Anda di halaman 1dari 56

Integrasi Pemantauan Tumbuh Kembang Balita dan

Status Ibu Hamil melalui Surveilans Gizi –


ePPGBM

DAKHLAN CHOERON

DIREKTORAT GIZI MASYARAKAT

5 Oktober 2021
KEBIJAKAN OPERASIONAL
A. Tujuan Pembangunan SDM dalam RPJMN 2020-2024
"Meningkatkan pelayanan kesehatan menuju
cakupan kesehatan universal, khususnya penguatan
Meningkatkan kualitas dan Pelayanan Kesehatan Dasar dengan mendorong
AGENDA sumber daya manusia yang berdaya saing ARAH
peningkatan upaya promotif dan preventif yang
didukung oleh inovasi dan pemanfaatan teknologi,
melalui:
a) percepatan penurunan stunting STRATEGI
dengan peningkatan efektivitas intervensi
spesifik, perluasan dan penajaman Percepatan Meningkatkan kesehatan

b)
intervensi sensitif secara terintegrasi;
peningkatan intervensi yang bersifat life
Perbaikan 02 01 ibu, anak, keluarga dan
kesehatan reproduksi
saving dengan didukung data yang kuat Gizi
(evidence based policy) termasuk fortifikasi
dan pemberian multiple micronutrient; Masyarakat
c) penguatan advokasi, komunikasi sosial dan
perubahan perilaku hidup sehat terutama
mendorong pemenuhan gizi seimbang
berbasis konsumsi pangan (food based
03 Membudayakan
gerakan masyarakat
approach); untuk hidup sehat
d) Penguatan sistem surveilans gizi;
e) peningkatan komitmen dan pendampingan
bagi daerah dalam intervensi perbaikan gizi
04 Meningkatkan pengendalian penyakit
dengan strategi sesuai kondisi setempat; Memperkuat sistem

f)
dan
respon cepat perbaikan gizi dalam kondisi
05 kesehatan dan
pengawasan obat
darurat
dan makanan
Source: Presidential Regulation No.18 of 2020
(Hasil Pemeriksaan Gula) (Hasil Pengukuran)

“Beban ganda terkait pengendalian penyakit menular belum selesai,


sedangkan di sisi lain kasus penyakit tidak menular meningkat”
Masalah Kesehatan masih Tinggi

Temu dan Kenali


siapa, dimana, dan
bagaimana
sasaran kita
PENDEKATAN CONTINUM OF CARE

Ibu
Hamil

 Antenatal Care Kepada ibu menyusui


Calon  Suplementasi besi folat  Promosi menyusui /
 Konseling Calon Pengantin Pengantin  PMT ibu hamil KEK Ibu ASI Eksklusif
 Pengaturan kehamilan dan Usia  Penanggulangan kecacingan
Menyusui  Konseling Menyusui

 Konseling gizi Subur Suplemen kalsium

• Kespro remaja  Pemantauan pertumbuhan dan


• perkembangan
• Konseling: Gizi Penjaringan
• Suplementasi Fe
Remaj • Bln Imunisasi Anak Sekolah Bayi dan  Imunisasi
a • Upaya Kes Sekolah Balita  Suplemen vitamin A
• PMT anak sekolah  Pemberian garam iodium
• Promosi MJAS di sekolah  PMT / MPASI
 Fortifikasi besi dan kegiatan
suplementasi (Taburia))
Anak  Zink untuk manajemen
Usia 
diare
Pemberian obat cacing
Sekolah  Tatalaksana Balita Sakit
PENGUATAN INTERVENSI SPESIFIK
Pendekatan siklus hidup (1000 HPK + remaja) dengan upaya optimalisasi cakupan

Promosi dan konseling Promosi dan


1. Peningkatan Kapasitas PMBA konseling menyusui
SDM 1 2
2. Peningkatan Kualitas
Pemantauan
program tatalaksan 6 3 pertumbuhan dan
3. Penguatan Edukasi a gizi perkembangan
Gizi buruk
4. Penguatan manajemen 5 4
Intervensi Gizi di Penanganan masalah Pemberian suplementasi
Puskesmas dan gizi dengan pemberian TTD ibu hamil dan remaja,
Posyandu makanan tambahan serta pemberian vitamin A

