Kom
SYAHRIYAL HABIBI ELFAROBI, S.Kom
Informasi Umum
Nama Penyusun : Tim Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
Institusi : SMK Jaya Buana
Mata Pelajaran : Teknik Komputer dan Jaringan
Fase/Kelas : F/11
Alokasi Waktu : 2 Jp (90 menit)
Tujuan Pembelajaran
Kompetensi Awal :
Siswa telah memiliki kemampuan awal dalam memahami seputar yang dimaksud
Topologi Jaringan
ProfilPelajar
Profil Pelajar Pancasila
Pancasila ::
Profil Pelajar Pancasila yang ingin dicapai adalah berakhlak mulia, gotong royong,
bernalar kritis dan kreatif.
Sarana dan
Sarana dan Prasarana
Prasarana : :
Fasilitas pembelajaran yang diperlukan diantaranya LCD Projector, multimedia
pembelajaran interaktif, komputer/laptop, printer, alat pengeras suara, jaringan internet.
Sarana dan prasarana ini bisa disesuaikan dengan kondisi di sekolah masing-
masing.
2. Alat dan bahan yang diperlukan : papan tulis, spidol, alat tulis
Model Pembelajaran
1. Model Pembelajaran : Ceramah, Problem Based Learning
Asesmen:
1. Asesmen Diagnostik (Sebelum Pembelajaran)
Untuk mengetahui kesiapan siswa dalam memasuki pembelajaran, dengan
pertanyaan:
Jawaban
Pertanyaan
ya tidak
1. Apakah sudah pernah membaca materi seputar
Topologi Jaringan di buku atau internet sebelumnya?
2. Apakah kalian ingin menguasai materi pelajaran
dengan baik?
3. Apakah kalian sudah siap melaksanakan
pembelajaran dengan metode tutor sebaya?
2. Asesmen Formatif ( Selama Proses Pembelajaran)
1. Jelaskan pengertian Topologi jaringan !
2. Sebutkan Manfaat topologi Jaringan !
3. Sebutkan dua Jenis Topologi fisik !
4. Jelaskan kekurangan Topologi Ring !
5. Jelaskan kelebihan topologi Star !
Daftar Pustaka:
2. https://www.gramedia.com/literasi/topologi-jaringan-komputer/
Pertanyaan Skor
1. Jelaskan pengertian Topologi jaringan ! 20
2. Sebutkan Manfaat topologi Jaringan ! 20
20
3. Sebutkan dua Jenis Topologi fisik !
20
4. Jelaskan kekurangan Topologi Ring !
5. Jelaskan kelebihan topologi Star ! 20
Jawaban
- bila siswa mampu menjawab semua dengan baik dan benar maka
nilainya 20
- Bila siswa mampu menjawab dengan jawaban sedikit yang benar
maka nilainya 10
- Bila siswa mampu menjawab dengan jawaban salah maka point 0
Informasi Umum
Nama Penyusun : Tim Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
Institusi : SMK Jaya Buana
Mata Pelajaran : Teknik Komputer dan Jaringan
Fase/Kelas : F/11
Alokasi Waktu : 2 Jp (90 menit)
Tujuan Pembelajaran
Kompetensi Awal :
Siswa telah memiliki kemampuan awal dalam memahami seputar yang dimaksud
Arsitektur Jaringan
ProfilPelajar
Profil Pelajar Pancasila
Pancasila ::
Profil Pelajar Pancasila yang ingin dicapai adalah berakhlak mulia, gotong royong,
bernalar kritis dan kreatif.
Sarana dan
Sarana dan Prasarana
Prasarana : :
Fasilitas pembelajaran yang diperlukan diantaranya LCD Projector, multimedia
pembelajaran interaktif, komputer/laptop, printer, alat pengeras suara, jaringan internet.
Sarana dan prasarana ini bisa disesuaikan dengan kondisi di sekolah masing-
masing.
2. Alat dan bahan yang diperlukan : papan tulis, spidol, alat tulis
Model Pembelajaran
1. Model Pembelajaran : Ceramah, Problem Based Learning
Asesmen:
1. Asesmen Diagnostik (Sebelum Pembelajaran)
Untuk mengetahui kesiapan siswa dalam memasuki pembelajaran, dengan
pertanyaan:
Jawaban
Pertanyaan
ya tidak
1. Apakah sudah pernah membaca materi seputar
Arsitektur Jaringan di buku atau internet sebelumnya?
2. Apakah kalian ingin menguasai materi pelajaran
dengan baik?
3. Apakah kalian sudah siap melaksanakan
pembelajaran dengan metode tutor sebaya?
1. Asesmen Formatif ( Selama Proses Pembelajaran)
1. Jelaskan pengertian Arsitektut jaringan !
2. Sebutkan Dua Jenis Arsitektur Jaringan !
3. Sebutkan dua Jenis Media Transmisi !
4. Sebutkan Jenis Jaringan Komputer berdasarkan wilayah cakupannya !
5. Jika kita akan membuat sebuah struktur jaringan untuk didalam kelas,
jenis jaringan apa yang cocok digunakan, jelaskan alasanya !
Daftar Pustaka:
1. https://adenansoufyskom.wordpress.com/teknik-informatika/arsitektur-
dan-jaringan-komputer/
2. https://www.trivusi.web.id/2022/08/jaringan-komputer.html
Pertanyaan Skor
1. Jelaskan pengertian Arsitektut jaringan ! 20
2. Sebutkan Dua Jenis Arsitektur Jaringan ! 20
20
3. Sebutkan dua Jenis Media Transmisi ! 20
4. Sebutkan Jenis Jaringan Komputer berdasarkan wilayah cakupannya!
5. Jika kita akan membuat sebuah struktur jaringan untuk didalam kelas, 20
jenis jaringan apa yang cocok digunakan, jelaskan alasanya !
Jawaban
1. bila siswa mampu menjawab semua dengan baik dan benar maka
nilainya 20
2. Bila siswa mampu menjawab dengan jawaban sedikit yang benar maka
nilainya 10
3. Bila siswa mampu menjawab dengan jawaban salah maka point 0
LAN
LAN (Local Area Network) adalah jaringan komputer yang dibangun pada area
yang terbatas (ruangan, rumah, kantor dan gedung) dimana antara masing-
masing client maupun antara client dan server dapat saling bertukar file maupun
saling menggunakan perangkat yang terhubung pada unit-unit komputer yang
terhubung pada jaringan LAN.
MAN
WAN (Wide Area Network) adalah jaringan komputer yang meliputi area
geografis sangat besar (antarkota, antarnegara dan antarbenua). WAN dapat
berupa kumpulan LAN dan MAN dengan jarak jauh. Untuk menghubungkannya
biasanya digunakan saluran telepon atau saluran komunikasi umum bahkan
satelit. Salah satu contoh implementasinya adalah internet.
Personal Area Network (PAN)
Personal Area Network adalah jaringan yang diatur untuk satu orang, biasanya
dalam jarak 10 meter. Jaringan PAN digunakan untuk menghubungkan
perangkat komputer untuk penggunaan pribadi.
Thomas Zimmerman adalah ilmuwan pertama yang membawa gagasan
mengenai Personal Area Network.
Sumber: javatpoint.com
Adapun perangkat komputer pribadi yang digunakan untuk mengembangkan
jaringan PAN adalah laptop, ponsel, media player dan play station yang
mencakup area seluas 30 kaki.
Storage Area Network (SAN)
SAN adalah jenis lain dri jaringan LAN yang dirancang untuk menangani transfer
dan penyimpanan data yang besar.
Tujuan dari jaringan ini adalah untuk memindahkan sumber daya penyimpanan
yang lebih besar dan lebih kompleks dari jaringan ke atmosfer yang terpisah dan
berkinerja tinggi.
Metode ini tidak hanya memungkinkan pengambilan dan penyimpanan data
dengan mudah, tetapi juga membebaskan ruang dan meningkatkan kinerja
keseluruhan jaringan yang asli.
Virtual Private Network (VPN)
VPN adalah jenis jaringan pribadi yang dipakai untuk meningkatkan keamanan
dan privasi saat mengakses jaringan yang asli.
VPN bertindak sebagai perantara antara perangkat kita dan jaringan dengan
mengenkripsi data dan menyembunyikan identitas kita.
Ini adalah pilihan yang cocok untuk mengirim dan menerima informasi sensitif.
MODUL PEMBELAJARAN
Informasi Umum
Nama Penyusun : Tim Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
Institusi : SMK Jaya Buana
Mata Pelajaran : Teknik Komputer dan Jaringan
Fase/Kelas : F/11
Alokasi Waktu : 2 Jp (90 menit)
Tujuan Pembelajaran
Kompetensi Awal :
Siswa telah memiliki kemampuan awal dalam memahami seputar yang dimaksud
Kebutuhan teknis Pengguna Jaringan
ProfilPelajar
Profil Pelajar Pancasila
Pancasila ::
Profil Pelajar Pancasila yang ingin dicapai adalah berakhlak mulia, gotong royong,
bernalar kritis dan kreatif.
Sarana dan
Sarana dan Prasarana
Prasarana : :
Fasilitas pembelajaran yang diperlukan diantaranya LCD Projector, multimedia
pembelajaran interaktif, komputer/laptop, printer, alat pengeras suara, jaringan internet.
Sarana dan prasarana ini bisa disesuaikan dengan kondisi di sekolah masing-
masing.
Model Pembelajaran
1. Model Pembelajaran : Ceramah, Problem Based Learning
Urutan kegiatan pembelajaran:
Pendahuluan ( 10 menit )
1. Siswa berdoa secara bersama-sama.
2. Guru menyapa setiap siswa dengan kontak mata dan menanyakan kondisi masing-
masing dan menyampaikan apersepsi.
3. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang terkait dengan
materi pelajaran, menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran, dan
kegiatan yang akan dilakukan, serta lingkup dan teknik penilaian.
Asesmen:
1. Asesmen Diagnostik (Sebelum Pembelajaran)
Untuk mengetahui kesiapan siswa dalam memasuki pembelajaran, dengan
pertanyaan:
Jawaban
Pertanyaan
ya tidak
a. Apakah sudah pernah membaca materi seputar
Kebutuhan teknis Pengguna Jaringan di buku atau internet
sebelumnya?
b. Apakah kalian ingin menguasai materi pelajaran
dengan baik?
c. Apakah kalian sudah siap melaksanakan
pembelajaran dengan metode tutor sebaya?
2. Asesmen Formatif ( Selama Proses Pembelajaran)
1. Jelaskan pengertian Pengguna !
2. Sebutkan Jenis-jenis kebutuhan pengguna !
3. Apa yang dimaksud sumber informasi !
4. Jelaskan Teknik mengumpulkan Informasi kepada pelanggan !
5. Sebutkan jenis kebutuhan software !
Daftar Pustaka:
Najamudin F, 2018, Mengumpulkan Kebutuhan Teknis Pengguna yang
Menggunakan Jaringan, Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi, Gowa:
LP3TK KPTK./
Pertanyaan Skor
1. Jelaskan pengertian Pengguna ! 20
2. Sebutkan Jenis-jenis kebutuhan pengguna ! 20
20
3. Apa yang dimaksud sumber informasi !
20
4. Jelaskan Teknik mengumpulkan Informasi kepada pelanggan !
5. Sebutkan jenis kebutuhan software ! 20
Jawaban
1. bila siswa mampu menjawab semua dengan baik dan benar maka
nilainya 20
2. Bila siswa mampu menjawab dengan jawaban sedikit yang benar
maka nilainya 10
3. Bila siswa mampu menjawab dengan jawaban salah maka point 0
Tujuan
Mengetahui :
a. Mengetahui Segmentasi pengguna data
b. Jenis data yang dibutuhkan
c. Tingkat kepuasan
d. Data pendukung
Pelaksanaan
Analisis, Metode :
Analisis deskriptif
Analisis tabulasi silang (cross tab analysis)
Analisis kesenjangan (gap analysis)
Analisis kuadran (importance & performance analysis)
Indeks Kepuasan Konsumen
2) Kabel UTP.
3) Konektor RJ 45.
4) Access point.
5) Modem.
6) Router.
7) Switc/hub
c. Software
1) Sistem operasi (contoh : windows)
2) Web browser (contoh : mozilla, chrome)
3) Software pendukung lainnya (contoh : pdf reader, antivirus)
Sumber informasi adalah segala sesuatu yang menjadi perantara dalam menyampaikan informasi,
media informasi untuk komunikasi massa. Sumber informasi dapat diperoleh melalui media cetak (surat
kabar, majalah), media elektronik (televisi, radio, internet), dan melalui kegiatan tenaga kesehatan seperti
pelatihan yang di adakan (Notoatmodjo, 2003).
Sumber informasi adalah media yang berperan penting bagi seseorang dalam menentukan sikap dan
keputusan untuk bertindak. Sumber informasi itu dapat diperoleh dengan bebas mulai dari teman sebaya,
buku-buku, film, video, bahkan dengan mudah membuka situs-situs lewat internet.
3. Melakukan Survei
a. Tentukan informasi apa yang ingin Anda peroleh melalui survei.
b. Tentukan responden yang menjadi sampe penelitian. Untuk tahap ini Anda dapat mengingat kembali
materi mengenai sampling design.
c. Susun pertanyaan wawancara atau kuesioner.
d. Tentukan metode survei, apakah melalui telepon atau in-home.
e. Pengumpulan data di lapangan. Sebelum menjalankan survei sebaiknya Anda melakukan briefing
dengan tim lapangan Anda.
f. Proses data yang sudah diperoleh. Untuk mempermudah Anda dapat menggunakan software statistik.
Jika menggunakan software statistik maka kita perlu melakukan pengkodean terlebih dahulu agar data
tersebut dapat dibaca oleh program tersebut.
g. Membuat dokumen laporan.
Informasi Umum
Nama Penyusun : Syahriyal Habibi Elfarobi, S.Kom
Institusi : SMK Jaya Buana
Mata Pelajaran : Teknik Komputer Jaringan
Fase/Kelas : F/11
Alokasi Waktu : 2 Jp (90 menit)
Tujuan Pembelajaran
ProfilPelajar
Profil Pelajar Pancasila
Pancasila ::
Profil Pelajar Pancasila yang ingin dicapai adalah berakhlak mulia, gotong royong, bernalar kritis dan kreatif.
Sarana dan
Sarana dan Prasarana
Prasarana : :
Fasilitas pembelajaran yang diperlukan diantaranya LCD Projector, multimedia pembelajaran int eraktif,
komputer/laptop, printer, alat pengeras suara, jaringan internet. Sarana dan prasarana ini bisa
disesuaikan dengan kondisi di sekolah masing-masing.
2. Alat dan bahan yang diperlukan : papan tulis, spidol, alat tulis
Model Pembelajaran
1. Model Pembelajaran : Ceramah, Problem Based Learning
Urutan kegiatan pembelajaran:
Pendahuluan ( 10 menit )
1. Siswa berdoa secara bersama-sama.
2. Guru menyapa setiap siswa dengan kontak mata dan menanyakan kondisi masing- masing dan
menyampaikan apersepsi.
3. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang terkait dengan materi pelajaran,
menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran, dan kegiatan yang akan dilakukan, serta
lingkup dan teknik penilaian.
Asesmen:
1. Asesmen Diagnostik (Sebelum Pembelajaran)
Untuk mengetahui kesiapan siswa dalam memasuki pembelajaran, dengan pertanyaan:
Jawaban
Pertanyaan
ya tidak
a. Apakah sudah pernah membaca materi seputar
peralatan yang dibutuhkan untuk membangun sebuah
jaringan di buku atau internet sebelumnya?
b. Apakah kalian ingin menguasai materi pelajaran
dengan baik?
c. Apakah kalian sudah siap melaksanakan
pembelajaran dengan metode tutor sebaya?
Daftar Pustaka:
https://www.mediainformasionline.com/2022/02/perangkat-untuk-membangun-jaringan-lan.html.
Pertanyaan Skor
1. Jelaskan pengertian tools ! 20
20
2. Jelaskan yang di maksud dengan switch !
3. Jelaskan yang di maksud dengan HUB ! 20
4. Jelaskan yang dimaksud kabel Jaringan !
20
5. Sebutkan fungsi dari NIC !
20
Jawaban
1. bila siswa mampu menjawab semua dengan baik dan benar maka nilainya 20
2. Bila siswa mampu menjawab dengan jawaban sedikit yang benar maka nilainya
10
3. Bila siswa mampu menjawab dengan jawaban salah maka point 0
1. Alat atau perkakas adalah benda yang digunakan untuk mempermudah pekerjaan kita
sehari-hari.
2. emampuannya yang lebih pintar dalam membatasi dan mengatur besarnya
paket data yang ditransmisikan pada setiap client yang terhubung. Jadi bisa
diatur kecepatan internet setiap pengguna.
3. Hub adalah hardware jaringan yang memiliki fungsi untuk membagi jaringan
dalam satu server. Biasanya hub banyak digunakan pada jaringan LAN.
4. Kabel jaringan berfungsi sebagai penghubung antar komputer atau sebagai
penghubung antar perangkat jaringan lainnya.
5. NIC atau biasa disebut dengan kartu jaringan sudah terpasang onboard pada
motherboard komputer atau leptop, namun ada juga berupa kartu yang
dipasangkan pada motherboard.
Materi
Mengumpulkan Data Peralatan Jaringan
Pada jaringan komputer dibutuhkan alat untuk membangun sebuah jaringan komputer yang dapat saling
berkirim informasi. Perangkat tersebut memiliki fungsi yang berbeda sesuai dengan peruntukanya.
Terdapat banyak perangkat yang dibutuhkan dalam membangun sebuah jaringan, mulai dari kabel,
konektor, switch, hub, modem, komputer dan perangkat-perangkat lain yang dibutuhkan.
Perangkat jaringan tersebut saling mendukung kinerja satu sama lain meski memiliki fungsi dan peran
yang berbeda. Jika salah satu perangakat jaringan bermasalah maka perangakat lain yang terhubung
juga mengalami masalah atau tidak berfungsi.
Komponen jaringan komputer adalah bagian utama yang diperlukan untuk menginstal software untuk
membantu dalam membangun jaringan komputer. Ada beberapa komponen jaringan penting yang harus
ada di dalam jaringan komputer. Yaitu NIC, switch, kabel, hub, router, dan modem.
Dan juga penggunaan kabel jika jaringan tersebut menggunakan wired network. Apabila jaringan yang
akan dibuat menggunakan wireless network, maka kabel tidak di butuhkan untuk jaringan ini.
1. Komputer/Pc
Hal utama yang harus disediakan dalam membangun jaringan komputer adalah Komputer/PC itu sendiri
sebagai alat yang digunakan untuk mengirim dan menerima data dari internet.
2. Modem
Modem (Modulator Demodulator) merupakan alat yang berfungsi mengubah sinyal digital menjadi sinyal
analago. Alat ini berfungsi sebagai penghubung komputer dengan internet.
Proses kerja alat ini ketika komputer mengirim data maka modem merubah sinyal digital menjadi analog
ketika melewati medium seperti saluran telepon, kemudian modem merubah kembali menjadi sinyal
digital saat menuju komputer tujuan.
3. Kabel Jaringan
Kabel jaringan berfungsi sebagai penghubung antar komputer atau sebagai penghubung antar perangkat
jaringan lainnya.
Kabel Jarinagan terdapat beberapa jenis diantaranya
Kabel yang paling umum digunakan pada jaringan adalah kabel UTP kemudian Fiber Optik.
4. Konektor
Konektor merupakan sebuah perangkat yang berfungsi menghubungkan kabel jaringan dengan LAN
Card atau NIC. Setiap jenis kabel jaringan yang digunakan memiliki konektor yang berbeda-beda.
Berikut ini jenis konektor dan kabel yang digunakan pada jaringan komputer.
Pada umumnya NIC atau biasa disebut dengan kartu jaringan sudah terpasang onboard pada
motherboard komputer atau leptop, namun ada juga berupa kartu yang dipasangkan pada motherboard.
Pada kartu jaringan ini terdapat sebuah port yang memiliki fungsi sebagai tempat untuk meletakan
konektor yang terpasang pada kabel jaringan.
6. Switch HUB
Switch HUB adalah perangkat keras jaringan yang berfungsi untuk memecah jaringan dari satu server
menjadi beberapa client dalam jaringan local. Biasanya port yang tersedia pada switch kelipatan
4,8,16,32 dan seterusnya.
Semakin banyak berarti semakin mahal pula harga switch. Perlu diketahui pula bahwa switch memiliki
perbedaan dengan hub, walaupun bentuknya sama tetapi fungsinya berbeda.
Fungsi utama switch yang membedakan dari hub adalah kemampuannya yang lebih pintar dalam
membatasi dan mengatur besarnya paket data yang ditransmisikan pada setiap client yang terhubung.
Jadi bisa diatur kecepatan internet setiap pengguna.
7. Hub
Hub adalah hardware jaringan yang memiliki fungsi untuk membagi jaringan dalam satu server. Biasanya
hub banyak digunakan pada jaringan LAN.
Bedanya dengan switch adalah pada kemampuan mengatur clientnya, hub hanya bisa membagi jaringan
tanpa bisa mengatur dan membatasi paket data yang terkirim, jadi pembagiannya tidak bisa adil antara
satu client dengan lainnya.
Perbedaan lainnya dengan switch adalah harga hub ini jauh lebih murah. Selain itu kelemahan dari hub
adalah jika mengalami kerusakan maka semua client akan mengalami disconnect. Selain itu hub tidak
memiliki fitur sepintar teknologi yang ada pada switch.
8. Repeater
Repeater atau biasa disebut dengan penguat sinyal berfungsi untuk memperkuat sinyal dengan cara
menerima sinyal pada sebuah segmen kemudian menyebarkan sinyal tersebut ke segmen lain dengan
kekuatan sinya yang sama.
9. Bridge
Sesuai namanya. Bridge memiliki fungsi sebagai jembatan jaringan. Maksudnya bridge ini bisa
menggabungkan jaringan local kedalam jaringan local lain yang lebih besar. Fungsi lainnya bridge bisa
digunakan untuk memecah jaringan local menjadi beberapa jaringan local kecil lainnya.
Fungsi utama dari bridge adalah digunakan sebagai penghubung antar jaringan yang menggunakan
topologi jaringan yang berbeda.
Bridge ini sangat berfungsi ketika Anda berada dalam instansi/perkantoran besar yang terdiri dari
beberapa gedung dan kantor yang letaknya berjauhan. Seluruh gedung dan kantor dapat terhubung
semua menjadi satu dengan bantuan perangkat bridge.
Access point memiliki fungsi untuk mentransmisikan sinyal wireless yang diterima dari router atau kabel
jaringan sehingga sinyal yang diterima oleh client bisa lebih baik. Access point ini cocok digunakan untuk
area-area yang memiliki sinyal yang kurang baik.
Untuk pengaplikasiannya ini lebih mudah dan settingnya tidak terlalu sulit jika dibandingkan dengan
router. Secara mudahnya access point ini seperti hub tetapi menggunakan jaringan WiFi. Dalam hal
keamanan access point bisa ditambahkan password untuk setiap user yang ingin connect pada jaringan.
11. Router
Perangkat keras jaringan selanjutnya adalah router. Router adalah perangkat jaringan yang berfungsi
untuk membagi jaringan internet dengan protokol TCP/IP pada komputer client. Jadi setiap client
mendapatkan IP yang berbeda satu dengan lainnya.
Secara fungsi router mirip dengan access point tetapi memiliki fitur yang lebih lengkap. Router memiliki
keunggulan dimana bisa mengatur paket data yang akan dibagikan pada setiap access point atau hub
yang terhubung. Router ini cocok dipakai untuk area perkantoran, gedung, kampus atau mall yang
memiliki jumlah pengguna yang besar.
Merupakan alat yang memiliki bentuk seperti tang yang digunakan untuk memasang konektor RJ-45 ke
kabel UTP.
Cara penggunaanya cukup mudah, urutkan terlebih dahulu susuan warna kabel UTP, kemudian
masukan ke konektor. Kemudian masukan ke krimping tool dan tekan kuat hingga bunyi klik.
Itulah beberapa komponen dan perangkat keras jaringan komputer yang umum digunakan untuk
membuat jaringan komputer. Masing-masing perangkat memiliki fungsi yang saling berkaitan dengan
perangkat lain.
MODUL PEMBELAJARAN
Informasi Umum
Nama Penyusun : Syahriyal Habibi Elfarobi, S.Kom
Institusi : SMK Jaya Buana
Mata Pelajaran : Teknik Komputer Jaringan
Fase/Kelas : F/11
Alokasi Waktu : 2 Jp (90 menit)
Tujuan Pembelajaran
Kompetensi Awal :
Siswa telah memiliki kemampuan awal dalam memahami seputar pengalamatan jaringan
ProfilPelajar
Profil Pelajar Pancasila
Pancasila ::
Profil Pelajar Pancasila yang ingin dicapai adalah berakhlak mulia, gotong royong, bernalar kritis dan kreatif.
Sarana dan
Sarana dan Prasarana
Prasarana : :
Fasilitas pembelajaran yang diperlukan diantaranya LCD Projector, multimedia pembelajaran int eraktif,
komputer/laptop, printer, alat pengeras suara, jaringan internet. Sarana dan prasarana ini bisa
disesuaikan dengan kondisi di sekolah masing-masing.
2. Alat dan bahan yang diperlukan : papan tulis, spidol, alat tulis
Model Pembelajaran
1. Model Pembelajaran : Ceramah, Problem Based Learning
Asesmen:
1. Asesmen Diagnostik (Sebelum Pembelajaran)
Untuk mengetahui kesiapan siswa dalam memasuki pembelajaran, dengan pertanyaan:
Jawaban
Pertanyaan
ya tidak
a. Apakah sudah pernah membaca materi seputar
pengalamatan jaringan di buku atau internet
sebelumnya?
b. Apakah kalian ingin menguasai materi pelajaran
dengan baik?
c. Apakah kalian sudah siap melaksanakan
pembelajaran dengan metode tutor sebaya?
Daftar Pustaka:
https://files1.simpkb.id/guruberbagi/rpp/533963-1667379466.pdf.
Jawaban
1. bila siswa mampu menjawab semua dengan baik dan benar maka nilainya 20
2. Bila siswa mampu menjawab dengan jawaban sedikit yang benar maka nilainya
10
3. Bila siswa mampu menjawab dengan jawaban salah maka point 0
Materi
Pengalamatan Jaringan
1. IP Address
IP address (internet protocol) adalah alamat logika yang di berikan kepada perangkat jaringan
yang menggunakan protocol TCP/IP, dimana protocol TCP/IP digunakan untuk meneruskan
packet informasi (routing) dalam jaringan LAN, MAN, WAN dan internet.
Atau lebih singkatnya IP address adalah alamat unik dari suatu perangkat jaringan yang terdapat
di dalam jaringan.
2. Jenis-jenis Versi Pengalamatan Jaringan.
IP versi 4(IPv4)
IPv4 ini menggunakan penomoran 32-bit dan terdiri dari 4 oktet decimal dan dibuat pada
tahun 1983 dan masih di gunakan pada sampai saat ini. Contoh pengalamatan
IPv4:202.134.64.139
IP versi 6 (IPv6)
IPv6 ini menggunakan penomoran 128-bit, dalam IPv6, alamat 128-bit akan dibagikan
dalam blok berukuran 16-bit, yang akan di konfersikan ke dalam blangan heksadesimal
berukuran 4digit. Setiap blok bilangan heksadesimal tersebut akan di pisahkan dengan tanda (:)
titik dua contoh pengalamatan IPv6 : 21DA:00D3:2F3B:02AA:00FF:FE28:9C5A
IP versi 4 (IPv4)
Dalam IPv4 atau IP versi 4 alamat IP address di bagi menjadi 5 kelas yaitu:
- Kelas A : 1 – 126
- Kelas B :128-191
- Kelas C :192-223
- Kelas D :224-239
- Kelas E :240-255
Untuk pembagian IPv4, pengalamatan ini dibagi menjadi 2 sifat yaitu, IP private dan IP public.
IP private hanya bersifat local dan tidak bisa digunakan untuk mengakses internet & penggunaannya
bebas. tiap kelas memiliki 1 slot yang berfungsi sebagai IP privat lihat list dibawah ini.
Kelas A : IP 10.x.x.x
Kelas B : IP172.16.x.x sampai 172.30.x.x
Kelas C : IP 192.168.x.x
IP public bersifat worldwide, bisa digunakan untuk mengakses internet namun penggunaan atau
konfigurasinya tidak bebas (ada yang mengatur). Tiap kelas memiliki 1 slot yang berfungsi sebagai IP
public, yang intinya IP public tidak termasuk list IP yang terdapat pada IP private. lembaga yang mengatur /
menyediakan IP public adalah IANA, singkatan dari Internet Authorized Numbering Association.
Subnet mask ialah sebagai pembeda network ID dengan host ID sehingga suatu host atau perangkat
jaringan mengetahui apakah titik suatu host yang di tuju, masih berada di jaringanlocal atau luar.
Broadcast ialah mewakili seluruh anggota network. pengiriman paket datagram ke alamat ini akan
menyebabkan paket ini di dengar oleh seluruh host anggota network tersebut.
3. Subnetting
Subnetting adalah cara membagi satu jaringan menjadi beberapa sub jaringan. Beberapa
bit dari bagian Host ID dialokasikan menjadi bit tambahan pada bagian NetID. Cara ini
menciptakan sejumlah NetID tambahan dan mengurangi jumlah maksimum host yang
ada dalam tiap jaringan tersebut.
Gambar 5.1 adalah contoh sebuah jaringan dengan IP Address 172.16.0.0.
Gambar 5.1 di atas menunjukkan bahwa jaringan tersebut hanya memiliki satu IP jaringan yaitu
172.16.0.0 (Kelas B). Jadi untuk HostID akan menggunakan NetID sebagai acuan pembagian
IP Address dalam jaringan tersebut. Dengan Subnetting, sebuah alamat jaringan tunggal ini dapat dipecah
menjadi banyak sub jaringan (sub network, atau subnet).
Gambar 5.2 adalah contoh sebuah jaringan yang dipecah menjadi beberapa sub jaringan.
Tujuan Subnetting :
o Membagi satu jaringan menjadi beberapa beberapa sub-jaringan atau jaringan yang lebih kecil.
o Menempatkan suatu host apakah berada dalam satu jaringan atau tidak.
o Mengatasi masalah pada perbedaan perangkat keras (hardware) dengan topologi jaringan
yang digunakan.
o Membuat penggunaan dari IP Address menjadi lebih efisien atau
efektif. Fungsi Subnetting :
o Mengurangi traffic atau lalu lintas jaringan, sehingga data yang lewat atau
sedang ditransfer tidak akan bertabrakan (collision).
o Kinerja jaringan yang lebih optimalkan.
o Membuat pengelolaan jaringan lebih sederhana.
o Membantu pengembangan jaringan ke arah yang cenderung menjauh dari
area jaringan itu sendiri.
4. Metode Subnetting
Ada 2 cara untuk menghitung subnetting, yaitu dengan menggunakan CIDR dan
VLSM.
menjadi 11111111.11111111.11111111.11000000.
1. Jumlah Subnet = 2x (dimana x adalah banyaknya bineri 1 pada
bineri 0 pada octet terakhir untuk kelas C). Jadi Jumlah Host per
4. Tabelnya menjadi:
4. Tabelnya menjadi :
Manfaat VLSM:
Efisien menggunakan alamat IP karena alamat IP yang dialokasikan sesuai
dengan kebutuhan ruang host setiap subnet.
VLSM mendukung hirarkis menangani desain sehingga dapat secara efektif
mendukung rute agregasi, juga disebut route summarization.
Berhasil mengurangi jumlah rute di routing table oleh berbagai jaringan
subnets dalam satu ringkasan alamat. Misalnya subnets 192.168.10.0/24,
192.168.11.0/24 dan 192.168.12.0/24 semua akan dapat diringkas menjadi
192.168.8.0/21.
Subnetting dengan metode VLSM:
Di sebuah sekolah terpasang sebuah IP 202.40.10.0/24 dan IP tersebut
akan dibagi ke dalam 5 bagian yaitu:
1. Pimpinan dengan 3 host
2. Guru dengan 55 host
3. Siswa dengan 108 host
4. Teknisi 26 host dan Administrasi 11 host
Tentukanlah network address, Range IP, dan Broadcast Address pada
setiap bagian yang telah ditentukan !
Pembahasan:
Urutkan terlebih dahulu jaringan dari yang paling banyak hostnya:
1. Siswa = 108 host
2. Guru = 55 host
3. Teknisi = 26 host
4. Administrasi = 11 host
5. Pimpinan = 3 host
1. Masuk ke control panel. Lalu pada bagian Network and Internet, pilih View network
statusand tasks.
2. Pada halaman Network and Sharing Center. Pada panel menu sebelah kiri pilih
Change adapter setting.
3. Pada bagian ini, pilih adapter mana yang akan kamu setting ip address nya. Pada
contoh ini saya memilih Local Area Connection. Pada icon adapter tersebut klik kanan,
lalu pilih properties.
4. Akan dihadapkan dengan kotak dialog properties. Pilih Internet Protocol Version 4
(TCP/IPv4), lalu klik properties.
5. Pada bagian ini, Anda akan diperlihatkan form pengisian. Seperti yang sudah saya
katakandiawal, terdapat dua metode pemberian ip address, yaitu static dan dynamic.
Agar bisa mengisi secara manual, Anda harus meberikan cek list pada opsi Use the
following ip address. Kemudian form tersebut bisa Anda isi menggunakan ip address
yang Anda inginkan. Setelah itu klik OK.
Untuk bisa mendapatkan ip address secara dynamic ini (DHCP), pastikan komputer
Anda sudah terhubung dengan komputer/perangkat jaringan yang bertindak sebagai
DHCP Server.
Jika sudah terhubung, cek list opsi Obtain an IP address automatically dan biarkan
form pengisian tetap kosong. Klik OK. Maka secara otomatis komputer Anda sudah
terdapat IP address nya.
Perbedaan dari dua metode tersebut ialah, apabila ip address di setting secara manual maka,
nomor ip address tidak akan berubah kecuali di setting ulang oleh sang administrator. Sedangkan
jika menggunakan metode DHCP, ip address bisa saja berubah sesuai dengan ip address yang
tersedia.
MODUL PEMBELAJARAN
Informasi Umum
Nama Penyusun : Syahriyal Habibi Elfarobi, S.Kom
Institusi : SMK Jaya Buana
Mata Pelajaran : Teknik Komputer Jaringan
Fase/Kelas : F/11
Alokasi Waktu : 2 Jp (90 menit)
Tujuan Pembelajaran
Kompetensi Awal :
Siswa telah memiliki kemampuan awal dalam memahami seputar Classless Inter-
Domain Routing (CIDR) dan Variable Length Subnet Mask (VLSM)
ProfilPelajar
Profil Pelajar Pancasila
Pancasila ::
Profil Pelajar Pancasila yang ingin dicapai adalah berakhlak mulia, gotong royong,
bernalar kritis dan kreatif.
Sarana dan
Sarana dan Prasarana
Prasarana : :
Fasilitas pembelajaran yang diperlukan diantaranya LCD Projector, multimedia
pembelajaran interaktif, komputer/laptop, printer, alat pengeras suara, jaringan internet.
Sarana dan prasarana ini bisa disesuaikan dengan kondisi di sekolah masing-
masing.
2. Alat dan bahan yang diperlukan : papan tulis, spidol, alat tulis
Model Pembelajaran
1. Model Pembelajaran : Ceramah, Problem Based Learning
Asesmen:
1. Asesmen Diagnostik (Sebelum Pembelajaran)
Untuk mengetahui kesiapan siswa dalam memasuki pembelajaran, dengan
pertanyaan:
Jawaban
Pertanyaan
ya tidak
d. Apakah sudah pernah membaca materi
seputar CIDR dan VLSM?
e. Apakah kalian ingin menguasai materi
pelajaran dengan baik?
f. Apakah kalian sudah siap melaksanakan
pembelajaran dengan metode tutor
sebaya?
Daftar Pustaka:
https://wahyukode.com/subnetting-cidr-vlsm/.
Pertanyaan Skor
1. Jelaskan apa yang di maksud CIDR! 30
2. Jelaskan yang di maksud dengan VLSM ! 30
40
3. Jelaskan yang di maksud dengan Subnetting !
Jawaban
1. bila siswa mampu menjawab semua dengan baik dan benar maka
nilainya 20
2. Bila siswa mampu menjawab dengan jawaban sedikit yang benar
maka nilainya 10
3. Bila siswa mampu menjawab dengan jawaban salah maka point 0
Kita bisa saja menjadikan jaringan disekolah tersebut menjadi satu network saja, akan
tetapi itu akan sangat berisiko terjadi collision/tabrakan dikarenakan banyaknya user
yang terhubung ke jaringan tersebut. Untuk menghindari terjadinya collision tersebut
maka kita harus membaginya menjadi sub-sub network atau lebih dikenal dengan
istilah subnetting (Dibagi menjadi Subnetting CIDR VLSM).
Pengertian Subnetting
Metode ini hanya dapat dilakukan pada IP addres kelas A hingga kelas C.
IP Address adalah deretan angka biner antara 32 bit sampai 128 bit yang dipakai
sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet
(Wikipedia).
Fungsi IP Address :
Fungsi ini diilustrasikan seperti nama orang sbg metode untuk mengenali siapa
orang tersebut.
Fungsi ini diilustrasikan seperti alamat rumah kita yang menunjukan lokasi
tempat kita tinggal sehingga bisa dihubungi orang lain.
Kelas-Kelas Pada IP Addres:
KELAS A
Pada kelas A 8 bit pertama adalah net Id, dan 24 bit selanjutnya adalah host Id, kelas
A meiliki net Id dari 0 sampai 127.
KELAS B
Pada kelas B 16 bit pertama adalah net Id, dan 16 bit selanjutnya adalah host Id, kelas
B memiliki net id dari 128 sampai 191
KELAS C
Pada kelas C 24 bit pertama atau 3 octet pertama adalah network Id, dan 8 bit/octet
terakhir selanjutnya adalah host Id, kelas C memiliki network id dari 192 sampai 223
Fungsi Subnetting
Mengurangi traffic jaringan, sehingga data yang lewat di perusahaan tidak akan
bertabrakan (collision) atau macet yang berakibat pada lambatnya proses
komunikasi.
Teroptimasinya unjuk kerja jaringan.
Pengelolaan yang disederhanakan.
Membantu pengembangan jaringan ke arah jarak geografis yang lebih jauh.
Pengertian CIDR
Berikut adalah syarat agar VLSM tetap dapat berkomunikasi dengan jaringan internet:
Mampu membawa informasi pada routing protocol(RIP, OSPF, IGRP, EIGRP dan lain-lain).
Semua perangkat jaringan seperti router dan yang lainnya harus mendukung VLSM.
Efisien dalam penggunaan IP address, karena alamat IP yang digunakan sesuai dengan
kebutuhan.
VLSM dirancang secara hirarki, sehingga dapat efektif.
Mendukung rute summarization.
Ada sebuah perusahaan ingin membuat suatu jaringan komputer yang menghubungkan beberapa
ruangnya yang telah memiliki komputer, dimana ruang-ruang yang akan terhubung yaitu:
Diberikan IP 192.168.33.0
1. Network ID
2. IP Range
3. Broadcast ID
4. Subnet Mask
Penyelesaian:
Karena kita hanya butuh 17 host, jadi kita pakai /27 (30 host) dengan subnet 255.255.255.224 jika
diubah ke dalam bilangan biner menjadi 11111111.11111111.11111111.11100000
Karena kita hanya butuh 10 host, jadi kita pakai /28 (14 host) dengan subnet 255.255.255.240 jika
diubah menjadi bilangan biner menjadi 11111111.11111111.11111111.11110000
Kantor Kepegawaian
1. Network ID : 192.168.33.32
2. IP Range : 192.168.33.33-46
3. Broadcast ID : 192.168.33.47
4. Subnet Mask : 255.255.255.240
Kantor Keuangan:
1. Network : 192.168.33.48
2. IP Range : 192.168.33.49-62
3. Broadcast ID : 192.168.33.63
4. Subnet Mask : 255.255.255.240
5. Kantor Direksi (4 host)
Karena kita hanya butuh 4 host, jadi kita pakai /29 (6 host) dengan subnet 255.255.255.248, jika
diubah menjadi bilangan biner 11111111.11111111.11111111.11111000
1. Network : 192.168.33.64
2. IP Range : 192.168.33.65-78
3. Broadcast Id : 192.168.33.79
4. Subnet Mask : 255.255.255.248
Kesimpulan
Subnetting sangat berguna untuk memanage traffic jaringan yang bertujuan untuk menghindari
terjadinya tabrakan/collision khususnya untuk jaringan skala besar ini wajib dilakukan.