Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMK Negeri 1 Kemlagi


Program Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan
Kelas/Semester : XI/Ganjil
Mata Pelajaran : Administrasi Infrastruktur Jaringan
Alokasi Waktu : 32 x 45 menit

A. Kompetensi Inti
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Teknik Komputer dan Jaringan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik
Komputer dan Jaringan. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetisi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.1.1 Menjelaskan konsep VLAN


3.1 Mengevaluasi VLAN pada
jaringan
3.1.2 Menentukan cara konfigurasi VLAN

4.1.1 Melakukan konfigurasi VLAN

4.1 Mengkonfigurasi VLAN 4.1.2 Menguji hasil konfigurasi VLAN

4.1.3 Membuat laporan konfigurasi VLAN


C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui penjelasan, peserta didik mampu menjelaskan mengenai konsep VLAN
2. Melalui penjelasan, peserta didik mampu menentukan cara konfigurasi VLAN
3. Melalui praktikum, peserta didik mampu melakukan konfigurasi VLAN
4. Melalui praktikum, peserta didik mampu menguji hasil konfigurasi VLAN
5. Melalui praktikum, peserta didik mampu membuat laporan konfigurasi VLAN

D. Materi Pembelajaran
1. VLAN
2. Mode port switch
3. VLAN ID
4. Standard IEEE 802.1Q
5. VLAN Membership
6. VLAN Trunking
7. Virtual trunking protocol
8. Inter-VLAN Routing
9. Access control list
10.VLAN Tagging
11.Fungsi dan cara kerja managed switch
12.Prosedur dan Teknik konfigurasi VLAN
13.Prosedur pembuatan laporan konfigurasi VLAN

E. Metode Pembelajaran
Strategi : Pendekatan Saintifik
Model : Project Based Learning
Metode : Ceramah, tanya jawab, diskusi, latihan/pemberian tugas

F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran


1. Media
a. PowerPoint
b. Cisco Packet Tracer Mobile
c. Internet
2. Alat/Bahan
a. Smartphone
b. LCD
3. Sumber Belajar
a. Modul Pembelajaran

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
A. Pendahuluan 1. Guru memngucapkan salam kepada siswa, 10 menit
kemudian siswa menjawab salam guru dengan
santun
2. Dilanjutkan dengan guru menyuruh ketua kelas
untuk memimpin doa bersama siswa
3. Guru mengabsensi kehadiran siswa
4. Guru menyampaikan pokok-pokok/cakupan materi
pembelajaran
B. Inti 1. Guru menjelaskan materi yang terdapat dimodul 340
mengenai konsep dasar VLAN, mode switchport, menit
VLAN ID dan standart IEEE 802.1Q (mengamati)
2. Siswa memperhatikan dan memahami materi yang
dijelaskan guru (mengamati)
Fase 1 : Penentuan pertanyaan mendasar
3. Guru memberikan kesempatan siswa bertanya
mengenai materi yang telah disampaikan
(menanya)
4. Guru memberikan pertanyaan mendasar tentang
perbedaan mode switchport (menanya)
Fase 2 : Mendesain perancangan proyek
5. Guru memberikan software Cisco Packet Tracer
Mobile kepada siswa
6. Siswa menginstal aplikasi Cisco Packet Tracer
Mobile di perangkat smartphone sesuai petunjuk
pada modul
7. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk
mengkonfigurasi dasar VLAN sesuai yang terdapat
pada modul ajar dengan menggunakan aplikasi
Cisco Packet Tracer Moblie
8. Setiap siswa mengolah informasi yang didapatkan
dari modul untuk melakukan konfigurasi dasar
VLAN (mengolah data)
Fase 3 : Menyusun Jadwal
9. Guru memberikan batas waktu dalam
menyelesaikan konfigurasi dasar VLAN
Fase 4 : Pengamatan terhadap peserta didik dan
kemajuan proyek
10. Guru memeriksa sejauh mana hasil dari pekerjaan
siswa sesuai rubrik penilaian
Fase 5 : Penilaian
11. Siswa menunjukkan hasil dari konfigurasi dasar
VLAN
12. Guru mengukur standar ketercapaian dalam
mengkonfigurasi VLAN
C. Penutup Fase 6 : Refleksi dan Temuan Baru 10 menit
1. Siswa diminta untuk mengkomunikasikan hasil
dari praktikum tentang konfigurasi dasar VLAN
(mengkomunikasikan)
2. Guru mengevaluasi materi yang telah disampaikan
(mengkomunikasikan)
3. Guru menutup kegiatan belajar mengajar dengan
berdoa dan mengucapkan salam

