Anda di halaman 1dari 21

Paradigma Rekayasa Perangkat Lunak

Oleh:
Selvia Lorena Br Ginting
Software Problems
Software Problems (2)
Distribution of effort : Distribution of effort :
what is believed what happen
Hirarki Rekayasa Proses Bisnis
• Perencanaan Strategi Informasi (World View)
• Analisis Area Bisnis (Domain View)
• Perancangan Sistem Bisnis (Element View-Software
Engineers)
• Pembangunan dan Integrasi (Detaild View-Software
Engineers)
Arsitektur Rekayasa Proses Bisnis

• Arsitektur Data – Memberikan kerangka kebutuhan


informasi dari suatu fungsi bisnis
• Arsitektur Aplikasi – adalah elemen-elemen sistem
yang mentransformasikan objek-objek dalam
arsitektur data untuk memenuhi kebutuhan tujuan
bisnis
• Teknologi infrastruktur (prasarana) – memberikan
dukungan fundamental (pokok) untuk data dan
arsitektur aplikasi
Product of SE
• Produk diperoleh dari langkah-langkah
pengembangan = Software Development
Life Cycle (SDLC)
• Contoh SDLC :
– Waterfall model
– V model
– Spiral Model
– Prototyping
– dll
Paradigma Waterfall (1)
Paradigma Waterfall (2)

• Tahap Analisis :
– Intinya merupakan tahap dimana inisialisasi
pendefinisian masalah untuk penyelesaian teknis
pengembangan perangkat lunak mulai dilakukan.

– Terminasi tahap analisis pada saat telah


didapatnya definisi permasalahan yang disetujui
oleh pengguna dan pengembang, dan akan
dicarikan solusinya dengan bantuan komputer.
Paradigma Waterfall (3)
• Tahap perancangan
– Merupakan tahap yang melakukan proses
perancangan terhadap hasil yang didapat dari tahap
analisis.
– Meliputi proses :
• Dekomposisi modul sistem yang dikembangkan
• Penetapan rancangan masukan dan keluaran yang
diperlukan, sampai dengan rancangan formulirnya.
• Penetapan struktur data yang dipilih (termasuk
rancangan basis datanya)
• Penetapan prosedur (cara) kerja internal
• Penetapan formula pengolahan data
Paradigma Waterfall (4)

• Tahap pengkodean
– Phase dimana dilakukan konversi dari hasil
rancangan (spesifikasi program) menjadi
‘source code’.
– Juga dilakukan pengecekan eksekusi bagian
program yang dibuat.
Paradigma Waterfall (5)
• Tahap pengujian
– Objektif (sasaran) pengujian :
• Pengujian merupakan proses untuk eksekusi
program yang telah selesai dibuat yang
bertujuan untuk menemukan kesalahan;
• Pengujian yang baik adalah pengujian yang
dilakukan dengan mempunyai probabilitas
penemuan kesalahan yang tidak diduga;
• Pengujian yang sukses adalah pengujian yang
berhasil mengatasi penyelesaian penemuan
kesalahan yang tidak diduga.
Paradigma Waterfall (6)
• Tahap Perawatan
– Perawatan perangkat lunak bukan hanya
sekedar proses memperbaiki kesalahan program,
tetapi proses yang memiliki karakteristik
menyelesaikan kesalahan, bantu perubahan
teknologi, melengkapi fungsi (kemampuan) baru,
antisipasi perubahan mendatang, dll
– Proses perawatan perangkat lunak sangat
tergantung pada permintaan perubahan yang
masuk dari pemakai sistem (user), manajemen
atau customer.
Paradigma Prototyping (1)
Paradigma Prototyping (2)

• Tiga bentuk model “


– Diatas kertas berbasis komputer,
menggambarkan interaksi manusia.
– Working prototype-mengimplementasikan
sebagian fungsi perangkat lunak.
– Program jadi-melakukan sebagian atau
keseluruhan fungsi yang akan dilakukan,
ada fitur yang belum dikembangkan.
Paradigma Prototyping (3)

• Tahapan yang dilakukan :


– Pengumpulan kebutuhan dan perbaikan awal
(Awal)
– Quick desain
– Pembentukan prototype
(Iterasi)
– Evaluasi Pelanggan
– Perbaikan Prototype
– Produk Rekayasa (Akhir)
Paradigma Prototyping (4)

• Masalah
– Pelanggan yang melihat working version
tidak menyadari bahwa mungkin saja
prototype dibuat buru-buru dan rancangan
tidak tersusun dengan baik
– Pengembang kadang-kadang membuat
implementasi sembarangan, karena ingin
working version bekerja dengan cepat
Paradigma Spiral (1)
Paradigma Spiral (2)
• Mempergunakan fitur yang dipergunakan pada
paradigma classic life clycle dan prototype.
• Memiliki 4 aktifitas :
– Planning, penentuan tujuan, alternatif dan batasan
– Risk Analysis, analisa alternatif terhadap resiko
yang mungkin terjadi
– Rekayasa, pengembangan produk
– Evaluasi customer, penilaian terhadap hasil
pengembangan
Paradigma
4th Generation Techniques (1)
Paradigma
4th Generation Techniques (2)
• Aktifitas yang dilakukan :
– Requirement Gathering (pengumpulan
requirement) yaitu mendapatkan kebutuhan
bagi perangkat lunak yang akan dibangun
– Design strategy, menentukan strategi
rancangan
– Implementasi, menggunakan 4th GT
– Testing
Paradigma
4th Generation Techniques (3)
• Pada umumnya 4GT banyak digunakan untuk
mengakses database.
• Contoh bahasa pemrograman yang banyak dipakai
adalah :
– Database query languages: SQL, Oracle SQL*Plus, Progress
4GL.
– Report Generators: Oracle Reports, LINC, GEMBase,
BuildProfessional, Informix-4GL, Focus, Metafont, RPG-II, S,
IDL-PV/WAVE, Gauss, Mathematica.
– Data-stream languages: AVS, APE, Iris Explorer.
– Screen painters and generators: Oracle Forms
– GUI creators: Visual Basic, MATLAB's GUIDE

Anda mungkin juga menyukai