2. Instrumen Penilaian
a. Penilaian Sikap
Instrumen dan Rubrik Penilaian Sikap (Sosial)
No Nama Peserta didik/ Kelompok Jujur Kerja Sama Disiplin
1
2
3
4
5
6
7
8
Dst
Keterangan:
Skor 4 : selalu melakukan sesuai dengan indikator.
Skor 3: sering melakukan sesuai dengan indikator.
Skor 2: kadang-kadang melakukan sesuai dengan indikator.
Skor 1: tidak pernah melakukan sesuai dengan indikator
Nilai akhir sikap diperoleh berdasarkan modus (skor yang sering muncul) dari ketiga aspek sikap
diatas.
Kategori nilai sikap:
Sangat baik : apabila memperoleh nilai akhir 4
Baik : apabila memperoleh nilai akhir 3
Cukup : apabila memperoleh nilai akhir 2
Kurang : apabila memperoleh nilai akhir 1
Jenis
Kompetensi Dasar Indikator Indikator Soal Soal
Soal
4.1. Membuat gambar blok 4.1.1 2. Peserta didik Essay 1. Mengidentifikasi
diagram teknik kontrol Mengidentifikasikan mampu digram blok open
terbuka (open loop) dan sistem digram blok mempresentasikan loop dan close loop
kontrol tertutup (close loop) pada peralatan cara kerja digram dari peralatan
. elektronik blok open loop dan elektronika.
close loop dari
peralatan elektronik
b. Pengayaan
Tahapan :
1. Analisis Ketuntasan Belajar
2. Melakukan Pengarahan sesuai materi pengayaan
3. Pemberian Tugas / Materi Pengayaan
Lampiran
A.Sistem Kendali
Sistem adalah suatu susunan, set, atau sekumpulan sesuatu yang terhubung atau terkait
sedemikian rupa sehingga membentuk sesuatu secara keseluruhan, definisi Sistem adalah
susunan komponen fisik yang terhubung atau terkait sedemikian rupa sehingga membentuk atau
bertindak sebagai seluruh unit dalam satu kesatuan. Sedangkan kata kontrol atau kendali
biasanya diartikan mengatur, mengarahkan, atau perintah. Dari kedua kedua makna kata sistem
dan kontrol/kendali, sistem kendali adalah suatu susunan komponen fisik yang terhubung atau
terkait sedemikian rupa sehinga dapat memerintah, mengarahkan, atau mengatur diri sendiri atau
sistem lain. Di dalam duniaengineering dan science sistem kendali cenderung dimaksudkan
untuk sistem kendali dinamis.Sistem kendali terdiri dari sub-sistem dan proses (atau plants) yang
disusun untuk mendapatkan keluaran(output) dan kinerja yang diinginkan dari input yang
diberikan. Gambar di bawah ini menunjukkan blok diagram untuk sistem kendali paling
sederhana, sistem kendali membuat sistem dengan input yang diberikan menghasilkan output
yang diharapkan.
Input Output
control
Sistem Kontrol Manual adalah pengontrolan yang dilakukan oleh manusia yang
bertindak sebagai operator, sedangkan Sistem Kontrol
Otomatik adalah pengontrolan yang dilakukan oleh peralatan yang bekerja secara otomatis dan
operasinya dibawah pengawasan manusia. Sistem Kontrol Manual banyak ditemukan dalam
kehidupan sehari-hari seperti pada pengaturan suara radio, televisi, cahaya layer
televisi,pengaturan aliran air melalui keran, pengendalian kecepatan kendaraan, dan lain-lain.
Sedangkan Sistem Kontrol Otomatik banyak ditemui dalam proses industri (baik industri proses
kimia dan proses otomotif), pengendalian pesawat, pembangkit tenaga listrik dan lain-lain.
Sistem Kontrol Lingkar Terbuka (Open Loop) adalah sistem pengontrolan di mana besaran
keluaran tidak memberikan efek terhadap besaran masukan, sehingga variable yang dikontrol
tidak dapat dibandingkan terhadap harga yang diinginkan. Sedangkan
Sistem Kontrol Lingkar Tertutup (Closed Loop) adalah sistem pengontrolan dimana besaran
keluaran memberikan efek terhadap besaran masukan, sehingga besaran yang dikontrol dapat
dibandingkan terhadap harga yang diinginkan. Selanjutnya, perbedaan harga yang terjadi antara
besaran yang dikontrol dengan harga yang diinginkan digunakan sebagai koreksi yang
merupakan sasaran pengontrolan.
1. Sistem Kendali terbuka (Open Loop)
Sistem kontrol loop terbuka adalah suatu sistem yang keluarannya tidak mempunyai
pengaruh terhadap aksi kontrol. Artinya, sistem kontrol terbuka keluarannya tidak dapat
digunakan sebagai umpan balik dalam masukkan.
Dalam suatu sistem kontrol terbuka, keluaran tidak dapat dibandingkan dengan masukan
acuan. Jadi, untuk setiap masukan acuan berhubungan dengan operasi tertentu, sebagai akibat
ketetapan dari sistem tergantung kalibrasi. Dengan adanya gangguan, sistem control terbuka
tidak dapat melaksanakan tugas yang sesuai diharapkan. Sistem kontrol terbuka dapat
digunakan hanya jika hubungan antara masukan dan keluaran diketahui dan tidak terdapat
gangguan internal maupun eksternal.
Kelebihan Sistem Pengaturan Loop Terbuka
a. Memiliki konstruksi yang sederhana
b. Biaya pemeliharaan lebih terjangkau
c. Tidak ada masalah dalam hal stabilitas Lebih cocok digunakan jika output sulit diukur
Kelemahan Sistem Pengaturan Loop Terbuka
a. Perlu kalibrasi sistem secara teratur
b. Bisa digunakan jika telah mengetahui hubungan input dan output
c. Bisa digunakan jika tidak ada gangguan internal dan eksternal
d. Output pada sistem akan berubah terhadap waktu