Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH BOJONEGORO
(KABUPATEN BOJONEGORO-KABUPATEN TUBAN)
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 TUBAN
Jalan Mastrip No. 2 Telp : (0356) 321422 e-mail : info@smkn1-
tuban.sch.id TUBAN 62315

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 1 TUBAN


Mata Pelajaran : Administrasi Infrastruktur Jaringan
Program Keahlian : Teknologi Komputer dan Informatika
Paket Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan
Kelas/Semester : XII (Dua belas) / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Alokasi Waktu : 32 JP (@45 menit)

A. Kompetensi Inti
KI-3: Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Teknik Komputer dan Jaringan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional
KI-4: Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik
Komputer dan Jaringan. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan
keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar Materi
No Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
(KD) Pembelajaran
3.14 Mengevaluasi 3.14.1 Menjelaskan konsep Manajemen Manajemen
Manajemen Bandwidth Bandwidth
Bandwidth 3.14.2 Menentukan cara konfigurasi
manajemen bandwidth
4.14 Mengkonfigurasi 4.14.1 Melakukan konfigurasi Manajemen
Manajemen Bandwidth
Bandwidth 4.10.1 Menguji hasil konfigurasi Manajemen
Bandwidth
4.10.2 Membuat laporan hasil konfigurasi
Manajemen Bandwidth
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi dan literasi, peserta didik dapat:
1. Menjelaskan konsep Manajemen Bandwidth dengan tepat
2. Menentukan cara konfigurasi Manajemen Bandwidth dengan benar
3. Melakukan konfigurasi internet gateway dengan tepat dan teliti
4. Menguji hasil konfigurasi internet gateway dengan tepat
5. Membuat laporan hasil konfigurasi internet gateway dengan benar

D. Materi Ajar
1. Manajemen Bandwidth
2. Prosedur dan teknik Konfigurasi Manajemen Bandwidth
3. Prosedur dan teknik Pengujian Manajeman Bandwidth
4. Prosedur Pembuatan Laporan Konfigurasi Manajemen Bandwidth

E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran


1. Pendekatan : Scientific Learning
2. Model : Discovery Learning
3. Metode : Diskusi, tanya jawab, dan presentasi

F. Alat dan Bahan


1. Personal Komputer/ Laptop
2. Cisco Packet Tracer (jika alat kurang mendukung)

G. Media/Sumber Pembelajaran
1. Media Pembelajaran
a. Slide yang berkaitan dengan materi pembelajaran
b. Gambar dan Video yang berhubungan dengan Internet Gateway
c. Komputer / Laptop
2. Sumber Pembelajaran:
a. Bahan Ajar Administrasi Infrastruktur Jaringan Kurikulum 2013
b. Internet
c. Sumber lain yang relevan
http://www.ciscopress.com
https://id.wikipedia.org/wiki/internet gateway

H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke-1 ( 6 x 45 mnt)
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Orientasi 15
1. Pendidik memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca Menit
basmallah dan berdoa. (PPK Religius)
2. Pendidik mengecek kehadiran peserta didik.
3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran
Apersepsi
1. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman materi/tema/kegiatan sebelumnya.
2. Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
3. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dipelajari (Berpikir Kritis)
4. Pendidik menampilkan gambar yang berhubungan dengan materi yang telah
lampau
Motivasi
1. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
2. Apabila materi ini dikerjakan dengan baik maka peserta didik diharapkan
dapat memahami internet gateway
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Pemberian Acuan
1. Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas.
2. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator dan
ketuntasan belajar (Literasi dan Komunikatif).
3. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai langkah-
langkah pembelajaran
Pemberian stimulus: (Mengamati)
1) Peserta didik mendapatkan LKPD dari Pendidik
2) Peserta didik duduk berkelompok yang terdiri atas 5 – 6 orang
3) Peserta didik mengamati gambar yang ditayangkan oleh pendidik melalui
slide, dan peserta didik melalui diskusi kelompok diminta untuk dapat :
a. Menjelaskan perangkat yang dibutuhkan untuk membangun sebuah
internet gateway dari gambar yang diamati
b. Mengemukakan pendapatnya tentang manfaat yang diperoleh dari intenet
gateway dari gambar yang diamati
Setelah selesai melakukan pengamatan melalui gambar, kegiatan berikutnya
adalah:
Peserta didik mengamati video yang ditayangkan oleh pendidik dan peserta didik
melalui diskusi kelompok berikutnya diminta untuk dapat:
a. Menjelaskan cara kerja internet gateway
b. Menjelaskan jenis internet gateway
c. Mengemukakan keuntungan dan kerugian menggunakan internet
gateway

Identifikasi masalah: (Menanya)
1) Peserta didik mengajukan pertanyaan seputar gambar dan video yang diamati 240
sebelum melakukan diskusi seputar tugas yang diberikan yang terdapat dalam Menit
LKPD
2) Peserta didik melakukan identifikasi melalui diskusi kelompok atas hasil:
a. Pengamatan terhadap gambar yang ditampilkan
b. Pengamatan terhadap video yang ditayangkan

 Pengumpulan data: (Mengumpulkan informasi)


1) Peserta didik melakukan diskusi kelompok setelah selesai mengamati
gambar dan video yang telah ditayangkan peserta didik
2) Peserta didik melakukan pengumpulan data dari berbagai sumber belajar dan
mengkaji dari berbagai sumber belajar untuk mendapatkan penjelasan dan
pemecahan hasil pengamatan pada LKPD.

4.     Pengolahan data dan Pembuktian: (Menalar)


1) Peserta didik mendiskusikan bersama kelompok untuk mencari pemecahan
masalah atas pertanyaan yang diajukan melalui LKPD

Menarik Kesimpulan (Mengomunikasikan)
1) Peserta didik untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya

Kegiatan Penutup
Peserta Didik 15
1) Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan Menit
Pendidik
1) Memberikan penguatan tentang materi internet gateway
2) Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
3) Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
4) Meminta peserta didik untuk membaca diktat, buku dan sumber belajar
lainnya tentang konfigurasi internet gateway
5) Menutup pembelajaran dengan membaca hamdalah dan mengucapkan
salam

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
1) Tes Tertulis
a) Pilihan Ganda
b) Uraian
b. Penilaian Kompetensi Keterampilan
1) Unjuk Kerja
2. Instrumen Penilaian
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
1. Sikap
a. Santun
b. Jujur Observasi kinerja Selama
c. Percaya diri dengan rubrik pembelajaran
d. Bertanggung jawab
e. Kerjasama
2. Pengetahuan
3.10.1 Menjelaskan konsep internet
Test dalam bentuk
gateway 45 Menit
essay
3.10.2 Mengklasifikasikan jenis
internet Gateway
3. Keterampilan Observasi dengan
90 Menit
Mengkonfigurasi Internet Gateway rubrik penilaian
keterampilan
3. Pembelajar Remedial dan Pengayaaan
a. Remedial
1) Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar maupun kepada peserta didik yang sudah melampaui
ketuntasan beajar. Remedial terdiri atas dua bagian : remedial karena belum
mencapai Ketuntasan belajar dan belum mencapai kompetensi dasar
2) Pendidik memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar. Pendidik memberikan tugas bagi peserta didik yang belum
mencapai ketuntasan belajar
b. Pengayaan
Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai ketuntasan belajar

Mengetahui, Tuban, 7 Juli 2023


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

SUCIPTO,S.Pd MIFTAH FIRDAUS B, S.Pd,Gr.


Pembina Tk.1 NIP. 198505312022211023
NIP. 196804181997021002
LAMPIRAN 1
MATERI AJAR

Pengertian Bandwidth
Bandwidth (lebar pita) adalah luas atau lebar cakupan frekuensi yang digunakan oleh sinyal
dalam medium transmisi. Dalam kerangka ini, Bandwidth dapat diartikan sebagai perbedaan
antara komponen sinyal frekuensi tinggi dan sinyal frekuensi rendah. frekuensi sinyal diukur
dalam satuan Hertz. sinyal suara tipikal mempunyai Bandwidth sekitar 3 kHz, analog TV
broadcast (TV) mempunyai Bandwidth sekitar 6 MHz.
Jadi bandwidth itu adalah nilai hitung atau perhitungan konsumsi transfer data telekomunikasi
yang dihitung dalam sebuah bit perdetik atau yang biasa disingkat bps yang terjadi antara
server dan client dalam waktu tertentu dalam sebuah jaringan.

Bandwidth dalam ilmu komputer adalah suatu perhitungan konsumsi data yang tersedia pada
suatu telekomunikasi. Dihitung dalam satuan bits per seconds (bit per detik). Perhatikan bahwa
bandwidth yang tertera komunikasi nirkabel, modem transmisi data, komunikasi digital,
elektronik, dll adalah bandwidth yang mengacu pada sinyal analog yang di ukur dalam satuan
hertz.

Sedangkan dalam dunia web hosting, bandwidth capacity (kapasitas lebar pita) diartikan
sebagai nilai maksimum besaran transfer data (teks, gambar, video, suara dan lainnya) yang
terjadi antara server hosting dan komputer klien dalam suatu periode tertentu. Contohnya 5GB
perbulan,  yang artinya besaran maksimal transfer data yang bisa dilakukan oleh seluruh klien
adalah 5GB, jika bandwidth habis maka website tidak bisa di buka sampai dengan bulan baru.
Semakin banyak fitur di dalam website seperti gambar, video, suara, dan lainnya, maka
semakin banyak bandwidth yang terpakai.

Bandwidth Digital dan Analog


Dalam sebuah jaringan bandwidth terbagi menjadi 2 yaitu bandwidth digital dan analog :

 Bandwidth digital adalah jumlah atau volume data yang dapat dikirimkan melalui sebuah
saluran komunikasi dalam satuan bits per second tanpa distorsi.
 Bandwidth analog adalah perbedaan antara frekuensi terendah dengan frekuensi
tertinggi dalam sebuah rentang frekuensi yang di ukur dalam satuan Hertz (Hz) atau
siklus per detik, yang menentukan berapa banyak informasi yang bisa ditransmisikikan
dalam suatu saat.
Bandwidth Management
Bandwidth Management (pengelolaan lebar pita) adalah proses mengukur dan mengendalikan
komunikasi (lalu lintas, paket) pada link jaringan, untuk menghindari mengisi link ke kapasitas
atau overfilling link, yang akan menghasilkan kemacetan jaringan dan kinerja yang buruk dari
jaringan. manajemen bandwidth diukur dalam bit per detik (bit / s) atau byte per detik (B / s).

Alokasi Bandwidth
Alokasi atau reservasi Bandwidth adalah sebuah proses menentukan jatah Bandwidth kepada
pemakai dan aplikasi dalam sebuah jaringan. Termasuk didalamnya menentukan prioritas
terhadap berbagai jenis aliran data berdasarkan seberapa penting atau krusial dan delay-
sensitive aliran data tersebut. Hal ini memungkinkan penggunaan Bandwidth yang tersedia
secara efisien, dan apabila sewaktu-waktu jaringan menjadi lambat, aliran data yang memiliki
prioritas yang lebih rendah dapat dihentikan, sehingga aplikasi yang penting dapat tetap
berjalan dengan lancar. Besarnya saluran atau Bandwidth akan berdampak pada kecepatan
transmisi. Data dalam jumlah besar akan menempuh saluran yang memiliki Bandwidth kecil
lebih lama dibandingkan melewati saluran yang memiliki Bandwidth yang besar. Kecepatan
transmisi tersebut sangat dibutuhkan untuk aplikasi Komputer yang memerlukan jaringan
terutama aplikasi real-time, seperti videoconferencing. Penggunaan Bandwidth untuk LAN
bergantung pada tipe alat atau medium yang digunakan, umumnya semakin tinggi Bandwidth
yang ditawarkan oleh sebuah alat atau medium, semakin tinggi pula nilai jualnya. Sedangkan
penggunaan Bandwidth untuk WAN bergantung dari kapasitas yang ditawarkan dari pihak ISP,
perusahaan harus membeli Bandwidth dari ISP, dan semakin tinggi Bandwidth yang diinginkan,
semakin tinggi pula harganya. sebuah teknologi jaringan baru dikembangkan dan infrastruktur
jaringan yang ada diperbaharui, aplikasi yang akan digunakan umumnya juga akan mengalami
peningkatan dalam hal konsumsi Bandwidth. Video streaming dan Voice over IP (Voip) adalah
beberapa contoh penggunaan teknologi baru yang turut mengonsumsi Bandwidth dalam jumlah
besar.

Anda mungkin juga menyukai