Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM

PRAKTIKUM SISTEM KOMUNIKASI SERAT OPTIK


MODUL III : DESAIN JARINGAN FTTH

DISUSUN OLEH :
Thirafi Dzaki Fadilla
(18101032)

Tanggal Praktikum : 23 Juni 2021


Asisten Praktikum :
1. Aji Pangestu (18101189)
2. Wulan Tarru’ Padang (19201015)
Dosen Praktikum : Dadiek Pranindito S.T.,M.T

LABORATORIUM SWITCHING DAN TRANSMISI


FAKULTAS TEKNIK TELEKOMUNIKASI DAN ELEKTRO
INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM
JL. D.I. PANJAITAN 128 PURWOKERTO
2021
Praktikum Sistem Komunikasi Serat Optik

MODUL III
DESAIN JARINGAN FTTH
I. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Mahasiswa mengetahui aturan umum desain FTTH
2. Mahasiswa dapat merancang desain FTTH dengan software
3. Mahasiswa dapat melakukan management core yang baik
4. Mahasiswa dapat mengetahui karakteristik penggelaran jaringan

II. ALAT DAN BAHAN


1. Personal computer
2. Software Google Earth
3. Software Autocad 2014

III. DASAR TEOR


FTTH merupakan suatu konsep jaringan menggunakan kabel Fiber
Optic sebagai penghantar sinyal cahaya yang dikirim dari pusat penyedia
(Provider) ke kawasan pengguna. Perkembangan teknologi ini tidak terlepas
dari kemajuan perkembangan terkonolgi Fiber Optic yang dapat menggantikan
penggunaaan kabel Cooper atau Tembaga. Dan juga didorong oleh keinginan
untuk mendapatkan layanan Triple Play Service yaitu layanan akses internet
yang cepat, layanan voice dengan suara yang jernih serta layanan tv cable
dengan kualitas terbaik.
Penghantaran dengan menggunakan teknologi FTTH ini dapat
menghemat biaya dan mampu mengurangi biaya operasi dan memberikan
layanan yang lebih baik lagi kepada pelanggan. Biasanya jarak anatara pusat
layanan dengan pelanggan dapat berkisar 20Km. Dimana pusat penghantaran
penyelenggara layanan (service provider) yang berada di kantor utama disebut
juga dengan STO (Sentral Telepon Otomat), disini terdapat peralatan yang
disebut dengan OLT. Kemudian dari OLT ini dihubungkan kepada ONU yang
ditempatkan di rumah-rumah pelanggan (customers) melalui jaringan
distribusi serat optic (Optical Distribution Network, ODN) [1].

IT Telkom Purwokerto 1 18101032 – Thirafi Dzaki Fadilla


Praktikum Sistem Komunikasi Serat Optik

Gambar 3.1 Jaringan FTTH [1]

Fiber To The Home (FTTH) adalah instalasi fiber optic di dalam


jaringan rumah ke rumah. FTTH ini dipilih agar dapat meningkatkan jaringan
yang belum maksimal. Perancangan FTTH ini dibuat berdasarkan hasil survei
jumlah rumah dan tiang-tiang yang sudah tersedia serta tiang baru yang harus
dibuat dari wilayah tertentu. Desain dari FTTH dibuat menggunakan Google
Earth dengan menentukan letak ODC serta jumlah ODP di lokasi yang telah di
tentukan. Setelah dibuat desain pada Google Earth kemudian dibuat desain
menggunakan AutoCAD sesuai jumlah rumah yang sudah ditentukan.
Sehingga menimbulkan hasil desain FTTH yang diharapkan memiliki kualitas
layanan yang baik dilihat dari parameter optical power dan BER.
Local Exchange adalah bagian sentral dimana tempat ini adalah pusat
dari semua koneksi yang mengontrol jaringan telephone maupun speedy.
Fungsi fungsi sentral adalah untuk pengamat dan pengontrol local coop,
pengamat dan pengontrol trunk network, pengamat dan pengontrol OAM
(Operation Administration and Maintenance) secara remote, Pengaturan,
pembentukan, dan pembubaran transfer komunikasi, dan pusat pengaturan
sentral.
Optical Line Terminal (OLT) atau biasa disebut juga dengan Optical
Line Termination adalah perangkat yang berfungsi sebagai titik akhir (end-
point) dari layanan jaringan optik pasif. Perangkat ini mempunyai dua fungsi
utama, antara lain:
1. Melakukan konversi antara sinyal listrik yang digunakan oleh penyedia
layanan dan sinyal optik yang digunakan oleh jaringan optik pasif.
2. Mengkoordinasikan multiplexing pada perangkat lain di ujung jaringan,
atau biasa disebut dengan Optical Network Terminal (ONT) atau Optical
Network Unit (ONU) [2].

