Anda di halaman 1dari 13

MODUL AJAR

(2)

A. Informasi Umum
1. Nama Sekolah : SMK Swasta Jambi Medan
Program Keahlian : Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
Judul / Materi : Pemasangan dan Konfigurasi Perangkat Jaringan
Kelas / Fase :F
Semester : Ganjil
Alokasi Waktu : 12 JP / (3 x @ 45Menit)
Penulis : J. Sembiring
2. Kompetensi Awal : Peserta didik mampu Memahami konsep VLAN.
3. Profil Pelajar Pancasila : Mandiri, Gotong Royong, Bernalar Kritis, Kreatif
4. Sarana Prasarana
Media : Digital (Video, Youtube, Internet) dan Non Digital
(Buku Paket, LKS dll)
Alat : Laptop, Proyektor dll
Bahan Bacaan : Buku Paket, Internet dll
5. Target Peserta Didik : Peserta Didik Reguler
6. Model Pembelajaran : Discovery learning
7. Metode Pembelajaran : Ceramah, Diskusi, Praktek, Penugasan dan
Presentasi.
B. Kompetensi Inti

Elemen Perencanaan dan Pengalamatan Jaringan


Capaian Pembelajaran Pada akhir Fase F peserta didik mampu memahami
konsep VLAN.
Deskripsi Meliputi konsep VLAN.

1. Tujuan Pembelajaran (TP)


Pada akhir pembelajaran peserta didik diharapkan mampu:
2.1 Konsep Dasar VLAN
2.2 Keuntungan dan Jenis VLAN
2.3 Terminologi VLAN dan Prinsip kerja VLAN

2. Pemahaman Bermakna
Melalui pembelajaran pemasangan dan konfigurasi perangkat jaringan ini siswa diharapkan
mampu menjadi tenaga professional IT yang handal.

3. Pernyataan Pemantik
1. Apakah kamu pernah mendegarkan kata VLAN?
2. Apakah kamu pernah mendengar jenis VLAN?
4. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 3 ( 135 menit)


Kegiatan Awal 1. Guru memberikan salam pembuka kepada peserta didik dan
mengarahkan salah satu siswa untuk memimpin doa bersama.
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.
3. Guru memberikan motivasi belajar kepada siswa.
4. Guru dan peserta didik membahas tentang kesepakatan yang akan
diterapkan selama proses pembelajaran.
5. Peserta didik dan guru berdiskusi melalui pertanyaan
pemantik:
Apakah kamu pernah mendegarkan kata topologi dalam jaringan?
Menurut kamu apa makna topologi dalam jaringan? Dan Coba anda
berikan pendapatmu apa itu topologi dalam jaringan komputer?

6. Peserta didik menyampaikan hasil pemikiran mereka terhadap


pertanyaan Pemantik yang diberikan guru.
Kegiatan Inti 1. Peserta didik mendapatkan pemaparan tentang Konsep dasar
VLAN.
2. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa secara acak terkait
materi yang telah dibahas
3. Guru mengkonfirmasi setiap jawaban yang disampaikan oleh siswa.
4. Peserta didik diminta untuk menuliskan hasil pemahaman mereka
terhadap materi yang disampaikan oleh guru.
Penutup 1. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya
tentang materi yang belum dipahami.
2. Peserta didik mengomunikasikan kendala yang dihadapi selama
proses pembelajaran
3. Peserta didik diminta untuk mengerjakan soal latihan.
4. Peserta didik menerima apresiasi dari guru.
5. Guru menyampaikan salam penutup.
Pertemuan 4,5 ( 270 menit)
Kegiatan Awal 1. Guru memberikan salam pembuka kepada peserta didik dan
mengarahkan salah satu siswa untuk memimpin doa bersama.
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.
3. Guru memberikan motivasi belajar kepada siswa dengan
menayangkan sebuah video inpirasi belajar.
4. Peserta didik bersama dengan guru mereview kembali materi
yang dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
5. Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran yang akan
dilaksanakan pada pertemuan terkait.
Kegiatan Inti 1. Peserta didik mendapatkan pemaparan tentang Keuntungan dan
Jenis VLAN.
2. Guru menanyangkan sebuah video pembelajaran tentang topologi
dan arsitektur jaringan untuk mempermudah pemahaman siswa.
3. Peserta didik diberikan pertanyaan oleh guru secara acak
mengenai pemaham siswa terhadap isi video pembelajaran
topologi dan arsitektur jaringan yang ditanyangkan guru.
4. Peserta didik menyampaikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan
guru.
5. Guru mengkonfirmasi setiap jawaban yang disampaikan oleh siswa.
6. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya jika ada
materi yang masih belum dipahami.
Penutup 1. Guru menyampaikan kesimpulan atas materi pembelajaran pada
pertemuan terkait.
2. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk
dikerjakan dirumah.
3. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa dan
menyampaikan salam penutup.
Pertemuan 6,7 ( 270 menit)
Kegiatan Awal 1. Guru memberikan salam pembuka kepada peserta didik dan
mengarahkan salah satu siswa untuk memimpin doa bersama.
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.
3. Guru memberikan motivasi belajar kepada siswa.
4. Guru dan peserta didik membahas tentang kesepakatan yang akan
diterapkan selama proses pembelajaran.
5. Peserta didik dan guru berdiskusi melalui pertanyaan
pemantik:
Apakah kamu pernah mendegarkan kata topologi dalam jaringan?
Menurut kamu apa makna topologi dalam jaringan? Dan Coba anda
berikan pendapatmu apa itu topologi dalam jaringan komputer?

6. Peserta didik menyampaikan hasil pemikiran mereka terhadap


pertanyaan Pemantik yang diberikan guru.
Kegiatan Inti 1. Peserta didik mendapatkan pemaparan tentang Terminiologi
VLAN dan Prinsip kerja Vlan.
2. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa secara acak terkait
materi yang telah dibahas
3. Guru mengkonfirmasi setiap jawaban yang disampaikan oleh siswa.
4. Peserta didik diminta untuk menuliskan hasil pemahaman mereka
terhadap materi yang disampaikan oleh guru.
Penutup 1. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya
tentang materi yang belum dipahami.
2. Peserta didik mengomunikasikan kendala yang dihadapi selama
proses pembelajaran
3. Peserta didik diminta untuk mengerjakan soal latihan.
4. Peserta didik menerima apresiasi dari guru.
5. Guru menyampaikan salam penutup.

5. Uraian Materi

Pertemuan 3
Konsep Dasar VLAN ( Virtual LAN )
VLAN (Virtual Local Area Network) merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih
yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi
seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat
tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda.

Vlan dibuat dengan menggunakan jaringan pihak ke tiga. VLAN merupakan sebuah bagian kecil
jaringan IP yang terpisah secara logik. VLAN memungkinkan beberapa jaringan IP dan jaringan-
jaringan kecil (subnet) berada dalam jaringan switched switched yang sama. Agar computer bisa
berkomunikasi pada VLAN yang sama, setiap computer harus memiliki sebuah alamat IP dan
Subnet Mask yang sesuai dengan VLAN tersebut. Switch harus dikonfigurasi dengan VLAN dan
setiap port dalam VLAN harus didaftarkan ke VLAN. Sebuah port switch yang telah dikonfigurasi
dengan sebuah VLAN tunggal disebut sebagai access port.

Pertemuan 4,5
Keuntungan Menggunakan VLAN

Berikut ini beberapa keuntungan menggunakan VLAN:

a.    Security : keamanan data dari setiap divisi dapat dibuat tersendiri, karena segmennya bisa
dipisah secarfa logika. Lalu lintas data dibatasi segmennya.
b.    Cost reduction : penghematan biaya dihasilkan dari tidak diperlukannya biaya yang mahal
untuk upgrades jaringan dan efisiensi penggunaan bandwidth dan uplink yang tersedia.
c.    Higher performance : pembagian jaringan layer 2 ke dalam beberapa kelompok broadcast
domain yang lebih kecil, yang tentunya akan mengurangi lalu lintas packet yang tidak
dibutuhkan dalam jaringan.
d.    Broadcast storm mitigation : pembagian jaringan ke dalam VLAN-VLAN akan
mengurangi banyaknya device yang berpartisipasi dalam pembuatan broadcast storm. Hal
ini terjadinya karena adanya pembatasan broadcast domain.
e.    Improved IT staff efficiency : VLAN memudahkan manajemen jaringan karena pengguna
yang membutuhkan sumber daya yang dibutuhkan berbagi dalam segmen yang sama.
f.    Simpler project or application management : VLAN menggabungkan para pengguna
jaringan dan peralatan jaringan untuk mendukung perusahaan dan menangani
permasalahan kondisi geografis.

