PEMBIMBING
Kata kunci: garam; kepentingan medikolegal (adiposera); tanatologi; penyembunyian pembunuhan; corpus
delicti
Pendahuluan
Memiliki bau yang khas seperti keju atau amoniak. Di dalam matriks juga ditemukan
adanya sisa-sisa serat jaringan dan otot yang mengandung asam lemak palmitat,
oleat dan stearat. Hal inilah yang dapat menghambat pembusukan mayat karena
adanya keasaman jaringan
Jenazah yang dikuburkan di tanah yang lembab, direndam di dalam air atau yang
disimpan di dalam brankas dapat menyebabkan adipocere. Suhu yang hangat dapat
meningkatkan Clostridium perfringens yang dapat menghasilkan lesitinase
sehingga dapat mendukung terjadinya proses hidrolisis adiposa dan hidrogenasi.
Adipocere dapat terjadi pada suhu yang rendah di dalam kuburan. Umumnya dapat
terbentuk dalam waktu 3-12 bulan.
Pelaku pembunuh dapat mencegah penemuan mayat dalam persembunyian pelaku.
Namun biasanya saat mereka ditemukan sudah dalam dekomposisi lebih lanjut karena
adanya perubahan post-mortem. Proses adipocere terkadang tidak dapat di duga
bahkan pada tubuh jenazah yang diawetkan menggunakan garam. Bahkan jika jumlah
garam yang ditabur sangat banyak sekalipun oleh pelaku pembunuhan tidak dapat
mempercepat proses kehancuran. Sebaliknya, hal tersebut dapat membentuk
adipocere yang tidak terduga dalam waktu seminggu. Hal ini membutuhkan tinjauan
kembali dari bagian thanatology serta literatur yang berhubungan dengan adipocere
STUDI KASUS
Sejarah
• Jenazah almarhum ditemukan terkubur dalam hutan 1 minggu setelah almarhum
dinyatakan hilang.
Autopsi
• Jenazah laki-laki muda ditemukan dalam kondisi kedua tangan diikat.
• Tubuh dan pakaian direndam dalam lumpur dengan garam dapur.
Autopsi
Tampak adanya
adipocere pada
beberapa tempat
(dada, abdomen,
punggung).
Autopsi
waktu kematian
dengan dasar ilmiah yang
sifat kematian mendalam
Kemungkinan strangulasi
yang kuat pada area leher
wanita muda
Adipocere juga dapat menyebabkan retensi
bukti toksikologi seperti yang dilaporkan oleh
(Inoue et al., 1996)
Subjek : Jenazah laki-laki yang ditemukan di hutan 1 minggu setelah dilaporkan hilang
V pemeriksaan luar dan dilakukan foto radiografi dengan kasus penyembunyian pembunuhan dengan
cara menaburkan garam dapur dan mengubur korban.
• Pada laporan kasus ini adiposera penting diketahui pada tanatologi untuk mengkonfirmasi waktu
I kematian, dan menunjukkan tempat kematian (pada tempat lembab atau kering), dan pengaruh
penaburan garam pada proses adiposera
• Laporan kasus ini dapat diaplikasikan pada lingkungan kami apabila ditemukan kasus penaburan garam
A pada kasus pembunuhan dan mengetahui proses tanatologi pengaruh penaburan garam pada
pembentukan adiposera
TELAAH KRITIS UNTUK
CASE REPORT
1.1. Apakah karakteristik demografis pasien dijelaskan dengan
.
jelas?
●
Tidak, data demografi yang disebutkan hanya jenis kelamin yaitu laki-
laki. Data lain seperti usia, ras, status perkawinan, pekerjaan, dan lain
lain tidak disebutkan
1.2. Apakah riwayat pasien digambarkan dengan jelas dan
. waktu kronologis?
●
Tidak, peneliti hanya menyatakan bahwa jenazah ditemukan
di hutan setelah menghilang selama 1 minggu
1.3. Apakah kondisi klinis pasien saat ini pada laporan
dijelaskan dengan jelas?
.
●
Ya, peneliti menjelaskan kondisi jenazah saat ditemukan
dengan jelas.
1.4. Apakah terdapat tes atau metode diagnostik dan
. hasilnya dijelaskan dengan jelas?
●
Ya, penulis menampilkan hasil pemeriksaan jenazah dan X
ray serta menjelaskan hasilnya dengan jelas
. 1.5. Apakah intervensi atau prosedur perawatan dijelaskan
dengan jelas?
• Ya, penulis menjelaskan mengenai intervensi pemeriksaan
yang dilakukan
6. Apakah kondisi klinis pasca intervensi dijelaskan dengan
jelas?
• Tidak. Hasil intervensi adalah hasil pemeriksaan jenazah
1.7 Apakah kejadian buruk (bahaya) atau kejadian tak terduga
. teridentifikasi dan dijelaskan?
●
Ya, terdapat kejadian tak terduga yang didiskusikan yaitu
munculnya adipocere yang lebih cepat pada penelitian ini
.