EKSTRAK
10/29/2021 1
Outlines:
Pengertian Ekstrak.
Jenis-jenis ekstrak
Pelarut
Faktor yang mempengaruhi mutu ekstrak/ kontaminasi ekstrak/
kandungan senyawa ekstrak berdasarkan jenis pelarut.
Pengertian Ekstrak
• Ekstrak adalah sediaan kering, kental, atau cair dibuat dengan menyari
simplisia nabati atau hewani menurut cara yang cocok, diluar
pengaruh cahaya matahari langsung.
10/29/2021 4
JENIS-JENIS EKSTRAK
Berdasarkan Konsistensinya
• Ekstrak Cair : adalah ekstrak hasil penyarian bahan alam dan masih
mengandung pelarut. Contoh : Chinae liquidum, ekstrak hepatis liquidum.
• Ekstrak Kental : adalah ekstrak yang telah mengalami proses penguapan dan
sudah tidak mengandung cairan pelarut lagi, tetapi konsistensinya tetap cair
pada suhu kamar. Contoh : ekstrak belladonae, ekstrak visci albi, ekstrak
gentianae, dll
• Ekstrak Kering : adalah ekstrak yang telah mengalami proses penguapan dan
tidak lagi mengandung pelarut dan berbentuk padat (kering). Contohnya
ekstrak chinae liquidum, ekstrak hepatis liquidum.
10/29/2021 5
Berdasarkan kandungan ekstrak :
10/29/2021 6
Berdasarkan komposisi yang ada di dalam ekstrak :
10/29/2021 8
2. Quantified extract Merupakan ekstrak yang di
peroleh dengan cara mengatur kadar senyawa yang
telah diketahui aktifitas farmakologisnya agar
memiliki khasiat yang sama. Quantified extract
memiliki kandungan zat aktif yang mempunyai
aktifitas yang sudah diketahui, tetapi senyawa yang
bertanggung jawab terhadap aktifitas tersebut tidak
diketahui. Pengaturan kadar senyawa diperoleh
dengan cara mencampur 2 jenis ekstrak yang
memiliki spesifikasi sama dan dalam jumlah konstan.
Contoh : Ekstrak daun Ginkgo biloba. ekstrak herba
Hypericum
10/29/2021 9
3. Other extract Merupakan ekstrak yang diperoleh dengan
cara mengatur proses produksi serta spesifikasinya. Dalam
hal ini kandungan senyawa yang bertanggung jawab
terhadap efek farmakologisnya belum diketahui. Contoh :
Cratageus Herba dan Passii'lora incamate.
10/29/2021 10
Berdasarkan pelarut yang digunakan dan
hasil akhir dari ekstraksi
1) Ekstrak air Adalah ekstrak yang menggunakan air
sebagai cairan pengekstraksi. Ekstrak yang diperoleh
pada metoda ini dapat langsung digunakan ataupun
diproses kembali dengan cara pemekatan atau
pengeringan.
2) Tinktur Merupakan sediaan cair yang dibuat secara
maserasi atau perkolasi simplisia nabati. Pelarut
yang umum digunakan dalam tinktur adalah etanol.
10/29/2021 11
3) Ekstrak cair Merupakan bentuk dari ekstrak cair
yang mirip dengan tinktur namun, ekstrak cair
telah melalui proses pemekatan hingga diperoleh
ekstrak yang sesuai dengan ketentuan
Farmakope.
10/29/2021 12
5) Ekstrak kental Merupakan ekstrak yang telah
mengalami proses pemekatan. Ekstrak kental ini
sangat mudah menyerap lembab sehingga mudah
untuk ditumbuhi oleh kapang. Dalam bidang
industri, ekstrak kental ini sudah tidak lagi
digunakan, hanya dijadikan sebagai produk antara
sebelum diproses menjadi ekstrak kering
10/29/2021 13
6) Ekstrak kering (extract sicca) Merupakan ekstrak hasil
pengentalan yang kemudian di lanjutkan dengan
pengeringan. Proses pengeringan dari ekstrak kental
dapat dilakukan dengan berbagai macam cara
diantaranya :
a. Menggunakan bahan tambahan seperti laktosa, aerosil.
b. b. Menggunakan proses kering beku.
c. Menggunakan proses proses fluid bed drying (semprot
kering).
10/29/2021 14
7) Ekstrak minyak Merupakan ekstrak yang dibuat
dengan cara mensuspensikan simplisia dengan
perbandingan tertentu dalam minyak yang telah
dikeringkan, dengan cara yang menyerupai maserasi.
10/29/2021 15
PELARUT/ SOLVENT UNTUK PEMBUATAN EKSTRAK
10/29/2021 16
PELARUT UNTUK EKSTRAK
1. Pelarut polar adalah senyawa yang memiliki rumus umum ROH dan adanya
atom hidrogen yang menyerang oksigen.
Pelarut polar mempunyai tingkat kepolaran yang tinggi dan mampu melarutkan
zat aktif . Contoh : air, metanol, etanol, asam asetat
2. Pelarut semipolar adalah pelarut yang memiliki molekul yang tidak mengandung
ikatan OH.
Pelarut semipolar memiliki tingkat kepolaran yang lebih rendah dibandingkan
dengan pelarut polar. Contoh : Aseton, etil asetat dll
10/29/2021 18
Beberapa pelarut untuk ekstraksi
SYARAT-SYARAT PELARUT
10/29/2021 20
Pelarut tersebut akan terpisah dengan cepat
P setelah pengocokan
E
L
Pelarut terbaik untuk bahan yang akan
A
diekstraksi
R
U
T Tidak Reaktif/inert. Pelarut tidak boleh
menyebabkan perubahan secara kimia
10/29/2021 21
Dasar pemilihan Pelarut
1. Solubilitas (Kemampuan melarutkan)
2. Selektifitas
3. Rekovery solven
4. Kekentalan dan titik leleh
5. Tegangan permukaan
6. Toksisitas dan mudah terbakar
7. Korosifitas
8. Panas dan stabilitas kimia
9. Ketersediaan dan harga
10. Pengaruh terhadap lingkungan
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
MUTU EKSTRAK
10/29/2021 23
10/29/2021 24
10/29/2021 25
10/29/2021 26
10/29/2021 27