Kelas 10
Kompetensi Awal Mengetahui alat ukur untuk jaringan komputer dan sistem telekomunikasi.
Sarana dan Prasarana Laptop/PC, OTDR (Optical time domain reflection), OPM (optical power
meter), OLS ( optical light source), VFL ( Visual Fault Locator)
Pemahaman Bermakna Siswa mampu menggunakan dan memelihara alat ukur fiber optik.
PERTEMUAN I ( 90 MENIT)
2. Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran bersama dengan guru.
3. Peserta didik bersama dengan guru membahas tentang kesepakatan yang akan diterapkan dalam
pembelajaran
4. Memberikan pertanyaan kepada peserta didik "Apa yang kalian ketahui tentang fiber optik?".
Jika proses bertanya dari peserta didik belum lancar, guru memberikan pertanyaan penuntun.
7. Meminta salah satu siswa secara acak untuk menjelaskan pemahaman dari materi yang sudah
dijelaskan.
Penutup ( 10 menit)
1. Peserta didik dapat menanyakan hal yang tidak dipahami pada guru
2. Peserta didik mengomunikasikan kendala yang dihadapi selama menjawab soal
3. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.
ASESMEN
A. Asesmen Non-Kognitif
Informasi apa saja yang ingin digali? Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan
Kegiatan peserta didik selama belajar Apa saja kegiatan kamu selama belajar dari rumah?
di rumah
Gaya belajar siswa Hal apa yang paling menyenangkan dan paling tidak
menyenangkan kamu ketika belajar?
B. Asesmen Kognitif
Pertanyaan Kemungkinan
Jawaban
1. Apa saja yang kalian gunakan untuk 1. Menggunakan cairan pembersih, Kuas, lap kering dan
membersihkan peralatan jaringan penyedot debu.
komputer? 2. OTDR (Optical time domain reflection), OPM (optical power
2. Alat apa yang kamu gunakan untuk meter), OLS ( optical light source), VFL ( Visual Fault
mengukur kebutuhan jaringan Locator)
dengan menggunakan fiber optik? 3. Nуаlаkаn Alat OPM (Oрtісаl Pоwеr Meter). Kemudian
3. Sebutkan cara mengukur redaman pasangkan Cоnесtоr Kabel Fiber Opticnya ke Alat OPM.
pada kabel fiber optik. Lihat jika Rеdаmаn -25 dbm kе bawah, bеrаrtі redaman
bаguѕ (Koneksi cahaya Kabel Fiber Optic Bagus)
C. Asesmen Formatif :
Demonstrasi
REMEDIAL :
Wawancara
PENGAYAAN :
Wawancara
1. Sebutkan dan jelaskan fungsi dari alat-alat yang dipersiapkan dalam instalasi fiber optik
2. Sebutkan dan jelaskan bahan yang diperlukan dalam instalasi fiber optik
3. Apa saja kemungkinan kegagalan yang akan terjadi jika melakukan instalasi fiber optik tidak sesuai dengan p
3. Materi apa yang kamu pelajari pada pembelajaran yang telah dilakukan?
6. Sikap positif apa yang kamu peroleh selama mengikuti kegiatan pembelajaran?
8. Apa saja yang kamu lakukan untuk belajar yang lebih baik?
Refleksi 1. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
Guru
2. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi dengan
baik?
LAMPIRAN
Peralatan :
A Khusus
B Umum
• Tissue
• Sleeve/connector
• Clamp
• Fiber sheet
• Sealing cord
• Tissu
• Sarung tangan
• Pita ukur
• PVC tape
Proses Penyambungan
1. Persiapan
• Guru dan siswa mendiskusikan faktor keselamatan kerja pada pelaksanaan konstruksi dan cara
mencegah bahaya yang mungkin terjadi.
• Untuk menghindari kabel dari kerusakan, bending radius di posisi sudut harus diperhatikan
Pekerjaan merakit kabinet harus mengikuti buku petunjuk yang dikeluarkan oleh
• Pemasangan bracket
• Pemasangan cabinet
• Pemasangan coupling/adapter
• Bila penyambungan menggunakan alat sambung fusion splicer maka fiber holder
5. Perapihan
• Pembersihan adaptor dan konektor, gunakan gas duster serta tisu yang dibasahi dengan
alkohol
• Pemasangan label, setiap label yang dipasang di Cabinet (CTB) harus menunjukkan nama kabel,
jumlah serat, nama rute kabel dan sebagainya.
1. Pengetesan
Tujuan Pengetesan :
2. Cara Pengetesan
• Pengetesan dilaksanakan pada setiap span kabel optik yang dipasang dan dimulai dari ujung
terminal/sentral secara berurutan ke arah ujung serat lainnya
• Agar pengetesan tersebut dapat dilakukan secara berurutan maka penyambungan kabel harus
dilakukan dalam urutan yang sama dengan pengetesan
3. Alat Pengetesan
• OTDR (Optical Time Domain Reflectometer) untuk pengetesan saluran. Besar redaman dan
fisik serat
4. Pencatatan
• Jumlah dan panjang kabel serat, jumlah serat pada tiap kabel
• Hasil pengetesan
Rubrik Penilaian
A. Deskripsi Teori
1. Fiber Optik
Fiber optik merupakan media transmisi atau pandu gelombang cahaya yang berbentuk
silinder, yang dikembangkan di akhir tahun 1960-an sebagai jawaban atas perkembangan sistem
komunikasi yang semakin lama membutuhkan bandwidth yang besar dengan laju transmisi yang
tinggi. Fiber optik terbuat dari bahan dielektrik berbentuk seperti kaca. Di dalam fiber inilah energi
cahaya yang dibangkitkan oleh sumber cahaya disalurkan sehingga dapat diterima di ujung unit
penerima (receiver).
Fiber optik terdiri dari dua jenis yaitu fiber optik kabel dan fiber optik plastik (FOP). Fiber optik kabel
banyak digunakan untuk transmisi jarak jauh sementara FOP hanya digunakan untuk komunikasi
jarak pendek. Fiber optik banyak dibuat dari bahan kaca atau bahan silika (SiO2), yang biasanya
diberi doping untuk menaikkan indeks biasnya. FOP tidak jauh berbeda dengan fiber optik kabel,
hanya saja fiber optik kabel dilengkapi dengan kevlar untuk penguat fiber optik sedangkan FOP tidak.
Struktur kabel fiber optik secara umum dibagi atas tiga bagian yaitu:
1) Teras (core)
Teras terbuat dari bahan plastik atau kaca halus yang berkualitas tinggi dan tidak mengalami
perkaratan (korosi). Teras merupakan bagian utama dari fiber optik karena perambatan cahaya
terjadi pada bagian teras.
2) Selongsong (cladding)
Cladding merupakan lapisan yang dilapiskan pada core sebagai selubung core. Cladding ini
juga terbuat dari bahan yang sama dengan core tetapi indeks biasnya berbeda dari indeks bias teras.
Tujuan dibuat indeks bias berbeda agar cahaya selalu dipantulkan kembali ke teras oleh permukaan
cladding-nya dan memungkinkan cahaya tetap berada di dalam fiber optik.
Jaket pelindung digunakan untuk melindungi fiber optik dari munculnya retakan-retakan
awal pada permukaannya, sebuah lapisan plastik yang sangat lembut ditambahkan di bagian luar.
Lapisan pembungkus tambahan ini disebut sebagai buffer primer (atau terkadang juga coating atau
buffer saja), dan penggunaannya untuk memberikan perlindungan mekanis; bagian ini tidak terlibat
dalam proses transmisi cahaya di dalam fiber optik seperti terlihat pada Gambar 1.
Gambar 1. Skema bagian penyusun fiber optik plastik (Gred Keiser, 1991: 26)
b. Jenis-Jenis Fiber Optik
Kabel fiber optik mode Tunggal (single) persis sesuai penamaannya, jenis serat optik ini
hanya memancarkan satu mode cahaya. Dengan kata lain, ia hanya dapat membawa satu panjang
gelombang cahaya dalam suatu waktu. Panjang gelombang tersebut sekitar 1310 nm / 1550 nm.
Apakah karena memancarkan 1 mode cahaya akan membuat Fiber optik Mode Single
kemampuannya dalam mentransfer data jadi lebih sedikit? Nyatanya tidak demikian, pada fiber
optik tipe tunggal kemampuannya jauh lebih baik daripada serat optik multimode karena memiliki
bandwidth lebih banyak dan kekurangannya lebih sedikit dibanding multimode. Dari segi
kecepatannya, tak tertandingi.
