(Modul 7) Analisis Usahatani
(Modul 7) Analisis Usahatani
MACAM-MACAM ANALISIS
USAHATANI
1. 1970-1971
2. 1971-1972
Rata-rata
KONSEP EFISIENSI
Efisiensi menurut Sukirno (1997), didefinisikan sebagai
kombinasi antara faktor produksi yang digunakan dalam
kegiatan produksi untuk menghasilkan output yang optimal
HAL2 YANG HARUS
DIPERBAIKI, YAITU :
Inovasi Teknologi
Manajemen usaha yang dilakukan kelompok
Metode penyuluhan
TUJUAN MANAJEMEN
USAHATANI :
Peningkatan nilai tambah
Pengembangan kelembagaan
Pengembangan kelompok tani melalui peningkatan kemampuannya
tidak hanya dari aspek budidayanya saja namun juga aspek agribisnis
secara keseluruhan
Peningkatan kualitas SDM, bantuan alat-alat prosessing, penyediaan
kredit, dan mengembangkan pola kemitraan
Penguatan lembaga pemerintah, sehingga dapat memberikan
pelayanan prima kepada masyarakat terutama petani
FAKTOR SOSIAL DAN KOMUNIKASI
PETANI DALAM BERUSAHATANI
Corak usahatani diukur berdasarkan kriteria antara lain :
nilai umum (sikap dan motivasi)
tujuan produksi
pengambilan keputusan
tingkat tehnologi serta derajat komersialisasi dari produksi dan
input usahataninya
proporsi penggunaan faktor produksi dan tingkat keuntungan
dll
Pengambilan keputusan di dalam
rumahtangga petani tentang corak
usahatani
Bagaimana petani memilih kombinasi pembudidayaan tanaman
dengan ternak, tehnik dan strategi apa yang harus diterapkan
Butuh seseorang baik sesama petani ataupun penyuluh bahkan
referensi kelompok untuk menetapkan pilihan
Petani perlu berinteraksi sosial, untuk mendapatkan pengetahuan dan
tambahan ketrampilan
Sosialisasi adalah proses interaksi sosial melalui bagaimana kita
berfikir, berperasaan dan berperilaku sehingga dapat berperan serta
secara efektif dalam masyarakat
Pengambilan keputusan di dalam
rumahtangga petani tentang corak
usahatani
Proses interaksi sosial memerlukan komunikasi baik itu lisan
maupun tertulis
komunikasi primer
komunikasi sekunder
Menciptakan norma-norma dan nilai-nilai sosial yang mampu
mengatur tindakan manusia dalam memenuhi berbagai
kebutuhannya, peningkatan sosial ekonomi keluarga petani
TUGAS PEMBELAJARAN MODUL
3
Dalam kegiatan berusahatani, petani dan keluarganya melakukan proses
sosialisasi dan interaksi sosial. Dalam kegiatan berusahatani apakah, petani
membutuhkan interaksi sosial dan komunikasi dengan petani lain, penyuluh,
keluarga ataupun lembaga lainnya? Jelaskan.
Apa pengaruh interaksi dan proses sosialiasi terhadap perkembangan petani
dan masyarakat desa ?Bisakah petani mengalami proses desosialisasi?
Apakah ada dampak komunikasi sosial budaya terhadap aktifitas
berusahatani?
Strategi komunikasi apakah yang dilakukan penyuluh atau peneliti agar
materi yang disampaikan tercapai tujuannya.
Ringkaslah penelitian (boleh skripsi ataupun jurnal penelitian )yang
berhubungan dengan proses interaksi sosial ataupun komunikasi di tingkat
petani.