Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH IV
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 SUBANG
KABUPATEN SUBANG
Jl. Arief Rahman Hakim No. 35 Telepon : (0260) 411410
Faksmili (0260) 411410 Website : www.smkn1subang.sch.id e-mail : info@smkn1subang.sch.id
Kabupaten Subang 41213

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 1 SUBANG


PK / KK : TKI / RPL
Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar
Kelas/Semester : X RPL & X TKJ / 1 (Satu)
Materi Pokok : Perakitan komputer
Alokasi Waktu : 15 x 40’ Jam Pelajaran

A. Kompetensi Inti
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Dasar-dasar Teknik Komputer dan Informatik a pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sesuai dengan bidang dan lingkup
kerja Dasar-dasar Teknik Komputer dan Informatika.
Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak
mahir, menjadikan gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung

B. Kompetensi Dasar
3.2 Menerapkan perakitan komputer
4.2 Merakit komputer

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.2 Menerapkan perakitan komputer
3.2.1 Memahami cara merakit komputer
3.2.2 Mempraktekkan cara merakit komputer
4.2 Merakit komputer
4.2.1 Memproduksi perakitan komputer
4.2.2 Mengoperasikan perakitan komputer
D. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mendemonstrasikan perakitan
komputer dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mempraktekkan perakitan
komputer dengan tepat
3. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat memproduksi perakitan
komputer dengan benar
4. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mengoperasikan perakitan
komputer dengan tepat

E. Materi Pembelajaran
 Arsitektur komputer
 Organisasi komputer
 Prinsip dan cara kerja komputer
 Jenis, spesifikasi dan Fungsi Prosesor
 Jenis, spesifikasi dan Fungsi memori
 Jenis, spesifikasi dan Fungsi harddisk drive
 Jenis, spesifikasi dan Fungsi Mainboard
 Jenis, spesifikasi dan fungsi Graphical Adapter
 Jenis, spesifikasi dan fungsi Networking Adapter
 Jenis, spesifikasi dan fungsi peripheral lainnya
 Alat kerja perakitan komputer
 Cara melakukan perakitan komputer
 Prosedur pembuatan laporan perakitan komputer

F. Pendekatan, Model dan Metode


Pendekatan berfiki : Sientific
Model pembelajaran : Project Based learning
Metode Pembelajaran : Observasi, diskusi dan tanya jawab.

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1
No Kegiatan Langkah – langkah Pembejalaran Waktu
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan
berdoa untuk memulai pembelajaran
2. Melakukan pengkondisian peserta didik
1 Pendahuluan 3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 15 Menit
4. Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
5. Menyampaikan metode pembelajaran yang akan
digunakan
2 Kegiatan Inti Penentuan Pertanyaan Mendasar
1. Guru meminta peserta didik untuk memperhatikan video
yang ada di layar komputer tentang perakitan komputer
2. Guru meminta peserta didik memperhatikan dan
menyimak tayangan video tersebut
3. peserta didik membuat catatan kecil tentang materi atau
video yang belum jelas untuk ditanyakan pada guru
4. Peserta didik mengajukan pertanyaan dari materi yang
telah dicatat untuk acuan dalam mempraktekkan merakit
komputer
Mendesain Perencanaan proyek
1. Peserta didik bertanya untuk memperoleh penjelasan yang
mendetail dari guru dari tayangan video yang telah diputar
2. Guru menjelaskan dari masing – masing pertanyaan dari
peserta didik agar peserta didik memahaminya
3. Guru mempraktekkan cara merakit komputer di depan
peserta didik
4. Peserta didik memperhatikan dan mencoba praktek
merakit komputer sendiri
Menyusun Jadwal
1. Peserta didik memahami penjelasan cara merakit
komputer dari guru
2. Guru membuat jadwal untuk mengetes peserta didik
dalam merakit komputer
3. Guru memberi tahukan jadwal merakit komputer ke pada
peserta didik
4. Peserta didik mendengarkan penjelasan atau informasi
dari guru
Memonitor Peserta didik dan kemajuan proyek
1. Guru memanggil peserta didik sesuai absen untuk maju
mempraktekkan atau mendemostrasikan merakit komputer
2. Peserta didik maju satu persatu sesuai dengan panggilan
guru
3. Peserta didik mempraktekkan atau mendemonstrasikan
cara merakit komputer
4. Guru memperhatikan peserta didik dalam merakit
komputer dan mengarahkan jika ada peserta didik yang
belum tahu
Menguji hasil dan mengevaluasi pengalaman
1. Guru mengamati hasil yang telah dibuat oleh peserta didik
2. Guru menguji hasil dari peserta didik merakit komputer
3. Peserta didik mengamati penjelasan guru jika ada salah
dalam merakit komputer
4. Guru mengevaluasi dari hasil peserta didik dalam merakit
komputer
1. Secara bersama-sama peserta didik diminta untuk
menyimpulkan tentang perakitan komputer
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap
kesimpulan dari hasil pembelajaran.
3. Guru memberikan evaluasi (post test) dan menyuruh
peserta didik secara individu untuk mengerjakannya.
3 Penutup 4. Peserta didik diberi tugas untuk melakukan mengerjakan 15 Menit
latihan tentang perakitan komputer
5. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan pada peserta didik untuk mempelajari materi
berikutnya.
6. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin
doa penutup

Pertemuan ke 2-3
No Kegiatan Langkah – langkah Pembejalaran Waktu
1 Pendahuluan 1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan 15 Menit
berdoa untuk memulai pembelajaran
2. Melakukan pengkondisian peserta didik
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
4. Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
5. Menyampaikan metode pembelajaran yang akan
digunakan
6. Mereview kembali pembelajaran sebelumnya
Penentuan Pertanyaan Mendasar
1. Guru meminta peserta didik untuk mempersiapkan diri test
merakit komputer, melanjutkan test dipertemuan
sebelumnya
2. peserta didik membuat catatan kecil tentang materi atau
video yang belum jelas untuk ditanyakan pada guru (bagi
yang belum jelas)
3. Peserta didik mengajukan pertanyaan dari materi yang
telah dicatat untuk acuan dalam mempraktekkan merakit
komputer
Mendesain Perencanaan proyek
1. Peserta didik bertanya untuk memperoleh penjelasan yang
mendetail dari guru
2. Guru menjelaskan dari masing – masing pertanyaan dari
peserta didik agar peserta didik memahaminya
3. Guru mempraktekkan cara merakit komputer di depan
peserta didik
4. Peserta didik memperhatikan dan mencoba praktek
merakit komputer sendiri
Menyusun Jadwal
1. Peserta didik memahami penjelasan cara merakit
2 Kegiatan Inti komputer dari guru
2. Guru melanjutkan mengetes peserta didik dalam merakit
komputer sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan
3. Peserta didik mendengarkan penjelasan atau informasi
dari guru
Memonitor Peserta didik dan kemajuan proyek
1. Guru memanggil peserta didik sesuai absen untuk maju
mempraktekkan atau mendemostrasikan merakit komputer
2. Peserta didik maju satu persatu sesuai dengan panggilan
guru
3. Peserta didik mempraktekkan atau mendemonstrasikan
cara merakit komputer
4. Guru memperhatikan peserta didik dalam merakit
komputer dan mengarahkan jika ada peserta didik yang
belum tahu
Menguji hasil dan mengevaluasi pengalaman
1. Guru mengamati hasil yang telah dibuat oleh peserta didik
2. Guru menguji hasil dari peserta didik merakit komputer
3. Peserta didik mengamati penjelasan guru jika ada salah
dalam merakit komputer
4. Guru mengevaluasi dari hasil peserta didik dalam merakit
komputer
3 Penutup 1. Secara bersama-sama peserta didik diminta untuk 15 Menit
menyimpulkan tentang perakitan komputer
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap
kesimpulan dari hasil pembelajaran.
3. Guru memberikan evaluasi (post test) dan menyuruh
peserta didik secara individu untuk mengerjakannya.
4. Peserta didik diberi tugas untuk melakukan mengerjakan
latihan tentang perakitan komputer
5. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan pada peserta didik untuk mempelajari materi
berikutnya.
6. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin
doa penutup

H. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan (Terlampir)


Teknik : Non Test dan Test
Bentuk :
 Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
 Penilaian keterampilan : Praktek

I. Media, Alat, Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media : Power point
2. Alat : Spidol, Papan white board, laptop, proyektor, daftar hadir, lembar
penilaian
3. Bahan :-
4. Sumber Belajar : Internet & Buku – buku penunjang KBM

Subang, 25 Juli 2019


Mengetahui
Kepala SMKN 1 Subang Guru Mata Pelajaran

H. SAEFUL BAHRI, SP. IMAS ROHAYATI,ST.


NIP. 19660713 198901 1 002 NIP. 19720812 200501 2 010
URAIAN MATERI
PERMASALAHAN PADA JARINGAN LAN DAN SOLUSINYA PERMASALAHAN PADA KOMPUTER ada
banyak jenis masalah jaringan yang dapat menyebabkan gangguan pada sebuah komputer,
gangguan jaringan local, sampai gangguan pada koneksi jaringan global.
1. Masalah jaringan karena kegagalan kabel jaringan Yang ini merupakan masalah jaringan yang
umum kita temui akibat putusnya kabel jaringan yang bisa mempengaruhi kinerja sebuah
komputer dalam jaringan karena putusnya kabel patch anda karena digigit tikus; masalah jaringan
yang berdampak pada satu blok gedung karena putusnya kabel antar switch (uplink cable); atau
bahkan berdampak pada sebagian besar komputer dalam jaringan lan anda karena
kegagalanbackbone cable.
2. Kerusakan pada Kabel dan konektor Jaringan Kabel dan konektor merupakan media
penghubung antara komputer dengan komputer lain atau dengan peralatan lain yang digunakan
untuk membentuk jaringan. Kabel dan konektor untuk membuat jaringan LAN yang banyak
digunakan ada 3 jenis yaitu: Ø Jenis kabel serat optik menggunakan konektor SC dan ST.
Gangguan atau kerusakan pada kabel dan konektor jenis serat optik sangat jarang, tetapi
memerlukan penanganan secara khusus untuk perawatan jaringan Ø Jenis Kabel UTP dengan
konekor RJ45.
Gangguan atau kerusakan pada kabel jenis ini adalah konektor yang tidak terpasang dengan baik
(longgar), susunan pengkabelan yang salah dan kabel putus. Indikasi yang dapat dilihat adalah
lampu indikator yang tidak hidup pada kartu jaringan atau pada Hub/switch. Jaringan
menggunakan kabel UTP kesalahan yang muncul relatif sedikit, karena jaringan terpasang
menggunakan topologi star, workstation terpasang secara paralel dengan menggunakan
swicth/hub. Sehingga yang terjadi gangguan hanya pada workstation yang kabelnya mengalami
gangguan saja Ø Jenis kabel Coaxial dengan konektor BNC.
Kabel jenis coaxial memiliki akses yang cukup lambat bila dibandingkan jenis kabel lainnya dan
sering terjadi gangguan karena konektor yang longgar (tidak konek), kabel short dan kabel
terbuka resistor pada terminating conector. Short pada pemasangan kabel dengan plug konektor
ini menyebabkan system jaringan akan down dan komunikasi antar komputer berhenti Jika terjadi
kerusakan pada kabel dan konektor jaringan yang disebabkan oleh suatu hal, solusinya kita lihat
dahulu apakah kabel yang kita gunakan itu benar-benar tidak bias digunakan lagi atau masih bisa,
jika tidak kita perlu menggantinya dengan kabel dan konektor yang baru.atau jika yang rusak itu
hanya pada konektornya namun kabelnya masih dapat digunakan kita hanya perlu memgganti
konektornya saja.
3. Masalah jaringan karena kegagalan piranti jaringan Skala gangguan akibat dari kegagalan
piranti jaringan juga bisa bervariasi, dari hanya sebuah komputer karena kegagalan NIC – lan
card; beberapa komputer karena kegagalanswitch; atau bahkan berskala luas karena kegagalan
pada switch central yang menghubungkan jaringan server. Untuk kegagalan lan card di salah satu
komputer bisa diganti dengan network card cadangan anda.
4.Gangguan atau Kerusakan pada Hub/switch Hub/switch merupakan terminal atau pembagi
signal data bagi kartu jaringan (Network Card). Jika Hub mengalami kerusakan berarti seluruh
jaringan juga tidak dapat berfungsi untuk berkomunikasi antar workstation atau komputer
workstation dengan server. Apabila terjadi kerusakan pada Hub dapat dilihat pada lampu indikator
power dan lampu indikator untuk masing masing workstation. Apabila lampu indikator power
Hub/switch mati berarti kemungkinan besar Hub tersebut rusak. Jika ada lampu indikator
workstation yang tidak menyala menyatakan bahwa komputer workstation sedang tidak aktif
(tidak hidup) atau ada gangguan pada komputer workstation tersebut. Jika terjadi kerusakan pada
HUB maka
1. Kita harus mengecek apakah HUB yang kita gunakan memang sudah rusak atau hanya
mengalami gangguan saja,namun jika HUB yang kita gunakan memang benar-benar pasitif
rusak maka kita perlu menggantinya dengan HUB yang baru atau dapat diperbaiki ditempat
service
2. Khusus.namun saran kami lebih baik mengganti dengan yang baru selain kwalitasnya yang
lebih bagus biasanya biaya memperbaiki hampir sama dengan biaya membeli baru.
5. Masalah jaringan karena kegagalan system Kegagalan system bisa saja karena ada masalah
dengan DHCP server anda sehingga clients tidak menerima IP address. Atau bisa saja karena ada
masalah dengan system Directory Services anda sehingga clients tidak bisa logon ke jaringan.Atau
bisa saja karena ada masalah dengan register nama pada system DNS anda.
6.Tidak bisa sharing data Hal ini sering terjadi dikarenakan sharing pada computer masih di
disable jadi kita harus mengaktifkan dengan Jadi klik pada Lalu pilih lalu ceklist lalu apply Selain itu
mungkin sedang terjadi hang pada computer dan yang harus ditempuh adalah merestar komputer.
Hal ini juga sering terjadi karena IP yang kita gunakan salah atau sama dengan IP komputer
lainnya. Ganti dengan IP yang beda.
7. Masalah jaringan karena ledakan virus Jenis ini juga merupakan masalah jaringan yang bukan
karena kegagalan infrastruktur jaringan fisik, akan tetapi system jaringan anda akan kebanjiran
traffic dari pengaruh virus yang menyerang system server dan menulari ke semua komputer dalam
jaringan anda. Kinerja dari system jaringan anda akan menjadi sangat pelan sekali bahkan boleh
dibilang ambruk. Apa yang bisa anda lakukan dengan serangan virus ini adalah menerapkan best
practice security policy, pertahanan system anda harus kebal sekali.
8. Masalah Koneksi putus-putus Penyebab : Kualitas Jaringan telepon menurun, suara telepon
kemrosok atau ada dengung Solusi : - Cek perkabelan rumah (dari KTB sampai Modem) - Jika
masih coba lapor ke kantor TELKOM terdekat
9. Masalah Koneksi Lambat Penyebab : Banyaknya PC yang disharing. Aktifitas Client-client PC
yang Download atau Upload Malware (Virus, Trojan, Spyware) yang menghabiskan Bandwidth
anda Kondisi PC yang Memang Lambat Solusi : Gunakan Bandwidth management Gunakan
antivirus atau anti Spyware
10. Masalahnya terdapat pada Network Connection, dimana nomer IP, Gateway dllnya nge-blank,
padahal sudah di setting manual, Status jaringan connected dan masih bisa mengakses data
jaringan via IPX/SPX/NetBIOS, tapi nomer IP nya tidak dapat maka akses internet tetap mati.
Solusi : Error 1068: The dependency service or group failed to start. DHCP Client Service
padaWindows XP tergantung pada tiga komponen berikut: * AFD * NetBios over Tcpip * TCP/IP
Protocol Driver Jika salah satu dari driver diatas gagal jalan, maka DHCP ClientService akan gagal
jalan / not start. Langkah I - Pastikan bahwa ketiga file driver diatas ada pada tempatnya Buka
Windows Explorer arahkan ke folder %Windir%System32 Drivers. Pastikan file-file dibawah ini ada
di folder tersebut: * afd.sys * tcpip.sys * netbt.sys Jika satu atau beberapa dari file-file diatas
hilang tidak ada, extrakkan dari Windows XP CD-ROM atau dari folder ServicePackFilesi386. --->
Yang saya lakukan adalah mengkopikan dari komputer lain yang Windows XP-nya masih OK.
Langkah II - Direstart Simple TCP/IP dah jalan normal dan sambungan internet.
11. Masalah Koneksi lambat Solusi: Menambah Kecepatan Koneksi Internet Menambah kecepatan
akses internet sangat diinginkan para pengguna internet. Ada banyak cara digunakan untuk
menambah kecepatan akses koneksi internet, dari cara simpel menonaktifkan loading gambar
pada browser hingga penggunaan software tertentu.
12. Komputer tidak terdeteksi oleh komputer lain Hal ini sering terjadi dikarenakan alamat
digunakan dan IP yang kosong. Lalu ganti IP address sehingga bisa terdeteksi oleh komputer lain.
Selain itu kita jug abis mengecek apakah komputet kita bisa terkoneksi dengan komputer orang
lain lalu ketik pingàRun àcaranya adalah Klik start <> -t. misalnya ping 192.168.0.89. Nanti akan
muncul balasan Jika Reply From . . . . . . berarti komputer kita sudah terkoneksi dengan baik jika
muncul Request Time Out maka komputer kita tidak bisa terkoneksi dengan komputer lain.

Latihan soal
1. Pada saat merakit komputer sering kali kita menghadapi berbagai permasalahan yang ada
dalam jaringan komputer, coba sebutkan apa saja permasalahannya yang kalian ketahui?
2. Jelaskan apa yang permasalahan pada jaringan komputer?
3. Sebutkan kabel dan konektor dalam membuat jaringan LAN!
4. Bagaimanakah cara mengatasi permasalahan pada HUB?
5. Mengapa komputer tidak dapat mendeteksi komputer yang lain?

Jawaban
1. Gangguan jaringan local, sampai gangguan pada koneksi jaringan global
2. Kegagalan kabel jaringan Yang ini merupakan masalah jaringan yang umum kita temui akibat
putusnya kabel jaringan yang bisa mempengaruhi kinerja sebuah komputer dalam jaringan
karena putusnya kabel patch
3. Jenis kabel serat optik menggunakan konektor SC dan ST. Jenis Kabel UTP dengan konekor
RJ45. Jenis kabel Coaxial dengan konektor BNC. Kabel jenis coaxial
4. Jika Hub mengalami kerusakan berarti seluruh jaringan juga tidak dapat berfungsi untuk
berkomunikasi antar workstation atau komputer workstation dengan server. Apabila terjadi
kerusakan pada Hub dapat dilihat pada lampu indikator power dan lampu indikator untuk
masing masing workstation. Apabila lampu indikator power Hub/switch mati berarti
kemungkinan besar Hub tersebut rusak. Jika ada lampu indikator workstation yang tidak
menyala menyatakan bahwa komputer workstation sedang tidak aktif (tidak hidup) atau ada
gangguan pada komputer workstation tersebut. Jika terjadi kerusakan pada HUB maka pertama
kita harus mengecek apakah HUB yang kita gunakan memang sudah rusak atau hanya
mengalami gangguan saja,namun jika HUB yang kita gunakan memang benar-benar pasitif
rusak maka kita perlu menggantinya dengan HUB yang baru atau dapat diperbaiki ditempat
service
5. Dikarenakan alamat digunakan dan IP yang kosong.

Penskoran
No Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Jumlah 100

Nilai = Betul x 20

Anda mungkin juga menyukai