Anda di halaman 1dari 12

KELOMPOK 1 :

ATIKA PUTRI 1411222001


TAKRIMA HUSNA ERMAN 1411222015
ZIKRAHADI HARJIS 1411222023
MEGGYANI PUTRI 1411222037
Faktor resiko ibu hamil:
Primigravida 20 tahun / 35 tahun
Anak 4
Jarak persalinan terakhir & kehamilan
sekarang kurang dari 2 th
Tinggi badan 145 cm
BB 38 kg / Lila 23,5 cm
Kelainan bentuk tubuh, ex: kelainan tl
belakang / panggul
Di Indonesia tahun 2010 penderita anemia
sekitar 50-70 juta, anemia defisiensi zat besi
mencapai 20%-33%. Sebesar 40% dialami wanita
hamil
1. Kurang Energi Kronis
a. Pengertian
Keadaan dimana ibu penderita kekurangan
makanan yang berlangsung manahun ( kronis ), yang
dapat menimbulkan gangguan kesehatan pada ibu.
b. Penyebab
Akibat dari ketidakseimbangan antara asupan untuk
pemenuhan kebutuhan dan pengeluaran energi.
c. Gejala
1. Lingkar lengan atas sebelah kiri kurang dari 23 cm.
2. Kurang cekatan dalam bekerja.
3. Sering terlihat lemah, letih, lesu, dan lunglai.
4. Jika hamil cenderung akan melahirkan anak secara
prematur atau jika lahir secara normal bayi yang
dilahirkan biasanya berat badan lahirnya rendah atau
kurang dari 2.500 gram.
d. Dampak
1. Bagi ibu
Resiko dan komplikasi pada ibu antara lain: Anemia,
perdarahan, berat badan ibu tidak bertambah secara normal dan
terkena penyakit infeksi. Sehingga akan meningkatkan kematian
ibu.
2. Pada janin
Mempengaruhi proses pertumbuhan janin dan dapat
menimbulkan keguguran, abortus, bayi lahir mati, kematian
neonatal, cacat bawaan, asfiksia intra partum, lahir dengan berat
badan rendah (BBLR).
3. Saat persalinan
Mengakibatkan persalinan sulit dan lama, persalinan
prematur / sebelum waktunya, perdarahan post partum, serta
persalinan dengan tindakan operasi cesar cenderung meningkat.
e. Cara Mengatasi
Mengkonsumsi berbagai makanan bergizi seimbang dengan
pola makan yang sehat.
2. Anemia
a. Pengertian
Anami adalah kondisi dimana kadar HB kurang dari
normal ( < 11 gr% ).
b. Penyebab
1. Kurang intake makanan sumber pembentukan
sel darah merah.
2. Kehamilan dan persalinan yang terlalu sering,
sehingga simpanan Fe rendah.
3. Kebutuhan Fe yang meningkat.
4. Gangguan penyerapan Fe.
c. Gejala
Mudah lelah, lesu, lemas, kunang-kunang,wajah
pucat, konjungtiva pucat, bibir pucat, kurang
bergairah, mengantuk
d. Dampak
1.Bagi ibu
Abortus, partus lama, perdarahan post partus, infeksi,
dan partus prematur.
2. Bagi janin
Prematur, kematian janin, kematian perinatal, cacat
bawaan.
e. Cara Mengatasi
1. Mencukupi kebutuhan gizi
2. Meningkatkan asupan Fe dan asam folat
f. Syarat Diit
1. Energi sesuai kebutuhan secara bertahap sejumlah
2200 kal, 300 500 kal/hari.
2. Lemak cukup, 53 gr/hari.
3. Protein tinggi, 75 gr/hari.
4. Meningkatkan konsumsi makanan sumber
pembentukan sel darah merah.
3. Diabetes Gestasional
a. Pengertian
Penyakit metabolik yang berlangsung kronik
progesif, yang mengenai seluruh organ tubuh karna
kekurangan insulin.
b. Penyebab
1. Obesitas
2. Kurang aktifitas fisik / Olahraga.
3. Pola makan yang tidak tepat.
4. Stress.
5. Konsumsi obat obat tertentu dalam jangka
panjang.
c. Gejala
1. Polifagi : Banyak makan
2. Polidipsi : Banyak minum
3. Poliuri : Banyak kencing
4. BB turun drastis
d. Dampak
1. Pre-ekslamsi
2. Udeme
3. Cairan ketuban terlalu banyak
4. Melahirkan bayi lebih besar dari ukuran normal (
Makrosomia )
5. Untuk Janin, menderita penyakit kuning. Dan
kesulitan bernafas saat lahir.

e. Cara Mengatasi
1. Kontrol darah berkala
2. Olahraga ringan seperti jalan kaki, berenang, dan
merapikan rumah yang tak terlalu berat bagi ibu
hamil.
3. Diit.
4. Obesitas
a. Pengertian
kelebihan berat badan sebagai akibat dari
penimbunan lemak tubuh yang berlebihan.
b. Dampak
1. Kehamilan lebih lama
2. Menderita Diebetes Gestasional
3. Melahirkan secara caesar
4. Beresiko melahirkan bayi dengan 1 2 jenis
kelainan / cacat bawaan.

Anda mungkin juga menyukai