Anda di halaman 1dari 14

MENYIAPKAN GIGI

UNTUK
PEMAHKOTAAN
PEMILIHAN MACAM MAHKOTA
.
MAHKO-I]A (RETAINER) UTK SU/
KASUS BERGANTUNG KPD:
I. HYGIENE MULUT
2. PANJANGJEMBATAN
3. DAYA KUNYAH
4. UKURAN, BENTUK,TEMPAT DAN
KEDUDUKAN PENYANGGA
5. INDEKS KARIES
RETAIN ERYG BAIK I..4EMILiKI
SIFAT2/ SBB:
Tidak merangsanf mengganngu pulpa etau
lar.
Lunak
Memerlukan pembuangan jar. Gigi yg sedikit mgkn
Dpt menahan perubahan bentuk (distorsi) dan
perubahan tempat (displacement) dibwh tekanan2/
daya kunyah & sekaligus melindungi gigi thdp frakur
Mudah dibersihkan atau dpt membersihkan sendiri
(self cleansing), tidak berkarat dan bernoda, tdk
mewamai gE, estetis dan ckp mudah dibuat
Cukup kuat menahan kikisan (keausan) dgn ketebalan
(bulk) minimum & dpt dibuat sedemikian rapatnya dgn
gg shgtdk terjadi karies dan mencegah iritasi pd gusi.
Dasar? retensi dari suatu gigi
Penyangga
l) Dindinl gigi yg kemiringannya tdk lbh dari 7
deraiat dr paralel utk menghasilkan kaitan gesekan
(friki) sebesar mgkn
z1 Btk keliling yg tdk teratur utk mencegah pemutann
(roasi) dr mahkota
3) Saluran,parit (groove) dan lubang2/ pd gig
(pinholes) kedalam mana nantinya dimasukkan
pasak2/ (pin) yg ada pd retainer yg mencegah
pindah (berubahnya) kedudukan (displacement)
4) Mengambil jar: Gigi yg cukup utk memberi
ketebalan (bulk) pd bhn retainer spy ckp kuat utk
menahan daya kunyah tanpa berubah bentuk.
Bentuk retensi diperoleh dgn cara
PreParasi
+
.
Terdiri dr ) penggerindaan, pengeboran, pemahatan
jartigi dtn tuiuan:
t. Menghilangkan undercut
2. Memberi tempat bagi bahan retainer atau mahkoa
3. Menyesuaikan sumbu mahkota dengan arah masuk
iembatan
(path of insertion)
4. Memungkinkan pembentukan retainer atau
mahkota sesuai dgn bentuk dan ukuran anatomi
5. Membangun bentuk retensi
0. Menghilangkan
iaringan2/
yg lapuk oleh krn karie,
jika ada
Fixed partial denturs adalah gigi tiruan sebagian
yang dilekatkan secara tetap pd gigi
Penyantga.
Gigi tdk mempunyai kemampuan beregenerasi
spt
ianlain,iika
email atau dentin hilang akibat
karies,trauma atau akibat pemakaian .
Gigi memerlukan preparasi sebelum penambalan
atrlu restorasi, preparasi harus didasarkan
prinsip-prinsip dasar yang memprediksi
keberhasilan perawatan prostodonsi.
Perinsip-prinsip
preParasi gigi
Dibagi dalam 3 katagori umum:
I .Pertimbangan Biologi : mempengaruhi
kesehatan
iaringan
mulut
2.Pertimbangan Mekanik yang mempengaruhi
integritas dan ketahanan restorasi
3.Pertimbangan Estetik : yang mempengaruhi
penampilan
Pasien
. )keberhasilan preparasi gigi bergantung pd ke3
faktor ini secara simultan
BIOLOGI
-konservasi
Pd
str$3
-menghindari orer kontur
-tepi supra gingiva
-oklusi harmonis
-mencegah frakur gg lawan
MEKANIK ESTETIK
-btkretensi ' PenamPakan
logam
- btkresistensi minimal
-deformasi - ketebalan
Porselen
maksimal -
Permukaan
oklusal
porselen
- tepi subgindva
PERflMBANGAN BIOLOGI
Gigi yg bersebelahan,
iar
lunak dan pulpa.gigi yg
sdidiireparasi mudah rusak saat prep'Jika prep
rd[ baikr;arsinal tidak fit , kontur mahkota yg
tdk mencuku-pi,kontrol
plak sekitar restorasi
id
sulh) ini akan menghambat pemeliharaan
kesehatan gigi jangka
Paniang.
Pencegahan terhadaP kerusakan selama preParasi
-Gigi-gigi yang bersebelahan
-Jaringan lunak
-Pulpa
-Penyebab-penyebab luka: -suhu
-kimia
-bakteri
aksial:
inflamasi
?ihub-ungkan dgn mahkota dan gigi sandaran
batan
yg memiliki kontur aksial yg berlebihan'
menyuikkan pasien utk memelihara kontrol plak
preparasi gg hrs memp ruangan yg cukup utk
idpi kontur aksial yg baik shg batas antara
:orasi dan gg halus dan bebas sangkutan.
-
ik
memungkinkan tepi preparasi supra
gingiva
restorasi disemen pd tepi subgingiva) sbg
faktor utama penyebab penYakit
periodontal jk-meiusak epitel attachment
margin : batas antara restorasi yg disemen
gigi merupk tempat berPotensi terladi karies'Jika
akurat kmgkinan sedikitteriadi karies atau
oklusal : preparasi gigi bag.oklusal hrs
utk fungsi oklusal.Apbl ada gigi lawan yg
atau tilting mk
ik
dibuat restorasi bidang
fraktur g'rgi: jk gigi rusak karena
elakaan,tergigit benda keras,kebiasaan parafungsi,
.
ft
dp( cfirrrirralisicik preparasi gigi dib& spy
! Flr*rEd
rhdp telarnn
6
bersifat nrerusak
resrorasi inla)P rnenuar$ cusp
id
) solusi lbh baik nahkota penuh.
r'[
?
r'lj.r
tt i | ,!
: Jr l;,:,
';'i
i,uli
- :
ai
I / I
-:
! /
t..-{v J
^'l/
'r-!l'"''*'
*)
i
*)
'!-----,
!--f
.1\n
I
r$l
l'xv
E
MBANGAN MEKANIS
sain preparasi gtc hrs rnengikuti prinsip-
nsip mekanis ttr,
ik
tdk retorasi dpt
atau frakrur selarna fungsi,
.Pembuaan retention
fwm
.Pencegahan teriadinya deformasi restorasi
gaya pelepasan)gaya yg cenderung melepas
i semen spjg arah pelepasan sgt kecil
gaya yg menekan atau tilting.Yg terbesar
mengkonsumsi makanan yg sangat lengket
preparasi gigi) gtc tergantung btk
preparasi gg dibdgkan adesi utk retensi krn
tradisional (zinc fosfat) bersifat non
.Semen akan efektif
ik
restorasi memp arah
.
Preparasi gigi akan menladi silindris bl
permukaksial diprep.dgn bor silindris pd
sudut yg konstanJk satu ddg prep
mahkota penuh terlalu mengerucut, mk
tdk akan bbtk silindris shg restorasi
memp banyak arah pelepasan.
)Sec teori retensi maksimum apbl
preparasi dinding2 yg pararel.Apbl terjadi
pengerucutan dpt ditambah groove dan
box yg membatasi arah pelepasan shg
retensi meningkat.
-.Kekasaran permukaan restorasi yg berkontak
dgn preparasi :) jika permuk dlm restorasi sgt
licin mk kegagalan retensi terjd pd semen ttp
hubungan restorasi
dan semen.Dlm kead ini retensi akan
meningkat bl restorasi dibuat kasar atau
groove/alur.
- Bahan-bahan yang disemen:
-Retensi dipengaruhi costjng olloy dan core atau
moteriol build up. Semakin reakif suatu alloy,
semakin adesif thdp lutrng ogents.Suatu
penelitian uji adesi semen dan materil core)
semen melekat lebih baik pd amalgam
diband.kan komposit atau logam emas.
Tipe luting agent yg dipilih mempengaruhi
restorasi semen.Umumnya semen resin adesif
adalah paling retentif.
- Ketebalan film luting agent
2. Bentuk resistensi
Aktifitas pengunyahan dan parafungsi dpt
menyebabkan gg tiruan dikenai gaya horisontal
atau oblique. Gaya lateral menyebabkan
perpindahan pd restorasi shg terjadi rotasi
sekitar margin gingiva.Rotasi di6cgah dgn
preparasi gigi yg ditempatkan dibwh tekanan yg
disebut area resistensi.
Resistensi yg baik tergantung faktor-faktor
l.Besar dan arah pelepasan
2.Geometri preparasi gigi
3.Sifat fisik dari luting agent
IFJE:-.gS
.ei!f?s.
-r- nrernii,kl kekuatan yg cukup utk
sc:g*h *rorrnasi prrnanen selama fungsi. -
+Eza.r 'r,
rrn sde*si alloy yg tdk tePal Preparasi
i cr"ry atau disain kerangka logam keramik yg
r*
-lsi
Alloy :logam mulia kadar tinggi mengand alloy
erai keramrk yg memiliki kekerasan setara dgn emas
pe
M alloy nikel khromium lebih keras.
]ngurangan gigi yg memadai: kekuatan alloy perlu
:t&alan yg cukup utk menahan tekanan gaya
klusal.
isain margin: distorsi pinggiran restorasi dicegah
.
gn membuat disain preparasi utk mencegah kontak
llusal didaerah ini. Pengurangan gigi hrs
renyediakan ruangan cukup didaerah margin utk
:tebalan logam.
:n lebih suka jika restorasi giginya terlihat alami,
imbansan estetik hrs didiskusikan krn akan
bungkan dgn kebersihan mulutnya dan kmgkinan
iadi
penyakit. Dan kerja sama dan persetuiuan
pasien.Contohnya)
logar-n keramik: Bbrp restorasi logam
dg2 ketebalan porselen yg tdk cukup, atau
porselen cukup kdg-kdg menga- kibatkan
bag.axial,prep ini hp
tkan kerusakan
jar.periodontal.
n oermukaan labial )minimal 1.5 mm utk
oitimal.Ketebalan porselen yg cukup utk
r warna yg sesuai dan translusen.
-Pengurangan insisal : dianiurkan 2mm utk
estetik yg baikJika berlebih akan mengurangi
resistensi dan retensi btk preparasi.
-Pengurangan proksimal: permukproksimal dari
gigi anterior terlihat alami
ik
disesuaikan dgn tepi
insisal yg tanpa dukungan logam.
-Penempatan margin labial :
-Supragingival banyak keuntungan biologis
- Subgingiva diindikasikan utk alasan estetik
terutama yg memp.garis bibir yg tinggi.
.Keberhasilan penempatan margin shg sulcus
gingiva perlu perhatian adanya inflamasi atau
resesi shg logam terlihat.
Jar.periodontal
hrs
sehat seblm preparasi.
- Supragingiva
--
- Subgingiva
-l
E
- Margingingiva
ffi
\C
IG
:#-#'tu^""""
'il
-e@
!x-J
13 .aE
i:
^'_iL
/) uir\.rIF
it F5\:E
.
Dulu berlaku ketentuan bhw tempat akhiran
servikal mahkota si sela gusi (subgingiva)
)anggapan daerah ini merupakan bebas
karies(caries free zone).
.
Dilihat segi hygiene mulut dikhawatirkan bukannya
teriadi karies tetapi teriadi peradangan gusi karena
penimbunan plak.
. Peneliti periodontologi menemukan pinggiran
mahkota pd subgingiva menyebabkan
peradangan)sebaiknya jika menghendaki restorasi
yg"biocompotible" akhiran preparasi dan pinggiran
restorasi ditempatkan supragingiva.
Keuntungan supragingiva:
-Preparasi lebih mudah
-Pencetakan sederhana
-Kebersihan mulut terpelihara
-Dokter gigi dpt teliti memeriksa keakuratan
pingiran mahkota thdp akhiran preparasi
.Dlm praktek ini semua terbentur masalah
estetik retensi atau ada karies servikal.
Kerugian supra gingiva
-tidak estetik
-kurang retensi,terutama pd gigi yg kecil dan
pendek shg mudah lepas
Keuntungan subgingiva: estetik
Kerugian :
-terjadi akumulasi plak) teriadi inflamasi
-preparasi sulit perlu pendorongan gusi
sebelum pencetakan
-wkt pemeriksaan sulit
Pendorongan gusi (gingival tissue displacemem)
LPendorongan gusi secara mekanis
2.Pendorongan gusi secara kimia
3.Pendorongan gusi dng arus listrik/elektro
sursery
Mahkota -harus akurat(fi t)
-fungsi,bentuk dan
-ukuran
) berperan dlm keberhasilan gtc
l.Ada aksioma menyatakan kecembungan permuk
aksial mahkota dpt melindungi gusi dari
kerusakan krn bolus makanan,benturan dan
trauma wk mengunyah.Jadi mahkota gigi Molar
RB dibentuk over contour. Sekarang peneliti
menyatakan bhw yg terlindung adalah kuman
plaknya
2.Pendapat lain under contour
Over dan under contourtdkperlu teriadi )
mengembalikan bentuk dan ukuran spt sblm
PreParasr
GIGIPENYANGGA
-Mahkota gg asli yg baik utk gg penyangga
memp "bulk" yg cukup utk dipreparasi.
- selajar / hp sejajar dgn gg lainnya tdk
> 25
-Akar tdk boleh btk kerucut dan pjg I % pjg
mahkota dan tertanam dlm tl alveolar min %
nya.
-Gigi vital atau non vital yg sdh peraw endo yg
baik tdk ada kelainan pd akar
-gigi tidak goyang
-Gigi yg miring ke mesial atau distal
kecondongan tdk lebih 25
-Jika gg terdpt caries atau tambalan besar hn
diketahui kerusakan sp dmn
JARINGAN
PENDUKUNG
-gusi,
iar
periodorniurnd alveolar harus
sehat ) tidak boleh ada gingivitis sekitar
tg
pefl)angta bifurkasi atau trifurkasi
-Tidak boleh ada periodontitis pd
membran periodontium
-Tulang alveolar sekitar gg penfanCCa
padae
JENrS
r{AHKOTA
t. mahkota penuh.
2. Mahkoa
lakec
rrahkota porselain,
rnahkota rnetal keramik mahkota akrilik
l. Mahkoa pasak : anterio[ po$erior.
4. Mahkota sebagian ( %
)
5. Pinledge Reainer
o. Mahkota Mac Boy'e (spt mahkota
pinledge dan inlay).
KONSTRUKSI MAHKOTA
Rencana sebelurn mempersiapkan gigi :
l.Study model
2.Foto
3.Percobaan preparasi pada model.
4.Rencana penampilan : lilin ivory.
S.Mahkota sementara.
HAL YANG HARUS DIPERTIMBANGKAN
PEMBUATAN MAHKOTA DAN IE I{BATAN
kesehatan, kedudukan, kondisi dan tempat
dari gigi yang masih ada.
Umur penderita 20
-
55 tahun.
Keadaan kesehatan gusi, selaput akar dan tulang rahang.
Kebersihan ( hygiene
)
mulut.
7.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
H k*i rz
"[-;
[\
\;
g
fa hl"r
- oi
I
[',\ii 9
; *r*o--
"l
I [:__.1
v-]
\J
r^ t-r l'4 i=
uilU"l'J
.fitrVo
r']'h.
.-i)
,')vc-,
-' '---
'n - -'
I
AB
frs r#dEde
dd*d.@drdE+
e6r!5fud
I
tl{\Il
lu-dlj
irl
* dn.6*r$
kl
L-F
q'
\ \r il
\) li
Yr'' 'l
I
i :i .
f,t
,i
FI
t@ ldF.4 5!yb
rin
'*,,'
I]
Ffr
=fi
'h*
B
,-/ fi
li
ij
t-i
h B:r i r+-.$
_i
t{ril \dl&r*e tu*! r\r 5< $r3i:r4}.q
*dir9.*
*+d i{3'!
g*&
il.;.*ffi*ed
i&r**
{-i4rat !ft*l
lS&
q$tdaf;
ffiF&1**t.
!l!fs*l41@4
C{!&q l:rodm
!
t
:
L
HE
" k$1d6d&E**
*d!! **.4
t0*l hG d s rli{ }. }s' ie** {reFft6o &d t fr&r$$ ssd bf dl
ffi!fr
'6tt
ffil
;44 n
'
:-t"
U
;j
f;n
^J ll l\
s.p*s,=*,;-
ffinn
ry,;*;.';:;;;;.;
4>^
ffifr
gfifi
\7
(@
\7
@
L/
o
It'1 fl
A it,
"A
t4
LJV
1]l\
"DW
nA
"L-I
U
n/l
au-i tJ
ffiA
A
'-V=oo
tlr fr
'fl
LANG KAH.LANG KAH PEMBUATAN
ALLCERAM'C CROWNS
Ante.ior
Psumgan iNisal l-5-2.0 lm
Pengunre Iabial l-5 nm
P$gu@ee lingual 1.0-1.5 m
Line @gle wfrbulat
AkJfiu ehanfer
Poshior
o*lusal 1.5-2.0 nm
sudut aksial 1.0-2.0 m
labiaMingual 1.5-2.0 lm
ffi
ffi
Bcnn*- BcrrtukAkhiran
Pree.rd
t. All Ceramic
-
PorcelainJacket
Crown (l l)
z. Metal keramik
-
Porcelain Bonded
Crown (21
,22)
rc
ffi
ffi
\
\
HET
ffi
JE,IABATAN ADHESIF/
THE ACID ETCHED F:TXED
"
PROSTHE5IS
(CAST
'IAETAL
RESIN BONDED
PRO5THESI5}
bEFINISIT
JEiABATAN ADHESIF ADAL/.H ETET
TIRUAN JE'TABATAN YAN6'TAEMPUNYAI
UNSUR PONTIK DAN RETAINER DARI
LOAAN
(NON iAULTA} YANE DILEKATKAN
PADA PENYAN66A DENGAN
PERANTARAAN SAHAN ADHESIF
DENoAN MEN66UNAKAN TEHNIK ET5A
ASA,1 .
PREPARA5I 616I:
PADA JEJIABATAN ADHESIF SANGAT
,tlIhlIlAAL
=
JEI{BATAN PREPARASI
llINLt{AL. (DAPAT JUeA TAI{PA
PREPARASVPEiiEI'AII6AN JARTT{6AN OX6D
ADA 4 PRINSIP YA}.l6 }IARUS DIPEM.IHI:
l. sElfKsr KAsrrs v6 cEniiAT
cxNDrKAsr
DAN KONTRA INDIKAST)
2. PEI'IETSAAN YAl.l6 OPTITiAL
3. NODIFIKAST PERIAUKAAN EMAIL UNTUK
IAENDAPATKAN RETENSI
4. DESAIN RAT{SKA I.oEA$
RETENSI DIRECT BONDED
RETAINER,5
rlic MUGHIJN,ttEI BAGI DALAT 4
KELOiiPOK:
1. RETENSI'AATRO-IAEKANIK
Retensi ini mudoh dilihot kareno oodo
oernukoon oioi dilolorlcn oenqolmhon otou
hro-dif ikqsi. u-nfirk mendopolkofi pegoryon
pooo neTolnefliyo.
Contr3h:- pcrnbuoton gnoove prcxirrol (mohkoto
.-
kunci (dovc toil) pd tunpaton
omclgcm
- pih
Pado rctainer looamnvo dikosorkon do
np?rgggnokgtfpondblopt, glass beiid, mesh
oTou oroen loDong-roDqng
2. RETEN5I IAIKRO.'AEKAMK
Retensi ini bisa dilihot dgn bontuon
mikroskop, dimsno ferlihst permukoan
yg retentive.
Ini dilolsd(on dgn etsa asom pd
permukoon nomel.ason yg dipokoi
odoloh Phosphoric Acid 35% selcma
2-3 menit-
Sedoqgkon pd permukoqn logsm dpt
dibust mikroretensi dgn bontuon olot
elektrcolit, ycitu Ascm Nitrit don
Asom $rlfqt.
3. RETEl.l$ KL iIAWI
Dcyo yg diotdolkon odoloh doyo odhesif dan
kolresi bohon perckot.
Cortoh:-krtiqgcerPrt
- unvilled cemeni
- composite lutiq cerent
4. RETENST CANruRAN
lienrpckon grobungon dari sotu otou lcbih
coro diotos sahinggo kekuoion r.etensinyo besor-
Atos dcsqr dori retensi canpunon inilch noko
IiARYLAND BRIDE otou ETCHED CAST
RESIN BONDED RESTORATION dikembarykon.
INDIKA5I DAN
KONTRA INDIKASI
.
INDIKASI:
-iernbaton
odhesif
dapot digunakon untuk menggqnti
sotu somDor cluo oror borK
anterior /posterioF,- dgn syarot :
-gigi pnyErgo horus kokoh
-hubunoon don oioi lowon cukuo
membeFi iu"frfrn untk mohlioto
:
gigi y9 sedikat berkqries/tdk
berkaries
KONTRA INDIKASI:
- oklnsi & ortiknlosi yg tdk normql
- dceroh tidok bergigi podong
- lopison emcil yorg tipis
- tdk tersedio peloyonan lqborqtoriun
yg sesuqi
- nohkoto
)rg
pendek & ernbrosur yg
rapat
-
9i9i-9i9i
yg tipis untuk jemboton
qnterior
- gigi-gigi pnyonggo tidok kokoh
- defect podo emoil
- kepakaan terhodop_bahan (us4
KEUNTUNoAN DAN KEKURANoAN
.
KEUNTUNSAN.-->
dlbondingkon dgn gigi firuon
jenbotan konvensionol,
jenbaton
odhesif memiliki keunfittgon sbb:
t. Pcnguraqon
joringon
9i9i
yg lbh
sedikit.
2. ftlerupokon restorosi suprogingivo shg
tidok menyebobkqn trouma pd gusi yS
disebobkon oleh peerluosan pitggiran
retoiner otou pado rvoktu pencetokon.
s. Muqgkin fidok nemerlukan
qnosiesi
+. Tidsk menyebobkon gsttgguon terhodcp
n,lPo
4t'61
Loniuton keuntunoon
5. Estetik vono lAbih memuoskon
Pqrlu
scranan lengkop
lobonatorium
4- Penonoonon bohqn etso horus
dilokufton hoti-hati
DESATN RANoKA LOoAAA
Desoin r"ongko logom yg ideol untuk
jernboton odhesif melip$i
:
r. Aroh pemosukon & pengeluoron
tunggol
z. Jemboton
yg teloh diposong di
dlm mulut, tdk boleh berpindoh
dibowoh doyo- doyo oklusal.
s. Rongko logom horus dopot
menohon doyo-doyo oklusol
19
ditqjukon kpdnyo.
DESAIN RAN6KA LO6A,1,\
UNTUK 6T6I ANTERTOR
s- SANDARAN SIt*lGULUlriI
c. DAERAH RETENTIF:
Retensi mqksimum diperoleh derEon
pelipoton selucs rungkin partnukaon gigi
WnyEJVga,
nomun perlu diperhaf ikon
fsktor estefiknyo. Seloin itu parlu
diperhotikan okhsi posien di dcerqh
onterior-
Contoh kasus jembatan adhesif pada gigi
anterior
DESIoN RANcKA LOoAIA
UNTUK 616I POSTERTOR
A. SANDARAN OKLUSAL
l-oqiufon
Didiry dindiry kovitos jemboton
odhesif horus dimiringkon ke oroh
hmr untuk memper{uas permukoon
emoil yong dopot dietso.
B. DAERAH PEMHUSUI{g PONTIK DAN
RETAIMR:
Retensi terludp froktur di doeroh
posterior diper"oleh dgm menbuct ketinggion
veriikol pe4lubutg sebesor rnininol lnrn-
C- DAERAH RETENTIFT
peliprton moksinum diperoleh dgn
nemperlucs penuhpan rongftc logom di doeroh
linguol don proxinol sonpoi lnn di otos gusi-
D. EruTAN PRO)CfIAL:
untuk nendopotkon retensi terhadop
putoroh. nclo rungko logam dibuot dengron desoin
dcsar lipsfon
,nengeliling.
Tiop
9i9i
penyqnggo
posierior hcnrs diliprt sedikihyo 18@
PREPARAST 616r SAND^RAN
Suofu retoiner oioi tiruan iembafan vo
boik honrs tde-mmnyoi Senfr.rk retb-nsi
don resistensi- benluk ini diperoleh
denoon corq DreDonqsi. Dosdr-dqsqr
benTuk retenii dqn resisitensi dori oioi
penyqnggo jernboton adhesif diprofe[
dergon:
o- lAenbuot dindim-dindino berhodooon
yo
sejqjor otou dfn peqgeiucutan 6"'.
b. ltienyediqkon tenpof bogi peliprton
mqxrmum.
c. llienbuoot oroh mosuk don keluqr
yq
tunggol bogi nongko logom
d. llembuEt step ver]ikal
Preparasi
iembatan
adhesif posterior
PERLEKATAN ATAU BONDING
Penlekoton onforo logon dgn resin
odhesif dcpat merupakon perlekolan
mekqnik don/qfsu perlekoton kimiowi.
Perlekotqn mekqnik dopot diperoleh
dengon: 1. perlekoton mikro nakonik
2- perlekotan mqkro nekqnik
Perlekston mikro mekqnik diperoleh dori
por"ositos permukaan logun sbg hasil etsq
Etcu sondblost, sedongftcn Derlekqton
mokromekonik dihosilkon oleh undercut-
undercut, hrtir-hrfir refensi otou liong-
liorgJ<ecil-
Perlekotcn kimiowi terjodi dengon
odonya coupling ogent (contoh: Sihness)
SE,l EN ADHESIF
Untuk melekotkon
jemboton qdhesif
pada gigi-gigi sondaron lozimnyc
digunokon semen-snen jenis bonr
yg khusus untuk keperluan tsb.
Jenis resin komposit sepr"ti Bis-
GMA yg semulo dipokoi, sekarcng
sudah banyok dimodifikasi
don/otou digonti dergon odhesif
resin
jenis
bonr yg dopot melekot
lorqgsung pado logom don enomel.
produk semen resin di pasaran

Anda mungkin juga menyukai