Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM

PRAKTIK INSTALASI JARINGAN FIBER OPTIK


SEMESTER IV TH 2021/2022

[PENERAPAN JARINGAN FIBER TO THE HOME DI LAB TELEKOMUNIKASI


POLITEKNIK NEGERI JAKARTA]

KELAS/KELOMPOK: TT-4C/04

PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
2022
NAMA ANGGOTA : 1. CINDI TIA ARDANESWARI H.
2. MIMI SANDORA
3. NUR FAJRIATUZ ZAHRA
4. RINTIS NUR HALIZA R.

TGL. SELESAI PRAKTIKUM : 15 JULI 2022

TGL. PENYERAHAN LAPORAN : 01 AGUSTUS 2022

N I L A I : …………………..

KETERANGAN : ………………………………………
………………………………………

i
DAFTAR ISI
COVER

Halaman
1. TUJUAN .......................................................................................................... 1

2. DIAGRAM RANGKAIAN.............................................................................. 1

3. ALAT DAN KOMPONEN YANG DIGUNAKAN ........................................ 2

4. DASAR TEORI................................................................................................ 2

5. LANGKAH KERJA ......................................................................................... 5

6. HASIL PERCOBAAN ..................................................................................... 5

8. ANALISA ........................................................................................................ 6

9. KESIMPULAN ................................................................................................ 6

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

ii
PENERAPAN JARINGAN FTTH
1. TUJUAN
- Mahasiswa dapat memahami jaringan FTTH.
- Mahasiswa dapat mengoperasikan OLT, ODC, ODP dan ONT
- Mahasiswa dapat membuat rancangan jaringan FTTH.

2. DIAGRAM RANGKAIAN

Gambar 2.1. Gambaran Jaringan FTTH

Gambar 2.2. Rangkaian Jaringan FTTH

1
3. ALAT DAN KOMPONEN YANG DIGUNAKAN
No Alat Jumlah
1 OPM 2
2 Light Source 1
3 OLT 1
4 ODC 1
5 ODP 3
6 ONT/ODU 5
7 Kabel FO Feeder Secukupnya.
8 Router 1
9 Switch 1
10 Modem 1
11 IP Cam 1

4. DASAR TEORI
4.1.Fiber Optik
Fiber Optik adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari
kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat
digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain.
Sumber cahaya yang digunakan biasanya adalah dari sinar laser atau LED. Kabel
ini berdiameter lebih kurang 120 mikrometer. Cahaya yang ada di dalam serat
optik tidak keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias
dari udara, karena laser mempunyai spektrum yang sangat sempit. Kecepatan
transmisi fiber optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai
saluran komunikasi.
Fiber optik menggunakan prinsip pemantulan sempurna dengan membuat
kedua indeks bias dari core dan cladding berbeda, sehingga cahaya dapat
memantul dan merambat didalamnya. Pada dasarnya cahaya dapat merambat
lurus atau memantul di dalam core serat optik, pemantulan cahaya terjadi karena
indeks bias core lebih besar dibandingkan indeks bias cladding. Struktur dasar
fiber optic terdiri dari tiga bagian yaitu core (inti), cladding (kulit), buffer

2
(pelindung) dan jacket (mantel). Core dan cladding biasanya terbuat dari kaca
sedangkan buffer atau coating biasanya terbuat dari plastik agar fleksibel.
4.2.Fiber to the Home (FTTH)
Fiber to the home (FTTH), juga disebut fiber to the premises (FTTP),
adalah pemasangan dan penggunaan fiber optik dari titik pusat langsung ke
bangunan individu seperti tempat tinggal, gedung apartemen, dan bisnis untuk
menyediakan akses internet berkecepatan tinggi. FTTH secara dramatis
meningkatkan kecepatan koneksi yang tersedia untuk pengguna komputer
dibandingkan dengan teknologi yang sekarang digunakan di banyak tempat.
FTTH menjanjikan kecepatan koneksi hingga 100 megabit per detik
(Mbps). Kecepatan ini 20 hingga 100 kali lebih cepat dari modem kabel biasa atau
koneksi DSL (Saluran Pelanggan Digital). Menerapkan FTTH dalam skala besar
akan mahal karena memerlukan pemasangan set kabel baru melalui "sambungan
terakhir" dari kabel serat optik yang ada ke pengguna individu. Beberapa
komunitas saat ini memiliki layanan fiber to the curb (FTTC). FTTC mengacu
pada pemasangan dan penggunaan kabel fiber optik ke trotoar dekat rumah atau
bisnis, dengan media "tembaga" yang membawa sinyal antara trotoar dan
pengguna akhir.
Karakteristik yang menentukan dari FTTH adalah menghubungkan serat
optik langsung ke tempat tinggal. Ia menggunakan fiber optik untuk sebagian
besar atau semua telekomunikasi jarak jauh. Serat optik mentransmisikan data
menggunakan sinyal cahaya untuk mencapai kinerja yang lebih tinggi.
Jaringan akses FTTH pada dasarnya terstruktur seperti ini: kabel serat
optik dijalankan dari kantor pusat, melalui hub distribusi serat (FDH), kemudian
melalui titik akses jaringan (NAP), lalu akhirnya masuk ke rumah melalui
terminal yang berfungsi sebagai persimpangan kotak.
4.3.Arsitektur dan Komponen FTTH
Dua jenis sistem memungkinkan kabel serat optik untuk mengirimkan data
menggunakan cahaya, memungkinkan FTTH. Mereka adalah jaringan optik aktif
(AON) dan jaringan optik pasif (PON). AON menggunakan peralatan switching
bertenaga listrik untuk secara aktif mengarahkan sinyal ke pengguna tertentu.
PON menggunakan pemisah optik untuk mengarahkan sinyal alih-alih sakelar

3
bertenaga listrik, yang berarti pengguna PON hanya membutuhkan peralatan
bertenaga listrik di ujung penerima jaringan.
Kedua jenis tersebut digunakan dalam implementasi FTTH dan masing-
masing memiliki keuntungan, tetapi sebagian besar implementasi FTTH
menggunakan PON karena lebih murah untuk dipasang dan menawarkan kinerja
tinggi. Topologi jaringan PON adalah sebagai berikut:
a. Terminal jalur optik (OLT) di kantor pusat penyedia.
b. Unit jaringan optik (ONU) lebih dekat ke tempat pengguna akhir.
c. Jaringan distribusi optik (ODN) di antara OLT dan ONU untuk membagi dan
mendistribusikan sinyal yang berjalan di sepanjang PON.
4.4.Manfaat menggunakan FTTH
Manfaat utama FTTH adalah peningkatan kinerja jaringan, khususnya
kecepatan yang lebih tinggi dalam jarak jauh, yang tidak dapat dijangkau oleh
metode lama yang menggunakan kabel koaksial, konduktor twisted pair, dan
DSL.
Karena bandwidth yang jauh lebih tinggi, FTTH dianggap oleh para ahli
sebagai teknologi terbaik untuk menangani permintaan jaringan konsumen dalam
beberapa dekade mendatang. Beberapa manfaat yang menyertai ini meliputi:
a. Peningkatan kinerja untuk streaming video definisi tinggi pada aplikasi seperti
YouTube dan Roku.
b. Memungkinkan untuk beberapa peningkatan tanpa harus mengganti serat,
menyebabkan beberapa orang menyebut FTTH "bukti masa depan."
Infrastruktur yang mengelilingi serat dapat diperbarui tanpa harus
memperbarui serat itu sendiri.
c. Kecepatan lebih tinggi dengan jarak yang lebih jauh dari teknologi
sebelumnya.
d. Lebih baik daripada konfigurasi serat lainnya karena serat terhubung langsung
ke tempat tinggal dan dapat menyelesaikan segmen jaringan yang tersisa
dengan kabel Ethernet atau koaksial.

4
5. LANGKAH KERJA
1) Melakukan pengukuran redaman di ONT, OLT, ODP dan ODC menggunakan
OPM.
2) Membuat manajemen IP adrres menggunkan Laptop.
3) Pengujian di ONT/ONU 3 party: video (menggunakan perangkat TV), suara
(telepon digital) dan melakukan pertukaran data internet (laptop atau hp).
4) Mengukur Kualiatas jaringan yang anda sudah buat.
5) Memasang Kamera CCTV dan koneksikan dengan jaringan internet dari FTTH,
remote CCTV menggunakan HP dan TV.

6. HASIL PERCOBAAN
Tabel 1. Data Pengukuran Redaman
Alat Jumlah

OLT 1: 32

ODC 1

ODP 3

ONT 5

- Pada OLT didapatkan Nilai Redaman = -03,24 dBm


- Nilai ODC di ODP di ruang G1.05 = -66.65 dBm
- ONT pada ruang G1,15 = -46 dBm
- Data Pengukuran Pada ODP:

Tabel 2. Data Pengukuran pada ODP


ODP 1 -10,60 dBm

ODP 2 -10,47 dBm

ODP 3 -64,5 dBm

5
7. ANALISA
Pada percobaan praktik instalasi jaringan Fiber Optic dan penerapan jaringan
FTTH pada Lab Telekomunikasi Politeknik Negeri Jakarta kami belum berhasil
mengakses video dari CCTV menggunakan Handphone. kami sudah melakukan
survei jumlah ONT, OLT, ODC dan ODP pada setiap ruangan lantai 1, 2 dan 3 yang
ada di Laboratorium Telekomunikasi. Setelah mengetahui jumlahnya, kami
melakukan pengukuran Redaman pada setiap ONT, OLT, ODC dan ODP
menggunakan OPM dengan data pengukuran seperti yang ada pada tabel diatas.

8. KESIMPULAN
Dengan dilaksanakannya praktikum ini, kami dapat menyimpulkan
bahwakegiatan praktikum ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa. Kami bisa
mengetahui cara pemasangan ODP dengan lebih detail. Selain itu, kami dapat
meningkatkan keterampilan dan kerja sama dalam praktikum ini, karena kerja sama
sangat dibutuhkan, Namun pada praktikum ini kami belum berhasil dalam pengujian
dan pertukaran data antara Access Point dan Device, Tetapi dalam pengukuran
redaman kami telah berhasil mendapatkan datanya.

6
DAFTAR PUSTAKA
Fiqran, Muhammad, Firgi Soelistiawan. 2019. "PEMASANGAN ODP POLE-ROSET".
https://www.scribd.com/embeds/425323987/content?start_page=1&view_mode=s
croll&access_key=key-fFexxf7r1bzEfWu3HKwf. [Diakses pada 31 Juli 2022].
Fitriyani, Atika dkk. 2015. "PERANCANGAN JARINGAN FIBER TO THE HOME
(FTTH) PERUMAHAN NATAENDAH KOPO".
https://core.ac.uk/download/pdf/299902023.pdf. [Diakses pada 31 Juli 2022].
Tutorfiber. 2021. “Perangkat FTTH (Fiber To The Home)”.
https://www.tutorfiber.com/2021/05/perangkat-ftth-fiber-to-home.html. [Diakses
pada 31 Juli 2022].
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai