Anda di halaman 1dari 48

PENGELOLAAN PROGRAM PE

MBERDAYAAN EKONOMI KEL


UARGA
SISTEMATIKA

LANDASAN HUKUM

LATAR BELAKANG

PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI


KELUARGA

MONITORING EVALUASI PROGRAM PEK


LANDASAN HUKUM
A. UU RI NOMOR 52 TAHUN 2009 TENTANG. PERKEMBANGAN
KEPENDUDUKAN DAN PEMBANGUNAN KELUARGA
Pasal 47
Pemerintah dan pemerintah daerah menetapkan
Ayat kebijakan pembangunan keluarga melalui

1 pembinaan ketahanan dan kesejahteraan


keluarga.

Pasal 47
Kebijakan sebagaimana dimaksud pada
Ayat ayat (1) dimaksudkan untuk mendukung

2
keluarga agar dapat melaksanakan fungsi
keluarga secara optimal
LANDASAN HUKUM (Lanjutan) :
UU RI NOMOR 52 TAHUN 2009
Tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga

Pasal 48 (3)
(1) Kebijakan pembangunan keluarga melalui pembinaan ketahanan dan
kesejahteraan keluarga:
e. Peningkatan kualitas Lingkungan Keluarga;
f. Peningkatan akses dan peluang terhadap penerimaan informasi dan
sumber daya ekonomi melalui usaha mikro keluarga;
g. Pengembangan cara inovatif untuk memberikan bantuan yang lebih
efektif bagi keluarga miskin; dan
h. Penyelenggaraan upaya penghapusan kemiskinan terutama bagi
perempuan yang berperan sebagai kepala keluarga.
LANDASAN HUKUM (Lanjutan...)

Perubahan UU Nomor 10 Tahun 1992 tentang Perkembangan


Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Sejahtera menjadi UU Nomor
52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan
Pembangunan Keluarga

UU NO 23 /2014 TENTANG
4 SUB URUSAN BERSIFAT WAJIB :
PEMERINTAHAN DAERAH :
1. PENGENDALIAN PENDUDUK
PENGENDALIAN
2. KB & KR
PENDUDUK & KB ADALAH
3. KELUARGA SEJAHTERA
URUSAN
4. STANDARISASI PELAYANAN
WAJIB
KB & SERTIFIKASI PKB/PLKB
LATAR BELAKANG
Memiliki pengaruh
positif terhadap
pertumbuhan
2020 – 2030
ekonomi dan
kesejahteraan

UPPKS
Isu-Isu Strategis
Isu Strategis mencakup keadaan sepanjang siklus kehidupan manusia yang terkait dengan
Program PEMBANGUNAN KELUARGA

Usia Kerja
5

6 Usia Sekolah
4
Usia Lanjut

1
3
Nikah 2
Balita dan
Anak Program PEMBANGUNAN KELUARGA
Hamil

KETAHANAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA


PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA
PENDEKATAN PROGRAM
PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA

PENGELOLAAN KEUANGAN
KELUARGA (LOKERGA)
Anak – Remaja – Dewasa – Lansia

USAHA EKONOMI KELUARGA


(SAKURGA)
Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan
Keluarga Sejahtera (UPPKS)
SASARAN PEMBERDAYAAN E
KONOMI KELUARGA
Anak-Anak Remaja Dewasa Lanjut Usia

Pengenalan Sejak Dini Kewirausahaan Dewasa mandiri dan Lansia Produktif dan
(Enterpreneurship) sejahtera Kreatif
PELAKSANA PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA

BKKBN PROVINSI
IMP OPD KAB/KOTA
Institusi Masyarakat Kepala Bidang KS
Pedesaaan/Perkotaan Kepala Seksi PEK Kepala Bidang KS
PPKBD Kepala Seksi PEK
Sub PPKBD

PLKB/PKB KADER UPPKS


Petugas Lapangan Keluarga
Pengelola dan Anggota
Berencana/ Penyuluh
Kelompok UPPKS
Keluarga Berencana
STRATEGI OPERASIONAL PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA

Peningkatan Penguatan Peningkatan Peningkatan Optimalisasi


Promosi Jejaring Akses Kualitas Poktan & Monitoring &
Program Kemitraan UPPKS Evaluasi
Pembinaan
Ketahanan
Keluarga
POKOK-POKOK KEGIATAN
PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA
1. Melakukan sosialisasi Program
Pemberdayaan Ekonomi
Keluarga dan KB kepada
stakeholder dan mitra kerja

2. Mengembangkan model UPPKS


dengan Tribina dan PIK R/M
4. Memfasilitasi peningkatan kapasitas SDM dalam
kewirausahaan. Mengoptimalkan media sosial dalam
memasarkan produk kelompok UPPKS (website/internet,
facebook, dll)

5. Meningkatkan pembinaan anggota kelompok


3. Menumbuhkembangkan
kelompok UPPKSUPPKS dalam kesertaan ber KB

14
USAHA EKONOMI KELUARGA (SAKURGA)
UPPKS GARDA KETAHANAN E
KONOMI KELUARGA

NKKBS PEK UPPKS

BKKBN NKKBS PEK UPPKS


Lembaga Pemerintah yang Mewujudkan janji
bekerja di bidang Norma Keluarga Kecil Program Pemberdayaan Pemerintah untuk
Kependudukan, Keluarga Bahagia dan Sejahtera Ekonomi Keluarga membentuk Keluarga
Berencana dan Bahagia dan Sejahtera
Pembangunan Keluarga
Your Picture Here

KELOMPOK UPPKS
Kelompok usaha ekonomi produktif, yang beranggotakan sekumpulan
anggota keluarga yang saling berinteraksi dan terdiri dari berbagai tahapan KS, baik
PUS yang sudah ber KB maupun yang belum ber KB dalam rangka meningkatkan
tahapan kesejahteraan dan memantapkan kesertaan ber KB.
TUJUAN KELOMPOK UPPKS

Pertama

Mengajak keluarga aktif bergerak dalam


bidang ekonomi produksi

Kedua

Meningkatkan ketahanan dan


kemandirian keluarga

Ketiga

Mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia dan


Sejahtera
MANFAAT KELOMPOK UPPKS

Memantapkan kesertaan ber-


Menambah Penghasilan
KB

Menambah Pengalaman
Mengisi Waktu Luang
Usaha/Tenaga Terampil

Mengajak wanita Menunjang terbentuknya


meringankan ekonomi keluarga kecil, bahagia dan
keluarga sejahtera
8 LANGKAH PENINGKATAN PENGHASILAN KELUARGA
MELALUI UPPKS
1. PEMBENTUKAN
KELOMPOK

2. MENGENALI
7. KEMITRAAN
PELUANG PASAR

3. MENENTUKAN
6. PEMASARAN 8. PEMBINAAN & JENIS USAHA
PENDAMPINGAN

5. PROSES 4. PENGGALANGAN
PRODUKSI PERMODALAN
Mengapa Harus Berkelompok?

1. Menumbuh kembangkan 4. Menjadi kekuatan yang


semangat dan kebersamaan mendatangkan manfaat bagi
anggota dalam menjalankan anggota dan masyarakat sekitar
usaha.
2. Sebagai tempat tukar-menukar 5. Sebagai sarana untuk
pengalaman dalam usaha / tenaga menghubungkan anggota
terampil. dengan mitra usaha.

3. Sebagai tempat menyalurkan 6. Meningkatkan rasa percaya diri


aspirasi anggota.
5 RAHASIA MENJADI UPPKS
SUKSES

A. Menciptakan Keunggulan
Sebelum memulai untuk membuka usaha,
B. Memperoleh Permodalan
Cara memperoleh permodalan, terdiri dari:
atau sebelum mengembangkan bisnis lebih
Iuran Anggota, Tabungan/Simpanan Usaha,
lanjut, segera ciptakanlah nilai tambah atau
SHU (Sisa Hasil Usaha), dan Pinjaman Bank.
keunggulan pada produk kita.

C. Memiliki Tim Kerja yang Kompak


Memiliki tim kerja yang kompak dalam D. Meledakkan Penjualan
semua hal, adalah suatu kewajiban, Strategi Meledakkan Penjualan ialah
PEMASARAN ZAMAN NOW
SOSIAL MEDIA

LEBIH MUDAH LEBIH LUAS


LEBIH CEPAT LEBIH MURAH
APAKAH KATHRINA?
 Kathrina merupakan katalog berisikan s
ekumpulan produk kelompok UPPKS de
ngan beberapa jenis usaha dari berbagai
provinsi
 Kathrina direncanakan akan diterbitkan
2 kali dalam setahun (Bulan Mei dan
November), dengan terbitan pertama
Bulan November 2018

24
KATHRINA DALAM SOSIAL
MEDIA

https://www.bkkbn.go.id/p
o-content/uploads/Kathrina
.pdf -

25
KATHRINA DALAM … (LANJUTAN)

https://www.instagram.com/p/
BpeXUmZBMWW/?hl=en&t
aken-by=bkkbnofficial

26
PEMASARAN VIA akutuku.com

• Produk terpilih da
ri Kathrina
• ke depan akan dip
asarkan via
• akutuku.com (ww
w.akutuku.com)
# Mitra Kerja KITA

• Andalan Kelompok UPPKS (AKU) merupakan


kelanjutan dari organisasi yang awalnya
bernama Asosiasi Kelompok UPPKS (AKU),
AKU didirikan pada tanggal 15 Maret 2002.
BKKBN sudah bekerjasama dengan AKU
sejak berdirinya AKU dan pada tahun 2019
baru saja memperbarui sekaligus
memperpanjang MoU antara BKKBN dan
AKU.

• PT. PNM (Persero) merupakan mitra kerja


yang telah cukup bekerjasama dan
Menandatangani MoU dan PKS tahun 2018,
PNM telah memberikan banyak sekali
pelatihan-pelatihan untuk Kelompok UPPKS
dan Kader-kader dilapangan.
KEMITRAAN YANG SEDANG
BERJALAN
Permodalan Pembinaan Pemasaran

LPPM
UNIVERSITAS
PENGELOLAAN KEUANGAN KELUARGA (LOKERGA)

TUJUAN
1. Merubah pola pikir dan perilaku dari konsumtif menjadi produktif
2. Membidik sasaran agar menjadi “bankable” dan gemar menabung

KEGIATAN
1. Sosialisasi buku panduan untuk tiap-tiap segmen
2. Promosi kegiatan ekonomi produktif berbasis rumah tangga/
keluarga
3. Gerakan hidup “Hemat dan Sederhana”
PENDEKATAN MELALUI SIKLUS HIDUP

Lansia
Dewasa

Remaja

Anak
Anak-Anak
Diperkenalkan beberapa hal, antara lain :

1.Mengenal nilai dan fungsi uang


2.Manfaat dan cara mendapatkan uang
3.Pentingnya menabung
4.Pesan moral :
 Hemat Pangkal Kaya
 Ayo Kita Hidup Sehat dan Berhemat,
 Tidak boleh jajan sembarangan
 Hidup Sederhana
 Mari Kita Rajin Menabung
 Mari bersyukur, karena masih banyak anak/teman yang
tidak mampu menabung karena tidak ada uang
Remaja
Diperkenalkan beberapa hal, antara lain :

1. Bagaimana menjadi remaja yang mandiri


2. Ciri-ciri remaja mandiri
3. Memiliki kemandirian ekonomi
4. Menemukan minat dan bakat
5. Rahasia menjadi pengusaha sukses
6. Profil-profil pengusaha hebat
Dewasa
Diperkenalkan beberapa hal, antara lain :

1. Pentingnya Meningkatkan Ketahanan Ekonomi


Keluarga
2. Memberikan keteladanan kepada anak
3. Menerapkan Pola Hidup Sederhana
4. Memiliki sumber penghasilan tambahan
5. Memanfaatkan aset yang dimiliki keluarga
Lanjut Usia (Lansia)
Diperkenalkan beberapa hal, antara lain :

1. Masa Lansia, masa bahagia

2. Menjadi Lansia Tangguh dengan 7 dimensi (spiritual,


intelektual, fisik, emosional, sosial kemasyarakatan,
professional, vokasional, lingkungan)

3. Mengubah Hobi Menjadi Aksi :


 Kesehatan
 Ekonomi produktif
 Motivator Generasi Muda
MONITORING EVALUASI
PERATURAN KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL
NOMOR 72/PER/B5/2011
TENTANG
ORGANISASI DAN TATA KERJA
BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

Direktorat
Direktorat Pemberdayaan
Pemberdayaan Ekonomi
Ekonomi Keluarga
Keluarga mempunyai
mempunyai tugas
tugas melaksanakan
melaksanakan
perumusan
perumusan dan
dan pelaksanaan
pelaksanaan kebijakan
kebijakan teknis,
teknis, penyusunan
penyusunan norma,
norma, standar,
standar,
Pasal 271 prosedur,
prosedur, dan
dan kriteria,
kriteria, pemantauan
pemantauan dan
dan evaluasi,
evaluasi, serta
serta pemberian
pemberian bimbingan
bimbingan
teknis
teknis dan
dan fasilitasi
fasilitasi di
di bidang
bidang pemberdayaan
pemberdayaan ekonomi
ekonomi keluarga.
keluarga.
PERATURAN KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL
NOMOR 72/PER/B5/2011
TENTANG
ORGANISASI DAN TATA KERJA
BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

Tugas Pokok dan Fungsi


Kepala Seksi Evaluasi Program Kelompok Usaha Ekonomi Keluarga

Pasal 277
Melakukan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis,
penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria, pemantauan dan evaluasi,
serta pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang evaluasi dan
pelaporan program kelompok usaha ekonomi keluarga.
INDIKATOR KINERJA
Indikator Kinerja
Persentase PUS KPS anggota kelompok UPPKS yang
RPJMN mendapat pembinaan kesertaan ber-KB

 Persentase keluarga pra sejahtera yang menjadi anggota


kelompok UPPKS Indikator Kinerja
 Persentase kelompok UPPKS yang mendapat bantuan
permodalan
 Jumlah Pembinaan, Monitoring dan Evaluasi Program
Renstra
PEK yang berkualitas

• Pengembangan kebijakan dan peningkatan


promosi pemberdayaan ekonomi keluarga
• Penguatan kerjasama dengan mitra kerja dalam
KOMPONEN pembinaan kelompok UPPKS
• Pengembangan akses usaha ekonomi keluarga
• Pembinaan monitoring, dan evaluasi program
pemberdayaan ekonomi keluarga
DITPEMKON, melaksanakan Pembinaan, Monitoring dan
Evaluasi berdasarkan :

1 Telaah terhadap capaian laporan data Provinsi yang dikirimkan


setiap bulan melalui email/hardcopy/whatsapp

Laporan hasil Pengendalian Lapangan (siga.bkkbn.go.id)


2 melalui Jumlah rata-rata pertemuan dalam satu bulan
kelompok kegiatan UPPKS
2. RATA-RATA PERTEMUAN DALAM 1 BULAN KELOMPOK KEGIATAN s.d. BULAN JUNI
BERDASARKAN HASIL RADALGRAM
NO Provinsi UPPKS NO Provinsi UPPKS
16 Kalsel 0,7
1 DKI Jakarta 0,5
17 Sulut 0,3 Keterangan:
2 Jabar 0,7
18 Sulsel 0,6
3 Jateng 0,8 19 Gorontalo 0,5
Dari 33 Provinsi ada 7 Provinsi yang
memperoleh rata-rata pertemuan
4 DIY Yogyakarta 0,9 20 Sulbar 0,6
dengan kelompok UPPKS terendah,
21 Riau 0,6
5 Jatim 0,6 yaitu:
22 Bengkulu 0,4  Sulut, Malut  = 0,3
6 Banten 0,4 23 Kepri 0,8  Banten, NTB, Kalbar,
7 Bali 0,8 24 NTT 0,6 Bengkulu dan Sultra  0,4
25 Kalteng 0,6
8 Aceh 0,5
26 Kaltim 0,7
9 Sumut 0,5
27 Kaltara 0,5
10 Sumbar 0,5 28 Sulteng 0,5

11 Sumsel 0,6 29 Sultra 0,4


Perhitungan rata-rata pertemuan
30 Maluku 0,6
12 Lampung 0,6 dalam 1 Bulan dalam 1 Bulan
31 Malut 0,3
13 Babel 1,0 32 Papua 0,9
Kelompok Kegiatan, yaitu:
14 NTB 0,4 33 Papbar 0,8 Jumlah pertemuan Kelompok
15 Kalbar 0,4
INDONESIA 0,7 UPPKS/Jumlah kelompok
UPPKS yang lapor
Sumber: Pengendalian Lapangan (Juni, 2019)
PERHITUNGAN RATA-RATA PERTEMUAN DALAM 1 BULAN DALAM 1 BULAN
KELOMPOK KEGIATAN
DATA DALAP, JUNI 2019

Rincian Perhitungan 7 Provinsi yang memperoleh rata-rata pertemuan dengan kelompok UPPKS terendah:

NO PROVINSI JUMLAH PERTEMUAN JUMLAH KELOMPOK CAPAIAN PEMBINAAN


KELOMPOK UPPKS UPPKS YANG LAPOR KELOMPOK UPPKS
(a) (b) c = (a) / (b)
1 Sulawesi Utara 276 806 0,3
2 Maluku Utara 102 353 0,3
3 Bengkulu 282 654 0,4
4 Banten 182 418 0,4
5 Nusa Tenggara Barat 345 815 0,4
6 Kalimantan Barat 161 369 0,4
7 Sulawesi Tenggara 332 770 0,4

Sumber: Pengendalian Lapangan (Juni, 2019)


Tindaklanjut Hasil Capaian Pembinaan
Berdasarkan data telaah terhadap capaian
laporan data Provinsi dan Laporan hasil
Pengendalian Lapangan, maka Tujuan dari kegiatan Untuk memonitoring dan
DITPEMKON melakukan tindaklanjut evaluasi capaian Kelompok UPPKS disetiap
melalui monitoring dan evaluasi tingkatan wilayah, dengan sasaran Monev :
menggunakan instrumen MONEV kepada 1. Pengelola Program PEK Provinsi,
3 Provinsi dengan capaian Pembinaan 2. OPD KB Pengelola Program PEK, dan
terendah yaitu Provinsi : 3. Kader Kelompok UPPKS.
1. Bengkulu
2. Sulawesi Utara
3. Maluku Utara
1. Substansi Instrumen Monev untuk
Pengelola Program PEK Provinsi

Data Program dan Substansi


Responden Anggaran Materi

Pembinaan Kemitraan dan Pelatihan


Permodalan Keterampilan
2. Substansi Instrumen Monev untuk OPD KB Pengelola
Program PEK

Data Program dan Substansi


Responden Anggaran Materi

Pembinaan Kemitraan dan Pelatihan


Permodalan Keterampilan
3. Instrumen Monev
untuk Kader Kelompok UPPKS

1. Identitas Responden
2. Kelengkapan SK
3. Sumber Permodalan
4. Pelatihan dan Pendampingan
5. Aspek Legal Produk
6. Pemasaran Produk
7. Bantuan Hibah
8. Kelengkapan Administrasi Kelompok
MEKANISME PELAKSANAAN
MONITORING DAN EVALUASI (MONEV)
PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA

PUSAT (DITPEMKON) PERWAKILAN BKKBN PROVINSI KABUPATEN/KOTA


1. Peserta terdiri dari: 1. Koordinasi kelompok UPPKS
1. Menentukan lokasi kelompok UPPKS a. Kepala Perwakilan BKKBN
berdasarkan data Pengendalian yang akan dikunjungi
Provinsi
Lapangan b. Kasubdit dan Kasie PEK
2. Menyiapkan Panduan Instrumen c. OPD-KB kabupaten/Kota
Monev Pemberdayaan Ekonomi terpilih
Keluarga 2. Menentukan lokasi kelompok
3. Menyiapkan dokumen administrasi UPPKS yang akan dikunjungi untuk
Monev PEK dilakukan diskusi dan mengetahui
4. Penyusunan Laporan hasil Monev permasalahan dalam kelompok
Rencana Tindak Lanjut

Pertemuan dengan Mitra Kerja untuk membahas


1 data Kelompok UPPKS yang mendapat Bantuan
permodalan.

Melakukan Vicon kepada Kabid dan Kasie PEK se-Indonesia


2 mengenai capaian Pembinaaan Kelompok UPPKS

MoU antara BKKBN dengan Kementerian Koperasi dan UKM


3 serta Kementerian Desa dan PDT
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai