Anda di halaman 1dari 13

MODUL AJAR

(1)

A. Informasi Umum
1. Nama Sekolah : SMK Swasta Jambi Medan
Program Keahlian : Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
Judul / Materi : Pemasangan dan Konfigurasi Perangkat Jaringan
Kelas / Fase :F
Semester : Ganjil
Alokasi Waktu : 12 JP / (3 x @ 45Menit)
Penulis : J. Sembiring
2. Kompetensi Awal : Peserta didik mampu Memasang Perangkat Jaringan
ke dalam sitem jaringan.
3. Profil Pelajar Pancasila : Mandiri, Gotong Royong, Bernalar Kritis, Kreatif
4. Sarana Prasarana
Media : Digital (Video, Youtube, Internet) dan Non Digital
(Buku Paket, LKS dll)
Alat : Laptop, Proyektor dll
Bahan Bacaan : Buku Paket, Internet dll
5. Target Peserta Didik : Peserta Didik Reguler
6. Model Pembelajaran : Discovery learning
7. Metode Pembelajaran : Ceramah, Diskusi, Praktek, Penugasan dan
Presentasi.
B. Kompetensi Inti

Elemen Perencanaan dan Pengalamatan Jaringan


Capaian Pembelajaran Pada akhir Fase F peserta didik mampu memasang
perangkat jaringan ke dalam sistem jaringan.
Deskripsi Meliputi pemasangan perangkat jaringan ke dalam
sistem jaringan.

1. Tujuan Pembelajaran (TP)


Pada akhir pembelajaran peserta didik diharapkan mampu:
1.1 Klasifikasi jaringan komputer
1.2 Hardware atau perangkat keras jaringan

2. Pemahaman Bermakna
Melalui pembelajaran pemasangan dan konfigurasi perangkat jaringan ini siswa diharapkan
mampu menjadi tenaga professional IT yang handal.

3. Pernyataan Pemantik
1. Apakah kamu pernah mendegarkan kata topologi dalam jaringan?
2. Apakah kamu pernah mendengar perangkat keras jaringan?
4. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 ( 135 menit)


Kegiatan Awal 1. Guru memberikan salam pembuka kepada peserta didik dan
mengarahkan salah satu siswa untuk memimpin doa bersama.
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.
3. Guru memberikan motivasi belajar kepada siswa.
4. Guru dan peserta didik membahas tentang kesepakatan yang akan
diterapkan selama proses pembelajaran.
5. Peserta didik dan guru berdiskusi melalui pertanyaan pemantik:
Apakah kamu pernah mendegarkan kata topologi dalam jaringan?
Menurut kamu apa makna topologi dalam jaringan? Dan Coba anda
berikan pendapatmu apa itu topologi dalam jaringan komputer?

6. Peserta didik menyampaikan hasil pemikiran mereka terhadap


pertanyaan Pemantik yang diberikan guru.
Kegiatan Inti 1. Peserta didik mendapatkan pemaparan tentang Pemasangan perangkat
jaringan ke dalam system jaringan.
2. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa secara acak terkait materi
yang telah dibahas
3. Guru mengkonfirmasi setiap jawaban yang disampaikan oleh siswa.
4. Peserta didik diminta untuk menuliskan hasil pemahaman mereka
terhadap materi yang disampaikan oleh guru.
Penutup 1. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya
tentang materi yang belum dipahami.
2. Peserta didik mengomunikasikan kendala yang dihadapi selama proses
pembelajaran
3. Peserta didik diminta untuk mengerjakan soal latihan.
4. Peserta didik menerima apresiasi dari guru.
5. Guru menyampaikan salam penutup.
Pertemuan 2 ( 135 menit)
Kegiatan Awal 1. Guru memberikan salam pembuka kepada peserta didik dan
mengarahkan salah satu siswa untuk memimpin doa bersama.
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.
3. Guru memberikan motivasi belajar kepada siswa dengan menayangkan
sebuah video inpirasi belajar.
4. Peserta didik bersama dengan guru mereview kembali materi yang
dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
5. Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan
pada pertemuan terkait.
Kegiatan Inti 1. Peserta didik mendapatkan pemaparan tentang Perangkat keras
jaringan.
2. Guru menanyangkan sebuah video pembelajaran tentang topologi dan
arsitektur jaringan untuk mempermudah pemahaman siswa.
3. Peserta didik diberikan pertanyaan oleh guru secara acak mengenai
pemaham siswa terhadap isi video pembelajaran topologi dan
arsitektur jaringan yang ditanyangkan guru.
4. Peserta didik menyampaikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan
guru.
5. Guru mengkonfirmasi setiap jawaban yang disampaikan oleh siswa.
6. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya jika ada
materi yang masih belum dipahami.
Penutup 1. Guru menyampaikan kesimpulan atas materi pembelajaran pada
pertemuan terkait.
2. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk dikerjakan
dirumah.
3. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa dan
menyampaikan salam penutup.
1. Uraian Materi

