Anda di halaman 1dari 23

MODEL KONSEPTUAL

ASUHAN KEPERAWATAN
LANSIA
LIA OKTARINA (2114901027)
M BAHRUN IMADUDIN (2114901028)
MIA PEBRIANI (2114901029)
MONICA HOLI SAKILA (2114901030)
MUTIARA AGEL SEPRIANI (2114901031)
NABILA UMI KALSUM (2114901032)
Gerontologi
Gerontologi adalah ilmu yang mempelajari tentang
lanjut usia dengan masalah-masalah yang terjadi pada
lansia yang meliputi aspek biologis, sosiologis,
psikologis, dan ekonomi

Keperawatan Gerontik
Ilmu yang mempelajari tentang perawatan pada
lansia yang berfokus pada pengkajian kesehatan
dan status fungsional, perencanaan, implementasi
serta evaluasi
Model Konseptual Keperawatan Gerontik
Menurut Para Ahli
1. Model Konseptual Adaptasi Callista Roy

2. Model Konseptual Human Being Rogers

3.. Model Konseptual Keperawatan Neuman

4. Model Konseptual Keperawatan Henderson

5.. Model Konseptual Budaya Leininger

6. Model Konseptual Perilaku Johnson

7.. Model Konseptual Self Care Orem


1. Model Konseptual
Adaptasi Callista Roy

Model adaptasi Roy merupakan salah satu


teori keperawatan yang berfokus pada
kemampuan adaptasi klien terhadap
stressor yang dihadapinya. Dalam
penerapannya Roy menegaskan bahwa
individu adalah makhluk biopsikososial
sebagai satu kesatuan utuh yang memiliki
mekanisme koping untuk beradaptasi
terhadap perubahan lingkungan
Proses adaptasi yang dikemukakan Roy

Mekanisme koping Regulator subsystem Cognator subsystem


terdapat 2 mekanisme yang Merupakan proses koping Proses koping seseorang
pertama mekanisme koping yang meyertakan subsitem yang menyertakan 4 sistem
bawaan prosesnya secara tidak tubuh yaitu syaraf, proses pengetahuan dan emosi :
disadari manusia tersebut, pengolahan persepsi dan
kimiawi dan system
dipandang sebagai proses yang
endokrin informasi, pembelajaran,
otomatis pada tubuh. Kedua yaitu
mekanisme koping yang didapat pertimbangan dan emosi.
dimana koping tersebut diperoleh
melalui pengembangan atau
pengalaman yang dipelajarinya.
4 model sistem adaptasi yang akan berdampak terhadap respon
adaptasi

Fungsi Fisiologis Fungsi Peran


Sistem adaptasi fisiologis diantaranya
adalah: oksigenisasi, nutrisi, eliminasi, 1. 3. Proses penyesuaian yang berhubungan
dengan bagaimana peran seseorang
akifitas dan istirahat, integritas kulit dalam mengenal pola-pola interaksi
indera, cairan dan elektrolit, fungsi seseorang dalam berhubungan dengan
neurologis dan endokrin orang lain

Konsep Diri Interdependen


Bagaimana seseorang mengenal pola- 2. 4. Kemampuan seseorang mengenal pola-
pola tentang kasih sayang, cinta yang
pola interaksi sosial dalam
berhubungan dengan orang lain dilakukan melalui hubungan secara
interpersonal pada tingkat individu
maupun kelompok
4 Elemen Penting Model Konseptual Adaptasi
Roy
Manusia Lingkungan
01. Manusia di jelaskan sebagai sebuah
sistem yang hidup pada model
02. Lingkungan merupakan masukan atau
input bagi manusia sebagai sistem yang
adaptasi keperawatan, terbuka dan adaptif. Lingkungan sebagai stimulus
adaptif yang dapat mengalami eksternal dan internal, stimulus tersebut
kekuatan menghadapi perubahan dibagi menjadi 3 yakni: fokal,
lingkungan konsektual, dan residual

Kesehatan Keperawatan
03. keadaan dan proses menjadi 04. Roy menggambarkan keperawatan
manusia secara utuh dan terintegrasi sebagai disiplin ilmu dan praktek.
secara keseluruhan. Definisi Mengobservasikan,mengklasifikasikan
kesehatan ini penekanan pada dan menghubungkan proses yang
kondisi sehat sejahtera dan lebih secara positif berpengaruh pada status
kesehatan merupakan aktifitas
dari tidak adanya sakit
keperawatan sebagai ilmu
Pada tahun 1964, Sister calista roy mengembangkan model
adaptasi dalam keperawatan dan dianut dalam Model Adaptasi
Roy, antara lain