Pertemuan 2

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
A. Pendahuluan 1. Guru memngucapkan salam kepada siswa, 10 menit
kemudian siswa menjawab salam guru dengan
santun
2. Dilanjutkan dengan guru menyuruh ketua kelas
untuk memimpin doa bersama siswa
3. Guru mengabsensi kehadiran siswa
4. Guru menyampaikan pokok-pokok/cakupan materi
pembelajaran
B. Inti 1. Guru menjelaskan materi yang terdapat dimodul 340
mengenai VLAN Membership, VLAN Trunking dan menit
Virtual Trunking Protocol (mengamati)
2. Siswa memperhatikan dan memahami materi yang
dijelaskan guru (mengamati)
Fase 1 : Penentuan pertanyaan mendasar
3. Guru memberikan kesempatan siswa bertanya
mengenai materi yang telah disampaikan
(menanya)
4. Guru memberikan pertanyaan mendasar tentang
konsep VTP (menanya)
Fase 2 : Mendesain perancangan proyek
5. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk
mengkonfigurasi VTP sesuai yang terdapat pada
modul ajar dengan menggunakan aplikasi Cisco
Packet Tracer Mobile
6. Setiap siswa mengolah informasi yang didapatkan
dari modul untuk melakukan konfigurasi VTP
(mengolah data)
Fase 3 : Menyusun Jadwal
7. Guru memberikan batas waktu dalam
menyelesaikan konfigurasi VTP
Fase 4 : Pengamatan terhadap peserta didik dan
kemajuan proyek
8. Guru memeriksa sejauh mana hasil dari pekerjaan
siswa sesuai rubrik penilaian
Fase 5 : Penilaian
9. Siswa menunjukkan hasil dari konfigurasi VTP
10. Guru mengukur standar ketercapaian dalam
mengkonfigurasi VTP
11. Penutup Fase 6 : Refleksi dan Temuan Baru 10 menit
1. Siswa diminta untuk mengkomunikasikan hasil
dari praktikum tentang konfigurasi VTP
(mengkomunikasikan)
2. Guru mengevaluasi materi yang telah disampaikan
(mengkomunikasikan)
3. Guru menutup kegiatan belajar mengajar dengan
berdoa dan mengucapkan salam

Pertemuan 3

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
C. Pendahuluan 1. Guru memngucapkan salam kepada siswa, 10 menit
kemudian siswa menjawab salam guru dengan
santun
2. Dilanjutkan dengan guru menyuruh ketua kelas
untuk memimpin doa bersama siswa
3. Guru mengabsensi kehadiran siswa
4. Guru menyampaikan pokok-pokok/cakupan materi
pembelajaran
5. Inti 1. Guru menjelaskan materi yang terdapat dimodul 340
mengenai Inter-VLAN Routing (mengamati) menit
2. Siswa memperhatikan dan memahami materi yang
dijelaskan guru (mengamati)
Fase 1 : Penentuan pertanyaan mendasar
3. Guru memberikan kesempatan siswa bertanya
mengenai materi yang telah disampaikan
(menanya)
4. Guru memberikan pertanyaan mendasar tentang
alat/perangkat yang digunakan dalam merancang
Inter-VLAN Routing (menanya)
Fase 2 : Mendesain perancangan proyek
5. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk
mengkonfigurasi Inter-VLAN Routing sesuai yang
terdapat pada modul ajar dengan menggunakan
aplikasi Cisco Packet Tracer Mobile
6. Setiap siswa mengolah informasi yang didapatkan
dari modul untuk melakukan konfigurasi Inter-
VLAN Routing (mengolah data)
Fase 3 : Menyusun Jadwal
7. Guru memberikan batas waktu dalam
menyelesaikan konfigurasi Inter-VLAN Routing
Fase 4 : Pengamatan terhadap peserta didik dan
kemajuan proyek
8. Guru memeriksa sejauh mana hasil dari pekerjaan
siswa sesuai rubrik penilaian
Fase 5 : Penilaian
9. Siswa menunjukkan hasil dari konfigurasi Inter-
VLAN Routing
10. Guru mengukur standar ketercapaian dalam
mengkonfigurasi Inter-VLAN Routing
11. Penutup Fase 6 : Refleksi dan Temuan Baru 10 menit
1. Siswa diminta untuk mengkomunikasikan hasil
dari praktikum tentang konfigurasi Inter-VLAN
Routing (mengkomunikasikan)
2. Guru mengevaluasi materi yang telah disampaikan
(mengkomunikasikan)
3. Guru menutup kegiatan belajar mengajar dengan
berdoa dan mengucapkan salam

