A. Kompetensi Inti
KI-3: Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik
Komputer dan Jaringan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional
KI-4: Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik Komputer dan
Jaringan. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi dan literasi, peserta didik dapat:
1. Menjelaskan konsep Manajemen Bandwidth dengan tepat
2. Menentukan cara konfigurasi Manajemen Bandwidth dengan benar
3. Melakukan konfigurasi internet gateway dengan tepat dan teliti
4. Menguji hasil konfigurasi internet gateway dengan tepat
5. Membuat laporan hasil konfigurasi internet gateway dengan benar
D. Materi Ajar
1. Manajemen Bandwidth
2. Prosedur dan teknik Konfigurasi Manajemen Bandwidth
3. Prosedur dan teknik Pengujian Manajeman Bandwidth
4. Prosedur Pembuatan Laporan Konfigurasi Manajemen Bandwidth
G. Media/Sumber Pembelajaran
1. Media Pembelajaran
a. Slide yang berkaitan dengan materi pembelajaran
b. Gambar dan Video yang berhubungan dengan Internet Gateway
c. Komputer / Laptop
2. Sumber Pembelajaran:
a. Bahan Ajar Administrasi Infrastruktur Jaringan Kurikulum 2013
b. Internet
c. Sumber lain yang relevan
http://www.ciscopress.com
https://id.wikipedia.org/wiki/internet gateway
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke-1 ( 6 x 45 mnt)
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Orientasi
1. Pendidik memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca basmallah dan
berdoa. (PPK Religius)
2. Pendidik mengecek kehadiran peserta didik.
3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran
Apersepsi
15
1. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
Menit
pengalaman materi/tema/kegiatan sebelumnya.
2. Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
3. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dipelajari (Berpikir Kritis)
4. Pendidik menampilkan gambar yang berhubungan dengan materi yang telah lampau
Motivasi
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
1. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
2. Apabila materi ini dikerjakan dengan baik maka peserta didik diharapkan dapat
memahami internet gateway
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Pemberian Acuan
1. Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas.
2. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator dan
ketuntasan belajar (Literasi dan Komunikatif).
3. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai langkah-langkah
pembelajaran
Pemberian stimulus: (Mengamati)
1) Peserta didik mendapatkan LKPD dari Pendidik
2) Peserta didik duduk berkelompok yang terdiri atas 5 – 6 orang
3) Peserta didik mengamati gambar yang ditayangkan oleh pendidik melalui slide, dan
peserta didik melalui diskusi kelompok diminta untuk dapat :
a. Menjelaskan perangkat yang dibutuhkan untuk membangun sebuah internet
gateway dari gambar yang diamati
b. Mengemukakan pendapatnya tentang manfaat yang diperoleh dari intenet
gateway dari gambar yang diamati
Setelah selesai melakukan pengamatan melalui gambar, kegiatan berikutnya adalah:
Peserta didik mengamati video yang ditayangkan oleh pendidik dan peserta didik melalui
diskusi kelompok berikutnya diminta untuk dapat:
a. Menjelaskan cara kerja internet gateway
b. Menjelaskan jenis internet gateway
c. Mengemukakan keuntungan dan kerugian menggunakan internet gateway
b. Pengayaan
Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai
ketuntasan belajar
Pengertian Bandwidth
Bandwidth (lebar pita) adalah luas atau lebar cakupan frekuensi yang digunakan oleh sinyal dalam
medium transmisi. Dalam kerangka ini, Bandwidth dapat diartikan sebagai perbedaan antara
komponen sinyal frekuensi tinggi dan sinyal frekuensi rendah. frekuensi sinyal diukur dalam satuan
Hertz. sinyal suara tipikal mempunyai Bandwidth sekitar 3 kHz, analog TV broadcast (TV)
mempunyai Bandwidth sekitar 6 MHz.
Jadi bandwidth itu adalah nilai hitung atau perhitungan konsumsi transfer data telekomunikasi yang
dihitung dalam sebuah bit perdetik atau yang biasa disingkat bps yang terjadi antara server dan client
dalam waktu tertentu dalam sebuah jaringan.
Bandwidth dalam ilmu komputer adalah suatu perhitungan konsumsi data yang tersedia pada suatu
telekomunikasi. Dihitung dalam satuan bits per seconds (bit per detik). Perhatikan bahwa bandwidth
yang tertera komunikasi nirkabel, modem transmisi data, komunikasi digital, elektronik, dll adalah
bandwidth yang mengacu pada sinyal analog yang di ukur dalam satuan hertz.
Sedangkan dalam dunia web hosting, bandwidth capacity (kapasitas lebar pita) diartikan sebagai nilai
maksimum besaran transfer data (teks, gambar, video, suara dan lainnya) yang terjadi antara server
hosting dan komputer klien dalam suatu periode tertentu. Contohnya 5GB perbulan, yang artinya
besaran maksimal transfer data yang bisa dilakukan oleh seluruh klien adalah 5GB, jika bandwidth
habis maka website tidak bisa di buka sampai dengan bulan baru. Semakin banyak fitur di dalam
website seperti gambar, video, suara, dan lainnya, maka semakin banyak bandwidth yang terpakai.
Bandwidth digital adalah jumlah atau volume data yang dapat dikirimkan melalui sebuah
saluran komunikasi dalam satuan bits per second tanpa distorsi.
Bandwidth analog adalah perbedaan antara frekuensi terendah dengan frekuensi tertinggi
dalam sebuah rentang frekuensi yang di ukur dalam satuan Hertz (Hz) atau siklus per detik,
yang menentukan berapa banyak informasi yang bisa ditransmisikikan dalam suatu saat.
Bandwidth Management
Bandwidth Management (pengelolaan lebar pita) adalah proses mengukur dan mengendalikan
komunikasi (lalu lintas, paket) pada link jaringan, untuk menghindari mengisi link ke kapasitas atau
overfilling link, yang akan menghasilkan kemacetan jaringan dan kinerja yang buruk dari jaringan.
manajemen bandwidth diukur dalam bit per detik (bit / s) atau byte per detik (B / s).
Alokasi Bandwidth
Alokasi atau reservasi Bandwidth adalah sebuah proses menentukan jatah Bandwidth kepada pemakai
dan aplikasi dalam sebuah jaringan. Termasuk didalamnya menentukan prioritas terhadap berbagai
jenis aliran data berdasarkan seberapa penting atau krusial dan delay-sensitive aliran data tersebut.
Hal ini memungkinkan penggunaan Bandwidth yang tersedia secara efisien, dan apabila sewaktu-
waktu jaringan menjadi lambat, aliran data yang memiliki prioritas yang lebih rendah dapat
dihentikan, sehingga aplikasi yang penting dapat tetap berjalan dengan lancar. Besarnya saluran atau
Bandwidth akan berdampak pada kecepatan transmisi. Data dalam jumlah besar akan menempuh
saluran yang memiliki Bandwidth kecil lebih lama dibandingkan melewati saluran yang memiliki
Bandwidth yang besar. Kecepatan transmisi tersebut sangat dibutuhkan untuk aplikasi Komputer yang
memerlukan jaringan terutama aplikasi real-time, seperti videoconferencing. Penggunaan Bandwidth
untuk LAN bergantung pada tipe alat atau medium yang digunakan, umumnya semakin tinggi
Bandwidth yang ditawarkan oleh sebuah alat atau medium, semakin tinggi pula nilai jualnya.
Sedangkan penggunaan Bandwidth untuk WAN bergantung dari kapasitas yang ditawarkan dari pihak
ISP, perusahaan harus membeli Bandwidth dari ISP, dan semakin tinggi Bandwidth yang diinginkan,
semakin tinggi pula harganya. sebuah teknologi jaringan baru dikembangkan dan infrastruktur
jaringan yang ada diperbaharui, aplikasi yang akan digunakan umumnya juga akan mengalami
peningkatan dalam hal konsumsi Bandwidth. Video streaming dan Voice over IP (Voip) adalah
beberapa contoh penggunaan teknologi baru yang turut mengonsumsi Bandwidth dalam jumlah besar.