SURVEILANS GIZI
Pelaksanaan Teknis Surveilans Gizi
Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 14 Tahun 2019
Tentang Pelaksanaan Teknis
Surveilans Gizi

sigiziterpadu.gizi.kemkes.go.id
Pencatatan dan
Pelaporan
Dashboard Informasi Gizi
www.sigiziterpadu.kemkes.go.id
Sasaran pada ePPGBM

Balita umur 0 – 59 Bulan

Remaja Putri
Untuk sasaran Remaja Putri terdapat
Ibu Hamil Aplikasi Ceria versi Android yang
diinput secara mandiri oleh Remaja
Ibu Nifas Putri, data secara otomatis masuk
kedalam ePPGBM 25
Lonceng Early Warning Masalah Gizi Balita dan Ibu Hamil

Early Warning masalah


Tumbuh Kembang Balita
yang harus segera di
Early Warning masalah
tindak lanjuti
Gizi pada Ibu Hamil yang
harus segera di tindak
lanjuti

26
Implementasi Surveilans Gizi di Desa
Early Warning Masalah Gizi
Input Antropometri
Data dari Penghitungan Status Gizi
POSYANDU/Yankes : U
• Tanggal Ukur p Konfirmasi dan
• Berat
Validasi
• Tinggi d
• Perkembangan
• imunisasi a
t
Kader/TPG/Bidan D
ae Menentukan
kebijakan intervensi
t yang tepat

a
Intervensi Intervens
Spesifik i
Perlu adanya kajian Sensitif
peningkatan Kuantitas dan
Kualitas data serta efektifitas
27
intervensi
Daftar Balita yang sudah di entry

Klik untuk Klik untuk


Klik untuk
Klik untuk lihat input/edit
Edit data
Hapus data pertumbuhan pengukuran
Identitas
balita balita

Klik untuk Input


Klik untuk Perkembangan
input sesuai KPSP
Imunisasi
balita

Klik untuk Klik untuk Input


input Perkembangan
Klik untuk
penerimaan sesuai buku KIA
input Balita Klik untuk input Klik untuk input
PMT balita Meninggal Tindakan Balita Pindah
Dunia
Menu Kohort Balita sebagai berikut:

Bagaimana hasil
Penilaian SPM?
INTEGRASIePPGBMdengan
KIA
InputPerkembangan Balita (SDIDTK) Sesuai Buku
KIA
Form SDIDTK disesuikan dengan
umur Balita Saat ini

Formulir SDIDTKsesuai Buku


KIA
InputPerkembangan Balita (SDIDTK) Sesuai
KPSP
Form KPSP disesuikan dengan umur Balita
Saat ini
Import Identitas
Balita
Import Identitas
Klik untuk Export
BKla lita
ik untuk Download
Data Identitas Format Import
Identitas

Masukan File excel yang sudah


diisi

Isi excel sesuai format tanpa merubah nama kolom,


kemudian simpan file .xls
Jika Balita Belum Memiliki
NIK

NO KKbisa menggunakan 6 NIK diisi 16 digit dgn susunan : NO KKbisa menggunakan 6


digit Kode Wilayah (Prov, Kab, 6 digit kode wilayah ; 320207 → digit Kode Wilayah (Prov, Kab,
Kec) Misal : 320207 130704 Kec) Misal : 320207
130704 6 digit tanggal lahir ; 090620 130704
4 digit no urut acak : 1234/ 5478/
9956, dll
ImportPengukuran
Balita
ImportPengukuran
Balita
Klik untuk Eksport Data
Balita

Perhatikan cara penulisan


tanggal (gunakan format
TEXT)

Masukan File excel yang sudah


diisi

Isi excel sesuai format tanpa merubah nama kolom, kemudian


save as
type excel 97-2003 workbook
Import
Tindakan
Klik untuk Download
Format Tindakan

Masukan File excel yang


sudah diisi

Isi excel sesuai format tanpa merubah nama kolom, kemudian


save as type excel 97-2003 workbook
MenuEntry Ibu
Hamil
MenuDaftar Ibu
Hamil
Klik untuk Klik untuk
Klik untuk
lihat Input
Edit data Hapus Pemeriksaan
Identitas data Kehamilan

Klik untuk
input Klik untuk Klik untuk
input Bumil input
Persalinan
Meninggal
Abortus
Dunia

44
Input Pemeriksaan
Kehamilan

45
Input Ibu Hamil
Melahirkan

46
MenuKematian Ibu
Hamil

47
MenuKohort Ibu
Hamil

48
Menuuntuk Memudahkaninput Balita dan Ibu
Hamil

Upload dari
file Excel
sesuai
format
yang
ditentukan

49
PREVALENSI STUNTING PADA BALITA
SURVEY
BERKALA:
Riskesdas
Susenas: SSGBI ??
23,6 16,82

2020
Intervensi Tepat Sasaran berdasarkan dat
a by name by address dari ePPGBM
MONEV

SURVEILANS GIZI
– ePPGBM
RUTIN
REKAP CAKUPAN PENIMBANGAN (D/S) BALITA 0-59 BULAN

ePPGBM diakses tgl 3 Agustus 2021


2019 2020 2021
Sasaran Balita
No Provinsi Sasaran Balita Jml Sasaran Balita Jml Sasaran Balita Jml
Proyeksi D/S D/S D/S
ePPGBM Ditimbang ePPGBM Ditimbang ePPGBM Ditimbang
Agst Agst
1 ACEH 508,364 423,463 62,836 14.8 434,740 219,330 50.5 426,146 257,093 60.3
2 SUMATERA UTARA 1,352,284 955,735 122,287 12.8 942,219 530,730 56.3 924,346 429,445 46.5
3 SUMATERA BARAT 514,865 486,548 269,558 55.4 472,546 299,457 63.4 455,150 270,624 59.5
4 RIAU 640,238 537,504 58,184 10.8 563,864 354,911 62.9 558,559 240,343 43.0
5 JAMBI 303,093 259,397 38,435 14.8 268,960 159,968 59.5 263,153 154,155 58.6
6 SUMATERA SELATAN 795,604 553,428 68,541 12.4 591,450 369,755 62.5 606,729 433,839 71.5
7 BENGKULU 167,985 120,133 55,562 46.3 123,979 83,628 67.5 126,295 87,471 69.3
8 LAMPUNG 703,591 623,121 110,724 17.8 632,423 473,045 74.8 607,769 274,783 45.2
9 KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 124,139 135,256 61,828 45.7 135,332 105,455 77.9 130,644 84,612 64.8
10 KEPULAUAN RIAU 222,314 160,285 18,853 11.8 162,775 103,790 63.8 159,257 77,770 48.8
11 DKI JAKARTA 847,779 557,026 42,888 7.7 514,968 114,459 22.2 474,649 34,966 7.4
12 JAWA BARAT 3,951,623 3,717,236 983,553 26.5 3,870,733 2,899,225 74.9 3,821,274 2,178,453 57.0
13 JAWA TENGAH 2,443,282 2,317,673 391,016 16.9 2,375,302 1,123,353 47.3 2,316,504 683,387 29.5
14 DI YOGYAKARTA 278,940 205,168 53,329 26.0 204,988 112,457 54.9 197,828 60,892 30.8
15 JAWA TIMUR 2,793,402 3,608,619 827,780 22.9 3,649,240 1,397,385 38.3 3,577,013 515,368 14.4
16 BANTEN 1,094,798 1,023,733 100,100 9.8 1,063,119 636,737 59.9 1,027,584 402,992 39.2
17 BALI 317,193 243,452 61,868 25.4 238,407 149,366 62.7 229,897 88,688 38.6
18 NUSA TENGGARA BARAT 489,891 520,446 74,190 14.3 549,647 378,070 68.8 557,347 343,696 61.7
19 NUSA TENGGARA TIMUR 577,891 529,256 292,017 55.2 553,408 346,409 62.6 546,730 340,428 62.3
20 KALIMANTAN BARAT 441,161 328,054 78,067 23.8 352,786 145,360 41.2 360,917 95,575 26.5
21 KALIMANTAN TENGAH 224,821 145,057 13,103 9.0 163,369 80,744 49.4 170,178 70,110 41.2
22 KALIMANTAN SELATAN 369,602 326,422 61,784 18.9 332,423 223,318 67.2 340,264 209,349 61.5
23 KALIMANTAN TIMUR 301,884 270,799 28,221 10.4 281,117 119,890 42.6 280,287 67,311 24.0
24 KALIMANTAN UTARA 62,822 46,667 6,686 14.3 51,755 14,990 29.0 53,087 16,813 31.7
25 SULAWESI UTARA 192,997 110,835 17,756 16.0 123,907 71,759 57.9 124,759 65,018 52.1
26 SULAWESI TENGAH 279,981 229,717 68,229 29.7 253,809 155,587 61.3 254,841 124,660 48.9
27 SULAWESI SELATAN 704,722 715,063 205,918 28.8 718,442 541,597 75.4 704,522 564,199 80.1
28 SULAWESI TENGGARA 264,911 158,087 11,381 7.2 178,190 65,289 36.6 188,490 79,037 41.9
29 GORONTALO 96,293 86,952 15,419 17.7 93,072 51,909 55.8 93,966 45,580 48.5
30 SULAWESI BARAT 132,425 107,102 31,728 29.6 116,770 85,275 73.0 117,786 88,533 75.2
31 MALUKU 167,387 153,393 23,659 15.4 163,683 47,086 28.8 173,514 47,191 27.2
32 MALUKU UTARA 116,267 103,325 30,875 29.9 107,945 48,252 44.7 112,511 32,280 28.7
33 PAPUA BARAT 95,440 72,517 12,036 16.6 83,175 26,119 31.4 94,267 12,113 12.8
34 PAPUA 313,970 140,942 26,230 18.6 155,134 26,771 17.3 159,358 21,54351 13.5
INDONESIA 21,891,959 19,972,411 4,324,641 21.7 20,523,677 11,561,476 56.3 20,235,621 8,498,317 42.0
Grafik Cakupan Penimbangan (D/S) menurut Provinsi Tahun 2019 -
2021
90,0
80,1
80,0
70,0 63,8
75,4
60,0 56,3
48,8
50,0
40,0 28,8
42,0
30,0 22,2
20,0 11,8
21,7 7,4
10,0
-

2019 2020 2021

Sumber: ePPGBM 52
REKAP STUNTING BALITA 0-59 BULAN

ePPGBM diakses tgl 3 Agustus 2021


2019 2020 2021
Sasaran Balita
Provinsi Sasaran Balita Sasaran Balita Sasaran Balita
Proyeksi Jml Diukur Stunting % Jml Diukur Stunting % Jml Diukur Stunting %
ePPGBM ePPGBM ePPGBM
Agst Agst
1 ACEH 508,364 423,463 62,117 12,910 20.8 434,740 216,192 36,781 17.0 426,146 255,314 35,871 14.0
2 SUMATERA UTARA 1,352,284 955,735 120,901 13,999 11.6 942,219 526,337 38,345 7.3 924,346 425,626 28,113 6.6
3 SUMATERA BARAT 514,865 486,548 267,674 39,597 14.8 472,546 297,924 42,391 14.2 455,150 269,361 37,503 13.9
4 RIAU 640,238 537,504 57,210 6,916 12.1 563,864 353,177 25,658 7.3 558,559 239,120 17,506 7.3
5 JAMBI 303,093 259,397 38,253 2,863 7.5 268,960 158,975 9,820 6.2 263,153 152,912 7,830 5.1
6 SUMATERA SELATAN 795,604 553,428 67,591 6,426 9.5 591,450 364,778 20,959 5.7 606,729 430,101 18,890 4.4
7 BENGKULU 167,985 120,133 55,318 5,070 9.2 123,979 83,467 5,632 6.7 126,295 87,342 5,441 6.2
8 LAMPUNG 703,591 623,121 109,523 11,452 10.5 632,423 457,364 34,903 7.6 607,769 270,980 17,556 6.5
9 KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 124,139 135,256 61,548 5,809 9.4 135,332 105,384 4,869 4.6 130,644 84,555 3,884 4.6
10 KEPULAUAN RIAU 222,314 160,285 18,543 2,598 14.0 162,775 103,016 7,323 7.1 159,257 77,293 6,597 8.5
11 DKI JAKARTA 847,779 557,026 42,415 4,408 10.4 514,968 113,014 7,444 6.6 474,649 34,683 3,128 9.0
12 JAWA BARAT 3,951,623 3,717,236 973,764 103,555 10.6 3,870,733 2,886,335 262,788 9.1 3,821,274 2,166,049 222,451 10.3
13 JAWA TENGAH 2,443,282 2,317,673 386,475 63,972 16.6 2,375,302 1,113,309 151,933 13.6 2,316,504 678,682 74,449 11.0
14 DI YOGYAKARTA 278,940 205,168 53,053 8,773 16.5 204,988 111,500 15,405 13.8 197,828 60,118 8,354 13.9
15 JAWA TIMUR 2,793,402 3,608,619 815,322 98,963 12.1 3,649,240 1,387,208 168,077 12.1 3,577,013 509,650 46,846 9.2
16 BANTEN 1,094,798 1,023,733 97,077 13,974 14.4 1,063,119 629,063 58,743 9.3 1,027,584 400,360 33,820 8.4
17 BALI 317,193 243,452 61,091 6,267 10.3 238,407 148,759 8,508 5.7 229,897 88,180 4,898 5.6
18 NUSA TENGGARA BARAT 489,891 520,446 69,960 16,989 24.3 549,647 361,168 83,169 23.0 557,347 328,939 71,177 21.6
19 NUSA TENGGARA TIMUR 577,891 529,256 288,793 81,707 28.3 553,408 345,530 82,265 23.8 546,730 339,958 74,283 21.9
20 KALIMANTAN BARAT 441,161 328,054 77,105 19,180 24.9 352,786 143,998 28,222 19.6 360,917 94,999 17,247 18.2
21 KALIMANTAN TENGAH 224,821 145,057 12,862 3,166 24.6 163,369 79,622 13,091 16.4 170,178 69,544 9,529 13.7
22 KALIMANTAN SELATAN 369,602 326,422 61,342 11,505 18.8 332,423 221,827 27,033 12.2 340,264 207,941 23,161 11.1
23 KALIMANTAN TIMUR 301,884 270,799 27,647 5,034 18.2 281,117 115,021 16,772 14.6 280,287 63,421 9,799 15.5
24 KALIMANTAN UTARA 62,822 46,667 6,605 1,664 25.2 51,755 14,903 2,698 18.1 53,087 16,738 1,899 11.3
25 SULAWESI UTARA 192,997 110,835 17,544 1,489 8.5 123,907 71,539 3,472 4.9 124,759 64,955 2,364 3.6
26 SULAWESI TENGAH 279,981 229,717 66,699 13,399 20.1 253,809 154,162 25,027 16.2 254,841 122,979 19,161 15.6
27 SULAWESI SELATAN 704,722 715,063 204,728 31,674 15.5 718,442 539,371 58,499 10.8 704,522 562,614 54,769 9.7
28 SULAWESI TENGGARA 264,911 158,087 11,071 2,166 19.6 178,190 64,335 10,646 16.5 188,490 78,306 10,849 13.9
29 GORONTALO 96,293 86,952 15,012 2,422 16.1 93,072 51,238 5,459 10.7 93,966 45,008 4,581 10.2
30 SULAWESI BARAT 132,425 107,102 31,389 9,388 29.9 116,770 84,927 19,314 22.7 117,786 87,436 22,648 25.9
31 MALUKU 167,387 153,393 23,446 3,971 16.9 163,683 46,830 6,930 14.8 173,514 47,080 5,036 10.7
32 MALUKU UTARA 116,267 103,325 30,017 4,095 13.6 107,945 46,890 5,934 12.7 112,511 31,186 4,059 13.0
33 PAPUA BARAT 95,440 72,517 11,683 2,854 24.4 83,175 25,817 5,327 20.6 94,267 11,582 2,334 20.2
34 PAPUA 313,970 140,942 25,732 4,851 18.9 155,134 26,259 4,583 17.5 159,358 21,296 3,111 14.6
INDONESIA 21,891,959 19,972,411 4,269,510 623,106 14.6 20,523,677 11,449,239 1,298,020 11.3 20,235,621 8,424,308 909,144 10.8

53
Grafik Proporsi Stunting menurut
Provinsi Tahun 2019 - 2021
35,0
29,9
30,0
25,9
25,0

20,0 22,7
14,6
15,0
11,3
10,0 8,5
8,5
10,8
5,0 7,1 4,9
3,6
-

2019 2020 2021

Sumber: ePPGBM 54
REKAP WASTING BALITA 0-59 BULAN

ePPGBM diakses tgl 3 Agustus 2021


2019 2020 2021
Sasaran Balita Jml Jml Jml
Provinsi Sasaran Balita Sasaran Balita Sasaran Balita
Proyeksi Ditimban Wasting % Ditimbang & Wasting % Ditimbang & Wasting %
ePPGBM ePPGBM ePPGBM
Agst g & Agst Diukur Diukur
Diukur
1 ACEH 508,364 423,463 62,431 6,692 10.7 434,740 217,044 19,713 9.1 426,146 255,980 18,671 7.3
2 SUMATERA UTARA 1,352,284 955,735 121,685 5,460 4.5 942,219 527,589 14,811 2.8 924,346 427,411 9,858 2.3
3 SUMATERA BARAT 514,865 486,548 268,675 15,839 5.9 472,546 298,206 17,826 6.0 455,150 269,703 19,490 7.2
4 RIAU 640,238 537,504 57,494 4,365 7.6 563,864 353,963 15,601 4.4 558,559 239,355 10,902 4.6
5 JAMBI 303,093 259,397 38,359 1,055 2.8 268,960 159,169 3,891 2.4 263,153 153,100 3,421 2.2
6 SUMATERA SELATAN 795,604 553,428 68,038 3,370 5.0 591,450 364,528 13,458 3.7 606,729 430,445 8,892 2.1
7 BENGKULU 167,985 120,133 55,427 1,105 2.0 123,979 83,490 1,350 1.6 126,295 87,353 1,129 1.3
8 LAMPUNG 703,591 623,121 110,231 5,972 5.4 632,423 459,355 18,711 4.1 607,769 271,312 10,078 3.7
9 KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 124,139 135,256 61,599 1,928 3.1 135,332 105,345 1,796 1.7 130,644 84,460 1,308 1.5
10 KEPULAUAN RIAU 222,314 160,285 18,655 1,463 7.8 162,775 103,376 4,315 4.2 159,257 77,479 4,272 5.5
11 DKI JAKARTA 847,779 557,026 42,578 2,809 6.6 514,968 113,686 3,893 3.4 474,649 34,705 1,921 5.5
12 JAWA BARAT 3,951,623 3,717,236 978,610 48,111 4.9 3,870,733 2,890,394 124,089 4.3 3,821,274 2,168,661 105,909 4.9
13 JAWA TENGAH 2,443,282 2,317,673 388,199 25,901 6.7 2,375,302 1,115,744 68,729 6.2 2,316,504 679,173 39,486 5.8
14 DI YOGYAKARTA 278,940 205,168 53,067 2,321 4.4 204,988 111,447 5,364 4.8 197,828 60,109 3,768 6.3
15 JAWA TIMUR 2,793,402 3,608,619 817,335 66,279 8.1 3,649,240 1,389,727 108,946 7.8 3,577,013 509,103 34,392 6.8
16 BANTEN 1,094,798 1,023,733 97,750 9,029 9.2 1,063,119 632,878 35,559 5.6 1,027,584 401,764 20,291 5.1
17 BALI 317,193 243,452 61,251 1,970 3.2 238,407 148,798 3,125 2.1 229,897 88,170 1,881 2.1
18 NUSA TENGGARA BARAT 489,891 520,446 70,451 4,295 6.1 549,647 363,051 22,850 6.3 557,347 329,519 19,757 6.0
19 NUSA TENGGARA TIMUR 577,891 529,256 290,651 26,600 9.2 553,408 345,853 27,090 7.8 546,730 340,210 28,234 8.3
20 KALIMANTAN BARAT 441,161 328,054 77,441 7,586 9.8 352,786 144,229 11,358 7.9 360,917 95,100 7,787 8.2
21 KALIMANTAN TENGAH 224,821 145,057 12,890 1,476 11.5 163,369 79,773 6,028 7.6 170,178 69,577 4,447 6.4
22 KALIMANTAN SELATAN 369,602 326,422 61,544 5,668 9.2 332,423 221,950 14,685 6.6 340,264 208,021 14,129 6.8
23 KALIMANTAN TIMUR 301,884 270,799 27,783 2,596 9.3 281,117 115,096 8,295 7.2 280,287 63,526 5,004 7.9
24 KALIMANTAN UTARA 62,822 46,667 6,631 623 9.4 51,755 14,913 1,148 7.7 53,087 16,746 778 4.6
25 SULAWESI UTARA 192,997 110,835 17,564 658 3.7 123,907 71,570 1,731 2.4 124,759 64,967 1,395 2.1
26 SULAWESI TENGAH 279,981 229,717 67,233 6,410 9.5 253,809 154,496 11,041 7.1 254,841 123,150 9,080 7.4
27 SULAWESI SELATAN 704,722 715,063 205,192 9,460 4.6 718,442 539,840 19,310 3.6 704,522 563,009 19,909 3.5
28 SULAWESI TENGGARA 264,911 158,087 11,128 843 7.6 178,190 64,481 3,491 5.4 188,490 78,390 2,681 3.4
29 GORONTALO 96,293 86,952 15,045 1,295 8.6 93,072 51,232 2,517 4.9 93,966 45,016 2,351 5.2
30 SULAWESI BARAT 132,425 107,102 31,490 1,806 5.7 116,770 84,964 4,934 5.8 117,786 87,484 4,383 5.0
31 MALUKU 167,387 153,393 23,494 1,557 6.6 163,683 46,823 3,105 6.6 173,514 47,087 2,609 5.5
32 MALUKU UTARA 116,267 103,325 30,081 1,873 6.2 107,945 46,898 3,016 6.4 112,511 31,184 1,636 5.2
33 PAPUA BARAT 95,440 72,517 11,722 1,545 13.2 83,175 25,807 2,942 11.4 94,267 11,593 1,197 10.3
34 PAPUA 313,970 140,942 25,872 2,238 8.7 155,134 26,187 2,411 9.2 159,358 21,321 1,649 7.7
INDONESIA 21,891,959 19,972,411 4,287,596 280,198 6.5 20,523,677 11,471,902 607,129 5.3 20,235,621 8,434,183 55
422,695 5.0
Grafik Proporsi Wasting menurut
Provinsi Tahun 2019 - 2021
14,0

12,0

10,0
7,8
8,0 6,5

6,0 5,5
5,3
4,0
4,2
5,0
2,0

2019 2020
2021

Sumber: ePPGBM 56
Contoh Pemanfaatan
ePPGBM untuk Deteksi Dini
Stunting
58
59
Kita bisa melihat laju
pertumbuhan Berat Badan
dan Panjang Badan Bayi
tersebut, sebagai deteksi
dini risiko stunting

60
Adanya gangguan pertumbuhan
Panjang Badan bayi mulai usia
setelah 6 bulan. Tidak terdeteksi dini
karena tidak diukur setiap bulan

61
Cakupan
ditingkatkan
minimal 80%

62
Penilaian Kinerja 8 (delapan) Aksi Konvergensi
1. Memastikan akuntabilitas
kinerja pemerintah
kabupaten/kota dalam
pelaksanaan 8 (delapan) aksi
konvergensi penurunan stunting
2. Mengevaluasi kinerja
pemerintah kabupaten/kota
TUJUAN
dalam pelaksanaan 8
(delapan) aksi konvergensi
penurunan stunting
3. Mengapresiasi kinerja
pemerintah kabupaten/kota
dalam pelaksanaan 8
(delapan) aksi konvergensi
penurunan stunting
63
64
Sumber: paparan Dirjen Bangda_Kemendagri
65
Sumber: paparan Dirjen Bangda_Kemendagri
Aksi 7 : Pengukuran dan Pubiklasi Stunting

sigiziterpadu.kemkes.go.id/

sigiziterpadu.kemkes.go.id/
67
KONSEP INTEGRASI DATA :
DATA SET Pra Nikah, < hamil, masa interval, BALITA

• Kehamilan sukses
• Tumbuh kembang anak sukses

BASIS Peri konsepsi


DAT 6 bulan 2 bulan 4 bulan
5 TAHUN
PK21
A

Pra Konsepsi Masa kehamilan Post partum

Konsepsi Delivery

APLIKASI ELSIMIL APLIKASI E PPGBM (Bumil dan


Balita) &
Sumber: Prof. Dr. Sri Sumarmi, S.Km., M.Si KKA ONLINE (perkembangan)
PENUTUP
1. Perlu Penguatan Komunikasi, Koordinasi dan Komitmen program dalam
pelaksanaan intervensi kepada sasaran;
2. Lakukan mapping (identifikasi) dan Optimalisasi pemanfaatan sumber
daya termasuk pemanfaatan dana dan sumber data yang tersedia untuk
melaksanakan kegiatan konvergensi percepatan penurunan stunting, AKI
dan AKB;
3. Penguatan dan optimalisasi monitoring dan evaluasi terpadu dan
berkesinambungan agar terwujud satu data di tingkat desa dengan integrasi
yang ada dan intervensi pada sasaran yang sama;
4. Perlu peningkatan peran Pemberdayaan masyarakat dalam mendukung
upaya percepatan perbaikan kesehatan dan gizi yang berkelanjutan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai