KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Alhamdulillah saya panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah swt yang senantiasa
melimpahkan segala rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penyusun dapat
menyelesaikan modul ini.

Modul ini disusun untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran yang diberikan kepada
mahasiswa .Sesuai dengan tugas yang diberikan, maka modul ini disusun dengan
kualifikasi yang tidak diragukan lagi.

Teknik penyajian yang diangkat dilakukan secara terpadu tanpa pemilihan berdasarkan
jenjang pendidikan. Cara ini diharapkan bisa membimbing para pembaca untuk
mengetahui atau memahami isi seluruh materi jaringan komputer yang ada pada modul
ini.

Pembahasan modul ini dimulai dengan menjelaskan setiap bagian modul yang terdiri atas
Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, Tujuan, Penginstalan serta Mempratekkan Aplikasi
jaringan yang akan digunakan. Kelebihan modul ini anda dapat lihat dari penjelasan
lengkap teori dasar jaringan hardware dan software dan praktek jaringan Lan Man Wan
dan Internet serta tahap-tahap penggunaan aplikasi yang ada di jaringan.

Pembahasan yang akan disampaikan pun disertai dengan soal-soal yang dapat digunakan
untuk mengukur tingkat ketercapaian dan ketuntasan. Penyusun menyadari bahwa
didalam pembuatan modul masih banyak kekurangan, untuk itu penyusun sangat
membuka saran dan kritik yang sifatnya membangun. Mudah-mudahan modul ini
memberikan manfaat.

Palopo, 19 Januari 2022

Penulis
 TATA TERTIB PRAKTIKUM

1. Praktikan hadir tepat waktu dan mengisi presensi kehadiran. (prosentase kehadiran
harus 100 %.
2. Praktikan dilarang berpindah jadwal praktikum diluar jadwal praktikum yang telah
ditentukan. Praktikan yang karena keperluan tertentu yang tidak dapat ditinggalkan
terpaksa tidak dapat hadir praktikum sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, maka
boleh meminta perpindahan jadwal, dengan melengkapi Form Perpindahan Jadwal
Praktikum yang disediakan di laboratorium psikodiagnostika. Ijin perpindahan jadwal
yang diperkenankan sesuai ketentuan yang berlaku di lingkungan Fakultas Psikologi,
Universitas Ahmad Dahlan.
3. Praktikan berpakaian sopan dan rapi, dengan ketentuan :

a. Putra: tidak berambut gondrong, memakai tindik dan tidak memakai kaos oblong.
b. Putri: memakai baju longgar bukan berbahan kaos dan memakai rok panjang.
4. Tidak memakai sandal jepit atau selop

5. Apabila praktikum mensyaratkan penggunaan alat yang dipinjam dari laboratorium,

mohon memperhatikan hal-hal berikut:
a. Praktikan mengecek kelengkapan alat SEBELUM & SESUDAH pelaksanaan
praktikum.
b. Praktikan menjaga alat praktikum dengan baik, tidak boleh mencoret-coret buku tes,
dsb. Alat yang rusak atau hilang akan dimintai penggantian sesuai ketentuan yang
berlaku.
c. Praktikan dimohon menjaga ketenangan dan ketertiban selama praktikum
berlangsung.
d. Praktikan diharap menjaga kebersihan dan kerapian ruang praktikum, seperti
membuang sampah di tempat yang disediakan.
6. Apabila praktikum mensyaratkan penggunaan alat yang dipinjam dari laboratorium,
mohon memperhatikan hal-hal berikut:
a. Praktikan mengecek kelengkapan alat SEBELUM & SESUDAH pelaksanaan
praktikum.
b. Praktikan menjaga alat praktikum dengan baik, tidak boleh mencoret-coret buku tes,
dsb. Alat yang rusak atau hilang akan dimintai penggantian sesuai ketentuan yang
berlaku.
c. Praktikan dimohon menjaga ketenangan dan ketertiban selama praktikum
berlangsung.
d. Praktikan diharap menjaga kebersihan dan kerapian ruang praktikum, seperti
membuang sampah di tempat yang telah disediakan.
Kemampuan Menjelaskan Topologi Dan Membuat Topologi Jaringan
Menggunakan Tools Cisco Packet Tracer

I. Tinjau Mata Kuliah

A. Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini menjelaskan Macam-macam Topologi dan Cara Pengerjaannya

pada Aplikasi Cisco Packet.

B. Mata Kuliah : Jaringan Komputer

C. Semester/SKS : 3/3
D. Kegunaan Mata Kuliah :
1. Pembagian sumber daya
Jaringan komputer bisa digunakan untuk membagi sumber daya. Contohnya
printer yang digunakan untuk mencetak berkas.
2. Sarana komunikasi
Jaringan komputer yang terhubung dengan internet dapat mempermudah
manusia dalam menjalin komunikasi, contohnya lewat surat elektronik atau
email.
3. Informasi
Jaringan komputer yang terhubung dengan internet juga bisa membantu
manusia atau brainware dalam mendapatkan informasi, contohnya dengan
web browsing.

E. Sasaran Belajar
Mata kuliah ini dimaksudkan supaya mahasiswa dapat mengetahui Macammacam
Topologi dan Cara Pengerjaannya pada Aplikasi Cisco Packet.

F. Urutan Penyajian :

1. Macam-Macam topologi
2. Simulasi Topologi Apk Cisco Tracket
G. Petunjuk Belajar Bagi Mahasiswa dalam mempelajari modul :

I. Baca isi modul ini dengan cermat.

II. Upayakan anda benar-benar memahaminya dengan cara berdiskusi dengan

teman maupun melalui pemahaman anda sendiri.

III. Kerjakan latihan yang tersedia.

IV. Kerjakan tes formarif yang tersedia dengan sungguh-sungguh.

II. Pendahuluan
Sasaran Pembelajaran yang ingin di capai.
Mata kuliah ini dimaksudkan supaya mahasiswa dapat mengetahui serta memahami
apa itu Networking serta Infrastuktur Jaringan Time Can Answer.
a. Ruang Lingkup Bahan Modul

1. Tinjauan mata kuliah

2. Pendahuluan

3. Materi pembelajaran

4. Materi Praktek

5. Latihan

6. Rangkuman

7. Tes formatif

8. Umpan balik atau tindak lanjut

9. Kunci tes formatif

10. Daftar Pustaka

 H. Manfaat Mempelajari Modul
1. Sebagai bahan ajar
Modul dapat dimanfaatkan sebagai sumber atau bahan ajar bagi mahasiswa.
Mahasiswa dapat belajar secara mandiri di kampus maupun di rumah
sehingga mahasiswa tidak selalu bergantung dengan guru atau dosen
2. Dapat memotivasi mahasiswa
Beberapa penelitian menyatakan bahwa penggunaan modul dalam proses
pembelajaran dapat meningkatkan motivasi mahasiswa dalam belajar, karena
saat belajar mandiri, mahasiswa dapat memahami materi dengan baik.
3. Sebagai bahan rujukan bagi mahasiswa
Modul yang dibuat oleh dosen tentu dilengkapi dengan materi-materi dan
juga informasi-informasi lainnya. Materi tersebut dapat dijadikan sebagai
referensi atau referensi bagi mahasiswa seperti layaknya sebuah buku.
4. Dapat bermanfaat sebagai alat evaluasi
Modul biasanya juga dilengkapi dengan evaluasi. Evaluasi ini dapat
digunakan oleh mahasiswa untuk mengetahui sejauh mana mereka menguasai
materi pembelajaran.

I. Urutan Pembahasan

1. Macam-Macam Topologi
2. Simulasi Topologi Apk Cisco Trac

III. Materi Pembelajaran

A. Pengertian Topologi
Topologi jaringan komputer merupakan teknologi yang mempelajari suatu teknik
untuk menghubungkan komputer dengan komputer lainnya, kemudian membentuk
sebuah jaringan. Topologi dalam jaringan komputer akan memengaruhi kecepatan
komunikasi antar komputer. Jadi, belajar mengenai topologi jaringan tersebut
sangat penting. Pada dasarnya, topologi dasar jaringan komputer merupakan peta
dari berbagai jaringan komputer. Topologi jaringan terbagi menjadi dua, yaitu
topologi secara fisik dan topologi secara logika.
Secara fisik, topologi menjelaskan susunan dari label, komputer, serta lokasi dari
seluruh komponen jaringan. Sementara itu, topologi secara logika menetapkan
bagaimana informasi atau aliran data dalam jaringan.

B. Jenis-jenis Topologi Jaringan

1. Topologi jaringan kabel

Topologi jaringan kabel adalah tata letak fisik atau struktur koneksi antara
perangkat dalam jaringan komputer yang menggunakan kabel fisik untuk
menghubungkan perangkat-perangkat tersebut. Ini menggambarkan cara kabel
digunakan untuk menghubungkan komputer, server, printer, dan perangkat jaringan
lainnya dalam suatu jaringan.

a. Kelebihan topologi jaringan Kabel

• Keandalan tinggi.
• Kecepatan tinggi.
• Keamanan.
b. Kekurangan topologi jaringan Kabel
• Keterbatasan fleksibilitas fisik.
• Biaya pemasangan.
• Perawatan sulit di lingkungan yang berubah.
• Keterbatasan mobilitas.
• Pembatasan jangkauan fisik.

Macam-macam Topologi Jaringan Kabel :

1. Topologi Jaringan Komputer Bus

Topologi ini adalah topologi yang awal digunakan untuk menghubungkan
computer. Dalam topologi ini masing-masing computer akan terhubung ke satu
kabel Panjang dengan beberapa terminal, dan pada akhir dari kabel harus di akhiri
dengan satu terminator. Topologi ini awalnya di menggunakan kabel Coaxial
media pengantar data dan informasi.
 Gamb
ar 1.1 Topologi Bus

a. Keuntungan
 Hemat kabel
 Layout kabel sederhana
 Mudah di kembangkan
b. Kerugian
 Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
 Kepadatan lalulintas
 Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi
 Diperlukan repeater untuk jarak jauh.
2. Topologi Jaringan Komputer Ring
Topologi ring adalah cara menghubungkan computer sehingga berbentuk ring
(lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang ssama. Jaringan akan
disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap informasi yang
diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan.

Gambar 1.2 Topologi ring

 a. Keuntungan
 Hemat kabel
b. Kerugian
 Peka kesalahan
 Pengembangan jaringan lebih kaku
3. Topologi Jaringan Komputer Star
Topologi Bintang atau biasa disebut topologi star pada topologi ini kita sudah
menggunakan bantuan alat lain untuk mengkoneksikan jaringan computer.

Gambar 1.3 Topologi star

a. Keuntungan
 Palinga fleksibel
 Pemasangan / perubahan stasiun sangat mudah dan tidak
mengganggu bagian jaringan lain
 Control terpusat
 Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan / kerusakan kemudahan
pengolahan jaringan
b. Kerugian
 Boros kabel
 Perlu penanganan khusus
4. Topologi Jaringan Komputer Tree
Topologi pohon adalah topologi yang bisa digunakan pada jaringan di dalam
ruangan kantor yang bertingkat.

Gambar 1.4 Topologi tree

a. Keuntungan
 Dapat membentuk suatu kelompok yang dibutuhkan setiap saat
Contoh: Perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas
terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal
penjualan.
b. Kerugian
 Cara kerjanya relative lebih lambat
Contoh; apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi,
maka kelompok lainnya yang berada di bawahnya akhirnya juga tidak
menjadi efektif.
5. Topologi Jaringan Komputer Mesh

Topologi mesh adalah jenis topologi jaringan komputer di mana setiap perangkat
dalam jaringan terhubung langsung ke setiap perangkat lainnya. Ini berarti ada
banyak saluran komunikasi yang menghubungkan perangkat-perangkat ini,
menciptakan redundansi dan keandalan tinggi dalam jaringan. Topologi mesh
sering digunakan dalam lingkungan yang memerlukan kehandalan dan ketahanan
terhadap
 gangguan, meskipun biaya implementasinya cenderung lebih tinggi dibandingkan
dengan topologi lainnya

Gambar 1.5 Topologi Mesh

a. Kelebihan topologi mesh:

 Tingkat redundansi tinggi.
 Keandalan tinggi.
 Kinerja baik.

b. Kekurangan topologi mesh:

 Biaya tinggi.
 Sulit dikelola.
 Konfigurasi rumit.
 Skalabilitas terbatas.

2. Topologi jaringan Nirkabel

Topologi jaringan nirkabel adalah tata letak fisik atau struktur koneksi antara perangkat
nirkabel dalam sebuah jaringan komunikasi tanpa kabel. Ini menggambarkan cara perangkat
nirkabel saling terhubung dan berkomunikasi dalam jaringan.
 Gambar 2.1 Topologi Jaringan Nirkabel.

a. Kelebihan topologi jaringan Nirkabel

• Mobilitas.
• Pemasangan mudah.
• Fleksibilitas konfigurasi.
• Biaya awal rendah.
• Skalabilitas baik.
b. Kekurangan topologi jaringan Nirkabel
• Keterbatasan kecepatan.
• Gangguan dan interferensi.
• Keamanan rentan.
• Jangkauan terbatas.
• Keterbatasan daya tahan baterai.

3. Topologi Jaringan Wimax

WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access) adalah teknologi

jaringan nirkabel yang dirancang untuk menyediakan akses internet broadband
nirkabel dengan jangkauan yang lebih luas daripada jaringan nirkabel tradisional
seperti Wi-Fi. Topologi jaringan WiMAX mengacu pada tata letak fisik atau struktur
koneksi antara berbagai elemen dalam jaringan WiMAX. Berikut adalah beberapa
informasi singkat tentang topologi jaringan WiMAX. Topologi Jaringan WiMAX
adalah serangkaian elemen yang terdiri dari stasiun basis (base stations atau BS),
 stasiun pelanggan (customer premises equipment atau CPE), dan sistem manajemen
jaringan.

Gambar 3.1 Topologi jaringan Wimax.

a. Kelebihan topologi jaringan Wimax

• Jangkauan luas.
• Kecepatan tinggi.
• Keandalan.
• Kemampuan multi-pengguna.
• Tanpa kabel fisik.
b. Kekurangan topologi jaringan Wimax
• Biaya pemasangan awal.
• Keterbatasan mobilitas.
• Interferensi mungkin.
• Perawatan sulit di lingkungan yang berubah.
• Terbatas pada jarak tertentu dari stasiun basis.

IV. Materi Praktek

A. Tujuan Praktek
Agar mahasiswa dapat/mampu Macam-macam Topologi dan Cara
Pengerjaannya pada Aplikasi Cisco Packet.
B. Alat dan Bahan :
1. laptop
2. Server
3. Apk Cisco Trakcer Studen

C. Cara kerja:
1. Topologi Bus
 Buat susunan device dan tentukan ip yang akan digunakan

Konfigurasi IP Address, klik Server > masuk tab Desktop > Masukkan IP.

  device Server > masuk tab Config > Pilih menu DNS > lalu Konfigurasi
DNSnya.
• Masih di tab config pada device Server > klik menu HTTP > Ubah/tambahkan
scrib HTML, pada menu ini kamu bisa merubah atau menambahkan scrib
HTML yang nanti akan di tampilkan di web browser ketika pengujian web
server. Missal : saya merubah warna font menjadi Hijau yang sebelumnya
Biru, serta menambahkan beberapa kata Ex :

 Selamat Datang di BLOG Saya :). Silahkan konfigurasi html sesuka

hatimu.

• Konfigurasi Client.

Setelah konfigurasi pada device server rampung, sekarang kita konfigurasi

Clientnya. Pada konfigurasi client kali ini hanya ada 1 konfigurasi yang
dilakukan yaitu konfigurasi IP Address, caranya yaitu :
 Konfigurasi IP Address Client
 Klik Device Client > masuk tab Desktop > Masukkan IP.
  Untuk Client yang lainnya caranya sama, silahkan gunakan IP yang
belum terpakai pada rentang IP yang kamu gunakan.
 Pengetesan
 Setelah konfigurasi Server dan Client selesai, sekarang kita tinggal tes apakan
kongurasi yang dilakukan berhasil atau tidak. Ada 3 tes yang di lakukan yaitu :
 Tes Ping
 Tes Mengirim Paket
 Tes Web Sever
 Tes Ping
 Klik device yang akan melakukan ping > masuk tab Desktop > lalu klik
Command Prompt > kemudian ping IP. Jika berhasil maka hasilnya akan
seperti berikut.
 Server ke Client
  Clent ke Client

 Ping Domain

 Tes Mengirim Paket

 Klik Add Simple PDU atau klik “P” pada keyboard > klik device yang akan
mengirim dan menerima paket, jika berhasil maka hasilnya akan Successful
seperti pada gambar berikut.
  Tes Web Sever
 Langkah terakhir yaitu pastikan bahwa web server sudah berhasil, dengan
mengeceknya pada browser.
 Klik device Client > masuk tab Desktop > klik Web Browser > masukkan
IP DNS Server dan atau Domain pada address bar browser.

1. Topologi Ring

• Buka Cisco Packet Tracer

• Klik logo Network Devices > Switches dan pilih PT-Switch

• Atur Switch berbentuk segilima

• Klik log End Devices > End Devices kemudian pilih PC

• Atur setiap PC agar berbentuk segilima, atau bisa liat dibawah ini

• Ke menu Connections > Connections kemudian pilih kabel Crossover

• Sambungkan semua Switch menggunakan kabel Crossover seperti dibawah ini

• Selanjutnya ke Connections > Connections kemudian pilih kabel Straight

• Kemudian hubungkan setiap PC ke Switch seperti dibawah ini

• Langkah selanjutnya menentukan IP setiap PC ( 192.168.1.1 - 192.168.1.5
• Klik 2x PC 1

• Pilih tab Dekstop > IP Configuration

• Isikan IP Address yang telah ditentukan sebelumnya pada kolom IP Address
kemudian tekan TAB pada keyboard, maka secara otomatis Subnet Mask akan
terisi

• Lakukan langkah 11-13 di PC 2 - PC 5

• Selanjutnya klik logo panah ke kanan dibawah bagian kanan

• Pilih logo surat yang belum terbuka di bagian atas

• Kemudian kita uji PC 1 dan PC 2 terhubung atau tidak. Pada cursor anda akan
terlihat logo surat, klik PC 1 kemudian klik PC 2. Jika ada tulisan
SUCCESSFULL di bawah maka PC 1 dan PC 2 terhubung
 • Ulangi langkah 16 dan 17 untuk menguji PC 2 - PC 5

2. Topologi Star

• Siapkan : 6 PC 1 Switch 2950-24 1 Server-PT Kabel Straigt UTP/STP

Susun semuanya sesuai keinginan kalian

• • Gunakan static dan setting IP Address nya : 192.168.10.10, SM :

255.255.255.0 Gateway : 192.168.10.1 seperti pada gambar berikut.
• Kemudian silahkan masuk ke menu Services pada Server dan pilih DHCP

• Aktifkan service Masukan default gateway sama seperti yang telah kita
berikan pada server yaitu 192.168.10.1 Kosongkan saja DNS Server Start IP
Address : karena tadi 192.168.10.10 sudah dipakai oleh server maka kita akan
mulai memberikan IP PC Client dari 192.168.10.11 hingga seterusnya. Isikan
ip tersebut pada kolom Start IP Address Subnet Mask :
255.255.255.0 Sisanya default Klik save untuk menyimpan

• Selanjutnya buka setiap PC yang ada lalu pilih Desktop > IP Configuration
dan pilih DHCP, maka IP akan terisi secara otomatis.

• Jika semua telah selesai, silahkan lakukan cek ping ke Server maupun ke PC
lainnya, dengan cara klik salah satu PC pilih menu Desktop > Command
 Prompt, dan lalu ketikan ping 192.168.10.10 untuk ping ke server, ping
192.168.10.14 untuk ping ke pc lainnya.

• Jika tampilan ping sama seperti pada gambar diatas maka semua pc telah
siap untuk mengirimkan data dan sebuah jaringan dengan topologi star telah
berhasil terbuat.

4. Topologi Tree

• Pertama, buka aplikasi Cisco Packet Tracer di desktop

• Kedua, siapkan 1 buah server, 2 buah switch, dan 4 buah PC.

• Ketiga, Beri kabel automatically choose connection type.

• Kemudian akan menjadi seperti gambar di bawah:

• Keempat, Membuat IP Address pada Server terlebih dahulu, kalo saya

memberikan ip 192.168.20.10
• Setelah itu, membuat IP Address pada PC, kalo saya memberikan ip PC 0
(192.168.20.11) – ip PC 3 (192.168.20.14).

• kelima, setelah beri ip address kita ping Ip server 192.168.20.10 di

command prompt PC0, jika sudah seperti gambar dibawah ini sudah
berhasil, PC 0 konek ke SERVER.
 • Untuk PC yg lain tinggal kalian setting saja,sama caranya seprti PC0.

5. Topologi Star

• Siapkan : 6 PC 1 Switch 2950-24 1 Server-PT Kabel Straigt UTP/STP

Susun semuanya sesuai keinginan kalian

• Pertama berikan IP Address pada server dengan cara klik ikon server,
pilih menu Desktop > IP Configuration.

• Gunakan static dan setting IP Address nya : 192.168.10.10, SM :

 255.255.255.0 Gateway : 192.168.10.1 seperti pada gambar berikut.

• Kemudian silahkan masuk ke menu Services pada Server dan pilih DHCP

• Keterangan : Aktifkan service Masukan default gateway sama seperti yang

telah kita berikan pada server yaitu 192.168.10.1 Kosongkan saja DNS
Server Start IP Address : karena tadi 192.168.10.10 sudah dipakai oleh
server maka kita akan mulai memberikan IP PC Client dari 192.168.10.11
hingga seterusnya. Isikan ip tersebut pada kolom Start IP Address Subnet
Mask : 255.255.255.0 Sisanya default Klik save untuk menyimpan

• Selanjutnya buka setiap PC yang ada lalu pilih Desktop > IP Configuration
dan pilih DHCP, maka IP akan terisi secara otomatis.
• Jika semua telah selesai, silahkan lakukan cek ping ke Server maupun ke PC
lainnya, dengan cara klik salah satu PC pilih menu Desktop > Command
Prompt, dan lalu ketikan ping 192.168.10.10 untuk ping ke server, ping
192.168.10.14 untuk ping ke pc lainnya.