IT Telkom Purwokerto 2 18101032 – Thirafi Dzaki Fadilla


Praktikum Sistem Komunikasi Serat Optik

Gambar 3.2 Optical Distribution Point (ODP) [3]


ODP merupakan singkatan dari Optical Distribution Point yang ialah
suatu fitur pendukung layanan fiber optik yang berperan bagaikan titik
terminasi kabel drop optik ataupun tempat untuk membagi satu core optic ke
sebagian pelanggan (halte). Optical Distribution Point merupakan tempat
terminasi kabel yang mempunyai sifat - sifat tahan korosi, tahan cuaca, kokoh
dan kuat dengan konstruksi untuk dipasang diluar. [3].

Gambar 3.3 Optical Distribution Cabinet [4].


Optical Distribution Cabinet (ODC) merupakan perangkat outdoor
yang menjadi jaringan fiber optik yang pertama. ODC adalah sebuah perangkat
yang berada dalam sebuah kotak atau kubah besi yang biasanya banyak
dijumpai dipinggir jalan. ODC menerima serat optik yang dikirim dari STO
yang kemudian akan dibagi menuju ODP yang berisi splitter 1 : 8. ODC
berfungsi juga sebagi tempat sambungan jaringan optik, konektor, splitter 1 :
4 dan juga tempat instalasi sambungan, fungsi lain dari ODC adalah sebagai
tempat terminasi kabel feeder dari STO dan kabel distribusi yang menuju ke
ODP. Optical Distribution Cabinet (ODC) merupakan perangkat yang berada
diantara OLT dan ONT [4].

IT Telkom Purwokerto 3 18101032 – Thirafi Dzaki Fadilla


Praktikum Sistem Komunikasi Serat Optik

IV. HASIL DATA

Gambar 4.1 Hasil desain sebelum di as plan

Gambar 4.2 Pelabelan ODP ke 1

Gambar 4.3 Pelabelan ODP ke 2

Gambar 4.4 Pelabelan ODP ke 3

IT Telkom Purwokerto 4 18101032 – Thirafi Dzaki Fadilla


Praktikum Sistem Komunikasi Serat Optik

Gambar 4.5 Pelabelan ODC

Gambar 4.6 Pelabelan Kabel Distribusi antar ODP PB 1 dan 2

Gambar 4.7 Pelabelan Kabel Distribusi antar ODP PB2 dengan ODC

Gambar 4.8 Pelabelan Kabel Distribusi antar ODP CA dengan ODP PB3

Gambar 4.9 Design pada As Plan Drawing

IT Telkom Purwokerto 5 18101032 – Thirafi Dzaki Fadilla


Praktikum Sistem Komunikasi Serat Optik

V. ANALISA
Praktikum kali ini mempelajari tentang desain jaringan FTTH ( Fiber to
the home). FTTH merupakan suatu konsep jaringan yang menggunakan kabel
Fiber Optic sebagai penghantar sinyal cahaya yang dikirim dari pusat penyedia
(Provider) ke kawasan pengguna. Dalam jaringan akses fiber atau FTTH sama
seperti pada jaringan akses tembaga dimana terdapat segmen-segmen catuan
pada jaringan FTTH terdapat catuan kabel feeder, catuan kabel distribusi,
catuan kabel drop, dan catuan kabel indoor serta perangkat aktif seperti OLT
dan ONT.
Dalam mendesain jaringan FTTH perlu diketahui tentang teknologi
perangkat aktifnya yang berkaitan dengan penggunaan core optik, yaitu adanya
teknologi GPON (Gigabit Capable Passive Optical Network). GPON adalah
teknologi node akses yang diperlukan untuk memberikan layanan multimedia
(Voice, data, Video dan lain-lain) bagi pelanggan perumahan maupun bisnis.
Didalam konfigurasi FTTH terdapat passive splitter yang penempatannya bisa
di ODF, ODC maupun di ODP.
Pada praktikum ini, praktikan menggunakan software autoCAD dan
software Google Earth. software autoCAD berfungsi untuk menggambar atau
mendesain jaringan FTTH sedangkan untuk software Google Earth berfungsi
untuk menentukan daerah yang akan disimulasikan jaringan FTTH. Untuk
praktikum kali ini praktikan sudah ditentukan daerahnya yaitu bertempat di
Sorong.
Jika daerah sudah di dapatkan, maka selanjutnya praktikan membuat
desain jaringan FTTH pada autoCAD dengan cara meng-copy denah lokasi
yang ada di software Google Earth ke software autoCAD. Pada saat meng-copy
praktikan diharapkan mem-paste terlebih dahulu pada pain lalu copy-paste lagi
ke software autoCAD, hal ini agar gambar yang akan di letakan pada autoCAD
tidak terkompres, karena apa bila terkompres akan mempersulit dalam
mendesain jaringan.
Praktikan mendesain jaringan dengan mengikuti lokasi yang sudah
diambil di software autoCAD. Pada hasil data yang diperoleh yaitu pada
gambar 4.1 menunjukan desain jaringan FTTH sebelum ke As Plan, di halaman

IT Telkom Purwokerto 6 18101032 – Thirafi Dzaki Fadilla


Praktikum Sistem Komunikasi Serat Optik

draw autoCAD praktikan membuat jalan sesuai yang terdapat pada google
earth yaitu ada Optical Distribution Cabinet (ODC), Optical Distribution
Point (ODP), rute tiang, rute kabel distribusi dan juga penamaannya pada
masing-masing komponennya. Pada saat penamaannya praktikan mengacu
pada modul dan disesuaikan dengan nim masing-masing mahasiswa.
Pada hasil data gambar 4.2 terdapat pelabelan ODP pertama yang berada
di ujung kabel lebih tepatnya berada di latitude 0º52’59.80”S dan longitude
131º16’18.31”E. Latitude dan longitude didapatan dengan melihat Google
Earth. Tipe ODP pole yang berarti berada di tiang atas tanah dengan berisi 8
core. Spliter (SPL) yang terdapat pada ODP pertama adalah 1x1:8 yang berarti
dalam satu kabel dapat di pecah kembali menjadi 8 slot. ODP tersebut
menggunakan core ke-1.
Pada hasil data gambar 4.5 pelabelan Optical Distribution Cabinet
(ODC) terdapat kode ODC-SON-FE-144C. SON di sini menandakan bahwa
Optical Distribution Cabinet (ODC) berada di Sorong. FE adalah tanda bahwa
ODP berjenis FE dan terdapat 144 core. Sedangkan untuk lokasi ODC nya
berada pada latitude 0º52’57.91”S dan longitude nya 131º16’26.13”E.
Pada gambar 4.1 terdapat jarak antar tiang. Jarak antar tiang tersebut
dapat dilihat pada Google Earth. Jarak antar tiang dapat berbeda beda karena
fakta di lapangan tidak selalu sama. Kemudian pada Gambar 4.9 Design pada
As Plan Drawing terdapat standarisasi yang dimana harus menghapus rute
jalan, tiang, penulisan panjang kabel sehingga menyisakan rute Optical
Distribution Cabinet (ODC), Optical Distribution Point (ODP), kabel
distribusi, dan penamaan atau pelabelannya.
Dari praktikum ini praktikan dapat merancang dan melakukan pelabelan
pada perangkat FTTH. Selain itu, praktikan juga dapat menyimpulkan bahwa
setiap perangkat pada rancangan FTTH memiliki karakteristik yang
berbedabeda. Dalam perancangan praktikan tidak bisa asal menyambungkan
perangkat karena ada aturan-aturan umum yang harus dipatuhi sehingga
membutuhkan ketelitian, kesabaran dan ketekunan saat melakukan
perancangan jaringan. Perancangan menggunakan software Google Earth dan
AutoCAD

IT Telkom Purwokerto 7 18101032 – Thirafi Dzaki Fadilla


Praktikum Sistem Komunikasi Serat Optik

VI. KESIMPULAN DAN SARAN


A. KESIMPULAN
1. Pada desain jaringan Jarak antar tiang dapat berbeda-beda karena fakta
di lapangan tidak selalu sama.
2. Semua ODP yang digunakan menggunakan splitter 1 x 1:8 yang
pembagian core nya yaitu 1 core (in) menjadi 8 core (out).
3. Pada nilai longitude dan latitude di setiap ODP dapat dilihat di
software google earth dan akan mempunyai nilai yang berbeda,hal ini
dikarenakan lokasi pemasangannya yang berbeda.

B. SARAN
1. Praktikan diharapkan untuk mempelajari modul terlebih dahulu
sebelum melakukan praktikum.
2. Praktikan sebaiknya menggunakan software autoCAD 2014 atau seri
di atasnya, lebih baik lagi apa bila menggunakan software yang sama
dengan asisten praktikum.
3. Praktikaan di harapkan fokus dalam memperhatikan asisten praktikum
saat menjelaskan agar tidak terjadi salah paham.

IT Telkom Purwokerto 8 18101032 – Thirafi Dzaki Fadilla


Praktikum Sistem Komunikasi Serat Optik

DAFTAR PUSTAKA

[1] K. D. R, "SIMULASI PERANCANGAN JARINGAN FTTH," 2015. [Online].


Available: https://www.researchgate.net/. [Accessed 23 Juni 2021].

[2] I. Y, "Konsep FTTH," 2018. [Online]. Available: https://docplayer.info/..


[Accessed 23 Juni 2021].7

[3] Satria, "Fungsi ODP dan Pengertian ODP," 2020. [Online]. Available:
https://www.satriaberbagi.com/2020/12/fungsi-odp.html . [Accessed 23 Juni
2021].

[4] A. makmurwibowo, "Analisis Performansi Jaringan Fiber To The Home


(FTTH) Berbasis Gigabit Passive Optical Network (GPON) pada STO Pakem
Sleman Yogyakarta,” Ft Umy, pp. 6–37, 2018,," 2018. [Online]. Available:
http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/21331.. [Accessed 23 Juni
2021].

IT Telkom Purwokerto 9 18101032 – Thirafi Dzaki Fadilla

Anda mungkin juga menyukai