Ada juga hal yang menarik, keberadaan Fiber mode Tunggal muncul sesudah Fiber optik
jenis Multimode. Selain itu, karena cahaya dalam mode tunggal bergerak dalam arah lurus, berakibat
ada lebih sedikit minusnya dibanding multimode, dan itu dapat digunakan dalam aplikasi yang
membutuhkan koneksi jarak jauh.
Kekurangan dari Mode Tunggal ini diantaranya lebih sulit pada saat proses instalasi pemasangan.
Sesuai dengan namanya, jenis fiber optik yang satu ini memungkinkan terjadinya beberapa
mode cahaya untuk melakukan perjalanan di sepanjang porosnya.
Secara fisik dibandingkan Mode single, Multimode fiber optic memiliki diameter inti yang
lebih tebal. Panjang gelombang cahaya dalam serat multimode berada dalam spektrum yang terlihat
mulai 850 hingga 1300 nm.
Refleksi gelombang di dalam fiber multimode terjadi pada sudut yang berbeda untuk setiap
mode. Akibatnya, berdasarkan sudut-sudut ini, jumlah refleksi dapat bervariasi.
Fiber optic Multimode ini terbagi lagi menjadi dua jenis yaitu:
Multimode Fiber
1. OM1
Setiap fiber memiliki lapisan pelindung sebanyak dua lapis (diberi kode warna untuk
identifikasi). Satu lapisan berupa plastik dan lapisan lainnya berupa acrylic tahan air.
Diaplikasikan pada – Penggunaan Dalam Ruangan, loop lokal telco jarak menengah, LAN dan
sambungan point-to-point di kota, bangunan, pabrik, taman, kantor atau kampus. OS1 dapat
mendukung kecepatan hingga 10G dan jarak hingga sekitar 10 km (6 mil).
Diaplikasikan pada – Penggunaan Luar Ruangan, jumlah serat tinggi, tulang punggung telco
dan jalur backhaul jarak jauh, aplikasi penanaman langsung di sepanjang jalan dan jalur kereta api.
OS2 dapat mendukung kecepatan hingga 100 G dan jarak hingga 200 km (124 miles).
1. Internet
Disebabkan kemampuannya mentransmisikan data dalam jumlah besar dengan kecepatan tinggi,
kabel fiber optik menjadi tumpuan utama dan meninggalkan kawat tembaga tradisional. Kabel serat
optik lebih fleksibel, lebih ringan, lebih tebal, dan dapat membawa lebih banyak data.
2. Telepon
Dalam dunia telekomunikasi fiber optik mampu memberikan koneksi lebih cepat dan percakapan
lebih jelas tanpa menimbulkan delay yang menjenuhkan.
3. Televisi Kabel
Kemampuannya mentransmisi bandwidth berukuran besar dalam waktu yang cepat membuatnya
sempurna untuk mentransmisikan sinyal untuk TV HD.
5. Jaringan komputer
Pada suatu sistem jaringan komputer diperlukan kecepatan, kabel serat optik mampu
mengakomodir kebutuhan tersebut.
6. Industri Otomotif
Dimana kabel serat optik memainkan peran keamanan yang sangat penting dalam kendaraan
modern saat ini. Kabel ini banyak digunakan untuk penerangan eksterior dan interior kendaraan.
Dan, kabel serat optik menjadi sangat berharga dalam penggunaan aplikasi keamanan seperti airbag
dan kontrol traksi. Alasan untuk ini adalah kenyataan bahwa sinyal dapat ditransmisikan antara
berbagai bagian kendaraan dengan kecepatan kilat.
9. Inspeksi Mekanis
Dimana kabel serat optik digunakan untuk memeriksa tempat-tempat yang sulit dijangkau, misalnya
tukang pipa yang memeriksa pipa, dan inspeksi lokasi oleh para insinyur.
Glosarium
Serat optik adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang
digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain
Satelit adalah benda yang mengorbit benda lain dengan periode revolusi dan rotasi tertentu
Gelombang cahaya merupakan gelombang elektromagnetik yang dapat dilihat oleh mata manusia.
Daftar Pustaka