WASPANG SUPERVISORY

STUDY CASE DI STO BOYOLALI & STO DELANGGU

WITEL SOLO
CREATED BY
ROMAN ENDRA PRASETYA N
Maksud dan tujuan:
18950443
DEPLOYMENT Dapat mengidentifikasi, menganalisa, membandingkan,
menyolusikann dan menyimpulkan suatu permasalahan yg ada
dalam system JARINGAN FIBER OPTIK
 DAFTAR ISI :
• Identifikasi
• Analisa
• Perbandingan Spesifikasi Yang Benar
• Solusi
• Kesimpulan
• 5M ( Method, Man, Money, Material, Mechine )
• 5W + 1H ( What, Who, When, Where, Why & How )
 PERMASALAHAN 1 – OLT
(OPTICAL LINE
Identifikasi : TERMINAL)
1. Sisa kabel corebundle Tidak di tata dan ditaruh yg rapi
2. Panjang corebundle tdk disesuaikan kebutuhan panjang

Analisa :
1. Adanya percepatan dan ketidakpahaman, mitra telkom
terhadap spesifikasi telkom.
2. Menggunakan corebundle seadanya tdk menghitung Panjang
yg di butuhkan,
3. kurangnya kepedulian mitra telkom serta teknisi dalam
merawat FTM.
Solusi :
1. Kepedulian & kedisiplinan teknisi
Perbandingan Spesifikasi yang benar :
mitra telkom mengenai spesifikasi
1. Sisa corebandle di fiber organiser, supaya tidak banding
telkom.
2. Menggunakan kabel corebandle sesuai Panjang kebutuhan
2. Menggunakan patchcord/ corebundle sesuai
dengan panjang yang dibutuhkan.
3. kepedulian dalam merawat alpro
telkom.
 PERMASALAHAN 2 – FTM
( FIBER TEMINATION MANAGEMENT )
Identifikasi :
1. Sisa corbandle di jalur wire mesh
2. Sambungan conektor di rak FTM (OA)

Analisa :
1. Menggunakan material seadanya
2. Percepatan pekerjaan
3. Kurang pedulinya terhadap alpro telkom

Perbandingan Spesifikasi yang benar :
1. Sisa corebandle/ pathcore di fiber organiser
2. Menggunakan kabel corebandle/ pathcore sesuai Panjang
kebutuhan
Solusi :
1. Kepedulian & kedisiplinan teknisi
mitra telkom mengenai spesifikasi
telkom.
2. Menggunakan patchcord/ corebundle sesuai
dengan panjang yang dibutuhkan.
3. kepedulian dalam merawat alpro
telkom.
 PERMASALAHAN 3 – HH
Identifikasi :
( HAND HOLE )PIT 80
1. Ukuran Panjang dan lebar tidak sesuai, 50x50x80
2. Slak kabel terlalu banyak
Analisa :
• Kuranganya pendalaman tentang spekteknik
• Percepatan pekerjaan sehingga pihak pertama juga tidak
memperhatikan spekteknik yg berlaku
Perbandingan Spesifikasi yang benar :
1. Ukuran Panjang yg sesuai iODN, 80x80x80
2. Slak kabel dalam HH 5 meter di depan ODC
Solusi :
1. Pendalaman dan penyuluhan ke mitra tentang PPJT / IODN
2. Lebih teliti dan tegas nya team waspang dan team uji trima
dalam pengawasan dan menerima suatu project
 PERMASALAHAN 4 – ODC
OPTICAL DISTRIBUTION CABINET
Identifikasi :
1. Slak didalam / dibawah ODC
2. Satu lubang jalur kabel diisi lebih dari satu kabel
3. Pengupasan PE (kulit kabel) terlalu Panjang senhingga
terpasang tidak rapi
Analisa :
• Kuranganya pendalaman tentang spekteknik
• Percepatan pekerjaan sehingga pihak pertama juga tidak
memperhatikan spekteknik yg berlaku

Perbandingan Spesifikasi yang benar : Solusi :

1. Tidak boleh ada slak di dalam odc, slak hanya di HH pit 1. Pendalaman dan penyuluhan ke mitra tentang PPJT / IODN
sepanjang 5 meter 2. Lebih teliti dan tegas nya team waspang dan team uji trima
2. Satu lubang jalur kabel di lewati satu kabel , dan di dalam pengawasan dan menerima suatu project
lindungi/ di tutup kembali dengan malampet/ paraffin
3. Pengupasan PE (kulit kabel) untuk ODC 144: 150 cm /
ODC 288: 180cm
 PERMASALAHAN 5 – ODP
OPTICAL DISTRIBUTION
POINT
Identifikasi :
1. Tidak terpasang Sclam

Analisa :
• Kuranganya pendalaman tentang spekteknik
• Percepatan pekerjaan sehingga pihak pertama juga tidak
memperhatikan spekteknik

Perbandingan Spesifikasi yang benar :

1. Harus terpasang Sclam di tiang ataupun di ujung penanggal

Solusi :
1. Pendalaman dan penyuluhan ke mitra tentang PPJT / IODN
2. Lebih teliti dan tegas nya team waspang dan team uji trima
dalam pengawasan dan menerima suatu project
 5 M ( MAN, METHOD, MONEY,
MATERIAL, MECHINE )

• Method : Harus sesuai spesifikasi Telkom (Untuk mempercepat

prosesinstalasi )
• MAN : MITRA dan Waspang TELKOM (Tanggung Jawab
Waspang dan Mitra Telkom memiliki target waktu penyelesaian )
• Money : Denda jika pekerjaan tidak sesuai waktu dan spesifikasi
(Mitra mempuyai batas operasional)
• Material : Perlu PO material (Mudah dicari dan menghabiskan
stok material mitra Telkom)
• Mechine : Tidk dapat dimonitoring Sistem
 5W + 1 H ( WHAT, WHERE , WHEN
WHO, WHY, HOW )
APA, DIMANA, KAPAN, SIAPA, MENGAPA, BAGAIMANA

• What : Instalasi FTM/ODC sesuai dengan spesifikasi dapat

meningkatkan kualitas jaringan telkom
• Where : di seluruh Lokasi Telkom Indonesia
• When : Project FTTH Baru
• Who : Waspang Project, PenanggungJawab STO, Mitra
Kerja, Teknisi melakukan pengawasan dan evaluasi secara
berkala.
• Why : ODC perangkat passive outdoor yang rawan terkena
gangguan external ( Cuaca, Hewan, Perpu, dll)
• How : Perapian ODC/FTM Existing dan Pengawasan
Pembangunan ODC/FTM Baru
 KESIMPULAN
Kesimpulan :
1. Masih banyak perkerjaan dilapangan yang tidak
sesuai dengan spesifikasi yang ada di telkom.
2. Perlu diadakan pelatihan berkala rutin
mengenai perkembangan teknologi telkom baik
untuk waspang maupun untuk mitra kerja.
3. Kepedulian dan kedisplinan mitra kerja, teknisi,
dan penanggung jawab STO serta waspang sangat
berpengaruh terhadap kualitas jaringan telkom.
4. Adanya evaluasi rutin dari pihak telkom terkait
pekerjaan mitra telkom untuk menjaga kualitas.
TERIMA
KASIH