Anda di halaman 1dari 9

BIOKIMI

MEDIK

A
KARBOHIDRAT
Karbohidrat biasanya didefinisikan sebagai polihidroksi aldehida dan keton atau zat yang dihidrolisis
menghasilkan polihidroksi aldehida dan keton. Karbohidrat biasa disebut juga karbon hidrat, hidrat
arang, sacharon (sakarida) atau gula. Karbohidrat berarti karbon yang terhidrat. Karbohidrat dibuat oleh
tanaman melalui proses fotosintesis.

Rumus umum karbohidrat yaitu CnH2nOn, sedangkan yang paling banyak kita kenal yaitu glukosa: C6H12O6,
sukrosa: C12H22O11, sellulosa: (C6H10O5)n. Gula mengandung amillum/pati yang merupakan karbohidrat tidak
larut dalam air yang mengandung senyawa Amilosa (keras) dan Amilopektin (lengket)
KLASIFIKASIKARBOHIDRAT
KARBOHIDRAT IKATAN SEDERHANA
 MONOSAKARIDA
Karbohidrat yang paling sederhana memiliki 3 sampai 9 rantai karbon

 DISAKARIDA
Gabungan dua buah monosakarida yang dihubungkan oleh satu
ikatan glikosida

KARBOHIDRAT IKATAN KOMPLEKS *Ikatan penghubung antara satu monosakarida


dengan monosakarida lainnya disebut dengan
 OLIGOSAKARIDA
Gabungan beberapa buah monosakarida dengan jumlah
IKATAN GLIKOSIDA
dibawah 10
 POLISAKARIDA
Gabungan beberapa buah monosakarida dengan jumlah
diatas 10
M O N O SA K A R I DA
Monosakarida adalah karbohidrat yang mempunyai ikatan paling sederhana dan sudah tidak dapat dipecah
lagi lebih kecil. Jenis karbohidrat monosakarida adalah:

 Glukosa merupakan gula yang berada dalam komponen darah kita dan sangat penting sebagai sumber tenaga kita.
Glukosa ini merupakan hasil akhir dari penguraian karbohidrat dan siap digunakan sebagai sumber energi pada sel
tubuh kita.
 Fruktosa monosakarida yang sering kita kenal sebagai gula termanis, terdapat dalam madu dan buah-buahan bersama
glukosa. Untuk dapat digunakan sebagai energi tubuh fruktosa harus diubah menjadi glukosa di hati.
 Galaktosa Umumnya berikatan dengan glukosa dalam bentuk laktosa dan jarang terdapat bebas di alam. Galaktosa
mempunyai rasa kurang manis jika dibandingkan dengan glukosa dan kurang larut dalam air, contohnya susu. Seperti
halnya fruktosa untuk dapat digunakan sebagai energi tubuh galaktosa juga harus diubah menjadi glukosa di hati.
D I S A K A R I DA
Disakarida adalah karbohidrat yang tersusun dari 2 molekul monosakarida, yang dihubungkan
oleh ikatan glikosida. Berikut ini beberapa disakarida yang banyak terdapat di alam.

 Maltosa adalah suatu disakarida dan merupakan hasil dari penguraian sebagian dari tepung (amilum).
Maltose merupakan gula yang terdiri dari ikatan glukosa dan glukosa.

 Sukrosa terdapat dalam gula tebu dan gula bit. Dalam kehidupan sehari-hari sukrosa dikenal dengan gula
pasir. Sukrosa tersusun oleh molekul glukosa dan fruktosa.

 Laktosa gula yang disusun oleh molekul glukosa dan galaktosa.


Dalam kehidupan sehari-hari laktosa kita kenal sebagai gula dalam susu, yang mempunyai rasa tidak
terlalu manis dan relatif sulit larut air.
K A R B O H I D R AT I K ATA N KO M P L E KS
Karbohidrat ikatan kompleks ini merupakan kumpulan beberapa ikatan rantai monosakarida,
dengan ikatannya. masing-masing ikatan kompleks karbohidrat mempunyai karakter yang
spesifik. Karakteristiknya dapat kita bedakan menjadi dua kelompok yaitu:

• Secara Fungsional
a) Zat Tepung  Amilopektin dan Amilum sebagai penyedia energi dari tumbuhan
b) Glikogen  Gula yang disimpan pada jaringan otot binatang atau manusia sebagai cadangan energi.
• Secara Struktural
a) Serat larut dalam air  terdapat dalam buah-buahan dan jelly. Didalam usus serat larut dalam air
berguna dalam menghambat proses penyerapan makanan.
b) Serat tidak larut dalam air  terdapat pada sayuran. Jika dimakan maka akan meningkatkan isi usus
dan menstimulasi pengeluaran.
P E R A N DA N F U N G S I K A R B O H I D R AT
p e r a n K A R B O H I D R AT
 Peran dalam biosfer Pada proses fotosintesis
 Peran sebagai bahan bakar dan nutrisi
 Peran sebagai cadangan energi
 Peran sebagai materi pembangun

f u n g s i K A R B O H I D R AT
1. Menjaga dan mempertahankan kerja sel-sel otak, dan lensa mata.
2. Mengatur proses metabolisme tubuh.
3. Menjaga keseimbangan asam dan basa.
4. Membentuk struktur sel, jaringan dan organ tubuh.
5. Membantu penyerapan kalsium khusus karbohidrat dari jenis laktosa.
6. Melindungi protein agar tidak terbakar sebagai penghasil energi.
7. Membantu metabolisme lemak dan protein, dengan demikian dapat mencegah terjadinya ketosis dan pemecahan protein yang berlebihan.
8. Di dalam hepar berfungsi untuk detoksifikasi zat-zat toksik tertentu.
9. Beberapa jenis karbohidrat mempunyai fungsi khusus di dalam tubuh. Ribosa merupakan komponen yang penting dalam asam nukleat.
10. Selain itu beberapa golongan karbohidrat yang tidak dapat dicerna,mengandung serat (dietary fiber) berguna untuk pencernaan, seperti
selulosa, pektin dan lignin.
SIFAT KIMIA KARBOHIDRAT

Sifat Mereduksi
Monosakarida dan beberapa disakarida mempunyai sifat dapat mereduksi terutama dalam suasan basa. Sifat sebagai reduktor ini
dapat digunakan untuk keperluan identifikasi karbohidrat maupun analisis kuantitatif. Sifat mereduksi ini disebabkan oleh adanya
gugus aldehida atau keton bebas dalam molekul karbohidrat. Sifat ini tampak pada reaksi reduksi ion-ion logam misalnya ion Cu 2+
dan ion Ag+ yang terdapat pada pereaksi-pereaksi tertentu
Pembentukan Furfural
Dalam larutan asam yang encer, walaupun dipanaskan, monosakarida umumnya stabil. Tetapi apabila dipanaskan dengan asam kuat
yang pekat, monosakarida menghasilkan furfural atau derivatnya. Reaksi pembentukan furfural ini adalah reaksi dehidrasi atau
pelepasan molekul air dari suatu senyawa.
Pembentukan Osazon
Semua karbohidrat yang mempunyai gugus aldehid atau keton bebas akan membentuk osazon bila dipanaskan bersama fenilhidrazina
berlebih. Osazon yang terjadi mempunyai bentuk kristal dan titik lebur yang khas bagi masing-masing karbohidrat. Hal ini sangat
penting karena dapat digunakan untuk mengidentifikasi karbohidrat dan merupakan salah satu cara untuk membedakan beberapa
monosakarida, misalnya antara glukosa dan galaktosa yang terdapat dalam urine wanita dalam masa menyusui
Isomerisasi
Kalau dalam larutan asam encer monosakarida dapat stabil, tidak demikian halnya apabila monosakarida dilarutkan
dalam basa encer. Glukosa dalam larutan basa encer akan berubah sebagai menjadi fruktosa dan manosa.
TUGAS BIOKIMED
Jelaskanlah bentuk proyeksi fisher dan Hawort dari Glukosa.

Anda mungkin juga menyukai