FUEL CELL

“Evaluasi Operasional Pembangkit Listrik Tenaga

Air Kecildalam Konteks Pembangunan
Berkelanjutan (Polandia)”

Kelompok 3
14606020011101

www.themegallery.com LOGO
Identitas Jurnal

Operational Evaluation of a Small Hydropower Plant

Judul in the Context of Sustainable Development

Jurnal Water MDPI

Halaman 1– 14

Tahun 2018

Natalia Walczak
Penulis

LOGO
1. Perkenalan

• Desain struktur hidroteknik yang tepat harus

memenuhi prinsip-prinsip dasar
berkelanjutanpengembangan, yaitu investasi
harus dirancang dan dibuat dalam istilah teknis,
sesuai dengandengan standar dan peraturan
yang berlaku, memberikan manfaat ekonomi
tertentu dan menjamintidak adanya bahaya
lingkungan.
• Artikel mengkaji pekerjaan Pembangkit Listrik
Tenaga Air Kecil (SHP)di Jaracz dalam hal teknis
dan hidrolik.
LOGO
 Lanjutan

Alasan penggunaan menggunakan pembangkit listrik tenaga air kecil:

1.pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Air Kecil (SHP) di negara-negara Uni
Eropa secara praktis dimungkinkanhanya dengan dukungan kebijakan pemerintah
melalui berbagai solusi, seperti hukum, administratifdan ekonomi. Turki adalah
contoh sempurna dari negara seperti itu, karena meningkatkan potensi energinyadari
energi air terbarukan sebanyak empat kali dalam satu tahun . Perhatian utama
internasional pentingnya adalah keselarasan definisi pembangkit listrik tenaga air
kecil. Di Cina, itu bisa merujuk kekapasitas terpasang (P) hingga 25 MW, di India
hingga 15 MW, dan di Swedia, diasumsikan SHPmenjadi fasilitas dengan kapasitas
hingga 1,5 MW.
2.Menurut Tenaga Air Kecil EropaAssociation (ESHA), Komisi Eropa (EU) dan
International Union of Producers danDistributor Energi Listrik (UNIPEDE),
pembangkit listrik tenaga air kecil adalah pembangkit listrik dengankapasitas hingga
10 MW. Diperkirakan bahwa SHP, karena popularitasnya yang tinggi, akan tersebar
luas digunakan dalam produksi listrik di UE dan di wilayah lain di dunia.

LOGO
 Tujuan Penelitian

• memberikan analisis efek perubahan dalamparameter seperti tinggi air,

kecepatan laju aliran, dan bentuk batang rak sampah pada SHP yang
diharapkankeuntungan.
• Penilaian kinerja hidrolik terdiri dari menyelidiki dampak pengurangan laju
aliran dan head air pada output daya dan produksi energi. Analisis
dilakukan untuk turbin Francis yang dipasang di fasilitas tersebut. Karena
hilangnya kapasitas saluran dibentuk oleh pabrik puing-puing yang
terakumulasi di rak sampah, penilaian kinerja hidraulik diperluas untuk
mencakup analisis spesies dan komposisi berat akumulasi tersebut pada
rak sampah halus yang terletakdi saluran masuk..
• Penelitian lapangan melibatkan pengumpulan bahan organik dari musim
tanam(musim semi, musim panas) dan musim pasca tanam (musim
gugur). Kondisi teknis dikembangkan pada dasar kondisi teknis saluran
masuk saat ini; ada juga yang membuat simulasinya memburuknya
keadaan, serta dampaknya terhadap energi yang diterima dan manfaat
ekonomi.

LOGO
LOGO
2. Metodologi
A. Pembagian tenaga listrik untuk Daerah Otonomi Murcia
Dengan tujuan menghindari overcharge di jaringan listrik
karena kelebihan permintaan listrik yang ditujukan untuk
produksi hidrogen, daya listrik yang tersedia untuk produksi
hidrogen akan disesuaikan dengan jam permintaan listrik yang
rendah, yang disebut off-peak hours (jam saat beban rendah),
biasanya 22:00-10:00, tujuh hari per minggu. Oleh karena itu,
dalam konteks ini, dianggap bahwa selama jam-jam ini
permintaan listrik rendah, kelebihan energi akan digunakan
untuk produksi hidrogen, dengan keuntungan tambahan
selama jam-jam tersebut, stasiun hidrogen bisa mengisi
penyimpanan mereka yang nantinya akan digunakan selama
jam hari kerja.

LOGO
Gambar. 2 menunjukkan permintaan listrik dari dua musim yang berbeda: dari 16
sampai 22 Juli dan dari tanggal 17 hingga 23 Desember 2012 (informasi yang
diperoleh dari Spanish National Power Grid, Red Electrica Espanola). Dengan
integrasi numerik dari daerah ditandai pada Gambar. 2 selama off-peak hours,
diperkirakan rata-rata, sekitar 181 GWh yang tersedia per hari untuk produksi
hidrogen di Spanyol, selama jam permintaan listrik yang rendah.

LOGO
 Lanjutan

• Daya listrik di Spanyol yang dihasilkan dari sumber seperti

berikut: batubara 15,9%, nuklir 22,10%, tenaga air 10,56%,
angin 11.09%, combined cycle 23.43%, other special
regimes 16,41% dan exchange 0,5% (informasi yang
diberikan oleh website Red Electrica Espanola).
• Dengan demikian, mengingat bahwa penduduk di Murcia
adalah kira-kira 3,4% dari total penduduk Spanyol, itu
artinya pemberian daya listrik yang tersedia untuk Murcia
sekitar 6,2 GWh per hari, setelah perbandingan antara
orang-orang yang tinggal di daerah pedesaan dan
perkotaan, dan konsentrasi industri berat di Murcia.

LOGO
b. Estimasi kapasitas pembangkitan hidrogen
Untuk memperkirakan kapasitas pembangkitan hidrogen selama off-peak
hours, dalam contoh pertama, kita harus merancang model stasiun
hidrogen. Di tahap ini semua bagian yang merupakan model dari stasiun
hidrogen akan ditetapkan sebelumnya untuk memperkirakan kemampuan
pembangkitan hidrogen. Tabel 1 merangkum energi yang digunakan oleh
bagian-bagian berbeda dari stasiun hidrogen direferensikan ke Nm3
hidrogen yang dihasilkan.

LOGO
Lanjutan

Dari Tabel 1, diperkirakan 5,7 kWh setiap Nm3

hidrogen yang dihasilkan. Atas dasar semua
pertimbangan ini, dan mengingat (seperti ditentukan
dalam Bagian 2.1) bahwa total daya listrik yang
tersedia untuk pembangkitan hidrogen adalah 6,2
GWh selama off-peak hours di Murcia, dan 5,7 kWh
diperlukan untuk setiap Nm3 hidrogen yang dihasilkan,
ini berarti bahwa total 1.070.424 Nm3 hidrogen dapat
diproduksi di Murcia setiap hari tanpa menghasilkan
kelebihan beban di jaringan listrik.

LOGO
3. Hasil dan Pembahasan

A. Rasio substitusi kendaraan Fuel Cell

• Aspek utama yang harus dievaluasi terkait dengan estimasi
jumlah ICV yang bisa diganti dengan FCV, yaitu
berdasarkan ketersediaan hidrogen. Jadi, pertama-tama,
harus diperkirakan jumlah kendaraan yang bisa mengisi
bahan bakar dengan menggunakan hidrogen yang
dihasilkan oleh elektrolisis selama off-peak hours.
• Untuk ini, akan digunakan informasi teknis yang ditemukan
dalam data teknis dari Honda FCX Clarity. Di Honda FCX,
hidrogen disimpan sebagai gas pada tekanan tinggi yang
menjadikan bahan bakar lebih ekonomis, mengurangi emisi
gas rumah kaca dan tidak terlalu kompleks dibandingkan
dengan teknologi lainnya.

LOGO
Lanjutan

• Dalam hal ini, Tabel 2 menunjukkan spesifikasi teknis utama dari Honda FCX
Clarity yang relevan untuk penelitian kami. Dari informasi yang diberikan oleh
European Commission, mobil yang digunakan menempuh rata-rata kurang dari
50 km/hari. Dengan demikian, mengingat 6,4 Nm3 hidrogen diperlukan untuk
menempuh 50 km (Tabel 2), dan bahwa, kapasitas untuk pembangkitan hidrogen
di Murcia adalah 1.070.424 Nm3 per hari (seperti diperkirakan di atas), yang
berarti hanya 167.253 kendaraan dapat mengisi bahan bakar dengan hidrogen
setiap hari. Oleh karena itu, mengingat jumlah kendaraan di Murcia adalah
690.188 kendaraan pada tahun 2011, yang berarti hanya 24,2% dari kendaraan
dapat diganti dengan FCV.

LOGO
b. Jaringan stasiun Hidrogen di Daerah Otonomi Murcia

• Keberhasilan penerapan hidrogen dalam masyarakat akan

tergantung pada penyediaan fasilitas FCVs seperti yang ada
saat ini untuk kendaraan pembakaran internal (ICV). Agar
berhasil melaksanakan ini, kendaraan harus bisa mengisi
bahan bakar di mana-mana
• Untuk memicu FCVs secara efisien, pertimbangan berikut
harus diperhitungkan:
1.Secara garis besar, total kapasitas pembangkit hidrogen di
setiap kota harus proporsional dengan jumlah penduduknya.
2.Dua stasiun hidrogen tidak boleh dipisahkan lebih dari 50 km
untuk memastikan bahwa pengemudi dapat mengisi bahan
bakar mobil mereka di mana-mana, itu dianggap sebagai
jarak rata-rata yang ditempuh pengemudi setiap hari.

LOGO
• Pembagian/penyaluran kapasitas stasiun hidrogen

Dalam hal ini, digunakan alat untuk mengisi bahan bakar FCVs, misalnya,
model TK16 H2 yang mampu memasok antara 100 sampai 120 g
hidrogen per detik, dan waktu yang diperlukan untuk mengisi bahan bakar
4,5 kg hidrogen (untuk mencapai tekanan akhir 350 bar) adalah rata-rata
sekitar 6 menit (informasi yang diperoleh dari European HyChain project
yang dikembangkan di Soria, Spanyol), 8,95 Nm3 hidrogen akan mengisi
bahan bakar per menit. Tabel 3 menggambarkan waktu yang dibutuhkan
untuk mengisi tangki hidrogen.

LOGO
Lanjutan

Dengan demikian, mengingat alat tersebut tidak digunakan

terus menerus, yang bekerja sekitar 25% dari kapasitas
maksimum dan stasiun hidrogen buka 16 jam/hari (dengan
asumsi dua shift kerja 8 jam masing-masing per hari), alat ini
menunjukkan kapasitas pengisian bahan bakar sekitar 1.168
Nm3/hari, seperti yang ditentukan dalam Tabel 4. Dalam
perhitungan ini dianggap bahwa permintaan pada hari biasa.

LOGO
• Jaringan Stasiun Hidrogen
Langkah berikutnya kita akan menetapkan kuota pembangkitan hidrogen ke kota-
kota yang berbeda. Tabel 5 menunjukkan kuota pembagian pasokan hidrogen ke
kota-kota yang berbeda dari Murcia.

LOGO
Lanjutan

• Dalam merancang jaringan distribusi yang layak untuk menutupi

permintaan FCV, empat ukuran yang berbeda dari hidrogen 1000, 2000,
5000 dan 10.000 Nm3. Ukuran stasiun hidrogen ini terbatas pada 10.000
Nm3 karena pada volume ini hidrogen yang disimpan tidak melanggar
aturan lokal, otonom, hukum nasional atau Eropa mengenai
penyimpanan dan penanganan gas berbahaya.
• Sebuah penempatan (assignment) yang sesuai dari stasiun hidrogen ke
kota-kota yang berbeda/kota di Murcia dapat dilihat pada Tabel 6.
Dalam hal ini, total 324 stasiun hidrogen akan diperlukan untuk
memenuhi permintaan hidrogen dari 60.000 FCVs (kira-kira 24% dari
total jumlah kendaraan yang ada di Murcia). Dengan hipotetis di mana
100% dari kendaraan akan didukung dengan hidrogen, total 112 stasiun
hidrogen akan diperlukan, masing-masing dengan kapasitas 10.000
Nm3 (mempertimbangkan optimasi yang berhubungan dengan hukum
skala). Angka ini lebih rendah dari 330 stasiun layanan konvensional
(informasi yang diberikan oleh Service Station Association of the
Autonomous Region of Murcia) yang ada di Murcia saat ini.
LOGO
Lanjutan

LOGO
C. Pengaruh Polusi
• Evaluasi dari emisi CO2 yang terkait dengan siklus produksi hidrogen
(menggunakan jaringan listrik) harus dilakukan, berbeda dengan tingkat emisi
yang terkait dengan kendaraan pembakaran internal (ICV).
• The Spanish Electrical Grid Company (Red Electrica Espanola) pada Tabel 7
menggambarkan nilai rata-rata CO2 yang dihasilkan selama off-peak hours
selama beberapa hari pada tahun 2011. Dari nilai-nilai ini, dihitung nilai rata-rata
0,282 ± 0,007 kg/kWh. Untuk membentuk hubungan antara emisi CO2 dan
sumber daya energi, diperoleh bahwa 52% dari emisi CO2 yang dihasilkan
dengan pembangkit listrik yang menggunakan batu bara sebagai bahan bakar,
31% berhubungan dengan combined cycle perusahaan dan 17% dari
pembangkit lainnya.

LOGO
Lanjutan

• Selain dari informasi yang diterbitkan oleh Repsol, rasio antara emisi
CO2 (dalam metrik ton) dan minyak mentah halus (dalam metrik ton)
adalah 0,29 pada tahun 2009, yang berarti bahwa rata-rata, 0,36 kg
CO2 dihasilkan untuk produksi setiap liter bensin. Oleh karena itu,
mengingat emisi dalam kendaraan pembakaran internal ditambah
emisi yang berhubungan dengan produksi bahan bakar bensin, total
21,5 kg CO2 yang dipancarkan pada jarak 100 km dalam penggunaan
ICV.
• Dengan demikian, mengingat bahwa FCV yang menggunakan 12,8
Nm3 hidrogen setiap 100 km, ini berarti bahwa jika 5,7 kWh yang
diperlukan untuk produksi 1 Nm3 hidrogen dan 0,28 kg CO2 yang
dipancarkan dalam produksi 1 kWh selama off-peak hours, itu berarti
bahwa 20,7 kg CO2 yang dilepaskan oleh FCV untuk jarak 100 km.
• Oleh karena itu, dari hasil yang diperoleh di atas, FCVs akan
memberikan kontribusi pengurangan hampir 4% dari emisi CO2
dibandingkan tingkat emisi dari motor bensin (jika hidrogen digunakan
oleh FCV dari elektrolisis yang menggunakan listrik).
LOGO
Lanjutan

Estimasi penurunan emisi CO2 per tahun bisa dilakukan untuk kasus di
mana 167.253 ICVs (jumlah total FCV yang diisi bahan bakar dengan
hidrogen yang dihasilkan elektrolit) akan diganti untuk FCVs. Dengan
demikian, mengingat kendaraan mencakup jarak 50 km setiap hari, dan
FCV mampu mengurangi 0,8 kg emisi CO2 setiap 100 km terhadap mobil
bensin, ini berarti bahwa,

di mana ICVe dan FCVe sesuai dengan emisi kendaraan pembakaran

internal (ICVe = 21,5 kg) dan kendaraan fuel cell (FCVe = 20,7 kg)
masing-masing setelah menempuh 100 km. Dengan demikian, mengingat
bahwa 167.253 adalah jumlah maksimal FCVs yang bisa mengisi bahan
bakar setiap hari, emisi CO2 bisa dikurangi 24.500 metrik ton setiap tahun.

LOGO
d. Dampak terhadap impor minyak mentah

• Dalam hal ini, rasio substitusi yang disebutkan di atas dari ICV oleh FCV
atau EV, perkiraan bisa dilakukan. Dengan demikian, berdasarkan fakta
bahwa mobil menggunakan rata-rata 8 L bahan bakar setiap 100 km, dan
mengingat bahwa 100 L bahan bakar dapat dihasilkan dari satu barel
minyak mentah, Murcia bisa mengurangi faktur minyak antara 6700 dan
28.000 barel per hari, dengan mengandaikan bahwa ICV tersebut akan
diganti dengan FCV atau EV.
• Nilai-nilai ini dapat diekstrapolasikan ke Spanyol mengingat bahwa
penduduk Murcia merupakan 3,1% dari total kendaraan di Spanyol.
Dengan demikian, antara 216.000 dan 903.000 barrels minyak mentah
per hari dapat dikurangi, yang mewakili sekitar pengurangan antara 17%
dan 70% dari total minyak mentah yang dikonsumsi di Spanyol, jika ICV
bisa digantikan oleh FCV atau EV, berdasarkan konsumsi Spanyol sekitar
1.278.000 barel / hari pada tahun 2013.

LOGO
4. Kesimpulan dan pelaksanaan kebijakan

Dari penelitian ini, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1.Mengingat konsumsi bahan bakar FCV dan campuran sumber energi yang
ada di Spanyol, hidrogen yang dihasilkan oleh elektrolisis di Murcia (data
yang dapat diekstrapolasikan ke seluruh negara) hanya bisa memasok
hidrogen dengan sekitar 25% dari total jumlah kendaraan yang ada di Murcia
saat ini. Hasil ini berbanding terbalik dengan situasi untuk kendaraan listrik,
yang 100% dari mobil yang ada di Murcia dapat digantikan oleh EV. Namun,
dengan meningkatkan pembangkit energi terbarukan di stasiun hidrogen,
kapasitas pembangkitan hidrogen dapat ditingkatkan untuk mencapai rasio
substitusi sama dengan yang dihitung untuk EV.
2.Untuk meningkatkan daya tarik FCV, jaringan stasiun hidrogen perlu
dikembangkan. Sebuah jaringan stasiun hidrogen telah diatur, dimana jarak
antara dua stasiun hidrogen ini seharusnya tidak melebihi 50 km. Dalam
kasus hipotesis di mana 100% kendaraan di Murcia bisa mengisi bahan
bakar dengan hidrogen, hanya akan memerlukan sepertiga dari jumlah total
SPBU konvensional yang ada saat ini.

LOGO
 Lanjutan

3. Mengenai pencemaran yang terkait dengan penggantian mobil bensin oleh FCV
(menggunakan hidrogen yang dihasilkan oleh elektrolisis), diperkirakan bahwa
Murcia dapat mengurangi emisi CO2 setiap tahun 24.500 metrik ton. Penurunan
emisi CO2 dapat ditingkatkan hingga 2,2 juta metrik ton per tahun, jika ICV itu
harus diganti dengan mobil listrik. Nilai-nilai ini dapat ditingkatkan, khususnya
untuk FCV, jika arus listrik yang diperoleh dari jaringan listrik untuk pembangkitan
hidrogen dapat diterapkan pembangkit energi terbarukan. Dalam hal apapun,
setiap peningkatan pemanfaatan energi terbarukan dalam penggunaan energi
yang ada di Spanyol akan mampu mengurangi emisi CO2 dari EV atau FCV.
4. Impor minyak mentah di Spanyol dapat dikurangi antara 15% dan 64%, jika ICV
digantikan oleh FCV vs EV.
5. Dari semua hasil ini, EV tampaknya menjadi solusi yang lebih baik daripada FCV,
substitusi ICV oleh EV tidak memerlukan pembangunan infrastruktur baru.
Namun, juga harus diingat bahwa rasio penggantian ICV oleh EV atau FCV
sebagian akan didasarkan pada tuntutan pengguna mobil, karena pada
umumnya, driver mencari mobil yang memiliki karakteristik serupa dengan mobil
yang mereka gunakan untuk mengemudi. Kenyamanan mobil tampaknya menjadi
aspek utama yang membuat pilihan FCV yang lebih masuk akal dibandingkan
dengan EV. Hal ini menjelaskan penerimaan yang tidak terlalu baik terhadap EV
di kalangan para pengemudi, dibandingkan dengan teknologi lama lainnya
dengan kenyamanan mengemudi yang lebih baik, seperti mobil hibrida. LOGO
www.themegallery.com LOGO