Pertemuan 4

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
6. Pendahuluan 1. Guru memngucapkan salam kepada siswa, 10 menit
kemudian siswa menjawab salam guru dengan
santun
2. Dilanjutkan dengan guru menyuruh ketua kelas
untuk memimpin doa bersama siswa
3. Guru mengabsensi kehadiran siswa
4. Guru menyampaikan pokok-pokok/cakupan materi
pembelajaran
5. Inti 1. Guru menjelaskan materi yang terdapat dimodul 340
mengenai Access control list, fungsi dan cara kerja menit
managed switch (mengamati)
2. Siswa memperhatikan dan memahami materi yang
dijelaskan guru (mengamati)
Fase 1 : Penentuan pertanyaan mendasar
3. Guru memberikan kesempatan siswa bertanya
mengenai materi yang telah disampaikan
(menanya)
4. Guru memberikan pertanyaan mendasar tentang
fungsi dan cara kerja managed switch (menanya)
Fase 2 : Mendesain perancangan proyek
5. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk
mengkonfigurasi Access control list sesuai yang
terdapat pada modul ajar dengan menggunakan
aplikasi Cisco Packet Tracer Mobile
6. Setiap siswa mengolah informasi yang didapatkan
dari modul untuk melakukan konfigurasi Access
control list (mengolah data)
Fase 3 : Menyusun Jadwal
7. Guru memberikan batas waktu dalam
menyelesaikan konfigurasi Access control list
Fase 4 : Pengamatan terhadap peserta didik dan
kemajuan proyek
8. Guru memeriksa sejauh mana hasil dari pekerjaan
siswa
Fase 5 : Penilaian
9. Siswa menunjukkan hasil dari konfigurasi Access
control list
10. Guru mengukur standar ketercapaian dalam
mengkonfigurasi Inter-VLAN Routing
11. Penutup Fase 6 : Refleksi dan Temuan Baru 10 menit
1. Siswa diminta untuk mengkomunikasikan hasil
dari praktikum tentang konfigurasi Access control
list (mengkomunikasikan)
2. Guru mengevaluasi materi yang telah disampaikan
(mengkomunikasikan)
3. Guru menutup kegiatan belajar mengajar dengan
berdoa dan mengucapkan salam

H. Penilaian

1. Bentuk Instrumen Penilaian : Teori dan Praktik


Kisi-kisi aspek pengetahuan
Ranah Kognitif Jumlah
Indikator Pencapaian
Soal Butir
Kopetensi C1 C2 C3 C4 C5 C6 Soal

3.1.1 Menjelaskan konsep VLAN √ √ 32

3.1.2 Menentukan cara 8


√ √
konfigurasi VLAN
Kisi-kisi aspek keterampilan
Ranah Psikomotorik
Indikator
P1 P2 P3 P4 P5
Persiapan Kerja

1. Kelengkapan bahan praktikum

Proses (Sistematika & Cara Kerja)


1. Melakukan konfigurasi VLAN √
2. Menguji hasil konfigurasi VLAN

Hasil Kerja
1. Membuat laporan konfigurasi VLAN

Waktu
1. Ketepatan dalam menyelesaikan √
konfigurasi VLAN
2. Pedoman Penskoran
a. Rubrik penilaian soal pilihan ganda

Ranah Bobot
Soal
Kognitif Soal
1,3,4,5,6,7,8,9,11,12,13,14,
C1 16,18,19,20,21,22,29,36,3 1
7,38,39,40
C2 2,10,15,17,32,33,34,35 2
C3 23,24,25,26,27,28,31 3
C4 30 4

𝐵1 𝑥 𝑏1
𝑆𝑘𝑜𝑟 = ∑ 𝑥 100%
𝑆𝑡

Bi = banyaknya butir soal yang dijawab benar peserta tes


bi = bobot setiap butir soal
St = skor teoritis (skor bila menjawab benar semua butir soal)

Domain
Jumlah butir bi Jumlah x bi Bi
butir soal
Pengetahuan 24 1 24
Pemahaman 8 2 16
Penerapan 7 3 21
Analisis 1 4 4
Jumlah 40 - St = 65

𝑆
𝑆𝑘𝑜𝑟 = (𝐵 − 𝑃 − 1) 𝑋 100
𝑛

B : Banyaknya soal yang dijawab benar


S : Banyaknya soal yang dijawab salah
P : Banyaknya pilihan jawaban tiap butir
N : Banyaknya butir soal
b. Rubrik penilaian praktikum

No Komponen/Subkompnen Penilaian Kriteria Skor


1 Persiapan Kerja
Kelengkapan alat dan pelindung
diri disiapkan dan diperiksa 9,0 - 10
kelayakannya
Kelengkapan alat dan pelindung
1.1 Mempersiapkan alat dan 8,0 – 8,9
diri disiapkan dan diperiksa
keselamatan kerja
Kelengkapan alat dan pelindung
7,0 – 7,9
diri disiapkan
Kelengkapan alat dan pelindung
0
diri tidak disiapkan
Bahan praktik lengkap sesuai
dengan spesifikasi, alat, dan 9,0 - 10
bahan
Peralatan dan bahan praktik
1.2 Perlengkapan peralatan dan lengkap sesuai spesifikasi, alat, 8,0 – 8,9
bahan Praktik dan bahan berbeda
Peralatan dan bahan praktik
kurang sesuai sesuai dengan 7,0 – 7,9
spesifikasi, alat dan bahan
Peralatan dan bahan praktik tidak
0
lengkap
2 Proses (Sistematika & Cara Kerja)
Pembuatan topologi sesuai
dengan aturan dan dapat 9,0 - 10
berfungsi dengan baik
Pembuatan topologi tidak sesuai
dengan aturan namun masih dapat 8,0 – 8,9
berfungsi dengan baik
2.1 Pembuatan Topologi.
Pembuatan topologi sesuai
dengan aturan namun tidak dapat 7,0 – 7,9
berfungsi dengan baik
Pembuatan topologi tidak sesuai
dengan aturan dan tidak dapat 0
berfungsi dengan baik
Melakukan konfigurasi IP pada
masing-masing PC atau Laptop 9,0 - 10
sesuai aturan dan dapat terhubung
Melakukan konfigurasi IP pada
masing-masing PC atau Laptop
2.2 Konfigurasi IP pada masing 8,0 – 8,9
tidak sesuai aturan namun dapat
masing PC ataupun Laptop
terhubung
Melakukan konfigurasi IP pada
masing-masing PC atau Laptop
7,0 – 7,9
tidak aturan namun dapat
terhubung
Melakukan konfigurasi IP pada
masing-masing PC atau Laptop
0
tidak aturan dan tidak dapat
terhubung
Melakukan konfigurasi VTP pada
masing-masing switch (server,
9,0 - 10
client dan transparent) dan dapat
berjalan dengan benar
Melakukan konfigurasi VTP pada
masing-masing switch, namun
8,0 – 8,9
tidak sesuai ketentuan tetapi
berhasil
2.3 Konfigurasi VTP pada masing
Melakukan konfigurasi VTP pada
masing perangkat switch (server,
masing-masing switch (server,
client dan transparent)
client dan transparent) sesuai 7,0 – 7,9
dengan ketentuan tetapi tidak
berhasil
Melakukan konfigurasi VTP pada
masing-masing switch (server,
client dan transparent) tidak 0
sesuai dengan ketentuan dan tidak
berhasil
Dapat melakukan konfigurasi port
menjadi mode trunk sesuai
9,0 - 10
dengan aturan dan dapat
terhubung

Dapat melakukan konfigurasi port


2.4 Konfigurasi switchport mode menjadi mode trunk tidak sesuai
8,0 – 8,9
trunk dengan aturan namun dapat
terhubung

Melakukan konfigurasi port


menjadi mode trunk kurang benar 7,0 – 7,9
namun dapat terhubung

Tidak dapat melakukan


konfigurasi port menjadi mode 0
trunk dan tidak dapat terhubung
2.5 Menambahkan VLAN ID melalui
VTP server untuk VTP client
Dapat membuat VLAN ID baru
sesuai dengan aturan melalui VTP
9,0 - 10
server dan informasi berhasil
diterima pada VTP client
Dapat membuat VLAN ID baru
sesuai aturan melalui VTP server
8,0 – 8,9
namun informasi tidak berhasil
diterima pada VTP client

Dapat membuat VLAN ID baru


tidak namun tidak melalui VTP 7,0 – 7,9
server

Tidak dapat membuat VLAN ID


0
baru

3 Hasil Kerja
Dapat melakukan pengecekan
jaringan sesuai dengan aturan dan
9,0 - 10
device dapat bertukar data dalam
satu broadcast domain
Dapat melakukan pengecekan
hasil sesuai dengan aturan namun
8,0 – 8,9
device tidak dapat bertukar data
3.1 Pengecekan hasil jaringan dalam dalam satu broadcast domain
satu broadast domain dengan Tidak dapat melakukan
menggunakan fasilitas PDU pengecekan hasil sesuai dengan
(Protokol Data Unit) aturan namun device dapat 7,0 – 7,9
bertukar data dalam satu
broadcast domain
Tidak dapat melakukan
pengecekan jaringan sesuai
dengan aturan dam device tidak 0
dapat bertukar data dalam satu
broadcast domain
Dapat melakukan pengecekan
jaringan sesuai dengan aturan dan
device tidak dapat bertukar data 9,0 - 10
dalam broadcast domain yang
berbeda
3.2 Pengecekan hasil jaringan Dapat melakukan pengecekan
dengan wilayah broadcast jaringan sesuai dengan aturan
domain yang berbeda namun device dapat bertukar data 8,0 – 8,9
menggunakan fasilitas PDU dalam broadcast domain yang
(Protokol Data Unit) berbeda
Tidak dapat melakukan
pengecekan jaringan sesuai
dengan aturan namun device tidak 7,0 – 7,9
dapat bertukar data dalam
broadcast domain yang berbeda
Tidak dapat melakukan
pengecekan jaringan sesuai
dengan aturan dan device dapat Tidak
bertukar data dalam broadcast
domain yang berbeda
4 Waktu
Wsaktu yang dicapai kurang dari
9,0 - 10
25% > 2x2 jam
Waktu yang dicapai = 2x2 jam 8,0 – 8,9
Waktu penyelesaian praktik Waktu yang dicapai lebih dari
7,0 – 7,9
2x2 jam
Waktu yang dicapai lebih dari
0
25% > 2x2 jam

Nilai Praktik
Prosentase Bobot Komponen Penilaian
(NP)
Persiapan Proses Hasil Waktu ∑ NK
1 2 3 4 5
Skor Perolehan
Skor maksimal 20 50 20 10
Bobot 20 40 30 10

∑ 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏
𝑵𝑲 = 𝒙 𝑩𝒐𝒃𝒐𝒕
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍

Anda mungkin juga menyukai