil dari pengecheckan adalah Negatif, maka petugas ybs wajib
mendata dan menginformasikan kepada ybs bahwa hasil yang telah keluar menunjukan hasil negatif.
d. Pastikan petugas wajib memberikan pengarahan dan himbauan kepada seluruh karyawan untuk dapat
menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan himbauan serta anjuran pemerintah yaitu menerapkan
Protokol kesehatan 3M pada area kerja masing – masing SBU.
Untuk hasil pengecheckan spesimen pada alat test swab yang telah digunakan, harap untuk segera dibuang dengan
cara dibungkus dengan pelindung plastik serta ditutup rapat. Serta melakukan cuci tangan secara menyeluruh pada
permukaan tangan.
Contoh Form Pendataan Hasil Test Swab Antigen
Diisi sesuai dengan lokasi SBU