Clinical Science Session

Arthritis
Gout
Preseptor :
Dr. dr. Najirman Sp.PD-KR, FINASIM

Oleh :
Salsabila Muslim
Siti Syiehan Muhdalin
 Pendahuluan
Artritis gout merupakan salah satu
penyakit metabolisme yang disebabkan
oleh penumpukan monosodium urate
monohydrate crystals pada sendi dan
jaringan ikat tophi.

Berdasarkan onsetnya, artritis gout

dibagi menjadi dua, yaitu episode akut dan
kronik.

Secara epidemiologi, variasi prevalensi

dipengaruhi oleh lingkungan, pola makan,
dan pengaruh genetik
 Definisi
Menurut American College of
Rheumatology,

Gout adalah suatu penyakit dan potensi

ketidakmampuan akibat radang sendi
yang sudah dikenal sejak lama,
gejalanya biasanya terdiri dari
episodik berat dari nyeri inflamasi
satu sendi.
 Etiologi Gout
Gout
PrimerPenyebab kebanyakan
belum diketahui
(idiopatik).
Hal ini diduga berkaitan
dengan kombinasi faktor
genetik dan faktor hormonal
-> meningkatnya produksi
asam urat
Gout
Etiologi dapat dibedakan
Sekundermenjadi :
1. kelainan yang menyebabkan
peningkatan biosintesis de
novo
2. kelainan yang menyebabkan
peningkatan degradasi ATP
pemecahan asam nukleat dan
kelainan yang menyebabkan
sekresi menurun.
 Faktor Risiko Gout
Faktor risiko yang Faktor risiko yang tidak
dapat dicegah : dapat dicegah :
• Konsumsi ikan laut • Jenis Kelamin
• Penyakit • Suku bangsa /ras
• Obat-obatan

• Konsumsi alkohol

• Diet tinggi purin

 Manifestasi Klinis
Tahap 1
Gout Artritis Tahap 2
01 Akut Gout Interkritikal
(onset
monoartritis 02 (Fase
asimptomatis di
berat secara antara dua
tiba-tiba) serangan)

Tahap 3 Tahap 4
Gout artritis Gout Artritis Kronik

03 akut
intermitten 04 Tophaceous
(Timbul benjolan
(Kekambuhan disekitar sendi yang
lebih sering) disebut Tophi)
 Diagnosis
Kriteria Diagnostik artritis gout menurut ARA (American Rheumatism Association) 1997

01 Didapatkan Kristal Monosodium

Urat didalam cairan sendi

02 Didapatkan tofus yang

mengandung kristal MSU

03 Didapatkan 6 dari 12 kriteria

berikut:
 Terdapat lebih dari satu kali Nyeri dan bengkak pada
serangan artritis akut MTP-1

Inflasi maksimal Serangan Unilateral pada

berkembang dalam satu hari MTP-1

Serangan Monoartritis (hanya Serangan unilateral pada

terjadi disatu sisi persendian) sendi-sendi tarsal

Dicurigai Tofus
Kemerahan pada sendi yang
terserang (observasi)
Kista subkortikal tanpa
erosi (radiologikk)
Hiperuricemia

Kultus mikroorganisme
Pembengkakan sendi
cairan sendi negatif
asimetrik (radiologi)
Gold Standar
Gold standard dalam menegakkan gout
artritis adalah menggunakan
mikroskop terpolarisasi, yaitu dengan
ditemukannya kristal urat MSU
(Monosodium Urat) di cairan sendi
atau tofus.
 Tatalaksana
• Edukasi
• Pengaturan diet ( rendah purin)
Umum • Istirahat sendi

• Kolsikin 0,5 mg, 1 jam kemudian

0,5 mg lalu 0,5 mg tiap 12 jam Akut
• OAINS (Diklofenat 2-3 kali 25-
50 mg/ hari)

• Allupurinol 100-200 mg/hari,

Obat Hiperurisemik ditingkatkan 100mg/minggu
hingga kadar asam urat
normal. Max 800mg/hari
• Probenesid 2 kali 250-500
mg/hari
 Komplikasi

Nefropati asam
Nefropati Urat Nefrolitiasis
urat
 Prognosis
Dengan pengobatan dini,
pemantauan yang ketat
disertai pendidikan terhadap
penderita, prognosis
umumnya baik
Thank
s Do you have any questions?

youremail@freepik.com

+91 620 421 838

yourcompany.com

CREDITS: This presentation template was created by

Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics
& images by Freepik.

Please keep this slide for attribution.