Prinsip Biomekanikal Preparasi
Prinsip Biomekanikal Preparasi
PREPARASI
Ada 3 prinsip :
1.Derajat pengerucutan
•Retensi max dinding parallel
•Der. pengerucutan ideal : 5-6
•Sdt >, retensi < gerakan bebas besar tdk thn daya
rentang
2. Luas permukaan semen
•Retensi tgt panjang alur di area perm pd sliding contact.
•Bid.preparasi besar retensi besar tempat melekat
semen lbh luas
c. Daya geser pada semen
• Daya gsr pd semen diperbesar daya rentang diperkecil
pemasangan GTC dgn satu arah pasang dinding preparasi //
ditambah groove.
• Prep.konus arah pasang banyak retensi kecil.
d. Kekasaran perm.yg dipreparasi
• Resistensi : mencegah pergeseran/daya ungkit yg disebabkan oleh
kekuatan tekan dr berbagai arah (lateral, horizontal, vertikal)
• Restorasi lemah pergeseran restorasi terbuka cairan mulut
meresap semen hancur karies.
• Preparasi : tegak lurus thd arah tekan.
Hal yg mpengaruhi resistensi :
a. Daya geser pd semen
• Restorasi mengalami pergeseran adanya tek.mastikasi yg
besar/sebab lain (bruxism)
b. Gaya ungkit
• Restorasi tdk stabil lepas
• Beban kunyah searah poros gigi jatuh di luar bid.preparasi
gaya ungkit (cantilever bridge)
• Preparasi : sejajar, mahkota klinis tinggi
c. Luas permukaan preparasi
• Semakin luas semakin besar resistensi
• Preparasi : dibuat groove/pin
d. Pengerucutan bentuk preparasi
• Preparasi : bidang axial dibuat sejajar.
e. Rotasi pd poros vertikal
• Tjd tek.horizontal
• Preparasi : dibuat prox groove (pd ¾ cr) dinding
groove arahnya tgk lurus pd arah busur rotasi
f. Arah pasang
• Gigi condong/miring arah pasang sulit
• Preparasi : dibuat tgk lurus bidang oklusal/ telescopic crown
Ad 3.
a. Reduksi oklusal
• Mengikuti bentuk anatomi/morfologi gigi perm tdk rata
resistensi >.
• Bentuk tonjol tdk tajam ketegangan
b. Reduksi bid aksial
• Gigi pendek finish line sub gingiva preparasi tgk lurus.
c. Persediaan tempat untuk retainer
• Prep full cr . ¾ crown
• Finish line : shoulder reduksi banyak
FINISH LINE
Fungsi finish line :
• Mengukur apakah struktur gigi yg dikurangi sdh cukup
• Mengukur keakuratan pencetakan
• Ketepatan finish line mpengaruhi adaptasi tepi model malam
• Memudahkan evaluasi restorasi
• Saat sementasi, finish line yg tegas akan membantu untuk
menentukan apakah restorasi sdh terisi penuh