Jenis VLAN
Berdasarkan perbedaan pemberian membership VLAN terbagi menjadi lima, yaitu :
a.   Port based : Dengan melakukan konfigurasi pada port dan memasukkannya pada kelompok
VLAN sendiri. Apabila port tersebut akan dihubungkan dengan beberapa VLAN maka port
tersebut harus berubah fungsi menjadi port trunk (VTP).
b.   MAC based : Membership atau pengelompokan pada jenis ini didasarkan pada MAC
Address. Tiap switch memiliki tabel MAC Address tiap computer beserta kelompok VLAN
tempat komputer itu berada.
c    Protocol based : Karena VLAN bekerja pada layer 2 (OSI) maka penggunaan protokol (IP
dan IP Extended) sebagai dasar VLAN dapat dilakukan.
d.   IP Subnet Address based : Selaij bekerja pada layer 2, VLAN dapat bekerja pada layer 3,
sehingga alamat subnet dapat digunakan sebagai dasar VLAN.
e.    Authentication based : Device atau komputer bisa diletakkan secara otomatis di dalam
jaringan VLAN yang didasarkan pada autentifikasi user atau komputer menggunakan
protokol 802.1x

VLAN ID

Untuk memberi identitas sebuah VLAN digunakan nomor identitas VLAN yang dinamakan VLAN
ID. Digunakan untuk menandai VLAN yang terkait. Dua range VLAN ID adalah:

a. Normal Range VLAN (1 – 1005). Digunakan untuk jaringan skala kecil dan menengah.
1.   Nomor ID 1002 s.d. 1005 dicadangkan untuk Token Ring dan FDDI VLAN.
2.   ID 1, 1002 – 1005 secara default sudah ada dan tidak dapat dihilangkan.
3.   Konfigurasi disimpan di dalam file database VLAN, yaitu vlan.dat. file ini  disimpan
dalam memori flash milkik switch.
4.   VLAN trunking protocol (VTP), yang membantu manajemen VLAN, hanya dapat
bekerja pada normal range VLAN dan menyimpannya dalam file database VLAN.

b. Extended Range VLANs (1006 – 4094)


Memungkinkan para service provider untuk memperluas infrastrukturnya kepada
konsumen yang lebih banyak. Dibutuhkan untuk perusahaan skala besar yang
membutuhkan jumlah VLAN  lebih dari normal.Memiliki fitur yang lebih sedikit
dibandingakn VLAN normal range.
1) Disimpan dalam NVRAM (file running configuration).
2) VTP tidak bekerja di sini.

Pertemuan 6,7
Terminologi VLAN

Berikut ini terminologi di dalam VLAN :

a. VLAN Data
VLAN Data adalah VLAN yang dikonfigurasi hanya untuk membawa data-data yang
digunakan oleh user. Dipisahkan dengan lalu lintas data suara atau pun manajemen
switch. Seringkali disebut dengan VLAN pengguna, User VLAN.
b. VLAN Default
Semua port switch pada awalnya menjadi anggota VLAN Default. VLAN Default untuk
Switch Cisco adalah VLAN 1. VLAN 1 tidak dapat diberi nama dan tidak dapat dihapus.
c. Native VLAN
Native VLAN dikeluarkan untuk port trunking 802.1Q. port trunking 802.1Q mendukung
lalu lintas jaringan yang datang dari banyak VLAN (tagged traffic) sama baiknya dengan
yang datang dari sebuah VLAN (untagged traffic). Port trunking 802.1Q menempatkan
untagged traffic pada Native VLAN.
d. VLAN Manajemen
VLAN Manajemen adalah VLAN yang dikonfigurasi untuk memanajemen switch.
VLAN 1 akan bekerja sebagai Management VLAN jikakita tidak mendefinisikan VLAN
khusus sebagai VLAN Manajemen. Kita dapat memberi IP address dan subnet mask pada
VLAN Manajemen, sehingga switch dapat dikelola melalui HTTP, Telnet, SSH, atau
SNMP.

e.  VLAN Voice
VLAN yang dapat mendukung Voice over IP (VoIP). VLAN yang dikhusukan untuk
komunikasi data suara.

Tipe Koneksi VLAN


Tipe koneksi dari VLAN dapat di bagi menjadi 3 yaitu:

a. Trunk Link
b. Access Link
c. Hibrid Link (Gabungan Trunk dengan Access)

Prinsip Kerja VLAN

a. Filtering Database
Berisi informasi tentang pengelompokan VLAN. Terdiri dari:

1) Static Entries
a) Static Filtering Entries: Mespesifisifikasikan apakah suatu data itu akan dikirim atau
dibuang atau juga di masukkan ke dalam dinamic entries
b) Static Registration Entries: Mespesifisifikasikan apakah suatu data itu akan dikirim ke
suatu jaringan VLAN dan port yang bertanggung jawab untuk jaringan VLAN tersebut

2) Dynamic Entries
a) Dynamic Filtering Entries: Mespesifisifikasikan apakah suatu data itu akan dikirim atau
dibuang
b) Group Registration Entries: Mespesifisifikasikan apakah suatu data yang dikirim ke suatu
group atau VLAN tertentu akan dikirim/diteruskan atau tidak.
c) Dynamic Registration Entries: Menspesifikasikan port yang bertanggung jawab untuk
suatu jaringan VLAN

b. Tagging
Saat sebuah data dikirimkan maka harus ada yang menyatakan Tujuan data tersebut (VLAN tujuan).
Informasi ini diberikan dalam bentuk tag header, sehingga informasi dapat dikirimkan ke user
tertentu saja (user tujuan), didalamnya berisi format MAC Address.

Jenis dari tag header:

1) Ethernet Frame Tag Header


2) Token Ring and Fiber Distributed Data Interface (FDDI) tag header Networking
Contoh Konfigurasi VLAN

a.  Static VLAN –port switch dikonfigurasi secara manual.


SwUtama#config Terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CTRL/Z.
Sw02(config)#VLAN 10
Sw02(config-vlan)#nameVLAN_Mahasiswa
Sw02(config-vlan)#exit
Sw02(config)#Interface fastEthernet 0/2
Sw02(config-if)#switchport mode access
Sw02(config-if)#switchport access VLAN 10

c. Dynamic VLAN

Mode ini digunakan secara luas di jaringan skala besar. Keanggotaan port Dynamic VLAN dibuat
dengan menggunakan server khusus yang disebut VLAN Membership Policy Server (VMPS).
Dengan menggunakan VMPS, kita dapat menandai port switch dengan VLAN? secara dinamis
berdasar pada MAC Address sumber yang terhubung dengan port.

d. Voice VLAN – port dikonfigurasi dalam mode voice sehingga dapat mendukung IP phone yang
terhubung.
Sw02(config)#VLAN 120
Sw02(config-vlan)#nameVLAN_Voice
Sw02(config-vlan)#exit
Sw02(config)#Interface fastEthernet 0/3
Sw02(config-if)#switchport voice VLAN 120.

6. Assesment
Jenis Teknik Asesmen Instrumen
Asesmen Metode Kegiatan Asesmen

Diagnostik Observasi Pengamatan kepada peserta didik selama proses Rubrijk


penyelesaian tugas baik mandiri ataupun dalam
kelompok
Formatif Performa Presentasi, Penilaian Tugas Rubrik
Sumatif Tes Tertulis Peserta didik mengerjakan soal tertulis yang telah Skor Penilaian
disiapkan oleh guru

Remedial dan Pengayaan

1. Remedial
Kegiatan Remedial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai Capaian
Pembelajaran. Bentuk
kegiatan remedial yang dapat dilakukan oleh guru adalah :
a. Guru melakukan pertemuan satu persatu dengan peserta didik untuk menanyakan
hambatan belajarnya, meningkatkan motivasi belajarnya, dan memberikan umpan balik
kepada peserta didik
b. Memberikan aktivitas belajar tambahan diluar jam pelajaran, baik dilakukan secara
mandiri maupun bersama temannya, dengan catatan;
1) Menyesuaikan dengan gaya peserta didik,
2) Membantu menyelesaikan hambatan belajarnya.

2. Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dapat diberikan kepada peserta didik yang telah
mencapai
Capaian Pembelajaran. Bentuk Pengayaan yang dapat dibrikan oleh guru adalah :
a. Memberikan sumber bacaan lanjutan yang sesuai dengan topic untuk dipelajarai oleh
peserta didik, kemudian disampaikan oleh peserta didik yang bersangkutan untuk
dipelajari pada sesi pertemuan berikutnya.
b. Membantu peserta didik lain yang belum mencapai Capaian Pembelajaran, sehingga
sesama peserta didik dapat saling membantu untuk mencapai Capain Pembelajar
Medan, Juli 2023
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Albiner Simbolon, M.Pd. J. Sembiring, S. Kom


NIP. 196906022007011006
LAMPIRAN

ASSESMENT
ASSEMENT DIAGNOSTIK

Penilaian diagnostik diambil berdasarkan sikap dan keaktifan peserta didik dalam menjawab
pertanyaan dan dalam merespon materi pembelajaran pada setiap pertemuan.

ASSEMENT FORMATIF

Pertemuan 3 s/d 7
Soal :

1. Jelaskan pengertian VLAN ?


2. Tuliskan dan jelaskan keuntungan menggunakan VLAN?
3. Tuliskan cara kerja VLAN?
4. Tuliskan dan jelaskan contoh-contoh jenis VLAN?

Jawaban :

1. VLAN (Virtual Local Area Network) adalah subnetwork yang dapat mengelompokkan
kumpulan perangkat pada jaringan area lokal fisik (LAN) yang terpisah. Virtual Local Area
Network juga bisa dikatakan pengelompokkan logis perangkat dalam domain siaran yang
sama. 
2. a.    Security : keamanan data dari setiap divisi dapat dibuat tersendiri, karena segmennya
bisa dipisah secarfa logika. Lalu lintas data dibatasi segmennya.
b.    Cost reduction : penghematan biaya dihasilkan dari tidak diperlukannya biaya yang
mahal untuk upgrades jaringan dan efisiensi penggunaan bandwidth dan uplink yang
tersedia.
c.    Higher performance : pembagian jaringan layer 2 ke dalam beberapa kelompok
broadcast domain yang lebih kecil, yang tentunya akan mengurangi lalu lintas packet yang
tidak dibutuhkan dalam jaringan.
d.    Broadcast storm mitigation : pembagian jaringan ke dalam VLAN-VLAN akan
mengurangi banyaknya device yang berpartisipasi dalam pembuatan broadcast storm. Hal
ini terjadinya karena adanya pembatasan broadcast domain.
e.    Improved IT staff efficiency : VLAN memudahkan manajemen jaringan karena
pengguna yang membutuhkan sumber daya yang dibutuhkan berbagi dalam segmen yang
sama.
f.    Simpler project or application management : VLAN menggabungkan para pengguna
jaringan dan peralatan jaringan untuk mendukung perusahaan dan menangani permasalahan
kondisi geografis.
3. Cara kerja VLAN :

Virtual Local Area Network dalam jaringan diidentifikasi dengan nomor


Rentang yang valid adalah 1-4094. Pada saklar Virtual Local Area Network, anda
menetapkan port dengan nomor Virtual Local Area Network yang tepat 
Saklar kemudian memungkinkan data yang perlu dikirim antara berbagai port yang memiliki
Virtual Local Area Network yang sama 
Karena hampir semua jaringan lebih besar dari satu saklar, harus ada cara untuk mengirim
lalu lintas antara dua saklar
Salah satu cara sederhana dan mudah untuk melakukannya adalah dengan menetapkan port
pada setiap switch jaringan. Dengan Virtual Local Area Network dan menjalankan kabel
antara keduanya. 
4. A. Port-Base VLAN 

Virtual Local Area Network berbasis post mengelompokkan jaringan area lokal virtual
berdasarkan port. Dalam jenis LAN virtual, port switch dapat dikonfigurasi secara
manual ke anggota VLAN yang lain. 

Perangkat yang terhubung ke port ini akan menjadi milik domain siaran yang sama.
Karena semua port lain konfigurasi dengan nomor Virtual Local Area Network yang
serupa. 

Tantangan dari jenis jaringan ini adalah untuk mengetahui port mana yang sesuai untuk
setiap Virtual Local Area Network. Keanggotaan VLAN ini tidak dapat diketahui hanya
dengan melihat port fisik sebuah switch. Anda dapat menentukannya dengan memeriksa
informasi konfigurasi 

B. Protocol Based VLAN 

Jenis Virtual Local Area Network ini memproses lalu lintas berdasarkan protokol yang
dapat digunakan untuk menentukan kriteria penyaringan untuk tag yang merupakan
paket yang tidak ditandai. Pada Virtual Local Area Network ini, protokol layer-3
dibawa oleh frame untuk menentukan keanggotaan VLAN. Ia bekerja di lingkungan
multi-protokol. Metode ini tidak praktis dalam jaringan berbasis IP yang didominasi 
C. MAC Based VLAN

Virtual Local Area Network berbasis MAC memungkinkan paket masuk yang tidak
ditanyai untuk diberikan LAN virtual. Dan dengan demikian mengklasifikasi lalu lintas
tergantung pada alamat sumber paket. Anda menentukan alamat MAC untuk pemetaan
VLAN dengan mengkonfigurasi pemetaan entri dari MAC ke tabel VLAN

RUBRIK PENILAI DIAGNOSTIK


Form Penilaian Individu

Nama Siswa :
Jenis Produk :
No Aspek Yang Dinilai Nilai Nilai
Kualitatif Kuantitatif
1 Pastisipasi dalam belajar
2 Keaktifan dalam menjawab
3 Tanggung jawab dalam pelaksanaan tugas
4 Inisiatif dalam bertanya
5 Cara menyampaikan pendapat
Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai
Kuantitatif
80-100 Cukup Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup Baik 2
45-59 Kurang Cukup 1

Anda mungkin juga menyukai