Pertemuan 1
MEMASANG PERANGKAT JARINGAN KE DALAM SISTEM JARINGAN

Secara umum jaringan komputer diklasifikasikan menjadi 3 jenis :

Beradasarkan cakupan komunikasinya yang paling banyak digunakan, yaitu Local Area Network
(LAN), Metropolitan Area Network (MAN) dan Wide Area Network (WAN).
Infrastruktur ini dapat dimuati content komunikasi yang sepenuhnya dapat dimanfaatkan oleh
pengguna komunikasi melalui jaringan komputer tersebut, meliputi aplikasi komunikasi langsung
antar user maupun pertukaran content komunikasi data, seperti aplikasi :
 file sharing
 print sharing
 dan lain-lain

Jaringan peer to peer bekerja secara efektif untuk jaringan yang cakupannya kecil (kurang dari 10
komputer) atau pada jaringan single LAN.

Keuntungan dari jaringan peer to peer:

 Mudah dikonfigurasi
 Low cost
 Tidak membutuhkan NOS (Network Operating System)
 Mudah dikelola
 Kekurangan dari jaringan peer to peer:
 Tidak terlalu aman
 Tidak ada penampungan data terpusat atau media arsip data
 Sulit untuk mengatur version control
 Kinerja yang lebih berat karena resource sharing
Pertemuan 2
Hardware atau perangkat keras merupakan elemen yang sangat vital dalam pembentukan jaringan
komputer. Apabila kekurangan satu elemen hardware saja, maka dapat dipastikan suatu jaringan
tidak akan dapat berjalan dengan sempurnya. Berikut ini adalah beberapa hardware atau perangkat
keras yang bisa digunakan pada jaringan komputer :

1. Komputer server

Server merupakan salah satu perangkat yang sangat penting, karena server merupakan pusat
dari jaringan komputer. Semua data penting yang nantinya akan disebarkan melalui jaringan
internet semuanya berada pada kompute serIver. Komputer server ini nantinya akan saling
terhubung dengan komputer-komputer client, yang dapat mengakses data dari server
tersebut.
Fungsi utama dari server adalah sebagai database informasi yang nantinya akan dikirimkan
dan juga disebarkan oleh jaringan. Semua data tersebut akan ditransmisikan melalui sistem
jaringan agar nantinya dapat sampai ke komputer client. Kecanggihan fungsi CPU pada
komputer server ini sangat penting dalam menunjang keandalan jaringan agar computer
tidak ”hang”.
Dengan tugasnya yang harus bisa menyediakan data bagi client yang terhubung ke dalam
jaringannya, maka komputer server wajib mampu untuk beroperasi secara penuh, yaitu 24
jam sehari. Maka dari itu, biasanya komputer server memiliki spesifikasi yang tidak ada
pada komputer biasa pada umumnya, seperti power supply yang lebih baik, harddisk yang
memiliki kapasitas besar, processor yang jauh lebih cepat dan tidak mudah panas, kapasitas
RAM yang besar, serta berbagai spesifikasi khusus lainnya. Selain itu, ada baiknya
komputer server diletakkan di dalam suatu ruangan dengan sistem pendingin udara yang
tetap berjalan, sehingga hal ini dapat mengurangi peningkatan suhu panas pada komputer
server.

2. Komputer client

Komputer client atau user, sering juga dikenal dengan istilah terminal ataupun workstation.
Secara umum, komputer client ini merupakan komputer umum yang digunakan untuk
memperoleh data dari server. Komputer client yang sudah terhubung ke dalam jaringan,
akan dapat memperoleh informasi dan juga akses terhadap komputer server tentunya sesuai
dengan konfigurasi hak akses pada setiap role client. Komputer client ini dioperasikan
secara manual oleh user-nya, yaitu manusia untuk berbagai macam kebutuhan, seperti
mencari data, bermain game online, ataupun keperluan lainnya. Untuk konteksnya dalam
jaringan, komputer client tidak memerlukan spesifikasi khusus, yang tepenting adalah
komputer tersebut bisa melakukan koneksi terhadap jaringan, baik itu jaringan LAN, MAN
ataupun jaringan WAN, baik menggunakan kabel, ataupun nirkabel.

3. Hub

Fungsi utama dari hub adalah untuk membagi jaringan dari satu server menuju ke komputer
client dalam satu jaringan, terutama jaringan LAN alias lokal. Secara teoritis, hub sendiri
adalah sebuah hardware atau perangkat keras yang merupakan suatu central connection
point pada suatu jaringan, yang berfungsi untuk menerima sinyal dari server atau host dan
kemudian mentransmisikannya ke client yang akan membentuk suatu jaringan. Dengan
adanya central connection point ini, maka hub dapat mentransmisikan data dari server
menuju lebih dari satu client yang terhubung dalam satu jaringan LAN. Apabila anda hanya
ingin sekedar membagi satu jaringan lokal ke dalam beberapa komputer saja, maka hub
merupakan salah satu perangkat keras yang tepat.

Fungsi dari hub :

 Membuat jaringan lokal dari beberapa komputer


 Mentransmisikan jaringan, terutama LAN
 Penguat sinyal dari suatu jaringan
 Mempengaruhi proses konektivitas antar jaringan

Kelemahan dari hub :


 Apabila hub mengalami kerusakan, maka keseluruhan jaringan
 komputer akan mengalami kegagalan
 Tidak bisa mengatur kecepatan ataupun jumlah paket data yang
 ditransmisikan ke komputer client

4. Switch

Switch memiliki fungsi yang sama seperti hub, yaitu dapat membantu memecah-mecah
jaringan lokal. Dari satu komputer server atau host, anda dapat menggunakan switch untuk
mengkoneksikan lebih dari satu komputer client ke dalam satu jaringan LAN atau lokal.
Yang membedakan fungsi hub dengan switch adalah kemampuannya. Switch memiliki
kemampuan yang lebih pintar daripada hub, karena switch mampu membatasi dan juga
mengatur jumlah paket data yang ditransmisikan ke dalam komputer client yang terhubung
dalam jaringan. Jadi, dengan menggunakan switch, pengaturan data antar client bisa
dibedakan.

Fungsi utama dari switch :


 Untuk menerima sinyal dan juga data dari komputer atau server
 Mentransmisikan data dari server atau host ke dalam jaringan dan
 kepada client
 Memperkuat sinyal yang ditransmisikan dari server atau host
 menuju client
 Dapat mengatur dan juga membatasi jumlah paket data yang
 ditransmisikan kepada client.
 Sebagai central connection point
 Dapat berfungsi sebagai repeater
 Sebagai splitter atau pemisah antar komputer di dalam suatu
 jaringan.

5. Bridge
Bridge memiliki fungsi utama untuk menjembatani jaringan. Maksud dari menjembatani
jaringan adalah bridge dapat menggabungkan lebih dari satu jaringan lokal ke dalam satu
jaringan lokal yang lebih luas, ataupun sebaliknya, memecah satu jaringan lokal / LAN yang
luas menjadi beberapa jaringan lokal yang lebih kecil. Selain itu, bridge juga dapat menjadi
penghubung antar dua atau lebih jaringan lokal dengan topologi jaringan yang berbeda-beda.
Fungsi bridge akan sangat terasa apabila anda berada di dalam lingkungan instansi besar,
yang terdiri dari beberapa ruangan kantor atau divisi yang letak gedungnya berjauhan.
Seluruh komputer antar gedung akan dapat tetap saling terhubung dengan satu jaringan LAN
induk dengan menggunakan bridge.
Fungsi dan keunggulan bridge :

 Memecah jaringan LAN yang besar, menjadi jaringan-jaringan kecil


 untuk gedung atau ruangan tertentu
 Menghemat biaya operasional, hanya membutuhkan satu server saja
 untuk banyak gedung dalam jangkauan yang luas
 Bisa digunakan untuk memecah jaringan LAN hingga ke luar pulau
 Menjaga keamanan data dari suatu organisasi
 Mempermudah proses monitoring pada suatu jaringan yang lebih
 Kecil

6. Router

Router sendiri secara teknis memiliki fungsi untuk menyalurkan koneksi internet melalui
protokol TCP IP menuju komputer client. Secara khusus, fungsi router bisa seperti access
point, dimana bias meneruskan koneksi internet dari broadband atau provider mernuju lokasi
komputer client. Namun demikian, pada dasarnya fungsi router jauh lebih banyak dari pada
itu, karena router digunakan untuk memberikan rute atau jalan-jalan tertentu bagi paket data
yang Contoh penggunaan router biasanya berada di perkantoran atau kampus, dimana router
akan menerima sinyal paket data, dan kemudian router akan melakukan proses routing paket
data tersebut ke lokasi-lokasi yang sudah ditentukan sebelumnya oleh operator router.
Router sangat cocok untuk digunakan pada satu atau lebih gedung perkantoran, kampus,
ataupun mall untuk mentransmisikan paket-paket data ke dalam access point. Dalam hal ini,
router memang memiliki peran ganda yang tumpang tindih dengan access point dalam
jaringan komputer.

7. Access Point
Apabila anda mengetahui bahwa router memilki fungsi yang sama seperti access point, lalu
apa keunggulan dari access point? Access point memiliki keunggulan, yaitu harganya yang
lebih murah dibandingkan dengan router, serta pengaplikasiannya yang jauh lebih
sederhana. Access point hanya digunakan untuk memancarkan sinyal wireless yang diterima
dari router ataupun broadband untuk membuat suatu jaringan WLAN atau wireless area
network. Fungsi ini jauh lebih sederhana apabila dibandingkan dengan router, yang
memiliki fungsi yang sangat kompleks dan banyak.
Keunggulan access point :

 Harga yang lebih murah


 Perawatan yang lebih mudah
 Bisa langsung tersambung dengan router ataupun broadband
 Sudah mendukung penggunaan wireless (yang saat ini access point
 juga sering kita kenal dengan istilah hotspot)
 Dapat digunakan dalam ruangan kecil hingga sedang
8. Kabel
Umumnya kabel jaringan yang paling banyak digunakan adalah kabel UTP (Unshielded
Twisted Pair), Coaxial, dan juga kabel Fiber Optic. Tentu saja penggunaan kabel dalam
jaringan komputer sangat efisien, terutama ketika anda ingin membangun sebuah jaringan
lokal, karena biaya yang lebih murah dibandingkan dengan perangkat wireless.

9. Nic
NIC merupakan kependekan dari Network Interface Card, yang merupakan suatu kartu yang
juga kita kenal dengan istilah ethernet card, yang memegang peranan penting dalam jaringan
komputer. Ethernet card merupakan kartu jaringan yang ditanamnkan pada komputer, yang
mana akan membuat sebuah komputer mampu terhubung ke dalam jaringan LAN.
Dengan adanya ethernet card ini, maka setiap komputer bisa saling terhubung ke dalam
jaringan dengan menggunakan koneksi kabel. Namun
demikian, mungkin saat ini ethernet card sudah jarang digunakan, meskipun merupakan
salah satu protokol standar dalam sebuah system komputer. Hal ini tidak lain dan juga tidak
bukan adalah karena penemuan teknologi wireless yang lebih praktis dan juga mudah untuk
diaplikasikan Untuk lebih jelasnya mengenai ethernet, anda bisa membaca manfaat LAN
card dan juga fungsi LAN Card.

10. Modem
Perangkat keras berikutnya yang merupakan perangkat penting dalam jaringan komputer
adalah modem. Modem merupakan kepanjangan dari modulator dan demodulator. Secara
harafiah itu berarti modem merupakan suatu bentuk komunikasi dua arah yang dimana
modem bias melakukan proses perubahan data sinyal digital menjadi analog, dan kemudian
bisa merubah kembali sinyal tersbut menjadi digital agar bias digunakan di dalam komputer.
Saat ini perkembangan modem sudah jauh lebih pesat, dulu, modem digunakan untuk
menggunakan koneksi Dial-up yang dikenal dengan nama Modem ADSL. Saat ini, modem
sudah berbentuk USB, sehingga mudah digunakan. Selain itu, ada pula modem yang
memiliki fungsi yang digabung dengan router, sehingga semua fungsi modem, router dan
juga access point berada di dalam satu alat saja.

11. Konektor
Konektor merupakan alat yang di pasang pada masing masing ujung kabel jaringan untuk
menghubungkan adapter network dengan kabel. Berbagai jenis konektor jaringan ini harus
disesuaikan dengan tipe dan jenis kabel jaringan yang dipakai. Konektor RJ-45 digunakan
untuk Kabel UTP

12. Repeater
Repeater merupakan perangkat keras jaringan komputer untuk memperkuat sinyal jika
digunakan pada jarak yang jauh. Dengan adanya repeater ini jaringan yang tidak terjangkau
oleh jarak yang cukup jauh dalam suatu jaringan LAN, dapat dikembangkan dan di tarik
agak jauh dan memperoleh sinyal yang cukup
6. Assesment
Jenis Teknik Asesmen Instrumen
Asesmen Metode Kegiatan Asesmen

Diagnostik Observasi Pengamatan kepada peserta didik selama proses Rubrijk


penyelesaian tugas baik mandiri ataupun dalam
kelompok
Formatif Performa Presentasi, Penilaian Tugas Rubrik
Sumatif Tes Tertulis Peserta didik mengerjakan soal tertulis yang telah Skor Penilaian
disiapkan oleh guru

Remedial dan Pengayaan

1. Remedial
Kegiatan Remedial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai Capaian
Pembelajaran. Bentuk
kegiatan remedial yang dapat dilakukan oleh guru adalah :
a. Guru melakukan pertemuan satu persatu dengan peserta didik untuk menanyakan
hambatan belajarnya, meningkatkan motivasi belajarnya, dan memberikan umpan balik
kepada peserta didik
b. Memberikan aktivitas belajar tambahan diluar jam pelajaran, baik dilakukan secara
mandiri maupun bersama temannya, dengan catatan;
1) Menyesuaikan dengan gaya peserta didik,
2) Membantu menyelesaikan hambatan belajarnya.

2. Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dapat diberikan kepada peserta didik yang telah
mencapai
Capaian Pembelajaran. Bentuk Pengayaan yang dapat dibrikan oleh guru adalah :
a. Memberikan sumber bacaan lanjutan yang sesuai dengan topic untuk dipelajarai oleh
peserta didik, kemudian disampaikan oleh peserta didik yang bersangkutan untuk
dipelajari pada sesi pertemuan berikutnya.
b. Membantu peserta didik lain yang belum mencapai Capaian Pembelajaran, sehingga
sesama peserta didik dapat saling membantu untuk mencapai Capain Pembelajar
Medan, Juli 2023
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Albiner Simbolon, M.Pd. J. Sembiring, S. Kom


NIP. 196906022007011006
LAMPIRAN

ASSESMENT

ASSEMENT DIAGNOSTIK

Penilaian diagnostik diambil berdasarkan sikap dan keaktifan peserta didik dalam menjawab
pertanyaan dan dalam merespon materi pembelajaran pada setiap pertemuan.

ASSEMENT FORMATIF

Pertemuan 1 dan 2
Soal :
1. Tuliskan beberapa hardware atau perangkat keras yang bisa digunakan pada jaringan
computer?
2. Tuliskan fungsi dan kelemahan hub?

Jawaban :

1. a. Komputer server
b. computer client
c. Hub
c. Switch
d. Bridge
e. Router
2. Fungsi dari hub :

 Membuat jaringan lokal dari beberapa komputer


 Mentransmisikan jaringan, terutama LAN
 Penguat sinyal dari suatu jaringan
 Mempengaruhi proses konektivitas antar jaringan

Kelemahan dari hub :


 Apabila hub mengalami kerusakan, maka keseluruhan jaringan
 komputer akan mengalami kegagalan
 Tidak bisa mengatur kecepatan ataupun jumlah paket data yang
 ditransmisikan ke komputer client
RUBRIK PENILAI DIAGNOSTIK
Form Penilaian Individu

Nama Siswa :
Jenis Produk :
No Aspek Yang Dinilai Nilai Nilai
Kualitatif Kuantitatif
1 Pastisipasi dalam belajar
2 Keaktifan dalam menjawab
3 Tanggung jawab dalam pelaksanaan tugas
4 Inisiatif dalam bertanya
5 Cara menyampaikan pendapat
Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai
Kuantitatif
80-100 Cukup Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup Baik 2
45-59 Kurang Cukup 1

Anda mungkin juga menyukai