Individu adalah makhluk bio-psiko-sosial yang merupakan suatu


1 kesatuan yang utuh

Setiap orang selalu menggunakan koping, baik yang bersifat positif


2 maupun
negative, untuk dapat beradaptasi

Setiap individu berespons terhadap kebutuhan fisiologis, kebutuhan


akan konsepdiri yang positif, kemampuan untuk hidup mandiri atau
3 kemandirian, serta kemampuan melakukan peran dan fungsi secara
optimal guna memelihara integritas diri

Individu selalu berada dalam rentang sehat-sakit yang berhubungan


4 erat dengan keefektifan koping yang dilakukan guna
mempertahankan kemampuan adaptasi
2. Model Konseptual Human Being Rogers
Manusia diidentifikasi dengan pola dan mewujudkan karakteristik dan
perilaku yang berbeda dari bagian dan yang tidak dapat diprediksi
dengan pengetahuan tentang bagian – bagiannya.

● Lingkungan terdiri dari semua pola yang ada di luar individu.


Keduanya, individu dan lingkungan dianggap sistem terbuka.
● Perawatan utamanya adalah seni dan ilmu dan humanistik
kemanusiaan. Ditujukan terhadap semua manusia dan berkaitan
dengan sifat dan arah pembangunan manusia
● Kesehatan tidak secara khusus diatur, Malinski (1986) dikutip
dari komunikasi pribadi dengan Rogers di mana di negara bagian
Rogers bahwa ia memandang kesehatan sebagai sebuah nilai.
Teori Rogers dan Unsur Utama Keperawatan

Individu Keperawatan
01. Seseorang didefinisikan sebagai bagian
yang tak terpisahkan yang diidentifikasi
04. Teori Rogers mendefinisikan Keperawatan
sebagai seni dan sains yang humanistik dan
oleh suatu pola, dan memanifestasikan kemanusiaan. Hal ini diarahkan pada
karakteristik khusus untuk keseluruhan, manusia sebagai kesatuan dan berkaitan
dan itu tidak dapat diprediksi dari dengan sifat dan arah perkembangan
pengetahuan bagian- bagiannya manusia tujuan perawat adalah untuk
berpartisipasi dalam proses perubahan

Lingkungan Kesehatan
02. Lingkungan sebagai suatu medan energi
merupakan pandangan Rogers. Medan
03. Rogers menggunakan kata kesehatan
positif (positive health) untuk melanjutkan
energi adalah unit dasar dari makhluk kondisi bugar (wellness) dna tidak adanya
hidup dan non-hidup. Ini memberikan cara penyakit dan penyakit parah. Istlilah
untuk memandang manusia dan health digunakan oleh Rogers dalam
lingkungan sebagai keseluruhan yang tidak konteks nilai yang ditentukan oleh budaya
dapat dipisahkan atau individu
3. Model Konseptual Keperawatan
Neuman

Neuman menyatakan bahwa keperawatan


memperhatikan manusia secara utuh dan
keperawatan adalah sebuah profesi yang
unik yang mempertahankan semua
variabel yang mempengaruhi respon klien
terhadap stressor
Nilai-nilai manusia dalam keberadaan lansia
a. Manusia adalah satu kesatuan, proses integritas individu dan mewujudkan
karakteristik yang lebih dan perbedaan dari jumlah bagian-bagiannya. Secara
signifikan mempunyai sifat-sifat yang khusus jika semuanya jika dilihat secara
bagian perbagian ilmu pengetahuan dari suatu subsistem tidak efektif bila
seseorang memperhatikan sifat-sifat dari sistem kehidupan manusia.
b. Individu dan lingkungan terus mengalami perubahan materi dan energi. Berasumsi
bahwa individu dan lingkungan saling tukar-menukar energi dan material satu
sama lain.
c. Mempercayai bahwa proses hidup manusia tidak dapat diulang dan tidak dapat
diprediksi sepanjang ruang dan waktu. Individu tidak pernah dapat mundur atau
jadilah sesuatu ia atau dia sebelumnya.
d. Perilaku pada individu merupakan suatu bentuk kesatuan yang inovatif.
Mengidentifikasi pola manusia dan mencerminkan keutuhan yg inovatif, pola
teladan ini mempertimbangkan pengaturan diri, ritme, dan teori pengaruh energi.
e. Individu dicirikan oleh kapasitas abstraksi dan citra, bahasa dan berpikir, sensasi
dan emosi.
4 faktor yang menjadi konsep mental
pada pasien
Individu atau pasien itu
Lingkungan sekitarnya
01. sendiri
Orang ialah multidimensi yang
02. Lingkungan dipandang sebagai totalitas
internal dan kekuatan eksternal yang
berlapis. Pada setiap lapisan terdiri mengelilingi sesesorang dan dengan
dari 5 variabel atau subsistem yaitu mana mereka berinteraksi pada waktu
fisiologis, psikologis, sosial budaya, tertentu.
perkembangan dan spiritual.

Kesehatan Pelayanan
03. Neuman mengartikan bahwa 04. Persepsi perawat akan
mempengaruhi proses perawatan yang
dapat
kesehatan ialah kondisi dimana
diberikan kepada pasien dinyatakan oleh
semua bagian dan sub bagian atau Neuman. Peran perawat dapat terlihat dari
variabel selaras dengan seluruh segi derajat reaksi terhadap stress, dan
pasien. penggunaan secara primer, sekunder,
tersier berbagai intervensi pelaksanaan
perawatan pasien
4. Model Konseptual Keperawatan Henderson

Fokus keperawatan pada teori Henderson adalah klien yang


memiliki keterikatan hidup secara individual selama daur
kehidupan, dari fase ketergantungan hingga kemandirian
sesuai dengan usia, keadaan, dan lingkungan.
Beberapa kategori klien dengan yang termasuk partial care
yaitu :
● Naik turun tempat tidur butuh bantuan 1 orang
● Ambulasi dan berjalan butuh bantuan
● Makan dan minum disuapin
● Mandi butuh bantuan
● Berpakaian dan berdandan dengan butuh bantuan
● BAK dan BAB butuh bantuan di tempat tidur dan di
kamar mandi
Konsep Utama Teori Henderson
Manusia
Kesehatan Kebutuhan dasar manusia terdiri atas 14
03. Sehat ialah kualitas hidup yang mendasari
seseorang dapat berfungsi pada
01. komponen yang merupakan komponen
penanganan perawatan dan Henderson
kemanusiaan. Mengobati penyakit tidak memandang manusia sebagai individu
lebih penting daripada memperoleh status yang butuh bantuan untuk memperoleh
kesehatan. kesehatan, kebebasan, kematian yang
damai dan meraih kemandirian

Keperawatan Lingkungan
02. • Kondisi sakit akan menghambat kemampuan individu
04. Perawat memiliki fungsi unik dalam
membantu individu, baik dalam keadaan
untuk mengontrol lingkungan mereka.
• Perawat seharusnya mampu memberikan perlindungan
sehat maupun sakit. Perawat harus memiliki cedera mekanis pada pasien
pengetahuan biologis maupun sosial, untuk • Perawat harus mempunyai pengetahuan keamanan
lingkungan yang baik.
menjalankan fungsinya.
• Dokter mempergunakan hasil observasi dan penilaian
perawat, yang menjadi dasar dalam menuliskan resep
• Saran-saran perawat tentang kontruksi bangunan dan
pemeliharaannya dapat meminimalkan peluang
terjadinya luka pada pasien.
• Perawat harus tahu tentang kebiasaan sosial dan praktik
keagamaan dalam memperkirakan adanya bahaya
5. Model Konseptual Budaya Leininger
Model konseptual Leininger sering
disebut sebagai Trancultural Nursing
Theory atau teori perawatan
transkultural. Pemahaman yang benar
pada diri perawat mengenai budaya
klien, baik individu, keluarga, kelompok,
maupun masyarakat, dapat mencegah
terjadinya culture shock atau culture
imposition. Culture shock terjadi saat
pihak luar (perawat) mencoba
mempelajari atau beradaptasi secara
efektif dengan kelompok budaya tertentu
(klien).
Hubungan Model Dan Paradigma Keperawatan

Manusia Kesehatan
01. Manusia adalah individu atau 03. Kesehatan mengacu pada keadaan
kesejahteraan yang didefinisikan secara
kelompok yamg memiliki nilai-nilai
kultural memiliki nilai dan praktek serta
dan normanorma yang diyakini dan merefleksikan kemampuan individu
berguna untuk menentukan pilihan maupun kelompok untuk menampilkan
serta melakukan tindakan. kegiatan budaya mereka sehari-hari,
keuntungan dan pola hidup.

Lingkungan Keperawatan
02. Lingkungan mengacu pada totalitas dari
04. Keperawatan mengacu kepada suatu pembelajaran
humanistik dan profesi keilmuan serta disiplin yang
suatu keadaan, situasi, atau difokuskan pada aktivitas dan fenomena perawatan
pengalamanpengalaman yang manusia yang bertujuan untuk membantu,
memberikan arti bagi perilaku manusia, memberikan dukungan, menfasilitasi, atau
interpretasi, dan interaksi sosial dalam memampukan individu maupun kelompok untuk
memperoleh kesehatan mereka dalam cara yang
lingkungan fisik, ekologi, sosial politik, menguntungkan yang berdasarkan pada
dan atau susunan kebudayaan. kebudayaan atau untuk menolong orang-orang agar
mampu menghadapi rintangan dan kematian
6. Model Konseptual Perilaku Johnson
Teori Johnson berfokus pada kebutuhan dasar yang mengacu
pada pengelompokkan perilaku berikut: Naik turun tempat
tidur butuh bantuan 1 orang
● Perilaku mencari keamanan
● Perilaku mencari perawatan
● Menguasai diri sendiri dan lingkungan sesuai dengan
standar internalisasi prestasi
● Mengakomodasi diet dengan cara yang diterima secar
sosial dan cultural
● Mengeluarkan sampah tubuh dengan cara yang diterima
secara sosial dan cultural
● Perilaku seksual dan identitas peran
● Perilaku melindungi diri sendiri
Asumsi-asumsi menurut Johnson

Manusia Lingkungan
01. Manusia adalah makhluk yang 02. Lingkungan adalah segala sesuatu yang
terdapat di sekeliling kita atau kombinasi
paling sempurna yang dibuat oleh
antara kondisi fisik yang mencakup sumber
Tuhan yang Maha Esa. Manusia daya alam seperti tanah, air, energi surya,
memiliki perbedaan baik secara mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh
biologis maupun rohani. di atas tanah maupun di dalam lautan

Kesehatan Keperawatan
03. Sehat adalah keadaan optimal baik fisik 04. Perawat adalah pelayanan kemanusiaan
maupun psikologi, dimana bukan saja dimana memiliki tujuan untuk dapat
terjauh dari penyakit. Pemeliharaan mempercepat penyembuhan, berbentuk
kesehatan adalah upaya penanggulangan, pelayanan biologis, psikososial, sosial, dan
dan pencegahan gangguan keseahatan spiritual yang komprehensif, ditunjukkna
yang memerlukan pemeriksaan, pada individu, keluarga dan masyarakat bak
pengobatan atau perawatan termasuk sakit maupun sehat
kehamilan dan persalinan
7. Model Konseptual Self Care Orem

Konsep keperawatan Orem


mendasari peran perawat dalam
memenuhi kebutuhan klien untuk
mencapai kemandirian dan
kesehatan yang optimal.
Teori Self care deficit
1 Inti dari teori ini menggambarkan manusia sebagai penerima perawatan
yang tidak mampu memenuhi kebutuhan perawatan dirinya dan memiliki
berbagai keterbatasanketerbatasan dalam mencapai taraf kesehatannya

Teori Self care


2 Ketika klien tidak mampu melakukan perawatan dirinya sendiri maka deficit
perawatan diri terjadi dan perawat akan membantu klien untuk melakukan
tugas perawatan dirinya

Teori nursing system


3 Perawat menentukan, mendesain, dan menyediakan perawatan yang
mengatur kemampuan individu dan memberikannya secara terapeutik
sesuai dengan tiga tingkatan.
Paradigma keperawatan menurut Orem

Manusia Lingkungan
01. Orem memandang manusia secara total 02. Lingkungan meliputi elemen lingkungan,
kondisi lingkungan serta perkembangan
dan bersifat universal, dimana mereka
membutuhkan perkembangan dan lingkungan
kemampuan perawatan diri sendiri secara
berkelanjutan.

Keperawatan Kesehatan
04. Keperawatan adalah suatu seni,
pelayanan/bantuan dan teknologi. Tujuan dari
03. Sehat adalah suatu kondisi ketika
keperawatan adalah membuat pasien dan keseluruhan struktur dan fungsi saling
keluarganya mampu melakukan perawatan terintegrasi dengan baik. Hal ini
sendiri, diantaranya mempertahankan memungkinkan manusia mampu
kesehatan, mencapai kondisi normal ketika menghubungkan berbagai macam
terjadi kecelakaan atau bahaya, serta mekanisme secara psikologis, fisiologis serta
mengontrol, menstabilisasi dan meminimalisasi melakukan interaksi dengan orang lain.
efek dari pnyakit/kondisi yang kronis atau
kondisi ketidakmampuan
Sekian dan Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai